Instalasi Rawat Jalan Rsud Bantang

RESIDENSI I
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
RSUD PROF. DR. H. M ANWAR MAKKATUTU
KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2016
A. INSTALASI RAWAT JALAN

1. Organisasi dan manajemen Instalasi Rawat Jalan yang
terdapat di RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng.
Instalasi Rawat Jalan atau poliklinik merupakan tempat
pelayanan pasien berobat rawat jalan sebagai pintu pertama untuk
menentukan apakah pasien perlu dirawat inap atau tidak, perlu
dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan lain atau tidak.Instalasi
Rawat Jalan juga dapat di artikan sebagai tempat konsultasi,
penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli
di bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang
membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak
memerlukan pelayanan perawatan.Poliklinik juga berfungsi sebagai
tempat untuk penemuan diagnosa dini, yaitu tempat pemeriksaan
pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut di dalam
tahap pengobatan penyakit.
Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUDProf. dr.

Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng terdiri dari 1 klinik subspesialistik
yaitu poliklinik Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, 9 klinik
spesialistik; Spesialis Bedah, Spesialis Anak, Spesialis Kebidanan
dan Kandungan, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Syaraf,
Spesialis THT, Spesialis Mata, Spesialis Kulit, Kelamin, dan
Kecantikan, Spesialis Jiwa dan Perilaku. Ditambah dengan
poliklinik gigi dan mulut beserta pelayanan medik.
a. Visi dan Misi Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Prof. dr. Anwar
Makkatutu Kab.Bantaeng
Visi Poliklinik Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Prof.
dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng Menjadi Instalasi Rawat
Jalan pilihan melalui pelayanan kesehatan yangprima,
profesional, berkesinambungan serta paripurna.
1
RESIDENSI I
Tabel :
Visi Poliklinik Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Prof. dr. Anwar Makkatutu
Kab.Bantaeng ( menurutVincent Gasperzt 2002:11)
No Pernyataan Uji Ya Tidak

1 Singkat, sederhana dan jelas
2 Menarik
3 Mudah diingat
4 Sesuai dengan nilai-nilai rumah sakit
5 Terkait dengan kebutuhan masyarakat
6 Bersifat mendorong (melibatkan) orang-
orang untuk melaksanakan
7 Inspirasional
8 Menantang (challenging)
9 Mendeskripsikan dari suatu kondisi yang
ideal
10 Memberikan arah bisnis di masa yang
akan datang
11 Memberikan kriteria pembuatan
keputusan yang jelas
12 Tidak memberikan batasan waktu (up-to-
date)
Berdasarkan uji visi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat
di RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaengdiatas, dapat
disimpulkan bahwa:
1) Visi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD Prof. dr.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaengmemberikan gambaran visi
yang singkat, sederhana dan jelas dimana pernyataan visi
ini dapat mudah diingat oleh para petugas kesehatan di
Instalasi Rawat Jalan.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaengsesuai dengan nilai-nilai
2
RESIDENSI I
rumah sakit dimana pemberi pelayanan instalasi rawat jalan

memberikan pelayanan secara tepat serta sesuai dengan
SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.
3) Dalam Visi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD
Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaengbersifat mendorong
dan menginspirasional bagi orang-orang yang
malaksanakannya, hal ini tercermin dalam setiap tindakan
yang dilakukan harus sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit agar tetap dapat menjaga mutu
pelayanan kepada pasien.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaengbersifat tetap sepanjang
waktu dan selalu up to date. Ini dibuktikan pada visi tersebut
tidak dicantumkan waktu pencapainnya.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng memberikan pernyataan
yang menantang karena dapat memberikan pelayanan yang
prima, professional, berkesinambungan serta paripurna
sehingga mendiskripsikan dari suatu kondisi yang ideal.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng memberikan pernyataan
yang tidak memberikan arah bisnis di masa yang akan
dating karena pernytaan tersebut berfiokus pada pelayanan
kesehatan.
Misi poliklinik Instalasi Rawat jalanRumah Sakit Prof.

dr. Anwar MakkatutuKab.Bantaeng , yaitu:
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan umum dan spesialistik
dengan sarana dan prasarana modern sesuai perkembangan
jaman.
3
RESIDENSI I
2) Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan

kompetensi.
3) Memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan status
sosial ekonomi, suku, dan golongan.
4) Menciptakan lingkungan Instalasi Rawat Jalan yang bersih, sehat
dan rapi.
Tabel :
Misi Poliklinik Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng
NO Pernyataan uji Ya Tidak

1 Apakah pernyataan misi meyatakan secara jelas
tentang manfaat kehadiran organisasi
2 Apakah pernyataan misi telah jelas sehingga semua
kariawan dalam organisasi dapat melihat bagaimana
mereka dapat berkontribusi
3 Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan-
perubahan dalam administrasi
4 Apakah pernyataan misi itu mempu menjawab
pernyataan tentang: siapa kita, apa dan untuk siapa
kita melakukan itu, dan mengapa itu penting
5 Apakah pernyataan misi itu mampu memberikan
jawaban terhadap alasan mengapa kita
membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi,
program atau sub program
Berdasarkan uji misi Instalasi Rawat Jalan yang

terdapat di RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng
diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1) Misi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD Prof. dr.
Anwar Makkatutu Kab.Bantaengtelah menyatakan dengan
jelas tentang manfaat kehadiran organisasi, dimana
Instalasi Rawat Jalan memberikan pelayanan kesehatan
4
RESIDENSI I
umum dan spesialistuk dengan sarana dan prasarana

