Anda di halaman 1dari 27

1

MARKETING PLAN

“KLINIK NATASHA SKIN CARE KOTA JAMBI”

Oleh :

Apri Nur Anisa (G1D116015)

Feby Irwanti (G1D116037)

Sri Rahayu (G1D116038)

Jefri Prabowo (G1D116102)

Dosen Pengampu:

Adila Solida, SKM.,M.Kes

Risty Ivanti, SKM.,M.KM

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JAMBI

2019
2

DAFTAR ISI

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

RISALAH EKSEKUTIF 1

1. ANALISIS SITUASI 2
A. Latar Belakang 2
B. Peramalan Normal 5
C. Analisis SWOT 5
D. Matriks Analisis SWOT 8
E. Analisis Pesaing 9
2. TUJUAN DAN SASARAN 10
3. STRATEGI PEMASARAN 10
4. PROGRAM AKSI 17
5. PENGANGGARAN 22
6. PENGAWASAN 23
3

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Pelanggan Natasha Skin Care Clinic Tahun 2018 9

Tabel 2. Matriks SWOT 10

Tabel 3. Analisa Persaingan Natasha Skin Care 11

Tabel 4. Harga Produk Klinik Nataha Skin 16

Tabel 5. POA (Planing Of Action) 20

Tabel 6. Perencanaan Anggaran Natasha Klinik Center 22


Tabel 7. Biaya Operasional unduk mendirikan klinik 22
Tabel 8. Total Penganggaran untuk Rencana pemasaran 22
4

RISALAH EKSEKUTIF

Perkembangan dalam dunia pemasaran saat ini terjadi begitu cepat sehingga
menimbulkan persaingan yang semakin ketat, karena setiap perusahaan senantiasa
berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Strategi
pemasaran menjadi prioritas utama yang harus dimiliki setiap perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan-tujuannya. Produk yang di pasarkan Klinik Natasha berupa
perawatan/pelayanan kesehatan, dan penjualan produk-produk perawatan kulit. Pangsa
pasar Klinik Natasha ini di fokuskan pada perempuan yang termasuk ekonomi menengah
keatas. Rencana pemasaran kali ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pasien setiap
bulannya, dan membuat pasien lebih loyal. Peramalan yang di gunakan menggunakan
metode kualitatif. Yaitu menggabungkan faktor faktor penting seperti strange, weakness,
opportunity, treath. Adapun teknik kualitatif yang di gunakan adalah gabungan dari teknik
penjualan (sales force composite) dan survey pasar konsumen (consumer market survey).
Sasaran rencana pemasaran ini yaitu mahasiswi, PNS, Wirasawasta, dan mama muda, atau
ibu-ibu sosialita. Mencapai target minimal yang ditetapkan, dengan jumlah pasien minimal
90 pasien/konsumen. Strategi pemasaran yang di terapkan Klinik Natasha Skin Care Kota
Jambi dengan menggunakan strategi STP+7P. Harga satuan jenis produk yang ditawarkan
mulai dari Rp.60.000,00 – Rp.190.000,00. Rencana penerimaannya dengan tercapainya
target yang di tetapkan. Untuk rencana pemasaran yang di lakukan membutuhkan
anggaran/biaya sebesar Rp. 12.600.000,00. Dengan rincian:

No. Jenis Kegiatan Anggaran


1 Promosi produk dan jasa lewat sosial media Rp. 800.000,00
2 Bagikan Produk Untuk free test Rp. 10.000.000,00
3 Promosikan produk melalui marketplace Rp. 1.000.000.00
(tokopedia, shopee, bukalapak, dan sebagainya)
4 Menyediakan leaflet di Ruang tunggu yang berisi Rp. 800.000,00
Informasi dan Harga Produk serta Pelayanan
yang di sediakan
Total : Rp. 12.600.000,00
5

1. ANALISIS SITUASI
A. Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia pemasaran saat ini terjadi begitu cepat sehingga
menimbulkan persaingan yang juga semakin ketat, karena setiap perusahaan
senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen
baru. Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam upaya
meningkatkan penjualan adalah aspek Pemasaran. Kotler (2000) mengemukakan
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk penciptaan, penawaran dan
pertukaran nilai produk dan yang lainnya”. Perusahaan harus dapat menentukan
strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi
persaingan. Sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya
semakin banyak persaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk
dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari
perubahan tersebut adalah lebih cermat dan pintar mengahadapi setiap produk yang
diluncurkan.

Strategi pemasaran menjadi prioritas utama yang harus dimiliki setiap perusahaan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. Strategi merupakan rencana yang
menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan
tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan yang meliputi produk, harga, lokasi, promosi, dan pelayanan.

