MANAJEMEN/KEUANGAN/
SUMBER DAYA MANUSIA
(BUSINESS PLAN
RENCANA PENGEMBANGAN
RSMM JAWA TIMUR)
DOKUMEN 2020
BEKERJASAMA DENGAN:
TM
CV. WJP CONSULTATION NETWORK
DASAR IKATAN KERJASAMA
i
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Karunia-Nya maka dokumen Rencana Bisnis (Business Plan) Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dibawah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur pada awalnya didirikan sebagai Balai Kesehatan Mata
Masyarakat untuk menjembatani pelayanan kesehatan masyarakat dasar
(Puskesmas) dan pelayanan kesehatan masyarakat spesialistik mata (Community
Opthalmology), disamping untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan
pelayanan medis spesialistik dengan jumlah serta sebaran sarana yang ada, juga
menanggulangi angka kebutaan yang tinggi yang merupakan masalah kesehatan
masyarakat.
Dalam rangka penyelenggaraan dan pengembangan organisasi, Rumah
Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur perlu menyusun Dokumen Rencana Bisnis
(Business Plan) sebagai acuan dasar dalam penyelenggaraan dan pengembangan
organisasi. Penyusunan dokumen ini dimaksudkan sebagai dasar dalam
penentuan arah bisnis rumah sakit. Peran tim konsultan WJP Consultation
Network™ dalam kegiatan ini adalah sebagai fasilitator kebutuhan dan harapan
terhadap rencana pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur,
serta melakukan pendampingan dalam penyusunan Dokumen Rencana Bisnis
(Business Plan) Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. Oleh karena itu,
kelengkapan dan akurasi data merupakan hal yang sangat penting karena
merupakan dasar penentuan strategi dalam pengembangan bisnis.
Penyusun,
ii
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
DAFTAR ISI
iii
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 1
PENDAHULUAN
3
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
1.2 Isi Pokok Dokumen Rencana Bisnis
Dalam Dokumen Rencana Bisnis (Business Plan) Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur Tahun 2021-2025 dijelaskan perkiraan posisi
organisasi Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang ditentukan
melalui analisis lingkungan bisnis. Dengan mengetahui posisi organisasi
dapat ditentukan strategi utama (grand strategy) Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur yang akan dijalankan untuk dapat bersaing
dengan kompetitor lain di bidang industri perumahsakitan.
Dokumen Rencana Bisnis (Business Plan) merupakan suatu pedoman
dan landasan baik dalam bertindak dan berpikir, serta sebagai suatu peta
perjalanan organisasi (road map) bagi Pemilik dan Pengelola dalam
mengelola Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur periode tahun 2021-
2025. Untuk dapat mencapai visi dan misi Rumah Sakit Mata Masyarakat
Jawa Timur, Pemilik dan Pengelola harus selalu melihat dan mengacu pada
dokumen Rencana Bisnis yang antara lain berisi Analisis Lingkungan
sebagai gambaran potensi pasar potensial, Rencana Produk Pelayanan,
serta Proyeksi Keuangan agar keberlanjutan Rumah Sakit Mata Masyarakat
Jawa Timur dapat berjalan sesuai rencana.
4
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 2
KONDISI DAN POSISI RUMAH SAKIT
Tabel 2.1. Hasil Pemberian Bobot dan Rating Parameter Threat dan
Opportunity RSMM Jawa Timur
Threat (Ancaman)
1 Kecepatan perkembangan 0,15 -3,55 -0,54
teknologi di kedokteran dan
peralatan kesehatan canggih
2 Keterjangkauan terhadap 0,14 -3,55 -0,51
teknologi kedokteran dan
peralatan kesehatan canggih
3 Kekhususan dan pelayanan 0,17 -3,27 -0,56
unggulan dari RS dan/atau
faskes kompetitor RSMM
4 Kemudahan mendapat pasokan 0,12 -2,36 -0,27
SDM perumahsakitan
5 Kemudahan mendapat finansial 0,12 -2,64 -0,31
perbankan
6 Aksesibilitas masyarakat dalam 0,15 -3,09 -0,46
menjangkau RSMM
7 Jumlah RS dan/atau faskes 0,16 -3,36 -0,52
kompetitor RSMM
1,00 -3,16
Opportunity (Peluang)
1 Kunjungan pasien ke RSMM 0,10 3,09 0,31
dibandingkan dengan kunjungan
pasien ke RS/Klinik Mata lain
2 Angka kesakitan penyakit mata 0,08 3,00 0,23
dan kebutaan
3 Kebutuhan pelayanan khusus 0,07 2,91 0,20
mata pada situasi pandemi
8
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
NO PARAMETER BOBOT RATING SKOR
4 Kerjasama dengan BPJS 0,09 3,45 0,33
5 Kerjasama dengan 0,08 3,45 0,29
asuransi/perusahaan lain
6 Kerjasama dengan FKTP 0,09 3,45 0,31
7 Jumlah penduduk 0,07 3,09 0,23
8 Pertumbuhan ekonomi daerah 0,08 3,18 0,26
Surabaya dan Jawa Timur
9 Daya beli masyarakat terhadap 0,09 3,27 0,29
jasa kesehatan
10 Kebijakan pemerintah pusat dan 0,07 2,91 0,21
daerah tentang perumahsakitan
khususnya pelayanan mata
11 Kebijakan pemerintah pusat dan 0,08 3,09 0,26
daerah tentang Akreditasi RS
12 Kemudahan mendapat pasokan 0,09 3,18 0,28
obat
1,00 3,19
COMPETITIVE POSTURE 2,00 0,03
9
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
yang dilayani atau ingin dilayani oleh organisasi. Sementara itu, parameter
dikelompokkan ke dalam kekuatan (strength) jika kondisi internal
organisasi lebih unggul dibanding pesaing atau merupakan kekuatan di
dalam organisasi dan mampu memenuhi kebutuhan pasar yang dilayani
atau ingin dilayani oleh organisasi. Terdapat 15 (lima belas) parameter
kelemahan RSMM Jawa Timur yaitu:
1. Ketersediaan dan kesesuaian standar pelayanan operasional (SPO);
2. Ketersediaan dan kesesuaian standar pelayanan minimal (SPM);
3. Kemampuan menyediakan waktu pelayanan sesuai kebutuhan pasien
(fleksibilitas waktu dan jadwal pelayanan);
4. Lokasi RSMM Jawa Timur;
5. Ketersediaan alkes, sarpras, dan ruangan di RSMM Jawa Timur sesuai
standar dalam UU dan Akreditasi untuk RS Mata Kelas B;
6. Pemisahan area menular dan tidak menular;
7. Audit internal;
8. Penerapan visi dan misi organisasi RSMM Jawa Tmur;
9. Keberadaan dan kejelasan pedoman tata kelola RSMM Jawa Timur;
10. Fleksibilitas sistem manajemen RSMM Jawa Timur;
11. Modul/aplikasi SIM RS beserta perangkat dan jaringan yang
dikembangkan di RSMM Jawa Timur;
12. Pemanfaatan SIM RS di RSMM Jawa Timur;
13. Keberadaan tim pemasaran di RSMM Jawa Timur menurut fungsi
pemasaran;
14. Rencana/program dan strategi pemasaran di RSMM Jawa Timur;
15. Hasil Kinerja tim Pemasaran.
11
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
rating untuk kekauatan bersifat positif. Dalam hal ini, pemberian rating
ditentukan sebagai berikut:
Tingkatan Rating untuk Kelemahan Tingkatan Rating untuk Kekuatan
-1 : Sedikit lemah 1 : Sedikit kuat
-2 : Agak lemah 2 : Agak kuat
-3 : Lemah 3 : Kuat
-4 : Sangat lemah 4 : Sangat kuat
Setiap peserta diskusi memberikan rating untuk setiap parameter,
selanjutnya rating dari seluruh peserta diskusi dijumlahkan dan dibagi
dengan banyaknya peserta diskusi. Setelah diketahui nilai bobot dan rating
untuk setiap parameter, selanjutnya dihitung skor setiap parameter yang
merupakan hasil perkalian antara nilai bobot dan nilai rating.
Berikut adalah hasil pemberian bobot dan rating serta hasil
perhitungan skor untuk setiap parameter dalam aspek kelemahan
(weakness) dan kekuatan (strength) sebagai hasil analisis kondisi internal
RSMM Jawa Timur.