modern sesuai perkembangan zaman.
2) Misi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD Prof. dr.
Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng yaitu memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal sesuai kompetensi
sehingga menyatakan bahwa para kariawan dalam
organisasi dapat melihat bagaimana mereka dapat
berkontribusi.
3) Pernyataan misi Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di
RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng dapat
bertahan dalam perubahan-perubahan-perubahan dalam
administrasi. Hal ini sesuai dengan misi instalasi rawat jalan
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan umum dan
spesialistik dengan sarana dan prasarana modern sesuai
perkembangan jaman. Dan juga menjawab pernyataan
tentang alasan mengapa kita membelanjakan dana pada
usaha-usaha organisasi, program atau sub program.
4) Pernyataan misi instalsi Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar
Makkatutu Kab. Bantaeng mampu menjawab pertanyaan
tentang siapa, apa dan untuk siapa kita melakukan itu, serta
,mengapa itu penting. Sesuai dengan misi instalisa rawat
jalan yaituMemberikan pelayanan kesehatan tanpa
membedakan status sosial ekonomi, suku, dan golongan.
5
RESIDENSI I
b. Struktur Organisasi
Gambar 1.
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan
RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu
c. Job Deskripsi
Adapun pembagian tugas berdasarkan struktur
organisasi Intalasi Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar
Makkatutu Kab. Bantaeng yaitu sebagai berikut:
1) Kepala Instalasi
Tugas Pokok :
a) Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan
pelayanan di instalasi Rawat Jalan
b) Membina kerja sama dengan semua unit yang terkait
c) Mengadakan program pengembangan di Instalasi
Uraian Tugas :
a) Menyiapkan fasilitas penyelenggaraan pelayanan medis
Rawat Jalan yang meliputi poliklinik sebagai berikut
(1). Klinik Penyakit Dalam
6
RESIDENSI I
(2). Klinik Penyakit Anak

(3). Klinik Kebidanan dan penyakit Kandungan
(4). Klinik bedah sentral
(5). Klinik keluarga berencana
(6). Klinik penyakit kulit dan kelamin
(7). Klinik mata
(8). Klinik THT
(9). Klinik Jantung dan pembuluh darah
(10). Klinik penyakit paru dan saluran pernafasan
(11). Klinik penyakit saraf
(12). Klinik karyawan
b) Menyiapkan fasilitas penyelenggaraan pelayanan
penunjang medis Rawat Jalan meliputi sebagai berikut :
(1). Kamar suntik
(2). Klinik laktasi
(3). Klinik Gizi
(4). Klinik Pep Smear
(5). Klinik farmasi
c) Menyiapkan fasilitas penyelenggaraan pelayanan dan
asuhan keperawatan Rawat Jalan meliputi sebagai
berikut:
(1). Pelayanan asuhan keperawatan
(2). Pembinaan etika keperawatan
(3). Peningkatan mutu keperawatan
d) Menyiapkan failitas penyelenggaraan pelayanan medik
Rawat Jalan meliputi:
(1). Bagian perparkiran
(2). Bagian pendaftaran/loket
(3). Bagian kebersihan
(4). Bagian keamanan rawat jalan
7
RESIDENSI I
e) Menyelenggarakan kegiatan kesektariatan di Instalasi

Rawat Jalan, meliputi sebagai berikut :
(1). Ketatausahaan
(2). Keuangan
(3). Kepegawaian
(4). Peralatan dan perlengkapan
(5). Kerumah tanggaan
f) Membina kerja sama dengan unit unit yang terkaiat
meliputi sebagai berikut :
(1). Laboratorium
(2). Radiologi + USG
(3). Instalasi farmasi
(4). IPSRS
(5). Instalasi Rawat Inap
(6). Instalasi Gawat Darurat
(7). Instalasi Bedah Sentral
g) Membuat program kerja instalasi rawat jalan setiap
tahun dengan mengevaluasi program kerja tahunan
yang lalu.
2) Bagian Administrasi dan Keuangan
a) Membuat daftar administrasi Rawat Jalan, dalam
memperlancar kegiatan pelayanan di Instalasi Rawat
Jalan.
b) Membuat laporan Rawat Jalan antara lain laporan
tahunan,laporan triwulan,laporan harian, dan lain-lain.
3) Bagian Pencacatan dan pelaporan
a) Mengontrol ketersediaan semua blangko keterangan di
Instalasi Rawat Jalan antara lain : Blangko resep Dokter,
blangko keterangan pasien.
b) Mengarsipkan persuratan Instalasi Rawat Jalan
c) Mendistribusikan surat instalasi rawat jalan
8
RESIDENSI I
d) Melaksanakan kegiatan lain yang diberikan oleh kepala

instalasi rawat jalan
4) Bagian Logistik
a) Membuat rencana anggaran alat, obat, dan bahan
b) Memenuhi kebutuhan alat dan obat
c) Menginventarisasi alat dan obat
d) Memelihara alat-alat yang bekerjasama dengan Instalasi
Pemeliharaan Sarana
e) Membuat laporan bulanan pemakaian alat-alat dan obat.
2. Deskripsi fisik dan bangunan Instalasi Rawat Jalan yang

terdapat di RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng
Secara umum Instalasi Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar
Makkatutu Kab. Bantaeng terletak di bagian depan bangunan
utama rumah sakit. Poliklinik terbagi dua bangunan poliklinik gigi
dan mulut, poliklinik anak, poliklinik gizi klinik berada satu gedung
dengan tambahan rekam medic, kemudian poliklinik spesialis
dimana terdapat poliklinik mata, poliklinik THT, poliklinik syaraf,
poliklinik jiwa, poliklinik mata, poliklinik kulit dan kelamin berada
satu ruangan ditambah fisioterapi.
Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit oleh
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI ada beberapa persyaratan yang ditentukan terkait dengan letak
poliklinik sebuah rumah sakit. Persyaratan tersebut yaitu : Letak
poliklinik berdekatan dengan jalan utama, mudah dicapai dari
bagian administrasi, terutama oleh bagian rekam medik,
berhubungan dengan apotek, bagian radiologi, dan laboratorium.
Secara umum Unit Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu
Kab. Bantaeng mudah diakses melalui jalan masuk utama rumah
sakit. Karena letaknya di bagian depan rumah sakit. selain itu rawat
jalan juga berdekatan dengan rekam medik. Begitupun dengan
9
RESIDENSI I
apotek, laboratorium, dan radiologi yang letaknya tidak terlalu jauh

dengan letak unit rawat jalan.
Gambar
Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan
RSUD Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu
Sumber : Data sekunder, 2016
10
RESIDENSI I
a. Kondisi Fisik dan Bangunan