Strategi pemasaran dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk sehingga


dibutuhkan pula landasan norma dan moralitas dalam proses pemasaran pada para
konsumen. Ketika suatu bisnis dilakukan oleh seorang produsen yang menetapkan
etika bisnis Islam yaitu dengan tidak mengandung unsur kebathilan, kedzaliman dan
keterpaksaan maka keloyalitasan konsumen terhadap produk dapat dengan baik
tercipta. Begitu pula pada strategi pemasaran produk kecantikan yang menggunakan
etika bisnis dengan baik dan maksimal dalam proses pemasaran dan transaksinya
6

akan dapat meningkatkan volume penjualan dari produk-produk yang dipasarkan.

Klinik perawatan kulit Natasha sebagai salah satu jenis usaha yang bergerak
dalam bidang khusus perawatan kulit wajah dan tubuh. Klinik Perawatan Kulit
Natasha di Kota Jambi berdiri pada tahun 2014 merupakan cabang dari Natasha Skin
Care Clinic yang berpusat di kota Yogyakarta dan telah tersebar di kurang lebih 100
kota di Indonesia, yang memberikan Klinik Perawatan Kulit yang memadukan
teknologi terkini dengan tenaga profesional. Klinik Kecantikan Natasha hadir dengan
dekorasi modern minimalis, lebih unik, mewah, dan eksklusif.

Meskipun begitu tidak terlepas dari persaingan bisnis yang semakin ketat. Banya
klinik perawatan kulit yang ada di Kota Jambi yang juga menawarkan perawatan
yang sama. Seperti kompetitor Klinik Kecantikan Natasha lainnya yaitu, Inasa (Jl.
Orang Kayo Hitam Kec.Talang Banjar jambi), Erha (Jl. Hayam Wuruk Kec. Jelutung
Jambi), Klinik Chantique (Jl. HOS Cokroaminoto Simpang II Sipin Jambi). Dengan
adanya persaingan yang semakin ketat dalam jenis usaha perawatan wajah dan tubuh,
maka Klinik Perawatan Kulit Natasha sebagai salah satu pusat khusus perawatan kulit
yang ada di Kota Jambi, mencitrakan diri sebagai sebuah pusat perawatan kulit
terbaik di Jambi. Pencitraan diri tersebut dilakukan oleh Klinik Perawatan Kulit
Natasha untuk membangun image positif di mata masyarakat sebagai pusat perawatan
wajah terdepan dengan teknologi modern agar pelanggan mendapatkan pengalaman
tak biasa ketika mengkonsumsi jasa yang ditawarkan.

Usaha klinik Natasha Skin Care menghadapi tantangan yang sangat besar
dikarnakan banyaknya pesaingan yang semakin ketat di bidang klinik kecantikan, hal
ini sangat mengganggu pada tingkat penjualan yang cenderung menurun. Namun
keadaan tersebut tidak dijadikan sebagai hambatan bahkan dijadikan sebagai
tantangan untuk bisa mendapatkan kepuasan konsumen. Sehingga dapat dikatakan
pemasaran mempunyai peranan sangat penting dalam menunjang kegiatan
perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Jika konsumen mendapatkan kepuasan
terhadap produk yang dijual, maka mereka akan loyal. Jika terwujud loyalitas
7

pelanggan, maka akan berimbas terhadap peningkatan penjualan.

Tabel 1. Jumlah Pelanggan Natasha Skin Care Clinic Tahun 2018

No Bulan Jumlah Konsumen (Orang)


1. Januari 47
2. Februari 94
3. Maret 95
4. April 85
5. Mei 90
6. Juni 82
7. Juli 117
8. Agustus 60
9. September 77
10. Oktober 71
11. November 103
12. Desember 125
Total 1046
Sumber: Natasha Skin Center 2017
Tabel diatas diketahui bahwa jumlah konsumen Klinik Kecantikan Natasha
Jambi mempunyai rata-rata jumlah konsumen perbulan yang naik turun. Dimana
setiap bulannya Klinik perawatan kulit Natasha memiliki target konsumen minimal
90 orang. Pada bulan awal yaitu pada januari memiliki jumlah konsumen yang belum
memenuhi target. Pada bulan februari dan maret mengalami peningkatan jumlah
konsumen. Di bulan selanjutnya yaitu bulan april, mei dan juni mengalami kenaikan
dan penurunan jumlah konsumen, namun tidak begitu jauh dari yang telah di
targetkan. Tetapi mengalami penurunan yang signifikan pada bulan juli, agustus,
september dan oktober yaitu menjadi hanya 47, 60, 77, dan 71 orang. Pada bulan
november dan desember mengalami kenaikan jumlah konsumen yang cukup
signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya yaitu menjadi 103 dan 125 orang.
8

B. Peramalan Normal

Untuk menyelesaikan masalah di masa depan yang tidak dapat di pastikan, orang
senantiasa berupayamenyelesaikannya dengan model pendekatan yang sesuai.
Peramalan (forecasting) permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan
bagian bagiannya adalah sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan
produksi.

