Disusun Oleh :
1. Arum Sari Asmoro 20181030006
2. Atika Puspa Irawati 20181030007
3. Bobby Fahmi M P 20181030008
4. Denis Hati Hananti S 20181030009
1). Medis;
2). Perawat;
3). Bidan.
Tabel 2.1.
Komposisi Pegawai RS Mulya Sehat
Menurut Tingkat Pendidikan (data tahun 2019)
Diploma D
No Uraian SD SLTP SLTA S2/S3 Jmlh
I/II/III IV/SI
1 Direksi - - - - 2 1 3
Bag Umum & 5 1 28 1 5 2 42
2
Kepegawaian
3 Bag. Keuangan - - 11 7 12 1 31
Bidang Keperawatan &
4 Kebidanan 1 1 4 2 2 - 10
Bidang Pel. Medis &
5 Pengembangan - 3 28 3 2 1 37
Mutu
Bidang Pelayanan 1 8 64 7 2 1 83
6
Penunjang
7 Jumlah 206
7 Apoteker - - - - 15 - 15
8 Asisten Apoteker - - 24 7 1 - 32
9 Bidan Ahli - - - - 2 - 2
10 Bidan Trampil - - - 51 1 - 52
11 Dokter Gigi - - - - 1 - 1
Dokter Sp. Bedah - - - - 1 - 1
12
Mulut
13 Dokter Sp. Anest. - - - - - 2 2
14 Dokter Sp. Bedah - - - - 2 - 2
15 Dokter Sp. Anak - - - - - 2 2
16 Dokter Sp. Jiwa - - - - 1 - 1
17 Dokter Sp. Obsgyn - - - - 2 - 2
Dokter Sp. - - - - 1 1 2
18
Patologi Klinik
19 Dokter Sp. Dalam - - - - 3 - 3
Dokter Sp. Klt. & - - - - - 1 1
20
Kelamin
21 Dokter Sp. Mata - - - - 1 1 2
22 Dokter Sp. Syaraf - - - - 1 1 2
Dokter Sp. - - - - 2 - 2
23
Radiologi
Dokter Sp. Rehab - - - - 1 - 1
24
Medik
25 Dokter Sp. THT - - - - 1 - 1
26 Dokter Sp. Orthopedi - - - - 1 - 1
27 Dokter Sp. Jantung dan - - - - - - -
Pembuluh
28 Dokter Sp. Paru - - - - 1 - 1
29 Dokter Sp. - - - - 1 - 1
Patologi Anatomi
30 Dokter Umum - - - - 11 - 11
31 Fisioterapis - - - 3 - - 3
32 Nutrisionis - - - 5 1 1 7
33 Perawat Ahli - - - - 48 - 48
34 Perawat Gigi - - - - 1 - 1
35 Perawat Trampil - - 2 245 - - 247
36 Perekam Medis - - - 21 - - 21
37 Pranata Komputer - - - 1 4 - 5
38 Pranata Lab. - - 4 17 2 - 23
Kesehatan
39 Teknisi Tranfusi - - - 3 - - 3
Darah
40 Sanitarian - - 1 5 1 - 7
41 Teknisi - - - 1 2 - 3
Elektromedis
42 Psikologi Klinis - - - - - 1 1
43 Radiografer - - - 7 1 - 8
44 Terapis Wicara - - - 1 - - 1
Jumlah 518
Jumlah Total 724
b. Aset RS Mulya Sehat
Tabel 2.2.
Aset RS Mulya Sehat (data tahun 2019)
b. Poliklinik Bedah;
d. Poliklinik Dalam;
e. Poliklinik Syaraf;
f. Poliklinik Mata;
h. Poliklinik THT;
i. Poliklinik Jiwa;
m. Poliklinik Laktasi;
q. Poliklinik Jantung;
8. Instalasi Radiologi;
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja RS Mulya Sehat berdasarkan sasaran/target Renstra RS Mulya Sehat periode
sebelumnya yaitu Tahun 2013 – 2018. Indikator kinerja dimaksud sebagaiman tabel dibawah ini:
Tabel 2.3.