Tabel.
Perbandingan Kondisi Instalasi Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar
Makkatutu Kab.Bantaengdengan Pedoman Teknis Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit Kelas C
Nama Kebutuhan
No. Kebutuhan Fasilitas Keterangan
Ruangan Ruang/Luas
1. Ruang 1~1,5 m2/ Kursi, Meja, Televisi & Belum Memenuhi
Tunggu orang Alat Pengkondisi standar
Utama. 2
(min. 12 m ) Udara (AC / Air penyelenggaraan
Condition ) - luas ruang;
luas 32 m2
- fasilitas belum
sesuai kebutuhan
tidak ada Televisi
dan AC
2 Ruang 3~5 m /2 Meja, kursi, lemari Memenuhi standar
Administrasi petugas berkas/arsip, penyelenggaraan
Loket 2
(min. 16 m ) intercom/telepon,
Pendaftaran safety box - luas ruang; luas
18m2
Pasien. -fasilitas sudah
Loket sesuai kebutuhan
Kasir
3 Ruang 1~1,5 m2/ Kursi, Televisi & AC Memenuhi standar

Tunggu Poli orang (bila RS mampu) penyelenggaraan
(min.4 - luas ruang; luas
m2/poli) 15 m2. 3 m2/poli
-fasilitas sudah
sesuai kebutuhan
4 Ruang 12~25 m2/ Meja, kursi, tempat Belum Memenuhi
Tindakan poli tidur periksa, lemari standar
Poli obat/alat, instrument penyelenggaraan
Penyakit troly, timbangan
Dalam badan/tinggi badan, set - Ruangan untuk
diagnostik, stetoskop, pemeriksaan
tensimeter, pasien menyatu
termometer, reflex dengan ruangan
hammer, film viewer, poli jantung
single channel EKG,
standar infus, stand
Waskom, ultra
sonografi
11
RESIDENSI I
Nama Kebutuhan
Ruangan Ruang/Luas
5 Ruang 12~25 m2/ EKG, set resusitasi Memenuhi standar
Tindakan / poli anak lengkap dg penyelenggaraan
Diagnostik defribilator, meja
Poli Anak resusitasi anak dan - luas ruang; luas
bayi, set resusitasi 27 m2
bayi, meja resusitasi - fasilitas sudah
bayi, set diagnostik, sesuai kebutuhan
alat penghisap lendir,
timbangan+pengukur
tinggi, stetoskop anak,
stetoskop bayi,
tensimeter dg manset
untuk bayi, anak &
dewasa, termometer
rektal, termometer
aksila, lampu batere,
palu refleks, sendok
penekan lidah, cold
chain, emergency cart.
Paediatric trolley,
oxygen set.
6 Ruang 6~12 m2 Kursi, meja, Tidak Tersedia di
Laktasi wastafel/sink Rumah Sakit
7 Ruang 12~25 m2/ Lemari alat, lampu Memenuhi standar
Tindakan/ poli senter, stetoskop, penyelenggaraan
Diagnostik anaskopi, meja
Poli Bedah periksa, meja - luas ruang; luas
instrumen, minor 24 m2
surgery set/ unit -fasilitas sudah
diagnostic & sesuai kebutuhan
treatment, tensimeter,
alat resusitasi, lampu
operasi, elektrokauter,
lokal anastesi set,
suction unit, alat punch
biopsi, autoklaf,
laringoskop, spekulum
hidung, tongue spatel,
trakeostomi set,
kacamata pembesar,
headlamp,
sigmoidoskopi.
12
RESIDENSI I
Nama Kebutuhan
Ruangan Ruang/Luas
8 Ruang 12~25 m2/ meja ginekologi, meja Memenuhi standar
Tindakan/ poli kebidanan, USG, penyelenggaraan
Diagnostik tensimeter, stetoskop,
Poli timbangan ibu, - luas ruang; luas
Kebidanan/ stetoskop linen, lampu 24 m2
Kandungan periksa, Doppler, set -fasilitas sudah
pemeriksaan sesuai kebutuhan
ginekologi, pap smear
kit, IUD kit & injeksi
KB, implant kit,
Kolposkopi, Poforceps
biopsy, Stetoskop
laenec.
9 Ruang 12~25 m2/ Meja, kursi, tempat Memenuhi standar
Tindakan/ poli tidur periksa, lemari penyelenggaraan
Diagnostik alat, timbangan
Poli Umum badan/tinggi badan, - luas ruang; luas
stetoskop, tensimeter, 24 m2
termometer, reflex -fasilitas sudah
hammer, set sesuai kebutuhan
diagnostik, film viewer,
senter, sendok
penekan lidah, standar
infus, stand waskom
10 Ruang 12~25 m2/ Slitlamp, lensa & Belum Memenuhi
Tindakan/ poli kacamata coba tes, standar
Diagnostik kartu snellen, kartu penyelenggaraan
Poli Mata jager, flash light &
penggaris, streak - luas ruang; luas
retinoskopi, lensmeter, 24 m2
lup, tonometer schiotz, -fasilitas belum
opthalmoskop, sesuai kebutuhan
indirect/binocular tidak ada;
opthalmoskop, Kampimete, dilator
sterilisator table model, pungtum & jarum
buku ishihara 14 plate, anel, tangenscreen
Kampimeter, placido & bjerrum.
test, dilator pungtum &
jarum anel,
tangenscreen &
bjerrum, gunting
perban, korentang, lid
retractor, hertel
exopthalmometer,
13
RESIDENSI I
Nama Kebutuhan
Ruangan Ruang/Luas
flourscein strips, kursi
periksa, kursi & meja
dokter, spatula kimura,
gelas objek & cover
set,. Mikroskop
binocular, incubator.
gunting perban, gelas
objek dan gelas cover
set.
11 Ruang 12~25 m2/ ENT unit, ENT Memenuhi standar
Tindakan/ poli diagnostik instrument penyelenggaraan
Diagnostik set, head light, suction - luas ruang; luas
Poli THT pump, laringoskop, 24 m2
audiometer. -fasilitas sudah
sesuai kebutuhan
12 Ruang 12~25 m2/ Dental unit, dental Memenuhi standar
Tindakan/ poli chair, Instrumen bedah penyelenggaraan
Diagnostik gigi dan mulut (dental
Poli Gigi operating instrument), - luas ruang; luas
dan Mulut sterilisator, diagnostic 27 m2
set, scaler set, cotton -fasilitas sudah
roll holder, glass sesuai kebutuhan
lonometer lengkap,
composite resin
lengkap khusus fissure
sealent, anastesi local
set, exodontia set, alat
sinar, amalgam set,
preparation cavitas set,
tambalan sewarna gigi
dan set bedah mulut
dengan sinar laser,
dental row standar,
peralatan laboratorium
teknik gigi dasar, set
aktivar, set orthodonsi
piranti lepas, set
penyemenan, set
preparasi mahkota dan
jembatan, Set cetak
GTS/GTP & mahkota/
jembatan, set insersi
GTS/GTP, indirect
inlay set
14
RESIDENSI I
3. Deskripsi kegiatan Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di

RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng
Instalasi Rawat Jalan RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu
Kab. Bantaeng memberikan pelayanan selama 6 hari kerja, mulai
hari senin-Sabtu. Waktu pelayanan di Instalasi Rawat Jalan adalah
sebagai berikut:
Senin-Kamis : 08.00-13.00 WITA
Jumat : 08.00-11.00 WITA
Sabtu : 08.00-13.00 WITA
a. Pelayanan Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Interna (Penyakit Dalam) merupakan unit
pelayanan spesialis yang berfokus pada layanan penderita
dewasa dengan berbagai macam penyakit non bedah, yang
memberikan pelayanan pada pasien rawat jalan, rawat inap,
IRD, ICU. Spesialis Penyakit Dalam telah tersedia sejak bulan
September tahun 2000.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi Medik, Pemeriksaan Fisik, Diagnostik, dan
Terapi
b) Pemeriksaan screening awal adanya kemungkinan
PJK, aritmia, kelainan anatomi, kelainan elektrolit
c) Kontrol kemajuan terapi penderita penyakit jantung.(
Elektrokardiography )
d) Tindakan memperlebar jalan nafas (bronchodilatasi)
dengan prinsip penguapan dari obat bronchodilator
yang dihisap ke dalam saluran pernafasan dan paru-
paru
e) Tindakan Inhalasi bagi penderita asma dan sebagai
pengencer dahak (Nebulizer )
f) Tindakan mengetahui jumlah volume udara pernafasan
15
RESIDENSI I
g) Mengetahui kedalaman pernafasan dan kecepatan

pernafasan
h) Mengukur secara obyektif kapasitas dan fungsi paru
pada pasien (Spyrometry )
i) Tindakan Punksi Lumbal
2) Pelaksana Layanan
Pelayanan pada Poli Spesialis Penyakit Dalam sehari-
hari dilaksanakan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
yang berkompeten dan berpengalaman yaitu dibantu oleh 2
orang perawat yang berpengalaman khususnya dalam
menangani pasien-pasien penyakit dalam.
b. Pelayanan Spesialis Anak
Pelayanan Spesialis Anak telah tersedia sejak tahun 2001.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi, pemeriksaan fisik, diagnosis penyakit dan
terapi
b) Tindakan:
USG Anak : pemeriksaaan awal untuk menentukan
adanya kelainan pada organ dalam pada anak
Nebulizer : Tindakan memperlebar jalan nafas
(bronchodilatasi) dengan prinsip penguapan dari
obat bronchodilator yang dihisap ke dalam saluran
pernafasan dan paru-paru dan tindakan inhalasi
bagi penderita asma dan sebagai pengencer
dahak.
c) Pelayanan tumbuh Kembang Anak
2) Pelaksana Pelayanan.
Pelayanan pada Spesialis Anak dilaksanakan oleh
Dokter Spesialis Anak yang berkompeten dan
berpengalaman dibantu oleh 2 orang perawat yang
16
RESIDENSI I
berpengalaman khususnya dalam menangani pasien-pasien