Peramalan yang di gunakan menggunakan metode kualitatif. Yaitu


menggabungkan faktor faktor penting seperti strange, weakness, opportunity, treath.
Adapun teknik kualitatif yang di gunakan adalah gabungan dari teknik penjualan
(sales force composite) dan survey pasar konsumen (consumer market survey).
Teknik ini teknik peramalan yang berdasarkan prediksi tenaga penjualan akan
penjualan yang di harapkan dan peramalan mengenai permintaan konsumen di masa
depan.

C. Analisis SWOT (Peluang, Ancaman, Kekuatan dan Kelemahan)

Analisis SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness


(kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman), dari keempat hal
tersebut kita dapat mengetahui bagaimana kinerja sebuah jasa perawatan kecantikan
berjalan. Secara sistematis melalui SWOT kita dapat memahami mengenai dasar apa
saja strategi yang dapat dilakukan untuk membuat perusahaan kita menjadi
berkembang dan lebih baik. Perusahaan dapat mengambil peluang-peluang untuk
mengembangkan kinerja dari perusahaan dan menganalisa lebih lanjut atas
kelemahan-kelemahan dari perusahaan sehingga menjadikan perusahaan itu dapat
mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen, terlebih adalah perusahaan yang
bergerak dibidang jasa. Natasha Skin Care sebagai klinik kecantikan harus mampu
menjalankan praktik perawatan pada khalayak dengan benar dan membutuhkan
analisis SWOT dalam memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi misi yang
telah dibuat oleh perusahaan. Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat analisis
SWOT menurut hasil review yang telah kami lakukan:
9

1) Strength (Kekuatan)

Adalah kekuatan yang dijadikan modal dasar Natasha Skin Care dalam
mengembangkan perusahannya dan bentuk kekuatan untuk mampu bersaing
dengan perusahaan lain:

Kualitas: Seperti kita ketahui Natasha Skin Care ini mengusung slogan Nature
Meets Technology yang berarti berbasis botanical/herbal yang alami dengan
pengolahan pabrik sendiri serta memanfaatkan teknologi dalam melakukan
perawatan. Ini menjadi nilai tersendiri dari Natasha Skin Care yang memadukan
antara alami dan teknologi.

Harga Produk: Memang Natasha Skin Care sendiri termaksud dengan harga
terjangkau dari tingkat kelas ekonomi B to A, mereka menyesuaikan beberapa
konsumen dari remaja hingga orang dewasa, yang pastinya memudahkan mereka
dalam menargetkan budget.

Pelayanan: Dari segi pelayanan sendiri, Natasha Skin Care sangat


mementingkan konsumen, karena mereka mewajibkan menjadi member sebelum
melakukan perawatan guna sebagai data informasi setelah itu dapat melakukan
konsultasi gratis dengan pihak dokter ahli kecantikan, yang membuat
kenyamanan saat ingin melakukan perawatan tanpa membuat konsumen
kebingungan.

2) Weakness (Kelemahan)

Tidak mutlak dengan segala kekuatannya, Natasha Skin Care sebagai Klinik
kecantikan juga memiliki sisi kelemahan. Mengenai sisi kekurangannya sehingga
dapat dijadikan motivasi untuk upaya perbaikannya. Media promosinya kurang
sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui Natasha Skin Care serta
kurangnya informasi produk atau harga, sehingga kita harus mengetahuinya
langsung setelah konsultasi. Lokasinya pun masih terbatas hanya ada di daerah-
daerah besar.
10

3) Opportunities (Peluang)

Kesempataan atau peluang yang dapat dibidik oleh Natasha Skin Care dalam
persaingan pasar jasa klinik kecantikan ketika perkembangannya semakin pesat.
Demi berkembangnya klinik kecantikan ini, bisa membuka cabang dilokasi-lokasi
yang strategis, mengembangkan dari segi SDM dan brand awareness. Karena
Natasha Skin Care sendiri telah menggunakan teknologi dan tidak melupakan
bahan alamai yang menjadi kekhasan klinik, jasa ini pun dapat semakin
berinovasi dibandingkan klinik kecantikan lainnya.