Capaian Kinerja Pelayanan RS Mulya Sehat Tahun 2013-2018
Capaian Kinerja Pelayanan RS Mulya Sehat antara target dan realisasi sudah sesuai, target dapat dicapai 100% sehingga rasio
capaian dalam lima tahun sama yaitu 1 (satu). Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian indikator antara realisasi sesuai dengan
target diantaranya karena adanya semangat kerjasama, partisipasi dan fungsi koordinasi yang kuat antara manajemen RS Mulya Sehat
dengan seluruh pemangku kepentingan di RS Mulya Sehat terutama dengan pegawai fungsional yang memepunyai yugas utama
pelayanan yang mengutamakan kepusan pelanggan. Koordinasi yang kuat ini menjadikan pemanfaatan sumber daya yang ada di RS
menjadi efektif dan efisien, baik itu sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya sarana dan prasarana serta sumber daya dana.
Tabel 2.4. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RS Mulya Sehat Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2017
Anggaran Pada Tahun ke- (Rp.) Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi Rata-rata
Uraian (Rp.) dan Anggaran Tahun ke- Pertum-buhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga- Reali
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ran - sasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program: Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kegiatan 1: 18,739,288 17,377,82 72,505, 98,572, 89.530. 17,311, 17,116, 68,485,3 98,517, 87,072, 0,9 0.9 0.94 0.9 0,97 0,25 1,07
Pelayanan , 7, 276,025807,263167,799591,011569, 72, 754, 109, 4 6 9
191 028 282 068 892 496
Kegiatan 2: 20,268,911 33,453,24 19,517, 31,867,
Pendukung , 4, 468,750641,624
Pelayanan 029 223
39,008,199 50,831,07 36.829. 48,984,
, 1, 059.761210,906
220 251
Reaslisasi anggaran RS Mulya Sehat dalam kurun 5 (lima) tahun semuanya mencapai diatas 90%, bahkan pada tahun 2015
mencapai angka 99% dan 2016 raelisasi mencapai 97%. Rasio realisasi anggaran dalam lima tahun mencapi nilai baik. Hal ini
terjadi diantaranya karena adanya peningkatan biaya operasional pelayanan RS Mulya Sehat dan belanja modal untuk
pembangunan pengembangan RS Mulya Sehat. Sedangkan pertumbuhan realisasi anggaran lebih tinggi (1,07) dari pada
pertumbuhan anggaran (0.25).
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Mulya
Sehat .
1. Tantangan:
a. Ancaman Bencana Alam;
b. Penyakit baru yang muncul (new emerging diseases) serta penyakit
lama yang muncul kembali (re-emerging diseases);
c. Berkembangnya Rumah Sakit swasta;
d. Kebijakan Pemerintah/Pemerintah Daerah tentang SDM/PNS.
2. Peluang:
a. Adanya kebijakan cakupan kepesertaan semesta (Universal
Coverage) Pemerintah Daerah;
b. Mega proyek Kabupaten Bantul;
c. Berkembangnya teknologi kedokteran sesuai iptekdokkes;
d. Rumah Sakit Pendidikan;
e. Rumah Sakit unggulan menuju berstandar Internasional;
f. Pembangunan Pengembangan Rumah Sakit Mulya Sehat.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS RUMAH SAKIT MULYA SEHAT
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Persaingan antar
1 rumah Kepercayaan masyarakat Berdirinya beberapa rumah
sakit. terhadap rumah sakit swasta sakit swasta.
lebih tinggi terhadap rumah
sakit
pemerintah.
Kapasitas bangunan Rumah Bangunan Rumah Sakit
2 Prasarana pelayanan 1. Sakit Mulya Sehat
Mulya Sehat sudah tidak
kurang memadai. dapat belum semua ruangannya
menampung kebutuhan sesuai standar.
masyarakat.
2. Tata letak antar bangunan
Rumah Sakit Mulya Sehat
sudah tidak
sesuai dengan fungsinya.
3. Pengembangan layanan
membutuhkan banyak
ruangan dan sesuai standar.
3 Keterbatasan sumber 1. Keterbatasan kemampuan Sumber daya belum sesuai
daya. keuangan untuk standar.
pengembangan layanan.
2. Ketersediaan SDM belum
semua sesuai standar.
Belum optimalnya
3. pelayanan
prima kepada pelanggan.
4. Tidak adanya pengangkatan
PNS karena moratorium.