Tabel 2.2. Hasil Pemberian Bobot dan Rating Parameter Weakness dan
Strength RSMM Jawa Timur
Weakness (Kelemahan)
1 Ketersediaan dan kesesuaian 0,06 -2,73 -0,16
standar pelayanan operasional
(SPO)
2 Ketersediaan dan kesesuaian 0,06 -2,73 -0,16
standar pelayanan minimal
(SPM)
3 Kemampuan menyediakan 0,07 -3,36 -0,24
waktu pelayanan sesuai
kebutuhan pasien (fleksibilitas
waktu dan jadwal pelayanan)
4 Lokasi RSMM 0,06 -2,91 -0,18
12
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
NO PARAMETER BOBOT RATING SKOR
5 Ketersediaan alkes, sarpras, dan 0,07 -2,91 -0,21
ruangan di RSMM sesuai standar
dalam UU dan Akreditasi untuk
RS Mata Kelas B
6 Pemisahan area menular dan 0,06 -2,45 -0,14
tidak menular
7 Audit internal 0,07 -3,00 -0,20
8 Penerapan visi dan misi 0,07 -2,55 -0,17
organisasi RSMM
9 Keberadaan dan kejelasan 0,07 -3,18 -0,21
pedoman tata kelola RSMM
10 Fleksibilitas sistem manajemen 0,06 -2,91 -0,18
RSMM
11 Modul/aplikasi SIM RS beserta 0,07 -3,36 -0,25
perangkat dan jaringan yang
dikembangkan di RSMM
12 Pemanfaatan SIM RS di RSMM 0,07 -3,55 -0,26
13 Keberadaan tim pemasaran di 0,08 -2,91 -0,22
RSMM menurut fungsi
pemasaran
14 Rencana/program dan strategi 0,07 -3,18 -0,22
pemasaran di RSMM
15 Hasil Kinerja tim Pemasaran 0,07 -3,18 -0,23
1,00 -3,01
Strength (Kekuatan)
1 Kelulusan Akreditasi Rumah 0,11 3,36 0,37
Sakit
2 Kelengkapan produk pelayanan 0,11 3,82 0,42
kesehatan mata
3 Kekhususan pelayanan dan/atau 0,11 3,45 0,37
pelayanan unggulan kesehatan
mata
4 Tarif pelayanan RSMM 0,09 3,64 0,34
5 Tingkat pendapatan RSMM 0,09 3,45 0,32
6 Kemampuan investasi dan 0,10 3,00 0,29
keuangan RSMM
13
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
NO PARAMETER BOBOT RATING SKOR
7 Audit eksternal 0,09 2,82 0,25
8 Keberadaan dan kejelasan 0,09 3,18 0,28
struktur organisasi RSMM
9 SDM pemberi pelayanan di 0,11 3,45 0,37
RSMM
10 Etos kerja dan loyalitas SDM 0,11 3,36 0,35
RSMM
1,00 3,37
STRENGTH POSTURE 2,00 0,36
16
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Berdasarkan hasil analisis prioritas tantangan dan peluang serta
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki RSMM Jawa Timur sesuai hasil
analisis TOWS, disusun isu strategis yang menjadi fokus dalam rencana
pengembangan RSMM Jatim sebagai berikut:
1. Akreditasi Paripurna Versi SNARS Edisi 1.1;
2. Pembangunan lahan untuk pengembangan pelayanan RS;
3. Advokasi terhadap perubahan kebijakan Sistem Jaminan Kesehatan
Nasional – BPJS;
4. Pengembangan Rencana Bisnis dengan inovasi dan diversifikasi
produk pelayanan;
5. Peningkatan promosi rumah sakit dan kerjasama untuk branding rumah
sakit; serta
6. Pengembangan SIMRS untuk menunjang pelayanan RS.
19
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
5,00
4,00
2,00
1,00
0,03; 0,36
WS 0,00
5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00
1,00
2,00
3,00
-3,01; -3,16 3,37; -3,16
4,00
5,00
OT
TOWS SO ST WO WT
20
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 3
KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN MATA DI MASA DEPAN
21
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
tersebut pada tanggal 15 Februari 2000 oleh Ibu Megawati Soekarnoputri
sebagai Wakil Presiden saat itu.
Dalam upaya mencapai Vision 2020 ini WHO telah menetapkan
setiap hari Kamis minggu kedua di bulan Oktober sebagai Hari Penglihatan
Sedunia (World Sight Day, disingkat sebagai WSD) yang sudah
dilaksanakan sejak tahun 2000. Tahun 2018 ini WSD jatuh pada tanggal 11
Oktober. Tema utama WSD tahun ini yang diangkat oleh WHO
melanjutkan tema sebelumnya yaitu “Universal Eye Health” dengan pesan
khusus “Eye Care Everywhere”, sedangkan tema nasional membawa pesan
“Mata Sehat untuk Semua”.
Sebagai titik awal perencanaan program penanggulangan gangguan
penglihatan dan kebutaan yang direkomendasikan oleh WHO melalui
Vision 2020 adalah ketersediaan data mengenai situasi gangguan
penglihatan dan kebutaan di suatu wilayah atau negara melalui metode
survei yang dapat diandalkan. Ketersediaan data ini sangat penting agar
program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan dirancang
berdasarkan permasalahan yang muncul di masyarakat sehingga dapat
dilakukan perencanaan program yang efektif dan efisien.
26
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
merancang strategi penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di
Indonesia melalui lima langkah sebagai berikut:
a. ldentifikasi besarnya permasalahan gangguan penglihatan di masing-
masing wilayah melalui survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness
(RAAB).
27
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
2) Meningkatkan jumlah, kualitas, dan cakupan deteksi dini dan
operasi katarak secara cepat dan optimal.
3) Mendorong pelaksanaan penanggulangan katarak di setiap daerah
secara komprehensif dan inklusif dengan mempertimbangkan aspek
demografi dan geografi serta prevalensi kebutaan akibat katarak.
4) Meningkatkan jumlah, kualitas, dan cakupan rujukan dan operasi
katarak secara cepat dan optimal mulai dari tingkat masyarakat,
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), hingga ke Fasilitas
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), merupakan jalur utama
program PGP.
5) Membuat model sistem penanggulangan katarak yang disesuaikan
dengan sumber daya di masing-masing Kabupaten/Kota.
b. Penanggulangan Gangguan Penglihatan dengan Penyebab Lain
1) Menjamin terkoreksinya penglihatan anak usia sekolah dengan
kelainan refraksi.
2) Mengembangkan pola pelayanan kesehatan komprehensif penderita
retinopati diabetikum, glaukoma, Retinopathy of Prematurity (RoP),
dan low vision.
3) Mengembangkan konsep rehabilitasi penglihatan yang
komprehensif dan inklusif.
31
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 4
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS DAN PERSAINGAN
32
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
4.1.1 Pelayanan Medis
Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur memiliki beberapa jenis
layanan kesehatan mata yaitu:
a. IGD RSMM, untuk menangani kasus darurat mata dan umum. Sesuai
dengan persyaratan Rumah Sakit, maka Rumah Sakit Mata Masyarakat
Jawa Timur telah mengaktifkan IGD 24 Jam untuk memberikan
pelayanan darurat/emergency mata dan umum.
b. Poli Refraksi merupakan unit Rawat Jalan untuk memeriksa tajam
penglihatan, dilengkapi dengan alat canggih phoroptor,
autorefraktometer, Lensometer Digital.
c. Instalasi Rawat Jalan Mata, dengan pelayanan sub spesialistik mata
untuk glaucoma, retina, dan mata anak (pediatric ophthalmology).
d. Instalasi Rawat Inap, merupakan pelayanan rawat inap dengan
kapasitas 43 tempat tidur.
e. Instalasi Bedah Sentral, pelayanan bedah meliputi Operasi Katarak
SICS (Small Incision Cataract Surgery), Operasi Katarak
Phaecoemulsifikasi, LASIK, Operasi Vitreoretina, Operasi Glaukoma,
dan Bedah Mata Minor.
f. Instalasi Laboratorium, secara keseluruhan mampu melayani
pemeriksaan Hematologi (Darah Lengkap, Golongan Darah), Kimia
klinik (Renal Fungsi Test, Liver fungsi Test, Cholesterol, Trigliserida,
Gula Darah, Cholesterol HDL dan LDL), Urinalisa, Imunologi/serologi
test Widal, Elektrolit dan Blood Gas Analyzer.
g. Instalasi Farmasi pelayanan penunjang yang melengkapai unit rawat
jalan dan rawat inap. Pelayanan instalasi ini meliputi penjualan obat
untuk pasien umum dan juga penyediaan obat bagi pasien Jaminan
Kesehatan Nasional (BPJS Kesehatan).
h. Unit Optik RSMM Jawa Timur memberikan pelayanan resep kacamata
dengan didukung bengkel kacamata, sehingga bisa memberikan
pelayanan kacamata dengan cepat.