4) Threat (Ancaman)

Melengkapi contoh analisis SWOT pada poin terakhir yaitu melakukan


analisa terhadap beragam ancaman yang mungkin akan selalu dihadapi oleh
Natasha Skin Care ketika menempuh perjalannya dalam industri bidang
kecantikan. Saat ini banyak sekali klinik kecantikan yang ada di Indonesia,
membuat persaingan semakin meningkat. Memungkinkan juga ancaman yang
terjadi ketika para konsumen mengalami tidak kecocokan pada treatment yang
ada di Natasha Skin Care, yang nantinya dapat menjadi keluhan-keluhan
konsumen.
11

D. Matriks Analisis SWOT

Tabel 2. Matriks SWOT

Kondisi Kekuatan Kelemahan


Internal (STRENGHT) (WEAKNEES)

Faktor (IFAS) Memiliki produk cream harga produk cream yang


Eksternal yang berkualitas yang ditawarkan lebih mahal
(EFAS) sudah tersertifikasi Badan dari pesaing lainnya
POM

Peluang (Oportunity) Strategi SO Strategi WO

Konsumen menjadikan produk natasha Skin Care


membutuhkan produk Natasha Skin Care membuat produk cream
dan peralatan yang sebagai pusat perawatan dan treatment wajah yang
berkualitas dan canggih kulit terdepan dan aman dan berkualitas
untuk perawatan kulit terkemuka sesuai dengan jenis kulit
dengan hasil yang dengan harga varian harga
maksimal sesuai kemampuan
masyarakat.

Ancaman (Threat) Strategi ST Strategi WT

Banyaknya produk dan Membuat Natasha Skin produk Natasha Skin Care
clinic center yang sejenis Care mampu menghadapi masih terjangkau harganya
dengan merk terkenal produsen lain dengan dibandingkan dengan
lainnya memberikan produk dan produk sejenis dari merk
pelayan yang berkualitas terkenal lainnya
12

E. Analisis Pesaing

Dengan adanya persaingan yang semakin ketat dalam jenis usaha perawatan
wajah dan tubuh, maka Klinik Perawatan Kulit Natasha sebagai salah satu pusat
khusus perawatan kulit yang ada di Kota Jambi, mencitrakan diri sebagai sebuah
pusat perawatan kulit terbaik di Jambi. Pencitraan diri tersebut dilakukan oleh Klinik
Perawatan Kulit Natasha untuk membangun image positif di mata masyarakat sebagai
pusat perawatan wajah terdepan dengan teknologi modern agar pelanggan
mendapatkan pengalaman tak biasa ketika mengkonsumsi jasa yang ditawarkan.

Tabel 3. Analisa Persaingan Natasha Skin Care

4P Natasha Erha Navagreen Keterangan Action


Skin Skin Plan
Care Care
Clinic Clinic

Price Unggul Unggul Harga lebih


murah dan
terjangkau

Place Unggul Unggul Mengembangkan Tempat


klinik cabang, lebih
Lokasi di tengah besar dan
Kota nyaman

Product Unggul Unggul Produk berbahan Produk


alami botanical lebih
serta aman dan mahal
berkualitas dengan
dikenakan
biaya
konsultasi
dokter

Promotion Unggul Iklan media Iklan


sosial dan media
testimoni artis social dan
media
cetak
13

2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dalam marketing plan ini yaitu :

a. Natasha skin care menjadikan salah satu pusat perawatan kecantikan yang ada
di Indonesia dengan mencitrakan diri sebagai sebuah pusat perawatan
terdepan dan terkemuka.
b. Menyediakan dan Mengembangkan Sistem Informasi yang didukung oleh
teknologi dan inovasi mutakhir untuk kebutuhan perusahaan dan konsumen.
c. Memberikan pelayanan kepada pelanggan yakni pelayanan nomor satu di
tangan para profesional yang handal.

Sasaran dalam marketing plan ini yaitu:

a. Mempertahankan pasien lama/tetap agar terus menggunakan pelayanan atau


produk yang disediakan.
b. Menambah konsumen/pasien baru seperti mahasiswi, PNS, Wirasawasta, dan
mama muda, atau ibu-ibu sosialita.
c. Mencapai target minimal yang ditetapkan, dengan jumlah pasien minimal 90
pasien/konsumen.

3. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran menjadi prioritas utama yang harus dimiliki setiap perusahaan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. Strategi merupakan rencana yang
menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan
tentang kegiatan yang akan diajalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan yang meliputi produk, harga, lokasi, promosi, dan pelayanan. Usaha
klinik Natasha Skin Center menghadapi tantangan yang sangat besar dikarenakan
banyaknya pesaingan yang semakin ketat di bidang klinik kecantikan.
14

Strategi Pemasaran Yang Di Terapkan Klinik Natasha Skin Care Kota Jambi
adalah dengan menggunakan strategi STP+7P yaitu sebagai berikut :

Strategi STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning)

a. Segmentation :
Segmentasi pasar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pasar
mana yang potensial untuk di jadikan target pasar sehingga dapat
meningkatkan jumlah kunjungan. Strategi segmentasi yang dilakukan klinik
natasha skin center kota Jambi yaitu didasarkan pada segmentasi geografi dan
demografi.
1) Segmentasi geografi

Dalam pemasarannya, produk dan jasa yang ditawarkan tidak hanya


menyebar di wilayah Jambi saja melainkan menyebar di wilayah seluruh
indonesia sebagai wilayah yang potensial dalam membidik pasar sasaran
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini dibuktikan
dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, Natasha Skin Center
memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan promosi
menggunakan Instagram yang mudah dikenal masyarakat, selain itu juga
adanya website yang memberikan kemudahan untuk mendapatkan
informasi tentang produk, dan treatment yang ditawarkan.

