Anda di halaman 1dari 26

RISALAH EKSEKUTIF

Klinik Inti Sehat Medika merupakan klinik yang menawarkan berbagai


fasilitas dan pelayanan kesehatan seperti konsultasi dengan dokter umum dan
keluarga, dokter gigi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan
pembuluh darah, laboratorium, farmasi, USG jantung dan terapi EECP (Ekternal
Enhanced Counter Pulsation) yaitu teknik kedokteran untuk penderita gagal
jantung, stoke, hipertensi, diabetes dan gagal ginjal, serta klinik ini telah
bekerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan). Pasar
sasaran klinik tersebut, yaitu dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuan
pemasaran yaitu maningkatkan jumlah kunjungan sebesar 20% setiap tahunnya,
dengan cara menganalisis strategi pemasaran dari segi STP (segmentation,
targeting dan Positioning), menganalisis strategi pemasaran dari segi 7P (product,
price, promotion, place, people, process, physical environment), menyusun
program aksi, penganggaran dan pengawasan untuk meningkatkan pemasaran
pada pelayanan Sunat konvensional dan smart clamp, Terapi Gadget dan
Pengembagan Terapi EECP.
Teknologi dari tahun ke tahun semakin canggih, dimana teknologi yang
semakin canggih tersebut memiliki dampak positif dan negatif terhadap tubuh.
Salah satu teknologi yang paling diminati yaitu gadged, penggguna gadget terus
bertambah setiap tahunnya, yang dapat digunakan dari anak-anak hingga orang
dewasa. Di jaman sekarang, tak jarang ada orang tua yang mengeluhkan anaknya
kecanduan gadget. Kecanduan anak terhadap gadget dapat merusak kesehatan,
baik itu secara fisik maupun mental. Selain dampak negative dari kemajuan
teknologi yang begitu pesat terdapak juga dampak positif pada bidang kesehatan.
Salah satunya kemajuan dari alat-alat kesehatan yang semakin canggih. Adapun
total sasaran 20.000 pasien atau kunjungan (20% dari jumlah kunjungan tahun
2018), dengan rician sasaran dari anak hingga dewasa yang ingin melakukan
pelayanan di Klinik Inti Sehat Medika dengan berbagai produk yang ditawarkan,
yaitu sunat konvensional dan smart clamp, terapi EECP (terapi jantung), terapi
gadget dan produk lainnya.

1
Strategi pemasaran yang digunakan yaitu STP+7P. Harga satuan produk
yang ditawarkan Klinik Inti Sehat Medika yaitu Sunat konvensional Rp.200.000 ,
sunat Smart Clamp Rp. 700.000, Terapi EECP Rp 13.000.000 Dan terapi gadget
Rp. 100.000 Dengan rencana penerimaan kisaran Rp. 400.000.000 hingga Rp.
500.000.000. Selain itu, pengeluaran pemasaran untuk khitanan masal
Rp.32.720.000, promosi Terapi EECP Rp 4.000.000, dan terapi gadget Rp.
6.450.000 Dengan jumlah pengeluaran Rp. 43.170.000.

2
BAB I

ANALISIS SITUASI

A. Latar Belakang
Dalam dunia usaha, pemasaran pelayanan adalah hal yang sangat penting.
Jenis usaha yang dipersiapkan sesempurna apapun tidak akan bisa
berkembang tanpa diketahui manfaatnya oleh orang banyak. Melalui
pemasaran, orang akan tahu bidang usaha apa yang dimiliki dan kemudian
tertarik untuk berurusan dengan bidang tersebut. Salah satu jenis uasaha yang
tak akan pernah mati yaitu bisnis di bidang kesehatan Berlakunya kebijakan
jaminan sosial tersebut membuat orang tidak khawatir soal biaya saat sakit.
Kemudahan ini membuat keuntungan bagi para pelaku bisnis kesehatan,
pasien yang berkunjung ke dokter, klinik, atau rumah sakit menjadi
bertambah.
Klinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yakni dokter umum,
spesialis, ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis. Dengan adanya
teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang dengan sangat pesat,
maka kebutuhan masyarakat tentang berbagai macam pelayanan kesehatan,
khususnya pelayanan kesehatan fisioterapi yang komprehensif, terpadu, dan
beragam perlu mendapat perhatian.
Klinik Inti Sehat Medika merupakan klinik yang menawarkan berbagai
fasilitas dan pelayanan kesehatan seperti konsultasi dengan dokter umum dan
keluarga, dokter gigi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung
dan pembuluh darah, laboratorium, farmasi, USG jantung dan terapi EECP
(Ekternal Enhanced Counter Pulsation) yaitu teknik kedokteran untuk
penderita gagal jantung, stoke, hipertensi, diabetes dan gagal ginjal, serta
klinik ini telah bekerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan). Berikut ini, ringkasan indikator-indikator kinerja beberapa tahun
terakhir:

