Anda di halaman 1dari 18

UTS

LEADERSHIP DAN KEWIRAUSAHAAN

Kelas 9B
Fergie Firdaus
Habibah

Dosen
Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd
Dr. Dasrun Hidayat, M.I.Kom
DESKRIPSI
VISI : EKSEKUTIF
Menjadi klinik estetika yang inovatif, berkualitas, ternama, dan terpercaya.

MISI :
Klinik kecantikan Namara hadir membantu untuk tampil cantik paripurna melalui misi:
o Memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keamanan serta harga yang
terjangkau
o Menjunjung tinggi standar pelayanan bersama staf yang kompeten
o Menggunakan metode perawatan mutakhir

TUJUAN:
o Terciptanya mutu pelayanan yang bagus dengan tarif yang terjangkau
o Memberikan pelayanan dengan standar tinggi
o Agar mampu mengikuti perkembangan jaman dengan tekhnologi terkini dalam dunia
kecantikan
2
DESKRIPSI BISNIS
KLINIK KECANTIKAN

Klinik kecantikan merupakan sebuah tempat yang memberikan layanan


profesional yang berkaitan dengan perawatan dan kecantikan kulit, meliputi proses
peremajaan kulit, pencerahan kulit wajah, dan memperbaiki berbagai kekurangan yang
muncul pada kulit.

Klinik kecantikan Namara memiliki beberapa macam perawatan wajah yang


berfungsi dari setiap perawatan disesuaikan dengan masalah yang dihadapi pasien.
Proses perawatan menggunakan teknologi tinggi untuk membantu mengatasi masalah
pasien. Selain memiliki beragam perawatan yang ada, Klinik Namara memiliki
bermacam-macam produk skin care, yang mana dalam pemakaiannya disesuaikan
dengan kondisi keadaan pasien.
ANALISIS PASAR
 Pada tahun 2024, pendapatan pasar Kecantikan & Perawatan Pribadi di Indonesia diperkirakan
mencapai US$9,17 miliar.
 Diproyeksikan tumbuh setiap tahunnya sebesar 4,39% (CAGR 2024-2028).
 Segmen terbesar di pasar ini adalah Perawatan Pribadi, yang diperkirakan memiliki volume pasar
sebesar US$3,88 miliar pada tahun 2024.
 Di pasar Kecantikan & Perawatan Pribadi, penjualan online diperkirakan menyumbang 23,3% dari
total pendapatan pada tahun 2024.
 Pasar Kecantikan & Perawatan Pribadi di Indonesia mengalami lonjakan permintaan akan produk
bersertifikat halal, yang melayani populasi mayoritas Muslim di negara ini.

4
STRATEGI PEMASARAN
 Segmentation :
1) Segmentasi geografi
Dalam pemasarannya, produk dan jasa yang ditawarkan tidak hanya menyebar di wilayah cirebon saja
melainkan diharapkan menyebar di wilayah seluruh indonesia. Dengan memanfaatkan peluang yang ada
dengan melakukan promosi menggunakan Instagram/ tiktok yang mudah dikenal masyarakat, selain itu
juga adanya website yang memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi tentang produk, dan
treatment yang ditawarkan.

2) Segmentasi Demografi
Segmentasi demografisnya meliputi ; PNS, karyawan swasta, mahasiswa dan ibu-ibu muda, semua itu
dipilih karena lokasi berada di daerah perkotaan. Usia yang dituju yaitu usia 17-60 tahun karena berkaitan
dengan kebutuhan, keinginan dan permasalahan kulit.

5
STRATEGI PEMASARAN
 Targeting
Segmen pasar yang dipilih untuk dijadikan target pasar adalah dari semua kalangan laki-laki maupun
perempuan dari mulai remaja maupun orang tua. Target tersebut dianggap memiliki tingkat
pertumbuhan penjualan yang tinggi karena harga yang di tawarkan masih mudah untuk di jangkau.