2) Segmentasi Demografi

Segmentasi demografisnya meliputi ; PNS, karyawan swasta,


mahasiswa dan ibu-ibu muda, semua itu dipilih karena lokasi Natasha Skin
Care Kota Jambi berada di daerah perkotaan, tepatnya di kecamatan Jambi
selatan. Jambi selatan merupakan salah satu kecamatan di Jambi yang
memiliki tingkat kepadatan yang tinggi karena banyak berdirinya fasilitas
pendidikan dan fasilitas perdagangan. Usia yang dituju yaitu usia 17-60
tahun karena berkaitan dengan kebutuhan, keinginan dan permasalahan
15

kulit. Natasha skin center cabang Jambi melayani konsumen perempuan


dan laki-laki. Produk dan jasa Natasha skin center cabang Jambi ditujukan
untuk kalangan berpendapatan menengah dan berpendapatan menengah
keatas.

b. Targeting:

Strategi yang dilakukan Natasha skin center kota Jambi dalam memutuskan
target pasar adalah dengan memperhatikan ukuran atau besarnya segmen yang
telah dipilih. Segmen pasar yang dipilih untuk dijadikan target pasar adalah dari
semua kalangan laki-laki maupun perempuan dari mulai remaja maupun orang
tua. Target tersebut dianggap memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang
tinggi karena harga yang di tawarkan masih mudah untuk di jangkau. Mahasiswa
dan ibu-ibu memiliki keinginan dalam menjaga penampilan tubuh dan wajahnya
untuk terlihat cantik di pergaulan maupun di lingkungan masyarakat. Klinik
natasha center menuntut karyawannya untuk memperhatikan penampilan saat
bekerja, misalnya penampilan rambut dan wajah.

c. Positioning :

Positioning adalah cara yang dilakukan perusahaan dalam merancang citra


produk untuk memperoleh posisi yang baik di benak konsumen. Natasha Skin
Center cabang Jambi dalam melakukan positioning mengunakan beberapa
variabel antara lain:

1) Atribut Merek

Merek Natasha Skin Center sudah dikenal diberbagai kalangan sejak tahun
1999, Natasha skin center sudah mempunyai banyak pelanggan yang tersebar
di kurang lebih 100 cabang termasuk Jambi. Atribut merek ditanamkan
kepada konsumen dalam memberikan pelayanan Natasha klinik Center
cabang Jambi mengacu pada kebijakan mutu yang berasal dari pusat.
Kebijakan mutu dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk yang
16

dimiliki dan kualitas karyawan untuk memuaskan pelanggan. Citra merek


yang ditanamkan kepada konsumen yaitu dengan menyebutkan manfaat dari
penggunaan produk dan perawatan dari Natasha klinik center. untuk
menghasilkan hasil yang maksimal, hasil yang diperoleh tidak terlihat secara
langsung tetapi perlu adanya tahapan- tahapan karena bahan berasal dari
bahan alami yang cenderung tidak memiliki efek samping. Bahan alami akan
terasa manfaatnya apabila digunakan secara rutin dan teratur untuk
mempertahankan kondisi kulit yang sehat.

2) Harga dan kulaitas

Salah satu keunggulan Natasha klinik Center cabang Jambi yaitu harga
lebih terjangkau dibanding dengan para pesaingnya, karena bahan yang
digunakan menggunakan bahan alami. Bahan alami tersebut dalam
perolehannya mudah didapatkan di Indonesia dan harganya relatif murah.
Harga yang ditawarkan sudah dalam rangkaian perawatan, perawatan yang
bisa dikatakan murah dari para pesaingnya.