3
Tabel 1.1 Pelayanan Klinik Inti Medika Sehat
TAHUN TAHUN
NO INDIKATOR- INDIKATOR
2017 2018

1 Jumlah kunjungan 13.252 16.180

2 Rata-rata pengunjung per bulan 1100 orang 1350 orang

Biaya konsultasi dokter per


3 60.000 60.000
pasien (non BPJS)
Biaya konsultasi dokter per
4 7500 7500
pasien PBJS

5 Tempat Tidur 4 set 4 set

Pada table di atas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik Inti Sehat
Medika mengalami kenaikan jumlah kunjungan dari 13.252 dengan rata-rata
perbulan 1100 pasien di tahun 2017 menjadi 16.180 dengan rata-rata
kunjungan perbulan 1350 di tahun 2018, dimana peningkatan kunjungan
tersebut kurang lebih disebabkan karena klinik ini telah bergabung dengan
BPJS. Adapun biaya konsultasi perpasien yaitu Rp. 60,000 untuk pasien
umum dan 7.500 untuk peserta BPJS. Terdapat masalah pada biaya tersebut
dari harga konsultasi pasien umum yang terbilang cukup mahal, selain itu
pasien dengan pengguna BPJS terkadang sering menuggak membayar iuran,
menyebabkan pembayaran ke klinik menjadi terganggu. Selain itu, jumlah
tempaat tidur yang kurang yaitu hanya 4 set, tidak sebanding dengan jumlah
kunjungan yang meningkat.
Dari permaslahan diatas maka diperlukan adanya marketing plane, dimana
tujuannya agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan omset/ keuntungan
dari Klinik Inti Sehat Medika.

B. Peramalan Normal
Untuk menyelesaikan masalah di masa yang mendatang tidak dapat
dipastikan, orang senantiasa menyelesaikannya dengan model pendekatan-
pendekatan yang sesuai dengan perilaku aktual data, begitu pun dalam

4
melakukan peramalan. Peramalan merupakan suatu perkiraan tingkat
permintaan yang diharapkan untuk suatu produk atau beberapa produk dalam
periode waktu tertentu di masa yang akan datang.
Teknologi dari tahun ke tahun semakin canggih, dimana teknologi yang
semakin canggih tersebut memiliki dampak positif dan negatif terhadap tubuh.
Salah satu teknologi yang paling diminati yaitu gadged, penggguna gadget
terus bertambah setiap tahunnya, yang dapat digunakan dari anak-anak hingga
orang dewasa. Di jaman sekarang, tak jarang ada orang tua yang mengeluhkan
anaknya kecanduan gadget. Kecanduan anak terhadap gadget dapat merusak
kesehatan, baik itu secara fisik maupun mental.Selain dampak negative dari
kemajuan teknologi yang begitu pesat terdapak juga dampak positif pada
bidang kesehatan. Salah satunya kemajuan dari alat-alat kesehatan yang
semakin canggih.
Dengan adanya jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat dan
peramalan teknologi yang semakin canggih, serta letak yang strategis
diharapkan Klinik Inti Sehat Medika dapat mempertahankan jumlah
kunjungan tersebut dan yag terpenting dapat menaikan jumlah kunjungan per
bulan hingga pertahun sebesar 20% pertahunnya dari jumlah kunjungan
terakhir.

