Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RENCANA BISNIS DALAM PRAKTIK BIDAN MANDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Intan Renata S, dr., Sp.O.G (K)., M.kes.

Disusun Oleh :

Kinta Mela 2419014

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan "RENCANA BISNIS
DALAM PRAKTIK BIDAN MANDIRI”
Saya menyadari dalam penulisan tugas ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang dann lebihnya saya
mohon maaf, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandung, Mei

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Tujuan..............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ringkasan Eksekutif........................................................................3
2.1.1 Langkah-Langkah yang Dilakukan Dalam Pengembangan Usaha
...............................................................................................................3
2.2 Strategi Pemasaran.........................................................................5
2.3 Analisis Persaingan.........................................................................5
2.4 Rencana Desan dan Pengembangan.............................................5
2.5 Rencana Operasi dan Manajemen..................................................7
2.5.1 Operasi Manajemen Hukum dan Legalitas..................................7
2.6 Analisis Rencana Keuangan............................................................7
BAB III KESIMPULAN
3.1 Simpulan..........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan
kesehatan di bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai
dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan ( SIPB
) sehingga dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau
program.
Bidan Praktek Mandiri memiliki berbagai persyaratan khusus
untuk menjalankan  prakteknya, seperti tempat atau ruangan
praktek, peralatan, obat – obatan. Namun pada kenyataannya BPM
sekarang kurang memperhatikan dan memenuhi kelengkapan
praktek serta kebutuhan kliennya. Di samping peralatan yang
kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang
ramah dan bersahabat dengan klien. Sehingga masyarakat
berasumsi bahwa pelayanan kesehatan bidan praktek mandiri
tersebut kurang memuaskan.      
Pelayanan yang di berikan di bidan praktek mandiri meliputi
penyuluhan kesehatan, konseling KB, antenatal care, senam hamil,
perawatan payudara, asuhan persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi, pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil ) , imunisasi
( ibu dan bayi ), kesehatan reproduksi remaja, perawatan pasca
keguguran. Selain  itu bidan praktek mandiri melayani pemeriksaan
untuk orang yang sakit, kemudian memberi pelayanan kesehatan
terhadap WUS (wanita usia subur ) serta LANSIA ( lanjut usia ).
Tingginya  permintaan masyarakat terhadap peran aktif
Bidan dalam memberikan pelayanan terus meningkat. Ini

1
merupakan bukti bahwa eksistensi Bidan di tengah masyarakat
semakin memperoleh kepercayaan, pengakuan dan penghargaan.
Berdasarkan hal inilah, Bidan dituntut untuk selalu berusaha
meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pelayanannya termasuk pelayanan Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Karena hanya melalui
pelayanan berkualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau yang
diberikan oleh Bidan, kepuasan pelanggan baik kepada individu,
keluarga dan masyarakat dapat tercapai. (Ambarwati, 2010)

1.2 Tujuan
1. Untuk memberikan pelayanan kepada ibu hamil, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan lansia
2. Untuk mempermudah masyarakat untuk memeriksakan
kehamilan
3. Membantu masyrakat dalam masalah kesehatan nya
4. Memberikan pelayanan baby spa yang berguna untuk
membantu tumbuh kembang bayi,

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ringkasan Eksekutif
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut
juga sebagai wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah
seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan ide
hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha
mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk
mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku
usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai
manajerial dan pelaksana usaha, di dukung pula kemampuan
menyusun perencanaan berdasarkan visi yang diimplementasikan
secara strategis dan mempunyai ke mampuan personal selling
yang baik guna meraih sukses. Diharapkan bidan nantinya mampu
memberikan pelayanan kesehatan sesuai profesi dan mampu
mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta
mempunyai jiwa entrepreneur.
2.1.1 Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan usaha
1. Menjalin Komunikasi Dengan Orang Lain
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan
mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya mata-mata
dalam arti positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan
informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas
jaringan komunikasi sangatlah penting  selain  mempermudah
mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah
pemasaran.
2. Berani Berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang
terbatas, diharapkan untuk berani menjual   asset

3
sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi
ataupun berusaha  mengkredit uang dengan orang lain dengan
syarat harus adanya pertanggungjawaban   untuk melunasinya.
3. Promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal
produk yang ditawarkan. Sehingga   konsumen dapat tertarik
membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan
dapat mengambil   alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar,
karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat
dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu
baru   mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
4. Dapat Memilih Tempat Yang Strategis
Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan
tempat  perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu
barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari,
dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan
besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam
penjualan produk atapun memberikan nilai diskonapabila
pembelian banyak.
5. Pertimbangkan Untuk Mengembangkan Bisnis
Yakni dengan jalan waralaba lisensi atau peluang bisnis ataupun
distribusi wholesale.
6. Strategi Untuk Mendapatkan Keuntungan Besar
Seringkali para pemilik bisnis berpikir bahwa untuk
meningkatkan profit/keuntungan maka mereka harus menaikkan
jumlah pelanggan mereka dan omset mereka / total
pendapatan kotor   mereka. Anggapan ini adalah salah, karena
profit, omset dan pelanggan sebenarnya adalah hasil akhir yang
tidak dapat diubah bila wirausahawan tidak mengubah strategi
tsb.