3) Pesaing

Menjamurnya klinik kecantikan yang berada di Jambi mengakibatkan


persaingan yang kuat, untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya,
pelayanan merupakan hal utama yang diperhatikan dalam menghadapi
konsumen. pelayanan yang diberikan perusahaan berbeda dengan yang lain
karena produk yang digunakan merupakan produk individu. Natasha klinik
Center cabang Jambi berusaha peduli terhadap permasalahan dan produk atau
perawatan yang di inginkan oleh konsumen. Konsumen tidak dipaksa untuk
menggunakan produk tetapi konsumen disarankan sesuai dengan konsultasi
dokter dan permasalahan yang dialami. Konsep layanan yang diberikan
mengedepankan tata cara berbicara yang baik, sopan santun dan menarik
konsumen untuk datang kembali dengan menginformasikan promo-promo
yang berlaku. Upaya tersebut telah memenuhi standar Internasional yang
17

mengatur tentang sistem manajemen mutu. Penerapan standar tersebut


menjadi salah satu kemajuan dan nilai tambah sendiri bagi pelanggan dalam
memilih klinik kecantikan. Perusahaan selalu menampung kritik dan saran
dari konsumen untuk terciptanya kenyamanan dan loyalitas konsumen. Selain
itu loyalitas konsumen juga dilakukan dengan selalu mengecek dan
mengevaluasi daya trafik per bulan, jika trafik mengalami penurunan Natasha
skin Center cabang Jambi langsung mengadakan promo untuk menstabilkan
jumlah kunjungan.

Strategi 7P pemasaran yang di lakukan yaitu :

a. Product

Strategi produk yang di tawarkan oleh Klinik Natasha Skin Center Kota Jambi
terdiri dari kualitas produk yang bermutu tinggi yang tidak kalah saing dengan
produk-produk klinik kecantikan lainnya. Produk yang ditawarkan memiliki
banyak variasi mulai dari produk jerawat, produk membersihkan wajah, produk
mencerahkan kulit, produk menghilngkan penuaan wajah dan produk rambut.
Dengan adanya penggunaan produk ini pelanggan merasa nyaman saat
menggunakan poduk Natasha Skin Care.

Produk yang ditawarkan oleh Klinik Natasha Skin Center kepada konsumen
dan yang sangat diminati adalah produk Jerawat, Produk menghilangkan penuaan
wajah, Produk mencerahkan kulit, Produk membersihkan wajah, Produk
kosmetik, dan perawatan facial dan laser. Produk-produk tersebut adalah produk
yang diminati para konsumen karena produk yang berkualitas dan harga yang
sangat terjangkau bagi para konsumen.

b. Price

Penetapan harga dalam suatu perusahaan akan menentukan posisi pesaingan


dan mempengaruhi tingkat penjualan produk.
18

Tabel 4. Harga Produk Klinik Nataha Skin

NO Produk Harga
1 Paket Ance 1 dan 2
Teens (krim pagi, Krim Malam, Sabun) Rp. 85.000
Men (krim pagi, Krim Malam, Sabun) Rp115.000
Women (krim pagi, Krim Malam, Rp.145.000
Sabun)
2 Paket Glowing Harga
Teens (krim pagi, Krim Malam, Sabun) Rp. 95.000
Men (krim pagi, Krim Malam, Sabun) Rp. 115.000
Women (krim pagi, Krim Malam, Rp. 160.000
Sabun)
3 Paket Pigmentation Harga
Teens (krim pagi, Krim Malam, Rp. 95.000
Sanblock)
Men (krim pagi, Krim Malam, Rp. 145.000
Sanblock)
Women (krim pagi, Krim Malam, Rp. 190.000
Sanblock)
4 Paket Cleanshing Harga
Men (Sabun, Toner) Rp. 75.000
Teens (Sabun, Toner, Milk Cleanser) Rp. 90.000
Women (Sabun, Toner, Milk Cleanser) Rp. 110.000
5 Produk Cream Natasha skin Care Harga
Natasha Facial wash For Oily Skin Rp.65.000
Natasha Skin Toner Rp. 35.000
Natasha Calming Cream Rp. 60.000
Natasha Cream Pagi Rp. 65.000
Natasha Cream malam Rp. 115.000
Natasha Eye Cream Rp. 135.000

Penetapan kebijakan harga oleh Klinik Natasha Skin Center Kota Jambi
berdasarkan kualitas produk mampu memberikan kepuasan pada konsumen.
Pengelola Klinik Natasha Skin Center mengungkapkan salah satu langkahnya
adalah memberikan diskon pada setiap event tertentu seperti dalam
memperingati hari-hari besar, harga sesuai dengan kualitas produk yang
diinginkan konsumen terutama tempat kenyamanan bagi konsumen.
19

c. Place

Saluran distribusi pada Natsha Skin Center Kota Jambi yaitu dengan
menyalurkan langsung kepada konsumen yang membeli produk ataupun perwatan
kulit tanpa melalui perantara. Adapun lokasinya cukup strategis dan akses yang
mudah dijangkau oleh kendaraan umum yaitu bertempatan di Jl. Seokarno Hatta
No.35-36, Palmerah, Pasir Putih.

d. Promotion

Promosi yang dilakukan Oleh Natasha Skin Center antara lain Brosur, media
sosial dan ikut pada setiap event- event tertentu. Dengan adanya promosi,
konsumen akan mendapatkan informasi mengenai produk dan perawatan kulit
kecantikan Natasha Skin Care yang dapat menarik minat beli dan merawat
kulitnya sehingga tinggkat penjualan meningkat.

Konsumen/pelanggan akan tertarik dengan promosi yang dilakukan oleh


klinik Natasha Skin Care dengan mengadakan event- event yang menarik seperti
memperingati hari-hari raya yaitu mendapatkan potongan harga (Diskon).

e. People

Setrategi pelayanan yang digunakan Klinik Natasha Skin Care Kota Jambi
adalah dengan memberikan pelayanan yang sigap terhadap para pembeli atau
konsumen, dengan cara memberikan informasi tentang harga, kualitas serta
keunggulan produk yang terdapat di klinik Natasha Skin Care tersebut dan tidak
lupa selalu menggunakan 3S yaitu salam, sapa, senyum.

Hasil wawancara dengan ibu lusi, yang juga salah satu pelanggan Klinik
Natasha mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh karyawan dan
karyawati cukup baik, dan karena para karyawan selalu ramah terhadap para
pengunjung dan memberikan informasi terhadap produk-produk yang ditawarkan
oleh Natasha Skin Care sehingga memudahkan bagi para pembeli dalam memilih
20

perawatan kulit dan produk kecantikan yang diinginkan serta pelayanan kasir
relatif cepat dan sigap sehingga tidak menimbulkan keantrian saat melakukan
transaksi pembayaran. Dan salah satu yang sangat di sukai konsumen klinik
Natasha skin care dapat berkonsultasi terhadap ahli spesialis dokter kecantikan.

f. Physical

Klinik natasha memiliki suasana ruang tunggu yang nyaman, karna terdapat
kursi tunggu, ruangan full ac, tv, disediakannya minuman gratis untuk pelanggan
atau konsumen dan ruangan tunggu yang cukup luas. Klinik natasha memiliki
lahan parkir yang sempit, maka dari itu klinik natasha harus memperluas area
parkir mereka untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan atau konsumen.

g. Process

Klinik natasha memiliki pelayanan yang baik seperti pelayanan administrasi


yang cepat, metode pembayaran yang mudah, serta waktu tunggu yang lumayan
cepat dikarenakan memiliki beberapa ruangan untuk konsultasi dan untuk
melakukan perawatan.

4. Program Aksi (Action Program)

Berdasarkan Analisi SWOT dan Strategi pemasaran serta rincian strategi STP +
7P yang telah di buat. Adapun strategi dan rencana aksi yang akan di buat yaitu :

a. Strategi
1) Mengatasi masyarakat/konsumen yang kurang informasi dan keunggulan
produk dari kompetitor
2) Mengatasi kurangnya informasi produk dan harga sehingga konsumen
bingung dalam memilih produk
b. Rencana Aksi (taktik)
21

1) Melakukan pemasangan Iklan di tempat tmpat yang sering dilewat


masyarakat banyak dan membuat iklan melalui sosial media dan e-
comerce
2) Memberikan Informasi produk dan harga Setelah Pasien mendapatkan
konsultasi.
c. POA (Planing Of Action)
20

Table 5. POA (Planing Of Action)


Promosion for a bright future

Biaya Waktu Indikator


Penanggu Keberhasil
No. Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Target dan
Jumlah Sumber ng Jawab an
Tempat
1 Promosi Untuk Ekonomi 80% Dana Menyesu Staff Menigkatny
produk dan jasa memperken menenga ke Rp. alokasi aikan Marketing a jumlah
lewat sosial alkan atas PNS, 800.000,00 Perusaha kunjungan
media produk/bra karyawan n sendiri 5-10 %
nd kepada swasta,
masyarakat mahasiswa
luas dan mama
muda.
Rentan Usia
17-60

2. Bagikan Untuk Ekonomi 70% Rp. Dana Menyesu Staff Menigkatny


Produk Untuk menarik menenga ke 10.000.000 alokasi aikan marketing a jumlah
free test perhatian atas PNS, ,00 Perusaha kunjungan
konsumen karyawan n sendiri 5-10 %
agar calon swasta,
konsumen mahasiswa
benar benar dan mama
menangkap muda.
serta Rentan Usia
menerima 17-60
produk
21

3. Promosikan Untuk Masyarakat 75% Rp. Dana Menyesu staaf Menigkatny


produk melalui mempermu yang telah 1.000.000. alokasi aikan Marketing a jumlah
marketplace dah pasien menerima 00 Perusaha kunjungan
(tokopedia, lama/tetap pelayanan n sendiri 5-10 %
shopee, dalam dan
bukalapak, dan membeli kehabisan
sebagainya) produk produk