 Positioning
Positioning adalah cara yang dilakukan perusahaan dalam merancang citra produk untuk memperoleh
posisi yang baik dibenak konsumen.
a) Citra merek yang ditanamkan kepada konsumen yaitu dengan menyebutkan manfaat dari
penggunaan produk dan perawatan untuk menghasilkan hasil yang maksimal, hasil yang diperoleh tidak
terlihat secara langsung tetapi perlu adanya tahapan- tahapan karena bahan berasal dari bahan alami
yang cenderung tidak memiliki efek samping
b) Harga lebih terjangkau dibanding dengan para pesaingnya, karena bahan yang digunakan
menggunakan bahan alami. Bahan alami tersebut dalam perolehannya mudah didapatkan di Indonesia
dan harganya relatif murah.
c) Konsep layanan yang diberikan mengedepankan tata cara berbicara yang baik, sopan santun dan
menarik konsumen untuk datang kembali

6
STRATEGI PEMASARAN
o Product : Produk yang ditawarkan memiliki banyak variasi
o Price : Penetapan kebijakan harga berdasarkan kualitas produk mampu memberikan kepuasan pada
konsumen.
o Place : lokasinya cukup strategis dan akses yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum.
o Promotion : Promosi yang dilakukan antara lain melalui Brosur, media sosial dan ikut pada setiap event-
event tertentu.
o People : memberikan pelayanan yang sigap terhadap para pembeli atau konsumen, dengan cara
memberikan informasi tentang harga, kualitas serta keunggulan produk
o Physical : memiliki suasana ruang tunggu yang nyaman, karna terdapat kursi tunggu, ruangan full ac, tv,
disediakannya minuman gratis untuk pelanggan atau konsumen dan ruangan tunggu yang cukup luas
o Process : memiliki pelayanan yang baik seperti pelayanan administrasi yang cepat, metode pembayaran
yang mudah, serta waktu tunggu yang lumayan cepat dikarenakan memiliki beberapa ruangan untuk
konsultasi dan untuk melakukan perawatan

7
STRUKTUR ORGANISASI

8
PRODUK ATAU LAYANAN
Klinik Namara memiliki beberapa macam perawatan wajah yang
berfungsi dari setiap perawatan disesuaikan dengan masalah yang
dihadapi pasien. Proses perawatan menggunakan teknologi tinggi untuk
membantu mengatasi masalah pasien, seperti
1. Facial
2. Chemical Peeling
3. Diamond Peeling
4. Laser
Selain memiliki beragam perawatan yang ada, klinik memiliki
bermacam-macam produk skin care, yang mana dalam pemakaiannya
disesuaikan dengan kondisi keadaan pasien.

9
ANALISIS PER KONKUREN
• Pelayanan merupakan hal utama yang diperhatikan dalam menghadapi konsumen.
• Klinik Namara berusaha peduli terhadap permasalahan dan produk atau perawatan yang di
inginkan oleh konsumen.
• Konsep layanan yang diberikan mengedepankan tata cara berbicara yang baik, sopan santun
dan menarik konsumen untuk datang kembali dengan menginformasikan promo-promo
yang berlaku.
• Penerapan standar menjadi salah satu kemajuan dan nilai tambah sendiri bagi pelanggan
dalam memilih klinik kecantikan.
• Perusahaan selalu menampung kritik dan saran dari konsumen untuk terciptanya
kenyamanan dan loyalitas konsumen. Selain itu loyalitas konsumen juga dilakukan dengan
selalu mengecek dan mengevaluasi daya trafik per bulan, jika trafik mengalami penurunan
maka akan mengadakan promo untuk menstabilkan jumlah kunjungan.
Proses Pelayanan Perawatan:

1. Untuk calon pasien yang ingin melakukan konsultasi maupun


perawatan diharuskan mengisi formulir data di pendaftaran.
2. Setelah mengisi formulir, pasien diberi kartu rekam medik(bersifat
member card) lalu pasien diantarkan oleh petugas keruang dokter
untuk berkonsultasi terlebih dahulu.
3. Dengan berkonsultasi dengan dokter dapat diketahui perawatan apa
yang cocok untuk pasien dan juga di jelaskan harga dari perawatan
tersebut.
4. Jika pasien cocok dengan tindakan dan harga nya maka dokter
memberikan resep produk yang harus dipakai yang disediakan di
apotek dan dilanjutkan ke tahap perawatan diruang perawatan.
5. Pasien akan dilayani oleh terapis dan dibawah instruksi dokter.
6. Setelah selesai perawatan, pasien di minta untuk melanjutkan ke tahap
pembayaran di meja kasir.
7. Dan di akhir pasien membayar sesuai perawatan yang dilakukan dan
juga produk yang akan dipakai.