2.2 Strategi Pemasaran


4
Sebagai langkah awal, pemasaran dapat dilakukan melalui
koran, dan brosur iklan. Selain itu akan diberikan pelayanan
gratis bagi 30 pengunjung pertama dan pemberian potongan
harga selama 1 bulan. Pengunjung juga akan diberikan makanan
kecil dan minuman serta disajikan video atau tampilan tentang
tumbuh kembang anak selama berada diruang tunggu agar
pengunjung tetap merasa nyaman.
Suasana Bidan Praktik Mandiri (BPM) yang didesain
layaknya rumah yang nyaman dan jauh dari kesan ‘rumah sakit’,
membuat klien merasa nyaman da terdapat pemberian essensial
oil pada setiap ruangan sehingga bayi akan merasa tenang dan
lebih nyaman.
2.3 Analisis Persaingan
Pelayanan kesehatan di bidang pertolongan persalinan
dengan berlandaskan asuhan sayang ibu yang lebih
menekankan pada kenyamanan dan ketentraman hati dari klien,
dengan produk-produk terbaru dan tak biasa seperti Baby Spa
pada bayi, merupakan suatu konsep dari Bidan Praktik Mandiri
(BPM) yang baru di masyarakat. Desain bangunan yang dibuat
dengan nyaman dan kebebasan keluarga untuk mengabadikan
momen bersama sang buah hati, menjadikan Bidan Praktik
Mandiri (BPM) ini sangat berbeda dari penyelenggara layanan
kesehatan lainnya.
2.4 Rencana Desain dan Pengembangan
Desain produk yang akan dihadirkan merupakan
pertolongan persalinan yang bermutu tinggi, aman, nyaman,
menyenangkan, dan tak terlupakan. Berikut desain produk yang
tersedia di Bidan Praktik Mandiri (BPM):
a. PaHe LinMal (Paket Hemat Persalinan Normal)
1) Persalinan normal yang ditolong oleh bidan profesional
2) Menginap di ruang kelas I atu II (AC dan kamar mandi)
selama 24 jam dan mendapat 3x makan
5
3) Pemberian Essensial Oil di setiap ruangan
4) Peminjaman handycam untuk perekaman proses
persalinan
5) Homecare yang dilakukan oleh bidan profesional sebanyak
dua kali dengan pelayanan: pijat bayi, perawatan tali pusat,
selam hamil, dan perawatan perineum
b. Baby Swim
Begitu masuk kedalam klinik “Baby Spa”, Balita akan
langsung disambut oleh 2 kolam besar berwarna putih lengkap
dengan bola-bola mainannya. Ini yang menjadi ciri unik Baby spa
dibanding tempat spa lainnya. Konsep semi outdoor memudahkan
bunda dan keluarga untuk melihat langsung si kecil saat berenang.
Baby Swim ini hanya diperuntukkan bagi bayi yang sudah memiliki
berat badan minimal 5 kilogram.
c. Baby Massage
Kurang lebih perawatan pijat ini memakan waktu sekitar 30
menit dengan menggunakan olive oil khusus. Adapun manfaat dari
baby spa adalah : Menjadikan bayi lebih rileks, meningkatkan
sistem imunitas tubuh, tidur lebih lelap, membantu melancarkan
pencernaan, merangsang perkembangan sensorik dan motorik
bayi, meningkatkan bonding antara orang tua dan bayi dan
membuat bayi lebih mudah bersosialisasi dimasa pertumbuhannya,
tidak takut dengan orang lain.
d. Baby body scrub
Dalam baby body scrub ini anak akan diberikan berbagai
macam body scrub pada bagian tubuhnya yang tentunya terbuat
dari bahan – bahan yang aman bagi kulit anak. Seperti lulur lumpur
dan cokelat. Baby body scrub ini akan memakan waktu 15 – 20
menit agar scrub tersebut meresap ke dalam kulit anak yang akan
memberikan manfaat yang baik.
2.5 Rencana Operasi dan Manajemen
1. Kepemilikan
6
Kinta Mela S.Keb,.Bd
2. Struktur Organisasi
a. Ketua Bidan: Sri Lestari Amd,.Keb
b. Perawat Praktisi: Nada Amalia Amd.Keb, Elis Nurajijah
Amd.Keb, Ai Lestari Amd.Keb
c. Administrasi: Sri Lestari S.E
d. Cleaning Servis: Yuyun, Asep
e. Juru Masak: Popon, Tuti
3. Tenaga Kerja/Karyawan
a. Perawat Praktisi: 3 orang
b. Tenaga administrasi: 1 orang
c. Cleaning Service: 2 orang
d. Juru masak: 2 orang
2.5.1 Operasi Manajemen Hukum dan Legalitas
1. Surat izin mendirikan bangunan
2. Surat izin lingkungan
3. Surat tanda register bidan
4. Surat izin praktik bidan
2.5 Analisis Rencana Keuangan
pengemasan produk jasa yang akan dijual di Bidan Praktik
Mandiri (BPM) ini. Hal tersebut penilaian kualitas jasa/pelayanan
ini harus diterapkan dalam dilakukan dalam rangka membuat
klien merasa puas setelah mendapatkan jasa selama di Bidan
Praktik Mandiri (BPM) ini.
Penyusunan anggaran yang diperlukan
a. Modal
Modal pribadi Rp. 10.000.000,00-
Modal dari pinjaman Rp. 500.000,00-
Modal dari investor Rp. 5.000.000,00-