33
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
i. Pediatric Ophtalmology, memberikan pelayanan kesehatan mata pada
anak dengan melakukan screening sedini mungkin untuk menemukan
kelainan mata anak
yang dilakukan RSMM Jawa Timur pada tahun 2019 meliputi skrinig mata
lansia di wilayah kerja puskesmas seluruh Kota Surabaya serta promosi
kesehatan mata RSMM Jawa Timur.
b. Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa
Timur srta kerjasama dengan LSM yang berfokus pada kesehatan mata
anak yaitu dengan menambah layanan Poli Mata Anak (Pediatric
Opthamology) di RSMM Jawa Timur, Penanganan penderita low vision,
serta pengurangan angka kebutaan dengan pemberian Bahan Habis
Pakai untuk layanan operasi katarak terutama pada pasien tidak
mampu.
c. Kegiatan promosi dan branding RSMM Jawa Timur melalui kegiatan
34
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Dinamika yang terjadi pada sektor jasa pelayanan kesehatan terlihat dari
perkembangan berbagai industri jasa pelayanan kesehatan seperti praktik
dokter swasta, balai pengobatan, klinik, hingga rumah sakit. Selain itu
dinamika persaingan dalam jasa pelayanan kesehatan terlihat juga dari
maraknya organisasi nirlaba, yang saat ini semakin menyadari perlunya
peningkatan orientasi kepada pelanggan atau konsumen.
Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan bisnis dalam usaha jasa
pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan mata kepada
masyarakat semakin berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya klinik mata, rumah sakit khusus mata, hingga rumah sakit
umum dengan keunggulan pelayanan kesehatan mata yang berdiri dan
berkembang. Pada hakikatnya, rumah sakit adalah salah satu jenis industri
jasa, dalam hal ini industri jasa kesehatan. Oleh karena itu, rumah sakit
harus patuh pada kaidah-kaidah bisnis dengan berbagai peran fungsi
manajerialnya.
Rumah sakit pada umumnya dikenal sebagai lembaga yang
membawa misi sosial, sehingga terdapat kesan bahwa manajemennya
dilaksanakan jauh dari orientasi bisnis dan kurang mengutamakan
pelayanan medis terhadap konsumen. Namun hal itu dapat diatasi dengan
memperbaiki manajemen rumah sakit yang lebih memfokuskan pada
kualitas pelayanannya. Pengetahuan yang baik tentang standar pelayanan
medik dan standar profesi medik, pemahaman tentang malpraktek medik,
penanganan penderita gawat darurat, rekam medis dan lain-lain adalah
pengetahuan masa kini yang perlu untuk didalami secara profesional. Hal
itu dimaksudkan agar tidak terjadi tindakan medik yang menimbulkan
kesalahan dan atau kelalaian dari dokter/tenaga kesehatan dan rumah
sakit, yang akan menimbulkan kerugian bagi pasien sebagai penerima jasa
pelayanan kesehatan.
Kualitas pelayanan merupakan inti dari kelangsungan hidup sebuah
organisasi pelayanan kesehatan. Gerakan revolusi mutu melalui
35
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan yang tidak boleh
diabaikan jika suatu organisasi ingin hidup dan berkembang dengan pesat.
Persaingan yang semakin ketat ini menuntut sebuah organisasi penyedia
jasa/ layanan kesehatan untuk selalu memperhatikan konsumen/
pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut
dikarenakan para pelanggan akan mencari produk berupa barang atau jasa
dari suatu organisasi pelayanan kesehatan yang dapat memberikan
pelayanan yang terbaik kepadanya.
Berdasarkan survei pemetaan rumah sakit di Kota Surabaya Tahun
2017, diperoleh data persebaran rumah sakit menurut wilayah kecamatan
di Kota Surabaya, sebagai berikut:
RSU RSK Total
Wilayah Kecamatan
∑ % ∑ % ∑ %
Tegalsari 2 66,7 1 33,3 3 37,5
Surabaya Simokerto 2 100 0 0,0 2 25,0
Pusat Bubutan 0 0,0 1 100 1 12,5
Genteng 1 50,0 1 50,0 2 25,0
Total 5 62,5 3 37,5 8 13,6
Semampir 0 0,0 1 100 1 20,0
Pabean Cantikan 4 100 0 0,0 4 80,0
Surabaya
Krembangan Tidak ada Rumah Sakit
Utara
Bulak Tidak ada Rumah Sakit
Kenjeran Tidak ada Rumah Sakit
Total 4 80,0 1 20,0 5 8,5
Gubeng 3 37,5 5 62,5 8 40,0
Sukolilo 3 50,0 3 50,0 6 30,0
Mulyorejo 2 50,0 2 50,0 4 20,0
Surabaya
Tenggilis Mejoyo 0 0,0 1 100,0 1 5,0
Timur
Rungkut 1 100,0 0 0,0 1 5,0
Gunung Anyar Tidak ada Rumah Sakit
Tambaksari Tidak ada Rumah Sakit
Total 9 45,0 11 65,0 20 33,9
Surabaya Wonokromo 6 85,7 1 14,3 7 38,8
Selatan Wonocolo 1 50,0 1 50,0 2 11,1
36
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
RSU RSK Total
Wilayah Kecamatan
∑ % ∑ % ∑ %
Wiyung 3 75,0 1 25,0 4 22,2
Jambangan 0 0,0 1 100 1 5,5
Gayungan 2 66,7 1 33,3 3 16,7
Dukuh Pakis 1 100 0 0,0 1 5,5
Karang Pilang Tidak ada Rumah Sakit
Sawahan Tidak ada Rumah Sakit
Total 13 70,6 5 29,4 18 30,5
Benowo 2 100 0 0,0 2 25,0
Pakal 1 100 0 0,0 1 12,5
Sukomanunggal 1 100 0 0,0 1 12,5
Surabaya Tandes 1 100 0 0,0 1 12,5
Barat Sambikerep 0 0,0 2 100 2 25,0
Lakarsantri 0 0,0 1 100 1 12,5
Asem Rowo Tidak ada Rumah Sakit
Citraland Tidak ada Rumah Sakit
Total 5 70,0 3 30,0 8 13,6
Total Keseluruhan 36 61,0 23 39,0 59 100,0
37
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
kekuatan organisasi yang digunakan sebagai bekal menentukan strategi
organisasi. Strategi yang diambil berdasarkan hasil analisis TOWS
merupakan strategi yang paling sesuai dengan kondisi organisasi saat ini
dan prakiraan persaingan bisnis dimasa mendatang.
Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur telah melakukan analisis
lingkungan eksternal dan internal melalui analaisis TOWS. Berdasarkan
hasil analisis TOWS yang telah dilakukan, diketahui bahwa posisi
organisasi RSMM Jawa Timur berada pada kuadran SO yang menunjukkan
bahwa RSMM Jawa Timur berada pada posisi yang cukup kuat dan
berpeluang. Alternatif strategi yang dapat digunakan oleh RSMM Jawa
Timur berdasarkan posisi organisasi pada kuadran SO antara lain sebagai
berikut:
1. Related Diversification (Diversifikasi Terkait)
Menambah produk/jasa baru, namun masih terkait dengan
produk/jasa yang sudah ada.
2. Vertical Integration (Integrasi Vertikal)
Membangun kemitraan (aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat.
3. Market Development (Pengembangan Pasar)
Memperkenalkan produk/jasa yang ada ke wilayah geografis
baru/segmentasi pasar yang baru.
4. Product Development (Pengembangan Produk/Jasa)
Mengembangkan produk/jasa dengan memperbaiki atau
memodifikasi produk/jasa yang sudah ada.
5. Market Penetration (Penetrasi Pasar)
Melakukan usaha pemasaran yang gencar untuk meningkatkan pangsa
pasar produk atau jasa yang sudah ada.