C. Analisis SWOT (SW)

Analisis SWOT adalah metode perencanaan yang di gunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opporttunites) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Secara sistematis melalui SWOT kita dapat memahami mengenai dasar
apa saja strategi yang dapat dilakukan untuk membuat perusahaan kita
menjadi berkembang dan lebih baik. Perusahaan dapat mengambil peluang-
peluang untuk mengembangkan kinerja dari perusahaan dan menganalisa lebih
lanjut atas kelemahan-kelemahan dari perusahaan sehingga menjadikan
perusahaan itu dapat mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen, terlebih
adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa.

5
Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.

Weakness (kelemahan) merupakan kondisi yang terdapat organisasi,


proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang di analisis merupakan
faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek pemerintah atau konsep
itu sendiri.

Klinik Inti Sehat Medika merupakan klinik mata satu satunya yang
berlokasikan di pusat kota Klinik ini di dukung dengan fasilitas yang memadai
dalam menjamin kenyamanan dan pelayanan untuk pasien serta menjamin
kepuasan dari pasien.

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Lokasi yang strategis dan 1. Tidak adanya pelayanan


padat penduduk KIA
2. Jumlah kunjungan yang 2. Sistem informasi yang
cukup besar masih kurang (Belum
3. Teknologi kesehatan yang terintegrasi komputer masih
sudah maju (USG Jantung ada menggunakan manual)
dan Terapi EECP 3. Lahan parker kurang luas
4. Bekerjasama dengan BPJS 4. Klinik belum terakreditasi
5. Memiliki alat sunat yang 5. Tidak memiliki visi & misi
modern yaitu smart claim klinik
6. Menggunakan teknologi 6. Belum mengutamakan
canggih kepuasan pasien
7. Pelayanan yang
berkualitas dari dokter
spesialis dan dibawah
pengawasan tim dokter
terpadu dalam proses

6
terapi EECP

Tabel 1.2 Analisis SW


N Kekuatan Kelemahan
o (Strength) (Weakness)
Objek yang di analisa
1 2 3 -1 -2 -3

1 Lokasi yang strategis dan padat penduduk √

2 Jumlah kunjungan yang cukup besar √

3 Teknologi kesehatan yang sudah maju √


(USG Jantung dan Terapi EECP)

4 Bekerjasama dengan BPJS √

5 Memiliki alat sunat yang modern yaitu √


smart klamp

6 Menggunakan teknologi canggih √

7 Pelayanan yang berkualitas dari dokter √


spesialis dan dibawah pengawasan tim
dokter terpadu dalam proses terapi EECP
8 Adanya terapi gadget √

9 Tidak adanya pelayanan KIA √

10 Sistem informasi yang masih kurang √

11 Lahan parkir kurang luas √

12 Klinik belum terakreditasi √

13 Tidak memiliki visi & misi klinik √

14 Belum mengutamakan kepuasan pasien √

Skor 18 -10

Total Skor 8

7
D. Analisis SWOT (OT)

Berikut tabel analisis peluang dan ancaman yang di peroleh berdasarkan


analisis lapangan di Klinik Inti Sehat Medika.

Peluang (Opportunity) Ancaman (Threate)

1. Lebih mengembangkan 1. Jarak yang tidak terlalu jauh


lagi pada pelayanan USG dengan fasilitas kesehatan
Jantung dan Terapi EECP lainnya seperti klinik lain
2. Banyak klinik yang belum dan puskesmas
menggunakan alat sunat 2. Sarana dan prasarana yang
modern perlu ditingkatkan
3. Klinik lain membeli alat
sunt modern

Tabel 1.3 Analisis OT

No Peluang Ancaman
(Opportun (Threath)
Objek yang di analisa ity)
1 2 3 -1 -2 -3
1 Lebih mengembangkan lagi pada pelayanan √
USG Jantung dan Terapi EECP

2 Banyak klinik yang belum menggunakan alat √


sunat modern

3 Belum ada klinik yang mempunyai terapi √


Gadget

4 Jarak yang tidak terlalu jauh dengan fasilitas √


kesehatan lainnya seperti klinik lain dan
puskesmas

5 Sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan √

8
6 Klinik lain membeli alat sunat modern √

Skor 7 -4

Total Skor 3

E. Matriks Analisis SWOT


Tabel 1.4 Matriks SWOT Klinik Inti Sehat Medika

Kondisi Kekuatan (STRENGHT) Kelemahan(WEAKNEES)


