TRANSFORMASI

DIGITAL RS AN-NISA
Ediansyah
TANGERANG
Positioning, Produktivitas, Kinerja
RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG
KELAS C, 180 TT

(Kemkes, 24 Feb 2023)

 RS AN-NISA: Where to Compete

Product/Services: Market
• Spesialisasi lengkap, A Peserta JKN-KIS
• Penunjang medis lengkap

B
Rujukan Berjenjang
Competitor: RS AN-NISA
RS Kelas C C/D
FKTP
 PELAYANAN RAWAT JALAN
1. Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
2. Spesialis Anak
3. Spesialis Bedah
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Paru
6. Spesialis Mata
7. Spesialis THT
8. Spesialis Saraf
9. Spesialis Urologi
10. Spesialis Kulit Kelamin
11. Spesialis Jantung
12. Spesialis Orthopedi
13. Spesialis Bedah Anak
14. Spesialis Bedah Mulut
15. Spesialis Konservasi Gigi
16. Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
17. Spesialis Jiwa
18. Spesialis Gigi Anak
19. Spesialis Bedah Saraf
 PENUNJANG DIAGNOSTIK

1. CT SCAN 16 Slice 11. Funduscopy + DBR

2. X-Ray 300mA 12. USG Mata
3. USG 13. Lab Patologi klinik
• Hematologi
4. ECHO • Kimia
5. Treadmill • Imunologi
• AGD+ Elektrolit
6. EEG
14. Lab Patologi Anatomi
7. Audiometri 15. Lab PCR
8. Spirometri 16. Bank Darah
9. Endoscopy 17. ESWL
10. Laparocopy 18. Panoramic
RS AN-NISA: How to Compete
1. Tidak ada diskriminasi pelayanan untuk pasien BPJS dan
non BPJS

2. Fleksibilitas jam pelayanan rawat jalan (08.00 WIB –

20.00 WIB), Senin – Minggu.

3. Tidak ada kuota tempat tidur untuk pelayanan rawat

inap pasien BPJS

4. Tidak ada iur biaya

Michael Porter: Generic Strategy
Pilihan Strategi RS
1. Low Cost
• Melayani segmen BPJS
• Standarisasi layanan
• RS AN-NISA Tangerang
2. Differentiation
• Melayani segmen Non BPJS
• Layanan Unggulan
• RS Mandaya
3. Focus
• Fokus pada layanan tertentu
• RS Jantung, Kanker, Mata
 Target Market DUAL STRATEGI

SEGMEN NON BPJS SEGMEN BPJS

1. Fokus Utama Non BPJS 70% Max 30%

2. Fokus Utama BPJS Min 30% 70%

 Layanan Unggulan

Customer Fokus
1. Fokus Utama Non BPJS
Marketing &
Branding

Produktivitas
2. Fokus Utama BPJS
Standarisasi

Otomatisasi
 KERANGKA PIKIR STRATEGIS

Visi - Misi - Tujuan

Strategi Binis

Manajemen Pemasaran

Manajemen Keuangan
Manajemen Pelayanan
Manajemen SDM

Kepemimpinan Strategis - Enterpreneurship

Transformasi Digital

“RUMAH AN-NISA”
 Mencermati Perubahan Lingkungan
Bisnis
Kemkes BPJS
Regulatory Power Purchasing Power

Regulatory Suppliers

Peluang dan
Temukan
Ancaman Key Drivers
Memahami
Customers Competitors

Perilaku pasien RS tumbuh & start-up

berubah Technology Kesehatan

Digitalisasi
Era Digital Health

(Rowland, 2019)
Digital maturity level yang tinggi :
Interoperability

•BPJS
• JKN Mobile
• Bridging Vclaim
• Bridging ketersediaan TT
dan jadwal operasi
• Bridging antrian online
• Bridging SEP elektronik
• E-Vedika (Elecronic claim)
 VISI

MISI
PEMIMPIN Strategis
TUJUAN

STRATEGI

Selaras

Implementasi
Langkah-langkah spesifik dan terjadwal
PROGRAM
untuk mengimplementasikan strategi
KERJA

MANAJER
ANGGARAN Kebutuhan investasi dan proyeksi keuangan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
 RS AN-NISA : Digital Transformation Framework

Digital Hospital
Digitization Digitalization Transformation sustainability
New Business model

Actor

Data Technology

Dimension

Patient Business
experience procesess
1. ACTOR

(Nadkarni & Prugl, 2020)

PERMASALAHAN
ORGANISASI Pemilik

Financial Performance

Pengelola

Engagement

Medis Keperawatan Nakes lain Non klinis

2. TEKNOLOGI
 TIM IT
Administrasi
Rumah Sakit
• Anggaran :5M
• Waktu : Jan 2021 - Des 2022 (1.0)
: Feb 2023 – Agustus 2023 (2.0)
• Tim
• Bisnis Proses : 3 orang
• IT : 18 Orang
Rekam
Manajemen
• Hasil akhir : Assessment oleh HIMMS Medis
Klaim
• Tingkat maturity level Elektronik
• Roadmap pengembangan ke depan
3. PROSES BISNIS

Clinical Excellent

Operational Excellent
 4. PATIENT EXPERIENCE
Patient Portals  Technologies that give patients access to their health information
5.DATA ANALITIK 4

1
ROAD MAP MANAJEMEN DATA
2025

Perubahan
Model Bisnis
2023-2024
• Mengolah data dengan
Kecerdasan Buatan (AI)
Manajemen
data

2021-2022
Meningkatkan kemampuan mengolah Big
Data untuk pengambilan keputusan
SIM RS (Data driven decision making)
terintegrasi

Data terkumpul
 KINERJA

1. PENDAPATAN
(GROWTH)

PRODUKTIVITAS
1. 30 JT / KARYAWAN / BULAN
2. 1 MILYAR / TT/ TAHUN
3. SEBESAR NILAI ASET YANG DIKELOLA
 Pendapatan = Jumlah pasien x Tarif

Strategi meningkatkan jumlah pasien

Menyediakan jenis layanan yang lengkap
dengan waktu layanan yang panjang

Strategi meningkatkan tarif

Meningkatkan pendapatan per pasien dengan
cara mengoptimalkan tarif top up
 PENUNJANG DIAGNOSTIK
No Pemeriksaan Tarif Lama Tarif Baru % Kenaikan
1 CT Scan Kepala 939.600 1.140.900 21%
2 CT Scan lain-lain 1.133.500 1.418.500 25%
3 EEG 296.900 521.600 76%
4 ECHO 330.800 451.000 36%
5 ESWL 4.126.200 4.377.400 6%
6 USG Obgyn 311.300 327.100 5%
7 USG lain-lain 576.900 584.700 1%
8 Uroflowmetri 536.000 541.600 1%
9 Treadmill 294.700 415.500 41%
10 Spirometri 456.900 572.900 25%
11 Audiometri 291.300 304.200 4%
12 Endoscopy Sinus 328.700 417.200 27%
13 Foto Fundus 250.000 305.600 22%
2. PROFITABILITY
Efisiensi
• HPP Obat dan alkes : 12% -14%
• Jasa medis : 22 % - 23%
OPEX
• Gaji karyawan : 28% -30% 70% - 75%
• Operasional : 8%

EBITDA 25%-30%
 MENGENDALIKAN HPP
(Obat dan Bahan Medis Habis Pakai)

1. Pembelian : Harga e catalog

2. Pemakaian :
• Generik
• Tidak Poli Farmasi

3. Persediaan: Ramping
TERIMA KASIH