Berdasarkan uraian berbagai alternatif pilihan strategi tersebut,
manajemen RSMM Jawa Timur menentukan strategi pada poin 3 dan 4
sebagai strategi utama yang akan difokuskan dalam rencana bisnis
(business plan) sebagai upaya pengembangan pelayanan dan bisnis 5 tahun
38
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
kedepan. Hal tersebut dikarenakan manajemen akan berfokus pada
pengembangan pasar dan pengembangan produk pelayanan dengan
mempertimbangkan kondisi organisasi. Adapun strategi yang dipilih
adalah sebagai berikut:
1. Market Development (Pengembangan Pasar)
Memperkenalkan produk/jasa yang ada ke wilayah geografis
baru/segmentasi pasar yang baru.
2. Product Development (Pengembangan Produk/Jasa)
Pengembangan produk/jasa dengan memperbaiki atau memodifikasi
produk/jasa yang sudah ada.
39
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 5
RUMUSAN SKENARIO PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT
40
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana produk pelayanan yang akan dikembangkan oleh RSMM Jawa
Timur adalah sebagai berikut:
a. Retina Center, meliputi:
1) Medical retina dan surgery retina;
Choroidal Neovascularization;
3) Penanganan Retinal Vascular Disease: Diabetic Retinopathy;
2) Ortho Keratology;
2) Multifocal;
3) Toric Lens;
2) Femto Lasik;
3) Relex Smile;
41
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
4) Presbyond;
5) LASIK ekstra.
co-pilot;
3) Pemeriksaan lapang pandang untuk petugas handling bandara;
4) Home care untuk pemeriksaan mata post operasi, visus dan pasien
VIP.
k. Pelayanan Pediatric Ophthalmology dan Strabismus, meliputi:
1) Skrining bayi prematur, skrining bayi dengan faktor resiko tinggi;
2) Pemeriksaan anak berkebutuhan khusus;
3) Pemeriksaan strabismus mulai dari pemeriksaan sampai tindakan
operasi
43
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Dalam rangka mewujudkan service of excellence, Rumah Sakit Mata
Masyarakat Provinsi Jawa Timur perlu menyikapi dan menindaklanjuti
permasalahan yang dijumpai berkaitan dengan kepuasan pelanggan
(customer satisfaction) berdasarkan beberapa pokok pemikiran bahwa:
a. Rumah Sakit Mata Masyarakat Provinsi Jawa Timur sebagai Social
Aspect, yaitu merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan umum
yang berarti bagi nilai-nilai kemanusiaan, dan pusat rujukan yang
berskala regional dan lokal sehingga harus mampu mengakomodir
beban yang tinggi namun tetap berorientasi kemasyarakatan;
b. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai Center of Excellence
dan Centerof Diagnostic bagi ilmu kedokteran dan pelayanan medis
sehingga teknologi kecanggihan peralatan maupun disiplin ilmu,
profesionalisme dituntut sebagai salah satu kemajuan IPTEK yang
senantiasa berkembang;
c. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai Economic Aspect
merupakan lembaga yang harus mampuserta layak secara ekonomis
dan diarahkan pada kemampuan untuk dikelola secara bisnis.
Dalam menjalankan operasionalnya, manajemen Rumah Sakit Mata
Masyarakat Jawa Timur harus mengupayakan untuk menjadikan Rumah
Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai institusi Pemerintahan yang
ditangani secara profesional dengan tetap menjalankan fungsi sosial dari
sebuah rumah sakit dan pemasaran sebagai spirit organisasi. Dengan
demikian, diharapkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur akan
mampu menghasilkan pelayanan yang efektif dan efisien dengan
menggunakan sumber daya yang ada tanpa mengurangi komitmen
terhadap fungsi sosialnya.
Berdasarkan arah pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit
Mata Masyarakat Provinsi Jawa Timur, serta kebutuhan pelayanan
kesehatan mata di masa mendatang, maka disusun prioritas rencana
pengembangan bisnis RSMM Jawa Timur, meliputi:
44
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
1. Retina Center;
2. Glaukoma Center;
3. Layanan Katarak Premium;
4. Poli Lensa Kontak;
5. Poli Laser Vision Correction;
6. Layanan Radiologi; dan
7. Poli Penyakit Dalam.
8. Pelayanan Pediatric Ophthalmology dan Strabismus
45
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 6
RANCANGAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT
46
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Tahun
No Produk dan Pelayanan Lokasi
Pengembangan Operasional
h. Penanganan
Retinal
Degenerations
Associated With
Systemic Disease
i. Penanganan
Retinal
Detachment and
Predisposing
Lesions
j. Penanganan
Diseases of the
Vitreous and
Vitreoretinal
Interface
k. Penanganan
Posterior Segment
Manifestations of
Trauma
l. Laser Therapy for
Posterior Segment
Diseases
m. Vitreoretinal
Surgery and
Intravitreal
Injections
2 Pengembangan a. Pengukuran dan 2024 Gedung III
Poli Lensa pemakaian lensa (Lahan sisi
Kontak kontak (hard dan selatan),
soft) Lantai 2
b. Ortho Keratology
c. Penanganan lensa
kontak untuk
karir dan olahraga
3 Layanan Katarak a. Monovocal 2024 Gedung III
Premium b. Multifocal (Lahan sisi
47
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Tahun
No Produk dan Pelayanan Lokasi
Pengembangan Operasional
c. Toric Lens selatan),
d. Operasi Katarak Lantai 4
dengan femto
laser technic
4 Poli Laser Vision a. PRK 2022 Gedung
Correction b. Femto Lasik VIP, Lantai
c. Relex Smile 1
d. Presbyond
e. LASIK ekstra
5 Pengembangan a. Medical and 2023 Gedung III
Poli Glaukoma surgery gaucoma (Lahan sisi
b. Implant device selatan),
glaucoma surgery Lantai 3
c. Laser glaukoma,
LPI, SLT, TSCPC
6 Pengembangan a. Pelayanan 2024 Gedung Poli
Poli Penyakit penyakit dalam Spesialis,
Dalam umum Lantai 1
b. Pelayanan
penyakit dalam
terkait mata
7 Pengembangan Pelayanan radiologi 2023 Gedung
Layanan persiapan operasi IGD dan
Radiologi dengan bius umum Ranap,
Lantai 1
8 Optimalisasi IGD a. IGD Umum 2021 Gedung
b. IGD Khusus Mata IGD dan
Ranap,
Lantai 1
9 Rehabilitasi Rawat Inap (76 TT 2024 Gedung
Rawat Inap terdiri dari Kelas I, II, IGD dan
III, dan VIP) Ranap
10 Pengembangan a. MCU khusus 2022 Gedung Poli
Layanan MCU mata secara Spesialis,
dan Home Care keseluruhan Lantai 1
48
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Tahun
No Produk dan Pelayanan Lokasi
Pengembangan Operasional
b. Pemeriksaan
untuk streoskopis
untuk para driver
alat berat, pilot,
copilot
c. Pemeriksaan
lapang pandang
untuk petugas
handling bandara
d. Homecare untuk
pemeriksaan mata
post operasi, visus
dan pasien VIP
11 Pelayanan a. Skrining bayi 2023 Gedung
Pediatric prematur, skrining Lama
Ophthalmology bayi dengan faktor (Gedung A)
dan Strabismus resiko tinggi
(retcam dengan
sistem homecare
dan layanan di RS)
b. Pemeriksaan anak
berkebutuhan
khusus
c. Pemeriksaan
strabismus (mulai
dari pemeriksaan
sampai tindakan
operasi)
49
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana SDM dan Ketenagaan
No
Pengembangan Jenis Kompetensi Jumlah
1 Pengembangan Dokter SpM Vitro Retina 4
Retina Center Spesialis SpAn 1
