LAMPIRAN
New Vision Community (selanjutnya disebut NVC) adalah perusahaan jasa yang
menyediakan layanan dibidang perawatan dan pemberdayaan manusia usia lanjut
(selanjutnya disebut manula), baik bersifat menetap maupun outdoor gathering. NVC
memiliki rumah untuk komunitas manula (boarding home) di Surabaya Barat (Surabaya
New Vision Community) dengan kapasitas 50 tempat tidur.
Jasa pelayanan ini dibuat dengan pemikiran bahwa manula , selain
membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tetap produktif di usia lanjut, juga
merupakan pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan, potensi dan kearifan yang
sangat diperlukan bagi kemajuan masyarakat dalam berbagai bidang. Usaha ini
berfokus pada penciptaan nilai tambah yang dapat diberikan dan diterima oleh manula
sebagai target market, dengan mengadakan berbagai kegiatan positif dan produktif
yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing, berupa olah raga, aktivitas sosial
kemasyarakatan, bisnis (konsultansi) dan kesehatan serta bidang pendidikan dimana
manula dikumpulkan dalam boarding home.
Selain itu, NVC juga menawarkan produk layanan berupa Bluesky outdoor
recreation tour; suatu bentuk layanan bagi mereka yang masih tetap tinggal bersama
keluarga, yang dimaksudkan untuk memberikan suasana kebersamaan di lingkungan
alam segar sambil berolah raga dan berwisata kuliner, yang bertujuan meyegarkan
pikiran dan tubuh sehingga dapat menciptakan sesuatu hal yang baru(recreate).
Pada saat ini, belum ada usaha sejenis yang memiliki “integrated concept”
dengan titik tolak revitalisasi manula. Dengan usaha pelayanan tersebut diatas, maka
NVC dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus menciptakan peluang baru
dibidang usaha jasa pelayanan manula.
Tantangan yang dihadapi NVC adalah bagaimana memposisikan penawaran
tersebut sebagai produk / service yang bermutu dan memberikan value add yang tinggi
dalam pemberdayaan manula. NVC akan menggandeng berbagai kelompok sosial
dan bisnis untuk menjalankan dan mempromosikan produk, serta memperkuat jalinan
dengan pelanggan/ masyarakat umum yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan
minat konsumen. Media cetak dan elektronik akan menjadi pilihan dalam
mengkomunikasikan nilai layanan.
1.3 TANTANGAN
Mengingat bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya masih menganut
pemahaman bahwa anggota keluarga yang masih muda berkewajiban mengurus/
merawat anggota keluarga yang sudah dianggap lanjut usia sebagai cerminan rasa
hormat dan bakti. Selain itu, manusia usia lanjut juga lebih merasa diakui jika tinggal
bersama keluarga. Hal ini merupakan tantangan pemasaran NVC. Namun dengan
upaya sosialisasi dan pemasaran yang terpadu, diharapkan akan terjadi pergeseran
pandangan sejalan dengan perkembangan masyarakat dimana kepraktisan tanpa
meninggalkan nilai-nilai budaya dasar akan lebih mengemuka. NVC akan bekerja
secara sungguh-sungguh untuk mengantisipasi kebutuhan jasa pelayanan sekaligus
memberikan nilai tambah dari layanan yang ditawarkan.
Opportunity
Belum ada pesaing usaha (pasar masih terbuka luas)
Meningkatnya kesadaran akan perlunya mengisi hidup dalam usia lanjut dengan
kegiatan yang positif
Meningkatnya kesibukan anggota keluarga sehingga tugas untuk merawat dan
melayani orang tua cenderung diserahkan kepada pihak lain
Ada kesempatan bagi manula untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Threat
Dibukanya pasar awal akan membuka peluang usaha yang akan ditangkap oleh
pelaku usaha yang lain
Globalisasi akan menarik jasa layanan dari luar negeri untuk masuk.
Usaha yang bersifat substitusi (kelompok olah raga, sosial) dapat menjadi ancaman
pertumbuhan NVC.
2.3 Persaingan
Persaingan pasar pada tahun pertama belum terbentuk, namun pada tahun
kedua diperkirakan akan mulai muncul pesaing usaha. NCV perlu mencurahkan
upayanya untuk menjaga brand awareness, brand image, responses dan relationship
dengan konsumen untuk mengantisipasi persaingan ini.
2.5 Kolaborator
Upaya untuk mencapai keberhasilan pemasaran NVC harus dilakukan melalui
kerjasama dan sinergi dengan para partner yang berperan, yaitu :
Perkumpulan sosial kemasyarakatan dan kelompok pencinta olah raga,
misalnya Lion’s Club, HHH
Lembaga Pemerintah Rumah sakit/ dokter/ paramedik
Sekolah/ Perguruan Tinggi
Toko buku/ perpustakaan
Institusi ekonomi dan bisnis
Penerbit surat kabar, advertising
3.6 Strategi
Strategi NVC dijabarkan dalam beberapa jenis perangkat pemasaran yaitu :
3.6.1 Produk
Produk NVC adalah perawatan dalam boarding home yang ditawarkan dalam
paket yang fleksibel, tergantung pada :
Fasilitas kamar tidur
Jangka waktu bergabung (minimal 3 bulan )
Selain itu juga ditawarkan jasa outdoor recreation tour yang ditawarkan
dengan pilihan lokasi dan jadwal yang sesuai dengan keinginan konsumen.
3.6.2 Harga (Price)
Biaya awal yang ditetapkan untuk mendapatkan layanan tersebut diatas adalah :
a. Boarding home :
Kamar ber AC dengan satu tempat tidur dan kamar mandi dalam : Rp. 7.500.000,-/bln
Kamar ber AC dengan 2 tempat tidur dan kamar mandi dalam : Rp.5.000.000,-/ bln
Kamar ber AC dengan 2 tempat tidur dan kamar mandi luar : Rp. 3.000.000,-/bln
b. Outdoor recreation tour :
Biaya perjalanan wisata dengan bus wisata ber AC termasuk makan, fasilitas olah
raga ke lokasi :
Dalam kota : Rp. 150.000,- / paket
Biaya penjualan
langsung 2008 2009 2010
Rooms
16,800,000.00 16,800,000.00 16,800,000.00
Food & Beverages
810,000,000.00 810,000,000.00 810,000,000.00
Transportation
24,000,000.00 24,000,000.00 24,000,000.00
Total
850,800,000.00 850,800,000.00 850,800,000.00
3 Sales and Promotion Divisi Pemasaran 9 Jan 2008 31 Des 2008 43,940,000
3 Sales and Promotion Divisi Pemasaran 1 Jan 2009 31 Des 2009 50,000,000
3 Sales and Promotion Divisi Pemasaran 1 Jan 2010 31 Des 2010 65,000,000
Kegiatan monitoring akan dilakukan secara sistematik oleh line management dan
bagian HRD dengan mengacu pada Standard Operating Procedures dalam kegiatan
pemasaran, pelayanan terhadap konsumen maupun pengelolaan lingkungan pada
boarding home.
Monitoring akan dilakukan untuk mengukur kinerja :
2.7 Pendapatan bulanan
2.8 Biaya bulanan
2.9 Kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan
Fungsi kontrol akan dilakukan untuk empat parameter utama yaitu :
2.9.1 Kualitas pelayanan
2.9.2 Tingkat pertumbuhan jumlah pelanggan
2.9.3 Pencapaian target finansial
2.9.4 Produktivitas konsumen sebagai efek langsung dari program
pemberdayaan.
Kegiatan kontrol akan dilakukan secara rutin oleh line management dan secara
periodik menggunakan jasa konsultansi/ auditor.