Internal
1. Lokasi yang strategis 1. Tidak adanya
(IFAS) dan padat penduduk pelayanan KIA
2. Jumlah kunjungan 2. Sistem informasi
Faktor yang cukup besar yang masih kurang

Eksternal 3. Teknologi kesehatan (Belum terintegrasi

(EFAS) yang sudah maju komputer masih ada


(USG Jantung dan menggunakan
Terapi EECP manual)
4. Bekerjasama dengan 3. Lahan parker kurang
BPJS luas
5. Memiliki alat sunat 4. Klinik belum
yang modern yaitu terakreditasi
smart claim 5. Tidak memiliki visi
6. Menggunakan & misi klinik
teknologi canggih 6. Belum
7. Pelayanan yang mengutamakan
berkualitas dari kepuasan pasien
dokter spesialis dan
dibawah pengawasan
tim dokter terpadu
dalam proses terapi
EECP

9
8. Adanya terapi gadget

Peluang Strategi SO Strategi WO


(Oportunity)
1. Mengembangkan 1. Untuk
1. Lebih pelayanan kesehatan mengembangkan
mengemban 2. Terus bekerjasama fasilitas kesehatan
gkan lagi dengan BPJS ini agar masyarakat
pada 3. Mempertahankan lebih mengetahui
pelayanan jumlah kunjungan tentang pelayanan
USG 4. Dengan lokasi yang ini yang bisa
Jantung dan strategis dan memanfaatkan
Terapi EECP pelayanan yang sosial media,
2. Banyak berkualitas baik dari spanduk, brosur dan
klinik yang segi teknologi atau untuk mendukung
belum mesin EECP pelayanan haruslah
menggunaka Internasional serta tersusun dengan
n alat sunat tim dokter yang sistem informasi
modern terpadu, sehingga 2. Dalam
untuk lebih berusaha mengembangkan
mengembangkan pelayanan USG
pelayanan Jantung dan terapi
tersebut/mempromos EECP, dapat
ikan lebih baik lagi dilakukan dengan
mendatangi
masyarakat secara
langsung seperti ke
pengajian ibu – ibu,
ke kantor dan lain –
lain. Selain itu dapat
juga dilakukan
dengan
menyebarkan brosur

10
dan menggunakan
medsos

Ancaman (Threat) Strategi ST Strategi WT

1. Jarak yang 1. Perlunya 1. Melakukan


tidak terlalu peningkatan saranan pelatihan dan
jauh dengan dan prasarana pengembangan
fasilitas sehingga dapat SDM
kesehatan meningkatkan 2. Memiliki visi &
lainnya pelayanan, meskipun misi
seperti klinik berdekatan dengan 3. Berorientasi kepada
lain dan fasilitas kesehatan kepuasan pasien
puskesmas lainnya 4. Pemasaran klinik ini
2. Sarana dan 2. Pelayanan yang lebih ditingkatkan
prasarana berkualitas dari lagi
yang perlu dokter spesialis 5. Memperluas lahan
ditingkatkan &ahli sehingga dapat parkir sehingga
3. Klinik lain bersaing dengan tersusun dan rapi
membeli alat faskes competitor 6. Menambah
sunt modern lainya pelayanan medis,
3. Dengan tempat yang atau pelayannan
strategis, dan lainnya. Seperti
memiliki pelayanan pelayanan KIA
USG Jantung dan 7. Meningkatkan
Terapi EECP, dapat kembali sistem
menjadikan klinik ini informasi, sehingga
berbeda dengan proses pengiputan
klinik yang lain, hal data, dan proses
itu akan menjadi updating data yang
daya jual lebih cepat, akurat, dan
dibandingkan klinik mudah
atau puskesmas 8. Lebih meningkatkan