Perawat Penata anastesi 1
Perawat poli 2
Asisten operasi 1
Perawat sirkuler 1
Administrasi 1
RO 1
2 Pengembangan Poli Dokter Sub Spesialis 1
Lensa Kontak Spesialis refraksi & LC
Administrasi 1
RO 1
Perawat Perawat poli 1
3 Layanan Katarak Dokter SpM femto dan 16
Premium Spesialis phaco Surgeon
Perawat Perawat mahir 5
asistensi femto
dan phaco
Perawat poli 2
Perawat sirkuler 1
Administrasi 1
RO 4
4 Poli Laser Vision Dokter 7
Correction Spesialis/Sub
Spesialis
Perawat 9
Optometris 6
Patient Care 4
Coordinator
Administrasi 4
5 Pengembangan Poli Dokter 2
Glaukoma Spesialis/Sub
Spesialis
Perawat 3
RO 1
50
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana SDM dan Ketenagaan
No
Pengembangan Jenis Kompetensi Jumlah
Administrasi 1
6 Pengembangan Poli Dokter Sp.PD 1
Penyakit Dalam Spesialis
Perawat 1
Administrasi 1
7 Pengembangan Dokter Sp.Rad 2
Layanan Radiologi Spesialis
PPR Medik 2
orang/alat
Fisikawan 1
medik
elektromedis 1
Perawat 2
Administrasi 1
Kamar Gelap 2
8 Optimalisasi IGD Dokter umum 8
Perawat 8
Dokter Sp. An 1
Spesialis Sp.PK 1
Administrasi 1
Farmasi Asisten Apoteker 1
9 Rehabilitasi Rawat Dokter umum 2
Inap Dokter 4
spesialis
Perawat 20
Administrasi 1
Admisi 1
Gizi 1
Farmasi 1
10 Pengembangan Dokter umum 2
Layanan MCU dan Perawat 2
Home Care Driver 1
Administrasi 1
11 Dokter 2
spesialis/ Sub
51
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana SDM dan Ketenagaan
No
Pengembangan Jenis Kompetensi Jumlah
Pelayanan Pediatric Perawat 2
ophthalmology dan
strabismus
RO 1
52
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
Mesin Anestesi, 1
Monitor Anestesi
OCT + OCT A 1
2 Pengembangan Peralatan dan kursi sofa 3
Poli Lensa Kontak perlengkapan kursi naik turun 2
kantor
Alat slit lamp (dg 1
Kedokteran layar)
chart projector 1
trial lens & frame 1
fitting contact lens 2
set
ARK 1
Lensometer 1
keratometri 1
handheld
topography 1
Mebelair Meja 1
Cermin meja 1
Cermin besar 1
Wastafel 1
Lighting 1
3 Layanan Katarak Peralatan dan ATK 3
Premium perlengkapan Meja kerja 3
kantor Komputer 3
Meja Komputer 3
Kursi kantor 3
Kursi pasien 7
AC 3
File cabinet 2
Lemari alat 2
Alat kedokteran NCT 1
Slitlamp + 2
Monitor
Funduskopi 1
widefield
53
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
Indirect 1
Ophthalmoscope
Auto 1
Refraktometri
Laser 1
Photocoagulation
USG Mata 1
Microscope 1
Anterior -
Posterior
Keratometri 1
Optical biometri 1
Ultrasound 1
Biometri
Mesin Phaco 1
biometri USG 1
biometri optic IOL 1
master
Mesin femto 1
calisto
Specular 1
microscope
Topografi kornea 1
4 Poli Laser Vision Alat kedokteran Carl Zeiss Meditec 1
Correction MEL 90 Excimer
laser
Carl Zeiss Meditec 1
VisuMax
Femtosecond laser
Wavefront 1
Aberrometer (i-
trace/CSO Osiris)
Topography 1
(Atlas)
Pupillometer 1
Slit lamp 3
biomicroscope
Lens trial 4
Phoropter 2
54
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
Digital Snellen 4
Chart
non contact lens 4
(90 D)
NCT 1
Goldmann Three 3
Mirror Lens
Oftalmoskop 2
direk
Set alat operasi 4
Audio-Visual 4
(Multimedia)
ARK-Pachimetry 2
Pentacam 1
AS-OCT MS-39 1
5 Pengembangan Peralatan dan Komputer 1
Poli Glaukoma perlengkapan
kantor Printer + scan 1
Loker karyawan 1
papan tulis white 1
board
Dispenser air 1
minum
Sekat pembatas 1
pasien
Alat kedokteran NCT 2
Sitlamp 2
Lensa gonioskopi 2
Lensa wide field 2
lensa 90d 2
Laser SLT/LPI
Mesin diagnostic 1
UBM
Timbangan badan 1
Meubelair meja komputer 1
meja printer 1
meja administrasi 1
meja dokter 1
55
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
Lemari 1
penyimpanan
BHP
kursi dokter 2
kursi asisten 1
kursi tunggu 3
pasien
kursi 4
pemeriksaaan
pasien NCT dan
pemeriksaan
dokter,
6 Pengembangan Meubelair Meja Periksa 1
Poli Penyakit Alat kedokteran stetoskop 1
Dalam tensimeter 1
termometer 1
timbangan badan 1
Senter 1
EKG 1
USG 1
7 Pengembangan Alat kedokteran Mobile x-ray 1
Layanan Peralatan 1
Radiologi protektif radiasi
perlengkapan 1
proteksi radiasi
Quality assurance 1
dan Quality
control
emergency kit 1
kamar gelap 1
APD Sejumlah
petugas
viewing box 1
USG 1
MRI 1
CT-Scan 16 Slice
8 Optimalisasi IGD Sarana Fasilitas 1
Komunikasi komunikasi
seperti wifi,
56
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
telepon, intercom,
dan kelistrikan
signage petunjuk 10
untuk semua
ruangan di IGD;
tirai pemisah 1
untuk ruang
triage
ruang resusitasi 1
ruang tindakan 1
head cabinet 3
tempat oksigen
bed stretcher 2
overbed tabel 4
Interior 1
peralatan kantor 1
untuk nurse
station ;
meja kantor 1
lemari berkas 1
lemari obat untuk 1
ruang farmasi
Lemari 1
penyimpanan
linen
Lemari 1
penyimpanan
alkes
exhaust dgn 2
docting diatas
spoelhook
Exhaust kamar 4
mandi
meja dokter 1
kursi 2
bed di ruang jaga 1
dokter
9 Rehabilitasi Perlengkapan Papan petunjuk 75
Rawat Inap pasien dan identitas pasien
pengunjung per bed
57
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
Rencana Rencana Peralatan Medis dan Non Medis
No
Pengembangan Jenis Spesifikasi Jumlah
identitas DPJP 75
dan perawat
stiker 5 moment 75
cuci tangan dan
cara cuci tangan
di setiap bed
pasien
Air Reinstalasi 1
Jaringan Air
Meubelair ruang tunggu 20
rawat inap (sofa,
TV, tempat
bacaan koran)
10 Pengembangan Sarana (smart phone) 2
Layanan MCU komunikasi
dan Home Care Peralatan dan Komputer dan 2
perlengkapan jaringan internet
kantor
Sarana kendaraan 1
mobilisasi operasional
Alat kedokteran Slitlamp portable 1
58
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
BAB 7
KEBUTUHAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN
60
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
a. Peralatan Medis dan Penunjang Medis
Peralatan yang dibutuhkan dalam pengembangan pelayanan
RSMM Jawa Timur adalah peralatan medis untuk pelayanan yang
akan dikembangkan. Pemenuhan kebutuhan peralatan medis dan
penunjang medis dari pelayanan yang akan dikembangkan
sebesar Rp 34.612.963.500,- (tiga puluh empat milyar enam ratus
dua belas juta Sembilan ratus enam puluh tiga ribu lima ratus
rupiah). Sedang biaya pemeliharaan peralatan sebesar Rp
688.270.370 (enam ratus delapan puluh delapan juta dua ratus
tujuh puluh ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah), sehingga total
kebutuhan investasi peralatan medis dan penunjang medis adalah
sebesar Rp 35.101.788.870 (tiga puluh lima milyar seratus satu juta
tujuh ratus delapan puluh delapan ribu delapan ratus tujuh puluh
rupiah)
b. Inventaris
Total kebutuhan peralatan inventaris yang terdiri atas
peralatan perkantoran dan rumah tangga untuk pengembangan
RSMM Jawa Timur diestimasikan sebesar 30% dari total biaya
kebutuhan peralatan medis dan penunjang medis. Sedangkan
pemenuhan kebutuhan peralatan inventaris yang dimasukkan
dalam perhitungan biaya investasi proyek sebesar 60% dari total
kebutuhan atau sebesar Rp 6.852.884.908,- (Enam milyar delapan
ratus lima puluh dua juta delapan ratus delapan puluh empat ribu
sembilan ratus delapan rupiah).