anak.
c. Pelayanan Spesialis Bedah
Layanan spesialistik bedah merupakan unit layanan
spesialis yang berfokus pada layanan berbagai penyakit bedah
operatif maupun non operatif. Layanan spesialistik bedah
tersedia sejak tahun 1997.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi Medik, Pemeriksaan Fisik, Diagnostik, dan
Terapi
b) Tindakan : ganti verban, pasang/buka kateter,
pasang/buka jahitan, Insisi abses ringan, perawatan luka
infeksi, perawatan luka bersih, aff drain, sirkumsisi,
ekstraksi kuku,rectal touch,aff k-wire, pasang/buka gips.
2) Pelaksana Pelayanan
Pelayanan spesialis bedah sehari-hari dilaksanakan
oleh Dokter Spesialis Bedah yang berkompeten dan
berpengalaman dibantu oleh sejumlah perawat umum yang
berpengalaman khususnya dalam menangani pasien-
pasien bedah.Ners 1 orang dan DIII Keperawatan 2 orang
d. Pelayanan Spesialis Kibidanan dan Kandungan
Pelayanan Spesialis Kebidanan dan Kandungan telah
tersedia sejak tahun 1995.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi, Pemeriksaan Fisik, Diagnosis Penyakit dan
Terapi.
b) Pelayanan Ibu Hamil
c) Pelayanan Keluarga Berencana
d) Pelayanan Persalinan
e) Penanganan Penyakit Kandungan
f) Penanganan Infertilitas (Sulit Hamil)
17
RESIDENSI I
Pelayanan pada Spesialis Kebidanan dan
Kandungan dilaksanakan oleh Dokter Spesialis Kebidanan
dan Kandungan yang berkompeten dan berpengalaman
dibantu oleh sejumlah bidan yang berpengalaman
khususnya dalam menangani pasien-pasien kebidanan dan
kandungan.
e. Pelayanan Spesialis Saraf
Pelayanan Spesialis Saraf tersedia sejak tahun 2009.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan
terapy
b) Pemeriksaan adanya kelainan atau kerusakan pada
nervus saraf dan otot (Elektro Myography)
c) Pemeriksaan adanya kelainan anatomi pembuluh darah
serebral pada penyakit Cerebro vascular seperti: stroke
atau cephalgia,SOL,dll (Trans Cranial Doppler)
d) Pemeriksaan memori
e) Pemeriksaan untuk menilai fungsi kognitif pada pasien
manula (Pemeriksaan MMSE)
f) Tindakan medis berupa penempatan elektroda pada
permulaan kulit kepala untuk menilai aktifitas listrik otak
secara khusus (Elektro Encephalography)
Pelayanan pada Spesialis Saraf sehari-hari
dilaksanakan oleh Dokter Spesialis Saraf yang
berkompeten dan berpengalaman yaitu dibantu oleh 2
menangani pasien-pasien syaraf.
18
RESIDENSI I
f. Pelayanan Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dan

Bedah Kepala Leher
Pelayanan Spesialis THT telah tersedia sejak tahun 2010.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi, pemeriksaan fisik, diagnosis dan terapi
b) Pemeriksaan Fungsi Pendengaran secara subjektif :
(1).Tes Bisik
(2).Tes Garpu Penala
(3).Audiometer (PTA = Pure Tone Audimetry)
c) Pemeriksaan Fungsi Pendengaran secara obyektif :
(1).OAE/ASSR )
(2).BERA
d) Pemasangan Alat Bantu Dengar (ABD)
e) Endoskopi :
(1).Nasal / Rhinoskopi
(2).Nasofaringoskopi
(3).Faringoskopi
(4).Laringoskopi
(5).Orafaringoskopi
(6).Otoskopi, dll
Pelayanan pada Spesialis THT dilaksanakan oleh
Dokter Spesialis THT-KL yang berkompeten dan
berpengalaman dibantu oleh 2 orang perawat yang
pasien gangguan telinga, hidung dan tenggorokan, kepala,
leher. Tahun 2010 2011 pelayanan spesialis
dilaksanakan oleh PPDS Senior Bagian THT FKUH.
19
RESIDENSI I
g. Pelayanan Spesialis Kulit dan Kelamin

Pelayanan Spesialis Kulit dan Kelamin telah tersedia
sejak tahun 2010 kerja sama antara RSUD Prof.DR.H.M.Anwar
Makkatutu Bantaeng dengan Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
a. Ruang Pemeriksaan yang nyaman
b. Currete set
c. Biopsy set
d. Cut down set
e. Excision set
f. Vein stripping
g. Dermatology set
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi, Pemeriksaan Fisik, Diagnosis dan Terapi.
b) Bedah Kulit dan Kosmetik
c) Elektrocauter : suatu tindakan yang dilakukan untuk
mengangkat tumor jinak kulit
d) Penyuntikan jerawat (nodul)
e) Penyuntikan pada keloid
f) Pemakaian krim kosmeseutikal (produk perawatan kulit
yang bermasalah)
g) Chemical peeling
h) Facial care (Tindakan perawatan kulit wajah)
Pelayanan pada Polik Spesialis Kulit dan Kelamin
dilaksanakan oleh satu Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
oleh sejumlah Perawat yang berpengalaman khususnya
dalam menangani pasien-pasien Kulit dan Kelamin.
20
RESIDENSI I
h. Pelayanan Spesialis Jantung dan Pemuluh Darah

RSUD Prof.DR.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng sejak bulan
Maret 2011 telah menghadirkan poliklinik spesialis Jantung dan
Vaskuler bekerjasama dengan Sub Bagian Kardiologi Fakultas
Kedokteran UNHAS dan Cardiac Center RSUP Dr.Wahidin
Sudiro Husodo, dan pada saat ini telah terdapat dokter
Spesialis Jantung dan Vaskuler yang tetap.
1) Jenis Pelayanan
a) Pemeriksaan bentuk anatomi jantung, fungsi jantung,
kelainan katup, gangguan miokard, infeksi jantung,
pembesaran serta kelainan pericard lainnya
(Echocardiography).
b) Pemeriksaan anatomi pembuluh darah arteri dan vena,
aliran darah, kelainan seperti trombosis vaskuler,
atherosclerosis, aneurisme aorta, kelainan katup vena,
aneurisme vascular lainnya (Vascular Doppler).
c) Test non invasif untuk mengetahui stres fisiologis yang
dapat menimbulkan abnormalitas kardiovaskular pada
keadaan dimana tidak ditemukan pada saat istirahat
(Treadmill test).
d) Screening awal adanya kemungkinan PJK, aritmia,
kelainan anatomi, kelainan elektrolit serta mengontrol
kemajuan terapi penderita penyakit jantung
(Elektrokardiography).
e) Pemeriksaan elektrocardiography 24 jam untuk
mengetahui jenis aritmia, jumlah aritmia dan waktu
timbulnya aritmia serta menentukan prognosa gangguan
irama (Holter monitoring).
Pelayanan pada Polik Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dilaksanakan oleh satu orang dokter
21
RESIDENSI I
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berkompeten