Total Rp. 15.500.000,00-

b. Rencana Anggaran Pengeluaran


7
Perizinan Pendirian Balai Rp. 200.000,-
Pengobatan
Tanah Rp. 50.000.000-
Bangunan Rp. 150.000.000-
Alat Kesehatan Rp. 200.000.000-
Tempat tidur Rp. 80.000.000-
Brankar Rp. 10.000.000-
Barang Elektronik Penunjang Rp. 8.000.000-
Pengelolaan limbah Rp. 3.000.000-
Barang habis pakai Rp. 2.000.000-
Peralatan kantor Rp. 2.000.000-
Total Rp. 505.000.000-

c. Pengeluaran Rutin Per Bulan


1) Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Jumlah Total
3 x Rp.1000.000 Rp. 3.000.000-
Bidan
Rp. 800.000 Rp. 800.000-
Administrasi
2 x Rp. 200.000 Rp. 400.000-
Juru masak
2 x Rp. 250.000 Rp. 500.000-
CS

Total Rp. 4.700.000-

2) Pengeluaran Lain-lain
Jenis Jumlah
Tempat Tidur 3 x Rp. 900.000
Swimming Pool Rp. 1.000.000
Bathub 2 x Rp. 750.000
AC 2 x Rp. 1.500.000,-
Televisi Rp. 1.800.000,-
8
Speaker 2 x Rp. 2.000.000,-
Komputer Rp. 1.500.000,-
Kursi 10 x Rp. 85.000,-
Meja 3 x Rp. 100.000,-
Baju Ganti 4 x Rp. 50.000,-
Handuk 5 x Rp. 25.000
Pelampung Anak 6 x Rp. 200.000
Mainan Anak 20 x Rp. 10.000
Lulur 20 x Rp. 20.000
Sabun Mandi Bayi 10 x Rp. 30.000
Baby Oil 5 x Rp. 20.000
Minyak Aromatherapy 5 x Rp. 50.000
Lillin Aromatherapy 20 x Rp. 20.000
Snack 3 dus x Rp. 40.000
Air Mineral 3 dus x Rp. 20.000
Total Rp. 21.445.000-

2. Cash Flow
Penghitungan Laba/Rugi
1) Pendapatan Perbulan
Jenis Pendapatan Jumlah Total
Pahelin Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000-
3 Baby SPA 3 x Rp. 500.000- Rp. 1.500.000-

Total Rp. 2.700.000-

9
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Simpulan
Usaha pelayanan kesehatan di PMB seperti Baby spa masih jarang
kita temui dan dengan harga yang murah tetapi pelayanan dan tenaga
kesehatannya terlatih serta mempunyai sertifikat. Desain bangunan rumah
sakit yang dibuat se’homey’ mungkin, membuat seorang ibu hamil
ataupun ibu bersalin merasa nyaman. Pengabadian momen selama
proses persalinan juga didukung oleh sarana dan prasarana ini dengan
tersedianya peminjaman handycam pada keluarga klien, tanpa tambahan
biaya karena sudah termasuk dalam paket. Tidak hanya itu, homecare
yang termasuk dalam paket persalinan juga menambah mutu dan kualitas
pelayanan sehingga kepuasan dari pelanggan dapat dijamin.
Berdasarkan uraian di atas, hal-hal tersebut menjadi peluang yang
sangat besar bagi Bidan Praktik Mandiri (BPM) untuk menjadikan Baby
spa sebagai perawatan dini bagi bayi, baby spa berguna untuk
menyegarkan bayi yang baru lahir. Peluang bisnis baby spa sangat
menguntungkan sebab bagi ibu-ibu yang baru memiliki bayi akan bingung
bagaimana cara merawat bayinya, untuk itu beberapa dari ibu baru
memilih jasa baby spa untuk bayinya.

11
DAFTAR PUSTAKA

@Galenia_mcc. 2014. Home Baby Spa. Jakarta Timur. Perum Bukit


Permai
Aditya Nana. 2014. Handbook for newmom: panduan lengkap merawat
bayi baru lahir. Yogyakarta. Stilettobook
Saleh & Miah. 2019. Konsep dan Strategi Pemasaran. Makassar. CV SAH
MEDIA
Kasmir & Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada
Grup.

12

Anda mungkin juga menyukai