4. Kendaraan
Kendaraan dalam estimasi perhitungan biaya proyek
pengembangan RSMM Jawa Timur sebesar Rp 270.000.000,- (dua
ratus tujuh puluh juta rupiah) yang terdiri atas 1 (satu) unit kendaraan
roda empat, dan 1 (satu) unit kendaraan roda dua untuk kegiatan
operasional pelayanan.
61
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
5. Persiapan Manajemen Rumah Sakit (Biaya Manajemen Sistem,
Perijinan dan Akreditasi, dan Sistem Informasi Manajemen)
Biaya manajemen dalam estimasi perhitungan biaya
pengembangan RSMM Jawa Timur terdiri atas biaya perijinan dan
akreditasi, serta biaya pengembangan SIM RS dan IT yang
diestimasikan kebutuhannya sebesar Rp 2.000.000.000,- (Dua milyar
rupiah).
6. Biaya Pra Operasional Rumah Sakit
Biaya pra operasional dalam perhitungan biaya proyek
pengembangan RSMM Jawa Timur terdiri atas gaji SDM selama tahun
pertama, biaya pelatihan dan pendidikan SDM serta biaya operasional
rumah sakit, dengan estimasi kebutuhan total biaya pra operasional
tahun pertama sebesar Rp21.610.378.948,- (Dua puluh satu milyar
enam ratus sepuluh juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan
ratus empat puluh delapan rupiah).
Sehingga prakiraan jumlah kebutuhan investasi pengembangan
RSMM Jawa Timur ini adalah sebesar Rp 216.838.007.018,- (Dua ratus enam
belas milyar delapan ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ribu delapan belas
rupiah). Biaya tersebut sudah dihitung dengan tingkat inflasi 10%.
Pendanaan kebutuhan investasi pengembangan RSMM Jawa Timur
dilakukan secara self-finance atau modal sendiri dari pemilik.
64
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
rutin dan diasumsikan 5% dari total pendapatan yang didapat masing-
masing unit pelayanan (rawat inap, rawat jalan, IGD, radiologi, visite
dokter, laboratorium, apotek dan pendapatan OK). Persentase yang
dibebankan bervariatif untuk setiap pendapatan unit pelayanan.
Beban biaya tidak langsung meliputi biaya yang dibebankan pada
skenario beban gaji SDM, beban kesejahteraan, beban perawatan aktiva
tetap, beban pajak bumi dan bangunan, beban asuransi, beban utilitas,
beban kantor, beban penyusutan aktiva tetap, dan beban amortisasi. Maka
secara garis besar penjelasan akan dibagi komponen beban langsung dan
komponen beban tak langsung.
I LAHAN / TANAH:
Pembelian Lahan/Tanah 8.340 M2
Rp 60.987.800.000
II BANGUNAN / GEDUNG:
Pembangunan Gedung 8.075 M2
Pembongkaran Gedung Lama 0 M2
Genset/Sistem UPS 1 unit
IPAL 1 unit
Hospital Elevator 3 unit
Hospital Escalator 0 unit
Selasar/Lorong + Interior 808 M2
Rp 70.302.608.200
PERALATAN MEDIS DAN
III PENUNJANG:
Pembelian Peralatan Medis 100%
Pemeliharaan Preventif 1%
Pemeliharaan Korektif 1%
Rp 35.101.788.870
INVENTARIS DAN
V MEUBELAIR: 20%
Rp 6.852.884.908
VI KENDARAAN:
Ambulance
65
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
NO. KETERANGAN UNIT JUMLAH
66
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
No Rencana Anggaran yang dibutuhkan
Pengembangan FISIK ALAT TOTAL
1 Pengembangan Retina 300.000.000 3.829.845.000 4.129.845.000
Center
2 Pengembangan Poli 300.000.000 551.200.000 851.200.000
Lensa Kontak
3 Layanan Katarak 300.000.000 4.405.345.000 4.705.345.000
Premium
4 Poli Laser Vision 150.000.000 2.330.000.000 2.480.000.000
Correction
5 Pengembangan Poli 300.000.000 434.770.000 734.770.000
Glaukoma
6 Pengembangan Poli 250.000.000 276.258.500 526.258.500
Penyakit Dalam
7 Pengembangan 500.000.000 18.836.325.000 19.336.325.000
Layanan Radiologi
8 Optimalisasi IGD 280.000.000 65.500.000 345.500.000
9 Rehabilitasi Rawat Inap 252.000.000 28.875.000 280.875.000
10 Pengembangan - 43.500.000 43.500.000
Layanan MCU dan
Home Care
11 Pelayanan Pediatric 300.000.000 3.846.345.000 4.146.345.000
ophthalmology dan
strabismus
Total 2.932.000.000 34.647.963.500 37.579.963.500
A Rekrutmen Tenaga
1 Rekrutmen 7 Tenaga Tahun 2021 19.585.000
2 Rekrutmen 6 Tenaga Tahun 2022 18.430.000
3 Rekrutmen 11 Tenaga Tahun 2023 24.205.000
4 Rekrutmen 3 Tenaga Tahun Tahun 2024 14.965.000
B Pendidikan dan Pelatihan
1 Pendidikan Fellowship 2 SpM 700.000.000
2 Pelatihan Relex Smile 2 SpM 30.000.000
3 Pelatihan Presbyond 3 SpM 45.000.000
4 Pendidikan Fellowship Mahir Perawat Bedah Refraktif LVC 2 90.000.000
Perawat
5 Pelatihan Pre - Opx, Asistensi dan Operasional Mesin LVC 8 120.000.000
Perawat
6 Pendidikan Fellowship RO Mahir Bedah Refraktif-LVC 2 RO 100.000.000
7 Pendidikan Fellowship Mahir Perawat Bedah Refraktif LVC 2 100.000.000
67
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
No Jenis Pengembangan SDM Anggaran Biaya
68
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 1 TIMELINE OPERASIONAL PENGEMBANGAN PELAYANAN
TAHUN
No Rencana Pengembangan
2021 2022 2023 2024 2025
1 Pengembangan Retina Center
2 Pengembangan Poli Lensa
Kontak
3 Layanan Katarak Premium
4 Poli Laser Vision Correction
5 Pengembangan Poli Glaukoma
6 Pengembangan Poli Penyakit
Dalam
7 Pengembangan Layanan
Radiologi
8 Optimalisasi IGD
9 Rehabilitasi Rawat Inap
10 Pengembangan Layanan MCU
dan Home Care
11 Pelayanan Pediatric
Ophthalmology dan Strabismus
1
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 2 TIMELINE INVESTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN (FISIK, ALAT, SDM)
2
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
No Rencana pengembangan 2020 2021 2022 2023 2024 2025
10 Pengembangan Layanan MCU dan 43.500.000
Home Care
11 Pelayanan Pediatric ophthalmology 3.846.345.000
dan strabismus
C SDM
1 Rekrutmen dan Pelatihan Pra Kerja 19.585.000 18.430.000 24.205.000 14.965.000
2 Pendidikan Fellowship 2 SpM 700.000.000
3 Pelatihan Relex Smile 2 SpM 30.000.000
4 Pelatihan Presbyond 3 SpM 45.000.000
5 Pendidikan Fellowship Mahir Perawat 90.000.000
Bedah Refraktif LVC 2 Perawat
6 Pelatihan Pre - Opx, Asistensi dan 120.000.000
Operasional Mesin LVC 8 Perawat
7 Pendidikan Fellowship RO Mahir 100.000.000
Bedah Refraktif-LVC 2 RO
8 Pendidikan Fellowship Mahir Perawat 100.000.000
Bedah Refraktif LVC 2
9 Pelatihan Konseling Bedah Refraktif- 14.000.000
LVC 4 Perawat
10 Pendidikan Marketing dan Komunikasi 14.000.000
4 Adm
11 Pelatihan Konseling Bedah Refraktif- 14.000.000
LVC 4 Adm
12 Pelatihan/workshop kegawatdaruratan 28.000.000
13 Pelatihan/workshop kegawatdaruratan 28.000.000
14 Fellowship Subspesialiis Refraksi 3 120.000.000
bulan
15 Pelatihan Lasik Ekstra 7 SpM 105.000.000
16 Pelatihan Presbyond 2 SpM 105.000.000
3
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
No Rencana pengembangan 2020 2021 2022 2023 2024 2025
17 Fellowship subspesialis glaukoma 6 120.000.000
bln
18 Seminar/Pelatihan asistensi 10.500.000
Glaukoma, seminar perawatan
Glaukoma (3 orang)
19 Subspesialis PO dan strabismus 500.000.000
20 Pelatihan RSCM KIRANA/JEC 15.000.000
280.000.000 4.198.085.000 24.855.100.000 10.262.365.000 61.307.898.500 -
TOTAL 100.903.448.500
PPN 10% 110.993.793.350
4
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 3 ASUMSI KINERJA PELAYANAN
6
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
2. Poli Bedah Poli
0
Umum
3. Poli Poli
0
Kandungan (Obgyn)
4. Poli Penyakit Poli
0
Dalam
c Poliklinik Spesialis
Lain
Jumlah Poli Spesialis Poli