11
lainnya lagi pelayanan
&kepuasan pasien

Defensive Offensive/
Aggresif
9

6
8,3
Thereat 3 Oppotunities

-9 -6 -3 3 6 9

-3

-6

Liquidation -9 Reconsiliation

Gambar 1.1 Matriks SWOT

F. Analisis Pesaing

Persaingan dalam industri bisnis Klinik sangatlah ketat. Setiap Klinik


dituntut untuk dapat bersaing baik dalam segi pelayanan maupun dari segi
harga. Oleh karena Klinik-Kinik harus mempunyai strategi bisnis yang tepat
untuk dapat bertahan dan lebih unggul dari pesaing-pesaingnya. Dengan
adanya persaingan yang semakin ketat dalam jenis usaha klinik dalam
menawarkan tampilan produk serta pemasaran yang meluas maka dari itu
analisa pesaingan ditampilkan dalam tabel sebagai berikut

12
Tabel 1.5. Analis Persaingan Klinik Inti Sehat Medika

4P Klinik Klinik Klinik Keterangan Action


Inti Sehat Pratama Rama Plan
Medika Dewi
Mayang

Price Unggul Harga lebih


murah dan
terjangkau

Place Unggul Unggul Mengembang Tempat


kan klinik lebih besar
cabang, dan
Lokasi di nyaman
tengah Kota

Product Unggul Produk Produk


berbahan lebih
alami mahal
botanical serta dengan
aman dan dikenakan
berkualitas biaya
konsultasi
dokter

Promoti Unggul Unggul Iklan media Iklan


on sosial dan media
testimoni artis social dan
media
cetak

13
BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari marketing plan ini, yaitu maningkatkan
jumlah kunjungan sebesar 20% setiap tahunnya.

2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis strategi pemasaran dari segi STP (segmentation,
targeting dan Positioning) Kliniki Inti Sehat Medika.
b. Menganalisis strategi pemasaran dari segi 7P (product, price,
promotion, place, people, process, physical environment) Kliniki Inti
Sehat Medika.
c. Menyusun program aksi untuk meningkatkan pemasaran pada
pelayanan Sunat konvensional dan smart clamp, Terapi Gadged dan
Terapi Jantung di Kliniki Inti Sehat Medika.
d. Menyusun penganggaran program aksi pelayanan Sunat konvensional
dan smart clamp, Terapi Gadged dan Terapi Jantung.di Kliniki Inti
Sehat Medika.
e. Menyusun pengawasan program aksi pelayanan Sunat konvensional
dan smart clamp Terapi Gadged Dan Terapi Jantung..di Kliniki Inti
Sehat Medika.

B. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan total pendapatan atau omset Kliniki Inti Sehat Medika
sebesar 20% dari tahun 2018.
2. Mencapai jumlah kunjungan 19.000 tahun 2019, peningkatan 20% dari
tahun 2018.
3. Meningkatkan tingkat kesadaran konsumen akan produk terapi EECP
(terapi jantung), Sunat konvensional dan smart clamp dan terapi gadged.

14
BAB III

STRATEGI PEMASARAN

A. ANALISIS STP (SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING)


1. Segmentation
a. Geografis
1) Wilayah
Klinik Inti Medika Jambi terletak di Jl. Coskroaminoto No. 92-92A,
Simpang Kawat, Telanai, Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Naru,
Kota Jambi 36124
2) Kepadatan
Klinik Inti Sehat Medika termasuk Kawasan Urban (perkotaan)
merupakan wilayah yang mempunyai kegiatan utama sebagai wilayah
perkotaanm, pemusatan, dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan social dan kegiatan ekonomi.
b. Demografi
1) Usia
Dalam analisis segmentation pada bagain usia di Klinik Inti Sehat
Medika cukup beragam mulai dari usia balita hingga lansia 5-60 tahun

2) Sex
Jenis kelamin : Perempuan, Laki-laki

3) Ukuran Keluarga
a) 1-2
b) 3-4
c) >5

4) Siklus Hidup Keluarga


Semua kalangan keluarga mulai dari belum berkeluarga dan
bekeluarga

15
5) Income
Pendapatan secara umum, meliputi :
a. > 2 juta/ bulan
b. 2-4 juta/ bulan
c. > 4 jta/bulan

6) Pekerjaan secara umum, meliputi :


a) Guru
b) Pengusaha
c) PNS
d) Wiraswasta

7) Pendidikan dalam semua jenjang, meliputi :


a) Tidak Sekolah
b) SD
c) SMP
d) SMA Sederajat
e) Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesor

8) Agama
Agama secara keseluruhan, meliputi :
a) Islam
b) Kristen
c) Katolik
d) Hindu
e) Budha
f) Konghucu

16
2. Targeting

Strategi yang dilakukan di Klinik Inti Sehat Medika Jambi dalam


penentuan target sasarannya yaitu dengan memperhatikan segmen pasar yang
nantinya akan dipilih menjadi target pemasaran seperti kepada semua
kalangan baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak , balita dan juga
lansia. Dimana pada target tersebut dianggap memiliki tingkat pertumbuhan
penjualan produk yang tinggi hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan
dapat dijangkau oleh semua kalangan tersebut

Anak-anak Dewasa Lansia

Khitanan Smastclamp

Terapi Gedget

Terapi EECP

Keterangan :
Tabel yang berwarna merah merupakan Targeting kunjungan pasien yang
mana akan mendapatkan pelayanan dari masing-masing kegiatan mulai
dari Khitanan dengan Metode smartclamp,Terapi Gedget, dan erapi EECP

3. Possitioning

Positioning merupakan cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam


meningkatkan citra produk untuk memperoleh posisi yang baik dimata
masyarakat. Dalam positioning harus dilakukan secara baik demi
mendapatkan pandangan baik dari masyarakat dengan melakukan
pengembangan pada produk demi meningkatkan dan menarik perhatian
masyarakat atau konsumen. Berikut ini yang merupakan Positioning dalam
pelayanan yang nantinya akan menarik perhatian dari masyarakat yaitu
penggunaan teknologi dalam pelayanan nya mulai dari khitanan dengan
metode smartclamp yang mana dapat menpercepat kesembuhan, dan

17
mengurangi rasa sakit yang selanjutnya terapi baik terapi EECP maupun
terapi Gedget.

B. Analisis 7P
1. Price
Berikut ini beberapa pilihan harga untuk produk yang di tawarkan
yaitu:
a) Sunat Konvensional : Rp. 200.000
b) Sunat Smart Clamp : Rp. 700.000
c) Terapi EECP : Rp. 13.000.000
d) Terapi Gedget : Rp. 100.000

2. Product (Jasa)
a. Pengembangan EECP
EECP merupakan produk yang sudah ada di Klinik Inti
Sehat Medika sebelumnya, namun mengingat banyaknya
masyarakat khususnya para lansia yang kurang mengerti akan
pemeriksaan EECP jantung ini, maka perlu dilakukan
pengembangan lagi seperti diskusi forum terbuka di wilayah
sekitar, membuat dan juga brosur tentang ECP yang di bagikan
kepada masyarakat dan menambah pengetahuan mereka tentang
terapi ini. Sehingga manfaat akan produk ECP ini dapat dikenal
lebih luas lagi oleh masyarakat dan diharapkan adanya peningkatan
pasien dan juga mempertahankan pengunjung lama pada klinik inti
sehat medika Jambi.

b. Melakukan Khitanan Massal

Produk ini merupakan sebuah pelayanan yang ditawarkan


kepada pasien yang tujuannya menarik peningkatan kunjungan
pasien dalam pelayanan melakukan khitanan smartclamp di Klinik
Inti Sehat Medika Jambi. Promosi yang di lakukan dengan
khitanan massal yang ada ini sudah menggunakan peralatan medis
yang lebih modern yaitu dengan menggunakan teknik smartclam.

18
Pelaksanaan khitanan massal ini dilakukan kepada anak-anak
dengan rentan umur 8-12 tahun. Dengan adanya produk ini
diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pasien pada klinik inti
sehat medika jambi

c. Terapi Gadget
Produk ini merupakan sebuah pelayanan baru yang
ditawarkan kepada pasien yang mana tujuannya juga untuk menarik
peningkatan kunjungan pasien dalam pelayanan terapi gadget.
Terapi gadget yang ditawarkan berupa pelayanan terapi yang
dilakukan diruangan pemeriksaan khusus untuk mengurangi adanya
kecanduan penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dan
remaja dengan kisaran umur 7- 20 tahun.