dan berpengalaman dibantu oleh perawat yang
pasien jantung dan pembuluh darah
i. Pelayanan Spesialis Mata
Poliklinik spesialis mata telah tersedia sejak bulan Maret
2011 kerjasama antara RSUD Prof.DR.H.M.Anwar Makkatutu
Bantaeng dengan Bagian Mata Fakultas Kedokteran UNHAS.
a. ruang Pemeriksaan yang nyaman
b. Auto ref
c. Non Contact Tonometry (NCT)
d. USG Mata
e. Optical Coherence Topography (OCT)
f. Slit Lamp
g. Snellin Proyektor
h. Lens Meter
i. Pupillo Meter
j. Sinoptophere
k. Foto Fundus
l. Perimetri
m. Sinar X Mata
n. Visus lengkap (Optik)
o. Mesin Fakoemulsifikasi
1) Jenis Pelayanan
a) Penentuan ukuran kaca mata secara tepat
(Autorefraksi)
b) pengukuran tekanan bola mata tanpa disentuh (NCT)
c) Pemeriksaan anatomi serta kelainan-kelainan yang
terdapat pada mata (USG Mata)
d) Pemeriksaan keadaan lapisan retina secara detail (OCT)
22
RESIDENSI I
e) Pemeriksaan mata bagian depan dengan mikroskop dan

foto digital (Slit Lamp)
f) Pemeriksaan kelainan refraksi dan megukur besar speris
pasien (Snellin Proyektor)
g) Pemeriksaan untuk mengukur lensa kaca mata (Lens
Meter)
h) Pemeriksaan untuk mengukur pupil mata (Pupillo Meter)
i) Pemeriksaan untuk melihat secara langsung keadaan
retina terutama pada pasien diabetes dan hipertensi
(Foto Fundus)
j) Pemeriksaan untuk menilai lapangan pandang pasien
terutama pada pasien glaukoma (Perimetri)
k) Tindakan terapi mata bagi pasien diabetik retinopati
(Sinar X Mata)
l) Operasi katarak dengan tekhnik : ECCE, IOL dan
fakoemulsifikasi.
Pelayanan Spesialis Mata dilaksanakan oleh Dokter
Spesialis Mata yang berkompeten dan berpengalaman dan
dibantu oleh sejumlah perawat yang berpengalaman
khususnya dalam menangani pasien-pasien mata.
j. Pelayanan Spesialis Kesehatan Jiwa dan Prilaku

Spesialis Kesehatan Jiwa dan Perilaku telah tersedia
sejak tahun 2011, dan telah melakukan kerjasama dengan
Dinas Sosial Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten
Bantaeng dalam hal pengiriman pasien dengan gangguan
perilaku serta gelandangan.
1) Jenis layanan:
a) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi
23
RESIDENSI I
b) Kedaruratan jiwa (fiksasi, neuroleptisasi)

c) Terapi kognitif (positif thinking,CTB)
d) Terapi perilaku (floading, relaksasi,sensitisasi)
e) Terapi keluarga (family therapy)
f) Terapy supportif (breavement, lost of love)
g) Terapy pernikahan (marrital therapy)
h) Tes status mental (mini BPRS)
i) Tes tingkat kecemasan
j) Tes tingkat depresi
k) Tes status mood
Pelayanan pada Spesialis Jiwa dan Perilaku sehari-
hari dilaksanakan oleh Dokter Spesialis Jiwa dan Perilaku
yang berkompeten dan berpengalaman dibantu oleh 2
menangani pasien-pasien gangguan jiwa dan perilaku.
k. Pelayanan Spesialis Gizi

Pelayanan Spesialis Gizi Klinik telah tersedia sejak bulan
Agustus 2012.
1) Jenis Pelayanan
a) Konsultasi, Pemeriksaan Fisik, Diagnosis Penyakit dan
Terapi.
b) Pelayanan Gizi Rawat Jalan meliputi kegiatan konsultasi
dan konseling gizi yang dilakukaan pasien atas
permintaan pasien atau rujukan.
c) Penyuluhan, konseling dan rujukan gizi, merupakan
kegiatan penyaluran informasi tentang gizi
24
RESIDENSI I
l. Poliklinik Gigi dan Mulut

Pelayanan poliklinik gigi dan mulut telah tersedia sejak tahun
1972.
1) Jenis pelayanan:
a) Konsultasi medis, oral diagnostik, dental health education,
dan terapi.
b) Tindakan:
(1). Bedah mulut, meliputi:
(a).Pencabutan gigi tetap dan gigi susu dengan atau
tanpa komplikasi.
(b).Odontectomy.
(c). Alveolectomy.
(d).Bedah minor.
(2).Konservasi gigi, meliputi:
(a).Penambalan gigi dengan menggunakan bahan
komposit resin ( tambalan sinar).
(b).Penambalan gigi dengan menggunakan bahan
glass ionomer.
(c). Pit and fissure sealant.
(3).Perawatan jaringan penyangga gigi, meliputi:
(a).Pembersihan karang gigi.
(b).Kuretase gingival
Pelayanan Poliklinik Gigi dan Mulut dilaksanakan
oleh Dokter gigi yang berkompeten dan berpengalaman
dibantu oleh sejumlah perawat gigi yang berpengalaman.
m. Pelayanan Medik Umum
Pelayanan poliklinik Umum telah tersedia sejak tahun
1921.Pelayanan Medik Umum melayani pasien yang tidak
25
RESIDENSI I
tertampung oleh pelayanan medik spesialistik yang ada dan

diselenggarakan oleh dokter umum.
1) Jenis Pelayanan
Konsultasi Medik, Pemeriksaan Fisik, Diagnostik, dan
Terapi
2) Pelaksanaan Pelayanan
Pelayanan Poliklinik Umum dilaksanakan oleh
Dokter umum yang berkompeten dan berpengalaman
dibantu oleh sejumlah perawat yang berpengalaman.
4. Kinerja kegiatan Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD Prof.

dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng
Kinerja kegiatan di Instalasi Rawat Jalan diukur dengan
menggunakan data-data kunjungan pasien yang melakukan
pemeriksaan di Poliklinik RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu
Kab.Bantaeng. Berikut ini merupakan data hasil kunjungan pasien
di Poliklinik pada Instalasi Rawat jalan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

RSUD Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng Tahun 2015
Pelayanan Rawat Jalan
Table 1.1. Jumlah Hari Buka Klinik Spesialistik
JUMLAH
JUMLAH HARI SELURUH HARI
BUKA BUKA KLINIK %
BULAN
KLINIK SPESIALIS (2/3) X 100
SPESIALIS DALAM WAKTU
1 BULAN
1 2 3 4
Januari 25 25 25
25
x 100 = 100
Pebruari 23 23 23
x 100 = 100
23
Maret 25 25 25
x 100 = 100
25
April 25 25 25
25
x 100 = 100
26
RESIDENSI I
Mei 23 23 23
23
x 100 = 100
Juni 25 25 25
25
x 100 =100
Juli 22 22 22
22
x 100 = 100
Agustus 25 25 25
25
x100 = 100
September 25 25 25
25
x 100 = 100
Oktober 26 26 26
26
x100 = 100
Nopember 25 25 25
25
x 100 =100
Desember 24 24 24
24
x 100 = 100
JUMLAH 293 293 1200
INDIKATOR KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN INTERNA
INSTALASI RAWAT JALAN TAHUN 2015
NO JENIS PENYAKIT TOTAL

1 Dyspepsia 1813
2 DM 775
3 Bronchitis 755
4 Hipertensi 628
5 Hipertiroid 276
6 KP 237
7 ISK 274
8 OA 198
9 PPOK 119
10 Demam typoid 328
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN THT


1 OMSK 669
2 Cerumen obsturan 234
3 Prufunda difus 145
4 Faringitis kronik 136
5 OE.superficial 114
6 OMSA 88
7 Corpus alineum 69
8 Oklusi tuba 43
9 Tonsilio faringitis 43
10 Rhinosinusitis 31
27
RESIDENSI I
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN CARDIO

INSTALASI RAWAT JALAN
TAHUN 2015

1 CAD 865
2 CHF 309
3 APS 105
4 Aritmia cordis 47
5 Chest point 39
6 Mitrol stenosis 36
7 AF 26
8 VHD 23
9 HHF 20
10 Stemi anteroreptal 3
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN SARAF
TAHUN 2015

1 Headache 441
2 Arthralgia 403
3 Neuropati 231
4 Epilepsi 193
5 Vertigo 172
6 Myalgia 85
7 TTH 68
8 Muscle spasm 45
9 Neuralgia 15
10 Parkinson 15
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN KIA
TAHUN 2015

1 PID (Pelvik Inflamatory Diseace 340
2 Kista ovarium 87
3 Abortus inkomplit 82
4 PUD ( Perdarahan Uterus 79
Disfungsional )
5 Amenore sekunder 69
6 Infertil primer 61
7 Mioma uteri 45
8 Hyperplasia endometrium 27
9 Tumor uterus 6
10 Hyperamisis gravidwn 5
28
RESIDENSI I
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN GIGI


1 Pulpitis 222
2 Gingivitis 211
3 Periodontitis 122
4 Abses 101
5 Persistensi 75
6 Ganggren 47
7 Iritasi pulpa 34
8 Hyperemy pulpa 32
9 Ulcus decubitus 23
10 Impaksi 15
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN KULIT KELAMIN


1 Dermatitis 243
2 Keloid 139
3 Neurodermatitis 84
4 Scabies 43
5 Acne 41
6 DKA 39
7 Tinea korporis 34
8 Urtikaria 33
9 Tinea 20
10 Psoriasis vulgaris 15
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN JIWA


1 Skizofrenia ytt 404
2 Psikotik non organik 249
3 Episode depresi sedang 247
4 G3.Anxietas ytt 156
5 Gangguan panik 104
6 Dimensi vaskuler 70
7 Gangguan somatisasi 44
8 G3.Mental lain 40
9 Skizofrenia paranoid 29
10 Gangguan campuran anxietas depresi 25
29
RESIDENSI I
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN MATA


1 Katarak senil imatur 448
2 Katarak senil matur 261
3 Presbiop 176
4 Miopia 151
5 Konjungtivitis 117
6 Pterigium 113
7 Glaukoma 106
8 Dry eye 71
9 Keratitis 47
10 Corpus alineum 37
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN ANAK


1 ISPA 750
2 Tonsilio faringitis 250
3 Diare 217
4 Demam thypoid 166
5 Faringitis 160
6 Asma bronchial 152
7 Bronko peneumonia 110
8 Bronchitis 101
9 Pioderma 34
10 Dermatitis 23
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN BEDAH


1 Neoplasma/STT 1.725
2 Appendicitis 444
3 tumor mamma 410
4 Hemeroid 371
5 Fraktur 362
6 Efusi pleura 323
7 Cystitis 323
8 Ulkus diabetic 317
9 Neoplasma thyroid 298
10 Hernia 73
30
RESIDENSI I
Tabel. Indikator Kinerja Pelayanan Instalasi Instalasi Rawat