Kebijakan rujukan
4 Sistem penjaminan 1. berjenjang Sistem penjaminan belum
belum termanfaatkan 2. Sistem penjaminan belum dipahami oleh masyarakat/
secara optimal. tersosialisasi secara optimal. pasien.
3. Sebagian penduduk kulon
progo yang belum
berpenjaminan
Peraturan Penatalaksanaan Rumah
5 pelaksanaan 1. Sakit Dikeluarkannya Peraturan
Peraturan Pemerintah Mulya Sehat belum jelas. Pemerintah nomor 18
Nomor 18 tahun 2016 2. Peraturan Presiden tentang tahun 2016 tentang
tentang Perangkat struktur organisasi berdasar Perangkat Daerah.
Daerah belum ada. Peraturan Pemerintah nomor
18 tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah belum
ada.
3. Belum ada
persamaan persepsi
terhadap kedudukan
Rumah Sakit Mulya
Sehat sebagai OPD
PPK BLUD.
6 Pengembangan Rumah 1. Penyelenggaraan pendidikan Belum optimalnya
Sakit Pendidikan belum dan pelatihan untuk komitmen dan integritas
optimal. pengembangan SDM belum SDM.
optimal.
2. Masih rendahnya
pelaksanaan penelitian di
Rumah Sakit Mulya Sehat .
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul tahun
2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan ketiga Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Bantuladalah: “Terwujudnya masyarakat Bantul
yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan
iman dan taqwa.”
Untuk mencapai visi Kabupaten Bantult ersebut maka dirumuskan 4 misi
pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,
berkarakter dan berbudaya.
2. Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan.
No Visi: “Terwujudnya masyarakat Bantulyang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan
iman dan taqwa.”
Pemerintah Daerah;
2. Penyakit baru yang muncul (new emerging diseases) serta penyakit lama yang
muncul kembali (re-emerging diseases);
3. Mega proyek Kabupaten Kulon Progo;
Berikut ini adalah hasil analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
RS Mulya Sehat :
Posisi organisasi
Dari hasil tabulasi di atas dapat disimpulkan :
a. Skor kekuatan : 15
b. Skor kelemahan : 13
Selisih skor kekuatan dan kelemahan : 2
c. Skor peluang : 15
d. Skor ancaman : 13
Selisih skor peluang dan ancaman : 2
27
Penjelasan
a. Kuadran I
1) Merupakan posisi yang sangat menguntungkan
2) Organisasi mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan
peluang yang ada secara maksimal.
3) Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif
b. Kuadran II
1) Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi mempunyai keunggulan
sumber daya .
2) Organisasi-organisasi pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang
3) Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar
c. Kuadran III
1) Organisasi menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah
2) Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal
3) Fokus posisi organisasi pada posisi seperti inilah meminimalkan kendala-kendala
internal organisasi
d. Kuadran IV
1) Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan
2) Organisasi menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber sementara
sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan
3) Strategi yang diambil : defensive, penciutan atau likuidasi.
Dari diagram di atas, terlihat bahwa Rumah Sakit Mulya Sehat berada di
kuadran I yang berarti organisasi mempunyai kekuatan dan peluang yang bagus. Sehingga
fokus strategi yang harus dikembangkan dalam posisi ini adalah diversifikasi dengan cara
merangsang pertumbuhan secara agresif melalui kebijakan-kebijakan rumah sakit :
1. Pengembangan jenis pelayanan kesehatan
Strategi ini dapat berupa pembukaan pelayanan kesehatan baru seperti
pelayanan trauma centre, pelayanan terapi autis dan pelayanan haemodialisis.
Disamping itu dapat diupayakan pengembangan unit usaha yang bersifat komersial
seperti apotik dan asrama/mess.
28
2. Pembenahan internal untuk meningkatkan daya saing
Pembenahan internal perlu dilakukan terutama untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada seperti pembenahan bidang sumber daya manusia,
sarana dan prasarana dan administrasi rumah sakit.