6
Lain
1. Rawat Jalan Mata 1 Poli
2. Rawat Jalan VIP 1 Poli
3. Poli Refraksi 1 Poli
4. Poli Glaukoma 1 Poli
5. Poli Penyakit Poli
1
Dalam
6. Poli Lensa Kontak 1 Poli
7. Comprehensive Poli
and Friendly Pediatric
Eye Care
8. Advance Diabetic Poli
Care
9. Contact Lens Care Poli
10.Low Vision Care Poli
11. Galukoma Care Poli
12. Reconstruction Poli
Aesthetic Eye Care
Eksternal
13. Pediatric Poli
Eksternal
14. Refraksi dan Poli
optimasi visual dan
low vision Eksternal
15. Low Vision Centre Poli
Eksternal
16. Contact Lens Poli
Centre Eksternal
17. Neuro Poli
Ophtalmology
Eksternal
d Poliklinik Poli
Subspesialis
Jumlah Poli Poli
Subspesialis
1. Laser PC Eksternal Poli
7
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
2. Laser Perifer Poli
Irideetomy Eksternal
3. KONSULTASI Poli
Eksternal
4. Laser YAG Poli
Eksternal
5. Biometri Eksternal Poli
6. Foto Fundus Poli
Eksternal
7. FFA Eksternal Poli
8. USG Eksternal Poli
9. Humprey Field Poli
Analizer (HFA)
Eksternal
10. OCT Eksternal Poli
12. Laboratorium Poli
Eksternal
13. Protesa Eksternal Poli
14. Specular Poli
Microscope Eksternal
15. NCT Eksternal Poli
16. Retinometry Poli
Eksternal
17. RETINA CAMERA Poli
Eksternal
18. Pre Lasik Poli
Eksternal
19. Lasik Eksternal Poli
e Pelayanan
Penunjang Medis
Jumlah Penunjang
Medis
1. Laser PC
2. Laser Perifer
Irideetomy
3. KONSULTASI
4. Laser YAG
5. Biometri
6. Foto Fundus
7. FFA
8. USG
9. Humprey Field
Analizer (HFA)
8
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
10. OCT
11. Retinometri
12. Laboratorium
13. Protesa
14. Specular
Microscope
15. NCT
16. Retina Camera
17. RETINA CAMERA
18. Pre Lasik
19. Lasik
20. Minimal Invasive
Laser Surgery
21. Premium Service
Katarak
22. Full Day Lasik
Service
23. SMILE
24. Lasik Xtra
25. Advance Diabetic
Care
26. Dry Eye Centre
27.Reconstruction
Aesthetic Eye Care
28. Pediatric
29. Refraksi dan
optimasi visual
30. Low Vision Centre
31. Contact Lens
Centre
32. Neuro
Ophtalmology
34. Radiologi
f Kekhususan
Pelayanan
g Keunggulan
Pelayanan
ASUMSI KINERJA KEUANGAN
7 a Tarif Rawat Jalan
Poli MCU (Px 110%
Umum):
9
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
Sederhana 100.000 Rupiah per px
Sedang 150.000 Rupiah per px
Berat 250.000 Rupiah per px
b Tarif Rawat Jalan Rupiah per px
Poli MCU (Px BPJS): 107.500
10
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
ICU (Umum) 1.500.000 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 8.349.000 RANAP GLAUKOMA Rupiah per px
VIP 8.129.000 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 6.721.000 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 5.764.000 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 4.763.000 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 10.436.100 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 8.945.200 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 7.454.300 Rupiah per px
b Sedang:
ICU (Umum) 1.800.000 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 10.018.800 Rupiah per px
VIP 9.754.800 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 8.065.200 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 6.916.800 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 5.715.600 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 12.965.600 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 11.113.500 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 9.261.200 Rupiah per px
c Berat:
ICU (Umum) 2.160.000 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 12.022.560 Rupiah per px
VIP 11.705.760 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 9.678.240 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 8.300.160 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 6.858.720 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 18.160.500 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 15.556.100 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 12.971.800 Rupiah per px
9 a Tarif Rawat Inap
Non Operatif
Sederhana:
11
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
ICU (Umum) 1.375.000 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 1.210.000 Rupiah per px
VIP 1.045.000 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 1.012.000 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 753.500 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 764.500 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 4.864.300 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 4.169.400 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 3.474.500 Rupiah per px
b Sedang:
ICU (Umum) 1.512.500 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 1.331.000 Rupiah per px
VIP 1.149.500 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 1.113.200 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 828.850 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 840.950 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 5.991.600 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 5.135.700 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 4.279.700 Rupiah per px
c Berat:
ICU (Umum) 1.663.750 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 1.464.100 Rupiah per px
VIP 1.264.450 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 1.224.520 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 911.735 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 925.045 Rupiah per px
Kelas I (BPJS) 10.040.900 Rupiah per px
Kelas II (BPJS) 8.606.500 Rupiah per px
Kelas III (BPJS) 7.172.100 Rupiah per px
10 a Tarif Pelayanan
Kamar Operasi (OK)
Sederhana:
12
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
ICU (Umum) 2.255.000 Rupiah per px
Isolasi 924.000 904.357 Rupiah per px
Anak 800.800 BLEFAROPLASTY Rupiah per px
VIP PTOSIS RINGAN - Rupiah per px
739.200
SEDANG
Kelas I (Umum) SYMBLEFAREKTOMY Rupiah per px
616.000
GRAFT
Kelas II (Umum) KOREKSI Rupiah per px
577.500
EKTROPION
Kelas III (Umum) PTERYGIUM PLUS Rupiah per px
418.000
GRAFT
b Sedang:
ICU (Umum) 979.190 877.056 Rupiah per px
Isolasi 1.077.109 Rupiah per px
Anak 979.190 Rupiah per px
VIP 890.173 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 809.248 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 735.680 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 668.800 Rupiah per px
c Besar:
ICU (Umum) 6.189.150 5.453.981 Rupiah per px
Isolasi 6.808.065 Rupiah per px
Anak 6.189.150 Rupiah per px
VIP 5.626.500 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 5.115.000 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 4.235.000 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 4.015.000 Rupiah per px
11 Tarif Pelayanan
Kamar Bersalin (VK)
Tarif VK Umum
Sederhana 1.200.000 Rupiah per px
Sedang 1.800.000 Rupiah per px
Berat 2.100.000 Rupiah per px
Tarif VK BPJS
Sederhana 896.700 Rupiah per px
Sedang 1.270.600 Rupiah per px
Berat 1.441.000 Rupiah per px
12 Tarif Visite Dokter
13
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
ICU (Umum) 750.000 Rupiah per px
Isolasi 0 Rupiah per px
Anak 330.000 Rupiah per px
VIP 330.000 Rupiah per px
Kelas I (Umum) 220.000 Rupiah per px