Jalan RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng
Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Tahun 2014
Standar
Indikator Kinerja Capaian di
No. Pelayanan Keterangan
Pelayanan Instalasi
Minimal
1 Ketersediaan Minimal Tidak ada Belum
pelayanan kesehatan dokter Memenuhi
anak, penyakit standar
penyakit dalam
dalam,
kebidanan
dan bedah
2 Jam buka pelayanan Setiap hari Senin-Kamis: Memenuhi
kerja 08.00- 08.00-14.00 standar
13.00 Jumat:
(kecuali hari 08.00-11.00
Jumat 08.00- Sabtu:
11.00) 08.00-13.00
3 Waktu tunggu di rawat 60 menit 60 menit Memenuhi
jalan standar
31
RESIDENSI I
5. Sumber Daya Manusia Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di

RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu Kab.Bantaeng
Status Pedoman
Jenis Ketenagaan Jumlah Keterangan
Kepegawaian Penyelenggaraan
Poliklinik Spesialis Interna
Dokter Spesialis PNS - Dokter Spesialis Belum
Interna Interna (minimal 2 memenuhi
Perawat PNS 1 orang) standar
Honor 2
Poliklinik Spesialis Anak
Dokter Spesialis PNS 1 Dokter Spesialis Belum
Anak Anak (minimal 2 memenuhi
Honor 1
Poliklinik Spesialis Bedah
Dokter Spesialis PNS 2 Dokter Spesialis memenuhi
Bedah Bedah (minimal 2 standar
Perawat PNS 1 orang)
Honor 2
Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Kebidanan dan kebidanan dan memenuhi
Kandungan Kandungan standar
Perawat PNS 1 (minimal 2 orang)
Honor 1
Poliklinik Spesialis Saraf
Saraf Saraf (minimal 1 standar
Honor 1
32
RESIDENSI I
Status Pedoman
Poliklinik Spesialis THT
THT THT (minimal 1 standar
Honor 1
Poliklinik Spesialis Kulit dan kelamin
Kulit dan kelamin Kulit dan kelamin standar
Perawat PNS 1 (minimal 1 orang)
Honor 2
Poliklinik Spesialis Jantung
Jantung Jantung (minimal 1 memenuhi
karena
dokter
spesialis
interna dan
dokter
spesialis
jantung
Poliklinik Spesialis Mata
Mata Mata (minimal 1 standar
Honor 1
33
RESIDENSI I
Status Pedoman
Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa dan Perilaku
Dokter Spesialis PNS 1 Dokter umum yang memenuhi
Kesehatan Jiwa telah ditatar dalam standar
dan Perilaku bidang psikiater
Perawat PNS 1 dengan kunjungan
Honor 1 1-2 kali seminggu
Poliklinik Spesialis Saraf
Saraf Saraf (minimal 1 standar
Honor 1
Poliklinik Spesialis Gizi
Gizi Bedah (minimal 1 standar
Poliklinik Gigi dan Mulut
Dokter Spesialis PNS 2 Dokter Gigi dan memenuhi
Gizi Mulut (minimal 2 standar
34
RESIDENSI I
6. Kebijakan-kebijakan RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu

Kab.Bantaeng
a. Setiap pasien yang datang ke instalasi rawat jalan harus
dibuatkan berkas instalasi rawat jalan.
b. Pemberian penjelasan kepada pasien atas penyakit yang
dideritanya tersebut harus jelas dan dituangkan atau ditulis oleh
DPJP dalam dokumen pemberian informasi atau dalam rekam
medis yang disediakan
c. Peralatan di tiap unit harus selalu dilakukan pemeliharaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien
35

Instalasi Rawat Jalan Rsud Bantang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instalasi Rawat Jalan Rsud Bantang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESIDENSI I

A. INSTALASI RAWAT JALAN

Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUDProf. dr.

No Pernyataan Uji Ya Tidak

rumah sakit dimana pemberi pelayanan instalasi rawat jalan

Misi poliklinik Instalasi Rawat jalanRumah Sakit Prof.

2) Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan

NO Pernyataan uji Ya Tidak

Berdasarkan uji misi Instalasi Rawat Jalan yang

umum dan spesialistuk dengan sarana dan prasarana

(2). Klinik Penyakit Anak

e) Menyelenggarakan kegiatan kesektariatan di Instalasi

d) Melaksanakan kegiatan lain yang diberikan oleh kepala

2. Deskripsi fisik dan bangunan Instalasi Rawat Jalan yang

apotek, laboratorium, dan radiologi yang letaknya tidak terlalu jauh

Sumber : Data sekunder, 2016

a. Kondisi Fisik dan Bangunan

3 Ruang 1~1,5 m2/ Kursi, Televisi & AC Memenuhi standar

3. Deskripsi kegiatan Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di

g) Mengetahui kedalaman pernafasan dan kecepatan

berpengalaman khususnya dalam menangani pasien-pasien

f. Pelayanan Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dan

g. Pelayanan Spesialis Kulit dan Kelamin

h. Pelayanan Spesialis Jantung dan Pemuluh Darah

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berkompeten

e) Pemeriksaan mata bagian depan dengan mikroskop dan

j. Pelayanan Spesialis Kesehatan Jiwa dan Prilaku

b) Kedaruratan jiwa (fiksasi, neuroleptisasi)

k. Pelayanan Spesialis Gizi

l. Poliklinik Gigi dan Mulut

tertampung oleh pelayanan medik spesialistik yang ada dan

4. Kinerja kegiatan Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di RSUD Prof.

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

INDIKATOR KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN THT

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN CARDIO

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN GIGI

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN KULIT KELAMIN

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN JIWA

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN MATA

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN ANAK

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN BEDAH

NO JENIS PENYAKIT TOTAL

Tabel. Indikator Kinerja Pelayanan Instalasi Instalasi Rawat

5. Sumber Daya Manusia Instalasi Rawat Jalan yang terdapat di

6. Kebijakan-kebijakan RSUD Prof. dr. Anwar Makkatutu

Anda mungkin juga menyukai