ANTARA
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA
DENGAN
DR. IIN ROSMITA SARIDEWI
TENTANG
PELAYANAN RAWAT JALAN PERTAMA
BAGI PESERTA PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA
Nomor : ................................
Nomor : ................................
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Pekanbaru pada Rabu dua puluh
empat Mei dua ribu dua puluh (20-05-2020), oleh dan antara :
1. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Istimroni Al
Huda dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Kepala Kantor
Operasional PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia di Pekanbaru yang berkedudukan
dan berkantor di Jl. Arifin Ahmad No 66 Pekanbaru Riau 28229, sehingga sah
bertindak untuk dan atas nama PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, dengan
demikian berwenang untuk menandatangani Perjanjian ini, selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”
2. DR. Iin Rosmita Saridewi, selaku Dokter keluarga Inhealth yang beralamat
praktek di Jl Jend Sudirman No.54 Samping BNI Ujung Batu kab Rokan Hulu Propinsi
Riau, dalam hal ini bertindak dengan nomor ijin 503/DPMPTSP/SIPD/IV/2020/051,
selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “Para
Pihak” dan secara masing-masing disebut “Pihak”.
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk membuat
dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Tentang Pelayanan Rawat Jalan Pertama Bagi
Peserta (selanjutnya disebut “Perjanjian”), dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
Halaman 1
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Halaman 2
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
2) Kartu Peserta Koordinasi Manfaat : identitas yang diterbitkan oleh PIHAK
PERTAMA yang menyatakan Peserta terdaftar sebagai Peserta Koordinasi
Manfaat, terdiri dari :
a) Kartu identitas satu logo (logo Mandiri Inhealth) di sudut kanan atas
dan nomor yang tercantum pada kartu meliputi nomor Mandiri Inhealth
dan nomor BPJS Kesehatan.
Halaman 3
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
w. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakkan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien;
x. Rumah Sakit adalah penyedia sarana kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan secara komprehensif serta dapat dimanfaatkan
untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian;
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Para Pihak sepakat untuk saling bekerja sama dalam penyediaan pelayanan
kesehatan kepada Peserta dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini.
2. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini menjadi dasar dan acuan dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada
Peserta.
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR PELAYANAN
Ruang lingkup dan Prosedur Pelayanan kepada Peserta diuraikan dalam Lampiran I
Perjanjian ini.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Halaman 5
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
dengan ketentuan dan prosedur yang telah disepakati Para Pihak sebagaimana
diatur dalam Pasal 6 Perjanjian ini;
e. Menjamin penulisan resep obat bagi Peserta dengan berpedoman kepada
Formularium Obat Inhealth (FOI) serta ketentuan lain yang berlaku;
f. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam hal terjadi perubahan alamat
tempat praktik atau berhenti praktik 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya;
g. PIHAK KEDUA wajib menyediakan dokter untuk kebutuhan Peserta sesuai
dengan jam kerja dokter pada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA wajib
menyediakan penggantinya dalam hal dokter yang disediakan berhalangan
dan/atau tidak lagi bekerja atau berpraktik di PIHAK KEDUA;
PASAL 6
BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
1. Biaya Pelayanan Kesehatan yang wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA atas pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh PIHAK
KEDUA kepada Peserta, diberikan dengan sistem pembayaran berdasarkan Kapitasi
atau Fee For Service dengan tarif yang disepakati oleh Para Pihak.
2. Pengaturan mengenai Kapitasi dan Fee For Service diuraikan dalam Lampiran II
Perjanjian ini.
3. Fee For Service untuk tindakan medis lainnya diuraikan dalam Lampiran II
Perjanjian ini.
8. Tata cara pengajuan klaim dan tata cara pembayaran atas biaya/jasa Pelayanan
Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini diatur lebih lanjut dalam
Lampiran III Perjanjian ini.
9. PIHAK KEDUA dilarang memungut biaya tambahan atas Pelayanan Kesehatan yang
diberikan kepada Peserta.
Halaman 6
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
PASAL 7
PAJAK
Pajak-pajak yang timbul akibat dari Perjanjian ini dibebankan kepada PIHAK KEDUA
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 8
TATA CARA PELAPORAN DAN PEMBAYARAN
Tata cara pelaporan dan pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini diatur
dalam Lampiran III Perjanjian ini, yaitu Laporan Pelayanan Rawat Jalan Pertama dan
Tata cara Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
PASAL 9
TAHAP PENINJAUAN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
1. PIHAK KEDUA wajib mengikuti tahap Peninjauan dan penilaian kesiapan sebagai
Provider Pelayanan Rawat Jalan Pertama yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA;
3. Apabila PIHAK KEDUA dinyatakan tidak lulus tahap Peninjauan dan penilaian
sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini, PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan
peninjauan ulang atas Perjanjian ini dan memutuskan untuk mengakhiri atau
melanjutkan dengan melakukan perubahan terhadap syarat dan ketentuan yang
berlaku dalam Perjanjian ini.
PASAL 10
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak satu Juni dua ribu dua puluh dan
berlaku untuk jangka waktu dua tahun atau berakhir pada tiga puluh satu Mei
dua ribu dua puluh dua (“Jangka Waktu Perjanjian”)
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak dan
apabila salah satu Pihak ingin memperpanjang Perjanjian tersebut wajib
menyampaikan niatnya itu secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum Jangka Waktu Perjanjian ini berakhir.
4. Dalam hal berakhirnya Perjanjian ini karena tidak diperpanjang lagi, mengharuskan
masing-masing Pihak menyelesaikan kewajibannya masing-masing yang masih ada
dan/atau tertunda terhadap Pihak lainnya sebelum berakhir masa berlaku Perjanjian
ini.
Halaman 7
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
PASAL 11
SANKSI
1. Dalam hal PIHAK KEDUA terbukti secara nyata melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak melayani Peserta sesuai dengan kewajibannya sebagai Provider;
b. Tidak memberikan fasilitas dan Pelayanan Kesehatan kepada Peserta sesuai
dengan haknya berdasarkan Plan yang dipilihnya; dan/atau
c. Memungut biaya tambahan kepada Peserta diluar kesepakatan yang ada.
dan hal tersebut dapat dibuktikan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA
berhak untuk menangguhkan pembayaran atas tagihan/invoice biaya Pelayanan
Kesehatan yang telah diajukan oleh PIHAK KEDUA, sampai adanya penyelesaian
yang dapat diterima oleh Para Pihak.
2. Dalam hal PIHAK KEDUA melakukan tindakan atau kesalahan atau malpraktek
yang menimbulkan kerugian bagi Peserta sehingga mengakibatkan Peserta
menuntut PIHAK KEDUA dan/atau PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA wajib
mengganti kerugian dan menghadapi tuntutan yang diajukan oleh Peserta, serta
melepaskan tuntutan hukum dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya Jangka
Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam hal PIHAK KEDUA pindah praktik ke lokasi yang tidak disepakati oleh
PIHAK PERTAMA;
b. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak lulus dalam tahap Peninjauan sesuai ketentuan di
dalam Pasal 9 Perjanjian ini;
c. Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan
yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap tidak memenuhi atau tidak berusaha
untuk memperbaikinya setelah menerima surat teguran/peringatan sebanyak 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat teguran/peringatan
minimal 14 (empat belas) hari kerja. Pengakhiran berlaku efektif secara seketika
pada tanggal surat pemberitahuan pengakhiran Perjanjian ini dari Pihak yang
dirugikan;
d. Izin usaha atau operasional PIHAK PERTAMA atau izin praktik PIHAK KEDUA
dicabut oleh Pemerintah atau asosiasi profesi. Pengakhiran berlaku efektif pada
tanggal pencabutan izin usaha atau operasional Pihak atau izin praktik yang
bersangkutan oleh Pemerintah atau asosiasi profesi;
e. PIHAK PERTAMA dinyatakan bangkrut atau pailit oleh pengadilan. Pengakhiran
berlaku efektif pada tanggal dikeluarkannya keputusan pailit oleh Pengadilan ;
f. PIHAK PERTAMA mengadakan/berada dalam keadaan likuidasi. Pengakhiran
berlaku efektif pada tanggal Pihak yang bersangkutan telah dinyatakan dilikuidasi
secara sah menurut ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku;
g. PIHAK KEDUA berhenti praktik yang disebabkan karena kehendaknya sendiri.
2. Kecuali berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat 1 huruf c Perjanjian ini atau sebagai
akibat Force Majeure, maka dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri
Halaman 8
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
Perjanjian ini secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, PIHAK
KEDUA wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK PERTAMA
mengenai maksudnya tersebut sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelumnya.
3. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini sepakat
untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata, sejauh yang mensyaratkan diperlukannya suatu putusan
atau penetapan Hakim/Pengadilan terlebih dahulu untuk membatalkan/mengakhiri
suatu Perjanjian.
4. Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang telah timbul yang
belum diselesaikan oleh salah satu Pihak terhadap Pihak lainnya, sehingga syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini akan tetap berlaku sampai
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh Pihak yang wajib melaksanakannya.
PASAL 13
PENGALIHAN PERJANJIAN
Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA sebagai Provider yang timbul berdasarkan Perjanjian
ini tidak boleh dialihkan, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak ketiga lain,
kecuali apabila pengalihan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian
ini atau berdasarkan persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA.
PASAL 14
PERNYATAAN DAN JAMINAN
2. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan akan membebaskan PIHAK PERTAMA dari
segala tuntutan yang diajukan oleh Peserta dalam hal terjadi Malpraktek yang
menyebabkan kerugian bagi Peserta.
PASAL 15
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
2. Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka Pihak yang terhalang untuk
melaksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh Pihak lainnya. Pihak yang
terkena Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure
tersebut kepada Pihak yang lain secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender
sejak saat terjadinya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh surat keterangan
dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force Majeure
tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
3. Apabila Force Majeure tersebut berlangsung terus melebihi atau diduga oleh Pihak
yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender, maka Para Pihak sepakat untuk meninjau kembali Jangka Waktu
Perjanjian ini.
4. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat
terjadinya peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang
lain.
PASAL 16
KERAHASIAAN
PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI
3. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, Para Pihak memilih kediaman hukum
atau domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
PASAL 18
PEMBERITAHUAN
Halaman 11
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
PIHAK KEDUA : dr. Iin Rosmita Saridewi
Jl. Jend. Sudirman No.54 Samping BNI Ujung Batu kab.
Rokan Hulu- Riau Tampan, Pekanbaru - Riau
Up. : dr. Iin Rosmita Saridewi
Telp. : 082170483646
Email : klinik.harmed@gmail.com
atau kepada alamat lain yang dari waktu ke waktu diberitahukan oleh Para Pihak,
satu kepada yang lain, secara tertulis.
2. Pemberitahuan yang diserahkan secara langsung dianggap telah diterima pada hari
penyerahan dengan bukti tanda tangan penerimaan pada buku ekspedisi atau buku
tanda terima pengiriman, sedangkan pengiriman melalui telex atau faksimili
dianggap telah diterima pada saat telah diterima kode jawabannya (answerback)
pada pengiriman teleks, konfirmasi faksimile pada pengiriman faksimili dan sent
pada pengiriman email.
PASAL 19
LAIN-LAIN
1. Keterpisahan
Jika ada salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini ternyata tidak sah,
tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum atau keputusan
yang berlaku, maka Para Pihak dengan ini setuju dan menyatakan bahwa
keabsahan, dapat berlakunya dan dapat dilaksanakannya ketentuan lainnya dalam
Perjanjian ini tidak akan terpengaruh.
2. Perubahan
Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dibuat dengan suatu
Perjanjian perubahan atau tambahan (addendum/amandemen) yang ditandatangani
oleh Para Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Penugasan
Perjanjian ini mengikat dan menjamin hak-hak dan kewajiban bagi Para Pihak,
penerus dan wakilnya.
4. Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian dan pemahaman di antara Para
Pihak yang berkaitan dengan pokok Perjanjian ini dan menggantikan perjanjian atau
pemahaman sebelumnya, baik lisan maupun tertulis, yang berkaitan dengan pokok
masalah Perjanjian. Para Pihak masing-masing menyatakan memiliki kapasitas
hukum untuk melaksanakan Perjanjian ini dan melakukan kewajibannya dan telah
memperoleh semua pendaftaran yang diperlukan dari pihak yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan yang dimaksud di dalam Perjanjian ini.
Halaman 12
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
pemeriksaan dan pengobatan, kesalahan dalam memberikan indikasi medis atau
kesalahan dalam memberikan tindakan medis.
Demikianlah, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli masing-masing sama
bunyinya di atas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditanda-tangani oleh Para Pihak.
Halaman 13
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
LAMPIRAN I
Nomor : ...................................
Nomor : ...................................
PETUNJUK TEKNIS
PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN PERTAMA
BAGI PESERTA MANDIRI INHEALTH
DI DR. IIN ROSMITA SARIDEWI
I. KEPESERTAAN
Halaman 14
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
a. Manfaat utama dan atau tanpa manfaat pilihan;
Inhealth Alba b. Berlaku Kota/Kabupaten.Tanpa pelayanan khusus;
c. Kelas rawat inap Kelas I, II dan Kelas III.
B. PELAYANAN KESEHATAN
I. RAWAT JALAN PERTAMA (RJP)
1. Ruang Lingkup
a. Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan.
b. Pemberian tindakan medis kecil/sederhana
c. Pemeriksaan penunjang diagnosa sederhana
d. Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita
e. Pelayanan Kontrasepsi (Pil, suntik, IUD dan susuk) dan upaya
penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi.
f. Pemberian obat pelayanan dasar sesuai FOI yang berlaku; untuk Bidan
dan Paramedis obat yang dapat diberikan sesuai dengan ruang lingkup
batas kewenangan seorang Bidan dan Paramedis.
g. Bahan dan Alat Kesehatan Habis Pakai (BAHP)
h. Pemberian surat rujukan ke spesialis, fasilitas penunjang diagnostik atau
rawat inap.
i. Pelayanan rujuk balik dari Provider lanjutan.
j. Imunisasi dasar untuk anak usia dibawah 2 (dua) tahun.
2. Alur Pelayanan
a. Peserta datang dengan membawa dan menunjukkan Kartu Mandiri
Inhealth ke Dokter Mandiri Inhealth/klinik sesuai yang tercantum pada
Kartu Mandiri Inhealth;
b. Bila sedang berada di luar domisilinya, peserta dapat berobat ke Dokter
Mandiri Inhealth/klinik lainnya dengan menunjukkan Kartu Mandiri
Inhealth;
c. Bila diperlukan pemeriksaan laboratorium, Dokter Mandiri Inhealth akan
memberikan surat pengantar/rujukan ke laboratorium yang bekerjasama
dengan Mandiri Inhealth;
d. Bila diperlukan rawat inap, dokter Mandiri Inhealth dapat memberikan
surat rujukan rawat inap ke rumah sakit;
e. Bila hasil pemeriksaan dokter ternyata memerlukan pemeriksaan ataupun
tindakan spesialis/sub-spesialis sesuai dengan indikasi medis, maka
Dokter Mandiri Inhealth akan memberikan surat rujukan ke Provider
Mandiri Inhealth;
f. Peserta dengan kartu 1 (satu) dan 2 (dua) logo yaitu Logo Mandiri
Inhealth dan BPJS Kesehatan menggunakan skema rujukan sebagai
berikut :
Jumlah Dokter Formulir Provider Rujukan
Keluarga yang Rujukan yang
No Kartu Tercantum di Digunakan
Kartu
1 Hanya ada 1 1 (satu) dokter - Provider Mandiri
logo yaitu keluarga Mandiri Inhealth Inhealth
Mandiri Inhealth - Provider Bersama
2 Ada 2 (dua) 2 (dua); terletak - Mandiri - Provider Mandiri
logo yaitu Logo dibawah identitas Inhealth Inhealth
Mandiri Inhealth Mandiri Inhealth - BPJS - Provider Bersama
dan BPJS dan BPJS Kesehatan - Provider BPJS
Kesehatan Kesehatan Kesehatan
3 Ada 1 (satu) 1 (satu); terletak - Provider Bersama
logo yaitu Logo dibawah identitas BPJS Kesehatan - Provider BPJS
Mandiri Inhealth BPJS Kesehatan Kesehatan
Halaman 15
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
g. Peserta menanda tangani bukti pelayanan setelah mendapatkan
pelayanan.
2. Pelayanan Obat
Prosedur pelayanan obat sesuai dengan ketentuan dalam FOI yang berlaku.
Catatan :
Bila ada pemeriksaan/tindakan yang tidak ditanggung oleh PIHAK PERTAMA, maka
dokter yang bersangkutan wajib menginformasikan kepada Peserta.
Halaman 17
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
LAMPIRAN II
Nomor : ...................................
Nomor : ...................................
1. Kapitasi berlaku bagi Peserta Mandiri Inhealth yang terdaftar pada PIHAK KEDUA,
dengan dengan jumlah minimal terdaftar 200 jiwa perhitungan jumlah Peserta Mandiri
Inhealth dikalikan dengan besaran tarif per kapitasi per bulan yaitu :
a. Jasa Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah),
dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
b. Obat Rp. 7.000,- (Tujuh Ribu Rupiah)
2. Fee For Service konsultasi berlaku bagi Peserta pada PIHAK KEDUA dengan besaran
nilai ganti per kunjungan adalah Rp. 60.000,- ( Enam Puluh Ribu Rupiah)
a. Jasa Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah),
termasuk Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
b. obat Rp. 50.000,- (Lima puluh Ribu Rupiah);
Catatan :
▪ Tarif tersebut diatas sudah termasuk penggunaan Anasthesi Lokal, Wound-Toilet,
Sofra Tulle dan lain-lain.
Halaman 19
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
LAMPIRAN III
Nomor : ……………………………………………
Nomor : ……………………………………………
1. Laporan pelayanan oleh Klinik Mandiri Inhealth dengan sistem kapitasi dan atau
Fee For Service menggunakan satu formulir yaitu Laporan Pelayanan Rawat
Jalan Pertama, Rekapitulasi Tagihan Biaya Pelayanan, Laporan Kepuasan
Peserta Mandiri Inhealth dikirim ke Kantor Operasional PIHAK PERTAMA.
2. Laporan pelayanan oleh Klinik Mandiri Inhealth dilakukan secara teratur setiap
bulan.
3. Bagi Klinik Mandiri Inhealth yang tidak mengajukan tagihan karena telah
memperoleh pembayaran secara kapitasi, formulir tersebut tetap harus diisi
sebagai laporan pelayanan dan dikirimkan kepada Kantor Operasional PIHAK
PERTAMA.
c. Dalam hal berkas tagihan yang disampaikan tidak atau belum memenuhi
persyaratan atau belum lengkap, maka berkas tagihan yang tidak lengkap
akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUA untuk diperbaiki atau dilengkapi.
Halaman 20
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
Selanjutnya PIHAK KEDUA wajib segera mengirimkan kembali berkas
tagihan yang telah diperbaiki atau dilengkapi tersebut ke PIHAK PERTAMA
dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak berkas
tersebut dikembalikan;
d. Dalam hal Jangka Waktu Perjanjian berakhir dan tidak diperpanjang oleh
Para Pihak, maka tagihan terakhir dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA wajib diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah
berakhirnya Perjanjian ini.
5. Tagihan yang melebihi 3 (tiga) bulan dari bulan pelayanan dari atau sejak
berakhirnya Perjanjian kerja sama ini, PIHAK PERTAMA berhak untuk menolak
pembayaran tagihan.
IV. PENGAWASAN
Halaman 21
Pihak 1
Paraf
Pihak 2
Klinik Mandiri Inhealth wajib melayani permintaan konfirmasi dari para
pemeriksa tersebut diatas, atas pelayanan yang telah diberikan kepada Peserta
Mandiri Inhealth.
3. Agar tidak terjadi penolakan secara sepihak, maka apabila dalam proses
verifikasi terjadi kekurangan atau kesalahan kelengkapan administrasi, maka
PIHAK PERTAMA menyampaikan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA untuk
diperbaiki atau dilengkapi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak
berkas tersebut dikembalikan namun tetap memperhatikan masa kadaluarsa
klaim.
Halaman 22
Pihak 1
Paraf
Pihak 2