3. Promotion

Promosi yang dilakukan oleh Klinik Inti Sehat Medika yaitu dengan
menggunakan media koran, pamflet serta sosialisasi yang dilakukan ke
beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di Jambi, selain itu melakukan
sosialisasi terkait yang dilakukan dengan mengikuti kegiatan warga
setempat sepertin yasinan yang dilakukan oleh ibu-ibu yang berada di
wilayah sekitar Klinik selaian itu juga mengandalkan promosi yang
dilakukan dari mulut ke mulut tidak lupa pula promosi dalam bentuk :

a. Spanduk
b. Iklan TV
c. Sosial Media
d. Baliho

4. Place
Produk yang di tawarkan pada Klinik Inti Medika Sehat ini yang di
rencanakan oleh kelompok yang mana untuk meningkatkan kunjungan
pasien di pelayanan tersebut

19
5. People (SDM)

Untuk Khitanan dengan metode smart clamp sudah memiliki dokter


yang dapat melakukan pelaynan tersebut, untuk terapi EECP atau terapi
jantung sudah memiliki sumber daya yang memadai, namun untuk terapi
gedget yaitu membutuhkan seorang psikolog dalam pelayanannya.

6. Process (Analisis Bisnis)

Klinik Inti Sehat Medika Jambi memiliki pelayanan yang baik seperti
dalam pelayanan administrasi yang cepat, metode pembayaran yang
mudah dan juga waktu tunggu yang cepat sesuai yang telah di amati pada
klinik Inti sehat Medika Jambi.

7. Physical Evidance (Bukti Fisik Perusahaan)


Klinik Inti Sehat Medika dengan desain cukup nyaman untuk pasien
dan yang menunggu pasien karena disediakan sofa yang sangat nyaman
untuk pasien atau keluarga pasien dalam menunggu antrian, serta AC yang
dingin yang nmembuat pengunjung juga merasa nyaman pada saat
melakukan pelayanan. Selain itu di Klinik Inti Sehat Medika memiliki
ruang parkir yang sempit, sehingga perlu untuk dilakukan perluasan agar
lebih memberikan kesan nyaman baik didalam ruangan maupun di luar
ruangan seperti tempat parkir tersebut

20
BAB IV

PROGRAM AKSI

N Jenis Jumlah Waktu Penanggu Indikator


Kegiatan Sumber ng Jawab Keberhasil
o Tujuan Sasaran Target dan
Biaya an
. Tempat

1. Pengemb Untuk Kepada 50 % Dana Ruang Pemegang Meningkat


angan memperk masyara Pengunjun Alokasi rapat program nya
ECP enalkan kat g baru Perusahaan Klinik kunjungan
produk umum, dalam Sendiri dan akan yang ada
terbaru khusus rangka menyesua di Klinik
kepada nya para untuk ikan pada Inti Sehat
masyarak lansia memperta waktu dan Medika
at dari hankan tempat Jambi
pengemb pengunjun lainnya.
angn ECP g yang
lama

21
2. Khitanan Untuk Kepada 100 % Dana Dilakukan Pemegang Meningkat
Massal memperk anak- dengan Alokasi di ruang Program nya
enalkan anak kuota Perusahaan pemeriksa kunjungan
teknik dengan yang Sendiri an khusus, yang ada
baru yang rentan sudah di sedangkan di Klinik
digunaka umur 8- tetapkan waktu Inti Sehat
n yaitu 12 tahun yaitu nantinya Medika
menggun sebanyak akan Jambi.
kan 60 orang menyesua
teknik ikan
smartcla
m

3. Pengemb Untuk Kepada 50 % Dana Dilakukan Pemegang Meningkat


angan menguran anak- Alokasi di di ruang Program nya
Terapi gi adanya anak dan Perusahaan pemeriksa kunjungan
Gadget kecandua remaja Sendiri an khusus, yang ada
n berlebih dengan sedangkan di Klinik
pada kisaran waktu Inti Sehat
anak- umur 7- untuk Medika
anak dan 18 tahun. pelaksana Jambi.
remaja an terapi
terhadap akan
pengguna menyesua
an gadget kan.

22
BAB V

PENGANGGARAN

Penganggaran Marketing Plan dalam upaya peningkatan kunjungan pasien


dalam Pelayanan di Klinik Inti Sehat Medika Jambi dirincikan berdasarkan
kegiatan yang akan di lakukan sebagai berikut :

1. Khitanan Smartclamp dan Konvensional

Khitanan Smartclamp

No Barang Unit Satuan Jumlah

Alat
1 20 buah Rp. 400.000 Rp. 8.000.000
Smartclamp

Khitanan Massal
No Barang Unit Satuan Jumlah
1 Biaya Khitanan 60 anak Rp.200.000 Rp. 1.2000.000
2 Bingkisan 60 anak Rp. 100.000 Rp. 6.000.000
3 Snack 90 undangan Rp. 10.000 Rp. 900.000
4 Air 25 dus Rp. 20.000 Rp. 500.000
5 Famplet 120 lembar Rp.1000 Rp. 120.000
6 Benner 5 buah Rp.150.000 Rp.750.000
7 Sound Sistem 1 unit Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
8 Cetak Photo Unit Rp.550.000 Rp. 250.000
9 Transportasi Unit Rp. 500.000 Rp. 500.000
10 Iklan TV Unit Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
11 Tenda 2 Rp.2.500.000 Rp. 2.500.000
Jumlah Rp. 32.720.000

23
2. Kegiatan Promosi Terapi Jantung EECP

Terapi Jantung EECP


No Barang Unit Satuan Jumlah
1 Promosi Media Sosial 3 RP. 150.000 Rp.450.000
2 Baliho 4x5 m 10 Rp.150.000 Rp. 1.500.000
3 Iklan TV 1 Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
4 Radio 1 Rp.300.000 Rp.300.000
5 Kantor-Kantor 5 Rp. 150.000 Rp. 750.000
Jumlah Rp4.000.000

3. Kegiatan Promosi Terapi Gedget

Terapi Gedget
No Barang Unit Satuan Jumlah
1 Psikolog 1 Rp.4.000.000 Rp.4.000.000
2 Pomosi Sosial Media 3 Rp.150.000 Rp.450.000
3 PromosiIklan TV 1 Rp.500.000 Rp.500.000
4 Promosi Sekolah- 10 Rp. 50.000 Rp. 500.000
sekolah
6 Promosi Koran Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 6.450.000

24
BAB VI
PENGAWASAN

Secara umum pengertian pengawasan adalah proses untuk menjamin


segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan perencanaan yang
ditetapkan. Lebih lengkapnya definisi pengawasan adalah usaha yang disusun
secara sistematis untuk menentukan acuan kerja pada proses perencanaan
sistem feedback informasi, mengkomarasi hasil kerja dengan acuan kerja,
menganalisis terjadinya penyimpangan, dan segera mengambil langkah
perbaikan yang dibutuhkan untuk keterjaminan penggunaan sumber daya
organisasi/perusahaan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi.

Pengawasan adalah proses yang sistematik dalam menetapkan standar


kerja atau ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung
pencapaian hasil yang di harapkan sesuai dengan standar kinerja yang telah di
tetapkan tersebut. Dalam pelaksanaan pelayanan klinik Inti Medika Sehat ini
pengawasan di lakukan dengan pengawasan internal dan eksternal.

a. Pengawasan Internal
Pengawasan ini dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam
lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. pengawasan dalam
bentuk ini dapat dilakukan dengan cara pengawasan atasan langsung
(built in control).
b. Pengawasan Eksternal
Pemeriksaan yang di lakukan oleh unit pengawasan yang berada di luar
unit organisasi yang di awasi.

Frekuensi dalam pengawasan terdiri dari 1 bulan, 3 bulan dan 1 tahun

25
DAFTAR PUSTAKA

https://mp120203090042.wordpress.com/2010/05/19/manajemen-
pertemuan-14-pengawasan-dan-pengendalian-organisasi/ (Diakses pada Tanggal
25 November 2019)

Risty Ivanti. 2019. Analisis Situasi, Tujuan dan Sasarn dalam Marketing
Plan. Materi Power Point Mata Kuliah Manajemen Pemasaran. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi

26

Anda mungkin juga menyukai