4. Menyediakan Untuk Pasien yang 85% Rp. Dana Menyesu staaf Mengurangi
leaflet di mempermu berkunjung 800.000,00 alokasi aikan Marketing pasien yang
Ruang tunggu dah pasien ke klinik Perusaha kebingunga
yang berisi dalam n sendiri n dalam
Informasi dan mendapatk memilih
Harga Produk an produk/jasa
serta Pelayanan informasi
yang di
sediakan
22

5. Penganggaran

Table 6. Perencanaan Anggaran Natasha Klinik Center


Biaya pendirian klinik
1. Sewa Gedung 250.000.000
2. Pengadaan Kosmetik 300.000.000
3. Alat medis 500.000.000
4. Alat Non Medis 200.000.000
Total 1.250.000.000

Biaya minimal untuk mendirikan klinik adalah Rp. 1.250.000.000

Tabel 7. Biaya Operasional unduk mendirikan klinik


Biaya pengeluaran Operasional Klinik
1. Gaji Dokter 10.000.000 4 40.000.000
2. Gaji Admin 3.000.000 2 6.000.000
3. Gaji Akuntan 2.500.000 2 5.000.000
4. Karyawan 1.500.000 2 3.000.000
5. Limbah Medis 500.000 500.000
6. Alat Medis 3.000.000 3.000.000
7. Alat Non Medis 2.000.000 2.000.000
8. Kosmetik 250.000 150 37.500.000
9. Listrik 4.000.000 4.000.000
10. Cleaning Servis 1.500.000 4 6.000.000
11. Administrasi 500.000 500.000
Total : 107.500.000

Biaya minimal Operasional Klinik, rawat inpa, homevisit adalah 107.500.00


per bulan.

Tabel 8. Total Penganggaran untuk Rencana pemasaran


No. Jenis Kegiatan Anggaran
1 Promosi produk dan jasa lewat sosial media Rp. 800.000,00
2 Bagikan Produk Untuk free test Rp. 10.000.000,00
3 Promosikan produk melalui marketplace Rp. 1.000.000.00
(tokopedia, shopee, bukalapak, dan
sebagainya)
4 Menyediakan leaflet di Ruang tunggu yang Rp. 800.000,00
berisi Informasi dan Harga Produk serta
Pelayanan yang di sediakan
Total : Rp. 12.600.000,00
23

6. Pengawasan

Pengawasan adalah proses yang sistematik dalam menetapkan standar kerja atau
ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil
yang di harapkan sesuai dengan standar kinerja yang telah di tetapkan tersebut.
Dalam pelaksanaan pelayanan klinik Natasha ini pengawasan di lakukan dengan
pengawasan internal dan eksternal.

a. Pengawasan Internal
Pengawasan ini dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam
lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. pengawasan dalam bentuk ini
dapat dilakukan dengan cara pengawasan atasan langsung (built in control).
b. Pengawasan Eksternal
Pemeriksaan yang di lakukan oleh unit pengawasan yang berada di luar unit
organisasi yang di awasi.

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan klinik Perlindungan pengguna klinik


kecantikan ini menjadi sangat penting karena penyelenggaraan klinik kecantikan
seharusnya sesuai dengan pendoman tentang penyelenggaraan klinik kecantikan
Natasha di Indonesia, kecantikan,dan perizinan serta pengawasan operasional klinik
kesehatan. Klinik natasaha ini tetap di awas oleh peraturan perundang- undangan dan
lembaga-lembaga independent lainnya.

Perarturan terkait dengan klinik kecantikan di dalam hukum perlindungan konsumen:

1. UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlidungan konsumen


2. Peraturan Pemerintah RI No.57 Tahun 2001 Tentang badan perlindungan
konsumen nasional
3. Peraturan Presiden No. 80/2017 Tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan
4. Peraturan pemerintah RI No.58 Tahun 2001 Tentang Pembinaan Pengawasan
dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen
24

Bentuk tanggung jawab (Pengawasan) pemerintah lainnya ada pada


kementrian perindustrian dan perdagangan terkait produksi obat dan kosmetik serta
alat yang di gunakan :

1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terkait adanya Penggunaan Tenaga


Nuklir
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tekait Peredaran Obat dan
Kosmetik
3. Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait Status Halal Obat dan Zat yang
digunakan
4. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Perlindungan Konsumen.
5. Badan Pelayanan Perizinan terpadu 1 Pintu (BPTSP) untuk Perizinan dan Dinkes
untuk Pengawasan Pembinaan di Tingkat Kota atau Kabupaten.

Maka dari itu klinik kecantikan Natasha Skin Care bentuk pengawasannya
adalah untuk meminimalkan kegagalan dengan melakukan pengawasan dan kontrol
secara rutin serta berkala. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Dinas Kesehatan yang hendaknya agar klinik dapat mentaati aturan
perundang-undangan yang terkait hukum kesehatan dan perlindungan konsumen yang
terkait.
23

Anda mungkin juga menyukai