3. Peningkatan pelayanan yang berorientasi pelanggan
Peningkatan pelayanan kesehatan yang berorientasi pelanggan perlu
dilaksanakan terutama menghadapi persaingan rumah sakit yang semakin ketat. Pasien
dalam memilih rumah sakit tentu saja melihat keunggulan yang dimiliki rumah sakit
bersangkutan. Strategi ini dapat berupa pengembangan fasilitas-fasilitas penunjang
medis, penyediaan sistem rujukan, peningkatan kesembuhan pasien, peningkatan
pendidikan dan pelatihan SDM bidang kesehatan.
4. Restrukturisasi pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien merupakan kunci kinerja
keuangan yang sehat. Oleh sebab itu restrukturisasi perlu dilaksanakan dengan cara
antara lain evaluasi sistem keuangan yang berlaku dan menyesuaikan dengan pola
pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PK-BLUD) yang mendorong
efisiensi, efektivitas dan produktivitas.
5. Peningkatan saran dan prasana
Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbahrui teknologi yang
digunakan dalam pelayanan yang diberikan. Sehingga perlunya dibentuk kebijakan
untuk selalu sering menganti peralatan dengan yang terbaru untuk menujang pelayanan.
29
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Meningkatnya Angka AA AA AA AA AA AA RS
Derajat Kualitas Kematian Mulya
Kesehatan Pelayanan Ibu, Sehat
Masyarakat Kesehatan Angka
Kematian
Bayi,
Angka
Harapan
Hidup/
Nilai
kesehatan
BLUD
30
1. SEHAT, yang terdiri dari :
31
Tabel Tujuan, Sasaran Jangka Menengah RS Mulya Sehat
TARGET TARGET
INDIKATOR RUMUS INDIKATOR RUMUS
NO TUJUAN AKHIR SASARAN
TUJUAN PERHITUNGAN SASARAN PERHITUNGAN 2017 2018 2019 2020 2021
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya Indeks Kepuasan Nilai Rata-rata IKM 78,5% Meningkatnya • Persentase Jumlah Indikator 78% 78,5% 78,6% 78,7% 78,8%
kualitas Masyarakat (IKM) kualitas indikator SPM yang mencapai
kesehatan pelayanan Standar target : Jumlah
masyarakat kesehatan Pelayanan seluruh Indikator
masyarakat Minimal (SPM) SPM RS x 100%
yang mencapai
target
1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan Menuju Pelayanan Berstandar
Internasional.
MISI : Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Rujukan, Pendidikan, dan Penelitian untuk
Mewujudkan Pelayanan Menuju Berstandar Internasional.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya Derajat Meningkatnya Kualitas Pemenuhan standar Mewujudkan
Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan akreditasi yang efektif dan pelayanan menuju
efisien berstandar
internasional
35
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
36
Tabel 6.1.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif RS Mulya Sehat Kabupaten Kulon Progo
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam juta Rp.) Unit
DataCapaian
Kinerja Kerja
Program Pada Tahun Tahun2018 Kondisi Kinerja
Indikator Program OPD
Tujuan Sasaran Kode dan Awal Pada Akhir Lokasi
(outcome) Th.2019 Th. 2020 Th.2021 Th.2022 Th.2023 Penangg
Sasaran Perencanaan Periode Renstra
Kegiatan danKegiatan ung
(2017) OPD
(output) Jawab
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
MeningkatnyaMeningkatnyaNilai 021020242 rogram apaian inerja
Derajat ualitas esehatan eningkatan Mutu
esehatan elayanan BLUD elayanan elayanan dan
Masyarakat esehatan esehatan Manfaat
Rujukan. Kab.
RS
92.5 93.13 97728.83 93.13 20 9618.54 93.75 185724.96 93.75 160054 94.38 120063 94.38 15000 94.38 923189.33 Kulon
MS Progo
egiatan Seh
elayanan
BAB VI I
INDI KATO R KINERJ A RS MULYA SE HAT
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja OPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja Kinerja
Awal Pada
No Indikator Tahun Tahun II Tahun Tahun Tahun
Periode Transisi Akhir
I III IV V
RPJMD Periode
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Nilai AA AA AA AA AA AA AA AA
Kesehatan
BLUD
38
BAB VI II
PENUTUP
Harapan dari RSUD untuk bisa memenuhi hal ini bisa terwujud apabila
mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada, baik masyarakat,
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Kabupaten serta
dukungan seluruh pihak dalam rumah sakit.
39