Kelas II (Umum) 220.000 Rupiah per px
Kelas III (Umum) 220.000 Rupiah per px
13 Tarif Pelayanan
Hemodialisis
Sederhana 0 Rupiah per px
Sedang 0 Rupiah per px
Berat 0 Rupiah per px
14 Tarif Pemeriksaan
Radiologi
Sederhana 420.000 Rupiah per px
Sedang 960.000 Rupiah per px
Berat 1.800.000 Rupiah per px
15 Tarif Pemeriksaan
Laboratorium
Sederhana 55.000 Rupiah per px
Sedang 275.000 Rupiah per px
Berat 880.000 Rupiah per px
16 Pendapatan Apotik
ASUMSI ADMINISTRASI
17 Biaya Investasi
60.987.800.000
Tanah Rupiah
18 Luas Lahan/Tanah 2.399 10911000000 m2
19 Harga Beli
Lahan/Tanah Rp per m2
20 Biaya Sewa Tanah - Rp per m3
21 Luas Lantai
8.075,0
Bangunan m2
22 Proporsi Pinjaman 0% %
0
Terhadap Modal
23 Lama Pinjaman 0 Tahun
24 Bunga Pinjaman 0,0% % per tahun
14
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
ASUMSI KINERJA PELAYANAN
25 Tahun Pembebanan Tahun ke -
Bunga Pinjaman
26 Beban Amortisasi 2% % per tahun
27 Beban Asuransi 1% % per tahun
28 Beban Perawatan
Aktiva Tetap 2% % per tahun
29 Tingkat Inflasi 102% % per 2 tahun
30 Alat Medis Tahun 1 % dari total
2.356.900.000
6% kebutuhan
31 Alat Medis Tahun 2 60% 22.670.670.000
32 Alat Medis Tahun 3 24% 9.109.690.000
33 Alat Medis Tahun 4 1% 276.258.500
34 Alat Medis Tahun 5 0% 0 34.413.518.500
35 Total Biaya Investasi 197.125.460.926 Rupiah
15
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 4 PROYEKSI JUMLAH PASIEN RAWAT INAP
16
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 5 PROYEKSI LABA RUGI PROYEK PENGEMBANGAN RSMM
No. KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10
I PENDAPATAN
TOTAL PENDAPATAN 93.305.102.995 103.272.050.912 116.578.394.544 126.031.860.549 140.146.260.213 153.918.559.972 173.654.764.499 189.540.620.911 212.151.344.843 232.319.197.447
II BEBAN LANGSUNG
TOTAL BEBAN LANGSUNG 54.161.516.854 59.617.480.581 66.946.163.510 72.079.746.989 79.817.324.151 87.766.260.156 99.032.827.508 108.142.216.084 120.960.253.361 132.398.385.180
III LABA KOTOR
TOTAL LABA KOTOR 39.143.586.141 43.654.570.331 49.632.231.035 53.952.113.560 60.328.936.062 66.152.299.816 74.621.936.991 81.398.404.827 91.191.091.482 99.920.812.267
IV BEBAN TAK LANGSUNG
Beban Tak Langsung (Sebelum 19.520.573.948 20.584.045.046 21.828.683.381 22.930.630.944 24.275.461.046 25.673.491.052 27.375.037.322 28.944.020.335 30.851.706.839 32.693.113.083
Penyusutan, Amortisasi, Pajak)
Total Beban Tak Langsung 26.065.904.696 31.663.509.794 34.730.086.129 35.887.285.392 37.232.115.494 36.734.188.519 33.901.600.789 33.648.645.801 35.501.080.606 37.342.486.850
V LABA OPERASIONAL (Sebelum
Penyusutan, Amortisasi, Pajak)
TOTAL LABA OPERASIONAL 19.623.012.193 23.070.525.284 27.803.547.654 31.021.482.616 36.053.475.016 40.478.808.764 47.246.899.669 52.454.384.492 60.339.384.643 67.227.699.184
VI BEBAN PENYUSUTAN & AMORTISASI
Beban Penyusutan 5.411.087.392 9.945.221.392 11.767.159.392 11.822.411.092 11.822.411.092 9.926.454.110 5.392.320.110 3.570.382.110 3.515.130.410 3.515.130.410
Beban Amortisasi 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356 1.134.243.356
Total Beban Penyusutan & Amortisasi 6.545.330.748 11.079.464.748 12.901.402.748 12.956.654.448 12.956.654.448 11.060.697.466 6.526.563.466 4.704.625.466 4.649.373.766 4.649.373.766
VII Laba Sebelum Pajak Penghasilan 13.077.681.445 11.991.060.536 14.902.144.906 18.064.828.168 23.096.820.568 29.418.111.297 40.720.336.202 47.749.759.026 55.690.010.877 62.578.325.417
Estimasi Pajak Penghasilan Pasal 25 3.269.420.361 2.997.765.134 3.725.536.227 4.516.207.042 5.774.205.142 7.354.527.824 10.180.084.051 11.937.439.756 13.922.502.719 15.644.581.354
VIII LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN 9.808.261.084 8.993.295.402 11.176.608.680 13.548.621.126 17.322.615.426 22.063.583.473 30.540.252.152 35.812.319.269 41.767.508.157 46.933.744.063
17
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 6 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS PROYEK PENGEMBANGAN RSMM
No. KETERANGAN Pra Oprs. TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10
1 SALDO KAS AWAL - - 9.808.261.084 18.801.556.486 29.978.165.166 43.526.786.292 60.849.401.718 82.912.985.191 113.453.237.343 149.265.556.612 191.033.064.769
2 PENERIMAAN:
Penerimaan Pendapatan Rumah Sakit 65.784.371.000 93.305.102.995 103.272.050.912 116.578.394.544 126.031.860.549 140.146.260.213 153.918.559.972 173.654.764.499 189.540.620.911 212.151.344.843 232.319.197.447
Total Penerimaan 197.125.460.926 93.305.102.995 103.272.050.912 116.578.394.544 126.031.860.549 140.146.260.213 153.918.559.972 173.654.764.499 189.540.620.911 212.151.344.843 232.319.197.447
3 KAS YANG TERSEDIA 197.125.460.926 93.305.102.995 113.080.311.996 135.379.951.031 156.010.025.714 183.673.046.505 214.767.961.690 256.567.749.690 302.993.858.254 361.416.901.455 423.352.262.217
4 PENGELUARAN
Beban Langsung Variabel - 54.161.516.854 59.617.480.581 66.946.163.510 72.079.746.989 79.817.324.151 87.766.260.156 99.032.827.508 108.142.216.084 120.960.253.361 132.398.385.180
Beban Tak Langsung - 26.065.904.696 31.663.509.794 34.730.086.129 35.887.285.392 37.232.115.494 36.734.188.519 33.901.600.789 33.648.645.801 35.501.080.606 37.342.486.850
Pajak Penghasilan - 3.269.420.361 2.997.765.134 3.725.536.227 4.516.207.042 5.774.205.142 7.354.527.824 10.180.084.051 11.937.439.756 13.922.502.719 15.644.581.354
Total Pengeluaran 197.125.460.926 83.496.841.912 94.278.755.510 105.401.785.865 112.483.239.423 122.823.644.787 131.854.976.499 143.114.512.347 153.728.301.642 170.383.836.686 185.385.453.384
5 SURPLUS (DEFISIT) - 9.808.261.084 18.801.556.486 29.978.165.166 43.526.786.292 60.849.401.718 82.912.985.191 113.453.237.343 149.265.556.612 191.033.064.769 237.966.808.832
6 SALDO KAS AKHIR - 9.808.261.084 18.801.556.486 29.978.165.166 43.526.786.292 60.849.401.718 82.912.985.191 113.453.237.343 149.265.556.612 191.033.064.769 237.966.808.832
18
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 7 ANALISIS NET PRESENT VALUE (NPV) & INTERNAL
RATE OF RETURN
PROYEK PENGEMBANGAN
ANALISIS NET PRESENT VALUE (NPV) & INTERNAL RATE OF RETURN
19
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur
LAMPIRAN 8 ANALISIS BEP
NO. KETERANGAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10
1 Pendapatan 93.305.102.995 103.272.050.912 116.578.394.544 126.031.860.549 140.146.260.213 153.918.559.972 173.654.764.499 189.540.620.911 212.151.344.843 232.319.197.447
2 Beban Langsung (Variabel) 54.161.516.854 59.617.480.581 66.946.163.510 72.079.746.989 79.817.324.151 87.766.260.156 99.032.827.508 108.142.216.084 120.960.253.361 132.398.385.180
3 Beban Tidak Langsung (Tetap) 29.335.325.057 34.661.274.928 38.455.622.355 40.403.492.434 43.006.320.636 44.088.716.343 44.081.684.839 45.586.085.558 49.423.583.325 52.987.068.204
Dengan Pajak
Break Even Point (BEP) 69.925.517.708 81.996.934.616 90.326.278.346 94.382.351.091 99.905.209.607 102.582.551.920 102.583.702.704 106.149.684.135 114.981.403.324 123.196.688.267
BELUM BEP BELUM BEP BELUM BEP BELUM BEP BELUM BEP BELUM BEP BELUM BEP BEP BEP BEP
20
Business Plan Pengembangan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur