Anda di halaman 1dari 12

Studi Kelayakan Klinik Mata

P4MU
Profil Pasien dan Kunjungan tahun 2019
Jumlah Px Berdasarkan Kategori Layanan
Keterangan Jumlah
Total rawat inap (pasien) 798
Total rawat jalan (pasien) 145.268 1%
Jumlah kunjungan rawat inap + rawat jalan (pasien) 146.066
Jumlah pasien per hari (berdasarkan No. MR) 400 Total rawat inap (pasien)
Total rawat jalan (pasien)
Jumlah pasien per Bulan (berdasarkan No. MR) 12.172
145,268
99%

Dengan Komposisi pasien menurut domisili


SBY vs Non SBY
Kategori pasien Rawat Inap Rawat Jalan Total
SBY 283 82.677 82.960
Non SBY 515 62.591 63.106
Profil Pasien Asal SBY

Persentase Pasien di 5 area SBY


Pasien di Area SBY Jumlah Proporsi
Barat 9620 11,60% 22% 13%
Pusat 13283 16,01%
Selatan 13893 16,75% 18%
Timur 22014 26,54%
Utara 16459 19,84%

29% 18%
Dapat diketahui bahwa Surabaya Barat
adalah area dengan konsentrasi pasien terkecil
Barat Pusat Selatan Timur Utara
Profil Pasien SBY menurut Penggunaan BPJS vs Non-
BPJS

Px Non-BPJS Px BPJS
Penggunaan Asuransi pada Pasien Asal SBY
Jumlah Px 36.640 46.496
Persentase Px 44% 56%
36,640

46,496

Pasien Non-BPJS Pasien BPJS


Alur Pembuatan Kajian Kelayakan
1
Mulai

FGD dan pengumpulan data


investasi bangunan, peralatan,
perlengkapan dan SDM
RSMU Berekspansi ?

Perhitungan simulasi pendapatan- biaya-Selisih usaha


pada Klinik mata

Bahwa akan berekspansi di Klinik


Mata
Perhitungan kelayakan dengan indikator IRR, NPV, Rasio
biaya-manfaaat dan periode pengembalian beserta
analisa sensitivitas
Menentukan model layanan
medis (RS vs Feeder)

Tidak
Apakah layak dalam
Identifikasi kebutuhan, jumlah dan aspek keuangan ?
jenis variabel dari komponen
Tidak
pendapatan dan pengeluaran

Kajian aspek legal/regulasi, lingkungan dan rencana


pemasaran.
Menentukan lokasi Klinik baru

Strategi implementasi dan


Desain survey dan kuesioner
rencana mitigasi risiko
untuk memperoleh besaran
variabel dalam menghitung
kelayakan
Pembuatan kesimpulan dan
rekomendasi manajemen

1
Selesai
Mengumpulkan data melalui
survey pendahuluan  Estimasi proporsi calon pasien yang
berminat dengan Klinik mata baru.
 Estimasi proporsi calon pasien klinik mata
yang setuju dengan harga layanan.

Alur Survei Pasar Estimasi prevalensi Pasien yang menggunakan asuransi
pasien penyakit mata kesehatan atau paket eksklusif/personal.
pada daerah bakal  Gap layanan pada fasilitas medis eksisting.
lokasi klinik  Demografi pasien
 Lokasi sebaran pasien
 Intensitas traffic lalu lintas di calon lokasi
Klinik
 Jumlah fasilitas umum terdekat
Data jenis dan tarif layanan
kompetitor di lokasi klinik
yang akan dibangun (rawat
inap/rawat jalan) FGD dengan manajemen RSMU untuk menentukan lokasi Klinik, luasan
area klinik, jenis layanan dan pricing layanan

Data sekunder :
 Besaran Investasi gedung
 Perijinan dan kelayakan Pembobotan 3 lokasi terpilih
 Peralatan, perlengkapan dan bahan
habis pakai
 Modal kerja 1 tahun pertama
 Biaya langsung 1 tahun pertama Menghitung proyeksi revenue per bulan melalui variabel :
 Biaya tidak langsung (overhead) 1  Nominal tarif per konsultasi rawat jalan & per tindakan/rawat
tahun pertama inap
 Estimasi jumlah pasien rawat jalan per bulan.
 Estimasi jumlah pasien rawat inap per bulan.
Mengumpulkan data primer
melalui survey lapangan
(field research) Menentukan variabel biaya/pengeluaran

Menghitung proyeksi biaya/


pengeluaran setiap tahun
Tujuan dari Survei Primer (Field Survey)
 Mengidentifikasi Pasar Potensial
Estimasi orang atau calon pasien yang berminat dengan layanan calon Klinik Mata Undaan.

 Mengidentifikasi Pasar Tersedia


Estimasi proporsi orang atau calon pasien yang bersedia membayar layanan yang disediakan
oleh calon Klinik Mata Undaan.

 Mengidentifikasi Pasar Sasaran.


Identifikasi jumlah kompetitor atau calon kompetitor dalam area tersebut, % pertumbuhan
penduduk, jumlah/proporsi penduduk > 40 tahun, jumlah Fasum, intensitas traffic lalu lintas, dan
besaran investasi lahan dan/atau bangunan awal.
Populasi dan Sampling di SBY Barat
Populasi dan Ukuran Sampel penduduk Jumlah populasi SBY Barat (2018) 495.507
Ukuran sampel jika margin error 1% 9.802
Ukuran sampel jika margin error 2.5% 1.595
Ukuran sampel jika margin error 5% 400
Ukuran sampel jika margin error 10% 100

Jumlah Jumlah sampel


Pembagian Sektor Kecamatan Proporsi
penduduk error 1% error 2.5% error 5% error 10%
Timur Tandes 98.297 19,84% 1.945 316 79,3 19,8
Timur Sukomanunggal 105.917 21,38% 2.095 341 85,4 21,4
Utara Asemrowo 49.606 10,01% 981 160 40,0 10,0
Barat Benowo 66.102 13,34% 1.308 213 53,3 13,3
Barat Pakal 56.447 11,39% 1.117 182 45,5 11,4
Selatan Lakarsantri 59.930 12,09% 1.186 193 48,3 12,1
Selatan Sambikerep 59.208 11,95% 1.171 191 47,8 11,9
Jumlah 495.507 100,00% 9.802 1.595 400 100

Dari tabel ini dapat diidentifikasi Kecamatan Tandes, Sukomanunggal


dan Benowo yang memiliki populasi terbesar. Sehingga jika margin error 2,5% diperlukan sampel sebanyak
870 sampel responden.
Desain Layanan dan Kapasitas Klinik Mata

Estimasi Kapasitas Klinik :


Layanan Klinik Mata :
•       Lasik
•       Refractive Exam & Surgery
• Severe Low vision
•       Katarak
•       Pediatrik Ophtalmology
•       Glaukoma
• Kelainan Kornea
• Kelainan Retina
• Orthoptic
• Strabismus & Mata malas
• Optikal
• Farmasi

Anda mungkin juga menyukai