11
RENCANA KEUANGAN
Rencana penjualan Produk

Rencana Penjualan Perawatan

Target Penjualan/Tahun
RENCANA KEUANGAN
Analisa Biaya Tetap/Tahun

Uraian Banyaknya Harga/ bulan Jumlah Analisa Biaya Tidak Tetap/Tahun


-1 -2 3=1x2
a. Total gaji 13 Rp. 20.100.000 Rp. 261.300.000
b. Penyusutan 12 Rp. 300.000 Rp. 3.600.000
c. Listrik 12 Rp. 1.500.000 Rp. 18.000.000
d. Biaya pemasaran 12 Rp. 1.000.000 Rp. 12.000.000
e. Biaya lainnya 12 Rp. 1.500.000 Rp.18.000.000
Jumlah Rp. 312.900.000

Modal Investasi
Uraian Banyaknya Harga Jumlah
-1 -2 3=1x2
Modal Kerja
a. Bangunan (tata letak) 1 150.000.000 Rp. 150.000.000

b. Mesin/ peralatan 1 175.000.000 Rp. 175.000.000

c. Sofa dan meja 1 3.000.000 Rp. 3.000.000

d. Treatmen 5 1.600.000 Rp. 8.000.000


e. TV 1 2.500.000 Rp. 2.500.000
F. Komputer 3 4.500.000 Rp. 13.500.000
g. AC 6 3.000.000 Rp. 18.000.000
h. Kulkas 2 1.300.000 Rp. 2.600.000
i. Rak produk 5 150.000 Rp. 750.000
Jumlah RP. 373.350.000
PENGELOLAAN RISIKO
o Klinik mengelola risiko yang melibatkan seluruh aspek operasionalnya, dari pemasaran hingga keuangan.
Dengan menerapkan dua konteks, yaitu eksternal dan internal, klinik memastikan bahwa proses manajemen
risiko sejalan dengan lingkungan dan struktur organisasi.
o Langkah berikutnya, dalam Risk Assessment, melibatkan identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko. Klinik
secara rinci mengidentifikasi risiko, seperti malpraktek dan perentasan data rekam medis, kemudian
menganalisis dan mengevaluasi dampak dan kemungkinannya. Proses ini menciptakan pemahaman
mendalam tentang risiko yang dihadapi dan membentuk dasar untuk langkah-langkah selanjutnya.
o Risk Treatment menjadi tahapan penting berikutnya, di mana klinik memilih opsi penanganan risiko dan
modifikasi kontrol risiko sesuai dengan evaluasi sebelumnya. Melalui langkah ini, Klinik berusaha
mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi dan memastikan efektivitas kontrol yang diterapkan.
Komunikasi dan konsultasi diimplementasikan secara teratur untuk memastikan pemahaman yang baik
antara berbagai bidang keahlian dan untuk memfasilitasi pengawasan risiko.
o Akhirnya, pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap semester untuk mendokumentasikan hasil manajemen
risiko. Informasi ini digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan memperbaiki aktivitas
manajemen risiko.

14
PEMBIAYAAN
Sumber Pendanaan

uraian presentase Dana


Modal sendiri 100% Rp. 900.000.000

Sumber Dana (In Flow) Penggunaan Dana (Out Flow)


Uraian
Uraian
a. Sumber dana 900.000.000 a. Modal investasi Rp. 373.350.000
b. Penjualan Produk + 648.900.000 b. Modal kerja Rp. 6.680.000
Perawatan c. Biaya tetap/ tahun Rp. 312.900.000
Jumlah 1.548.900.000 d. Biaya tidak tetap/ tahun Rp. 108.000.000
Jumlah Rp. 800.930.000
PROYEKSI
Proyeksi Aliran Kas Usaha
KEUANGAN
Uraian Tahun

1 2 3 4

648.900.000 648.900.000
a. Sumber dana (in flow) 1.548.900.000 648.900.000

420.900.000 420.900.000
b. Penggunaan dana (out flow) 800.930.000 420.900.000

228.000.000 228.000.000
c. Arus kas bersih (net flow) 747.970.000 228.000.000

747.970.000 975.970.000 1.203.970.000


d. Keadaan kas awal -

e. Keadaan kas akhir 747.970.000 975.970.000 1.203.970.000 1.431.970.000


EVALUASI DAN PENGUKURAN
• Pengelola klinik kecantikan melaporkan secara periodic kegiatan nya setiap 6 bulan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
• Pelaksanaan penyelenggaraan Klinik Kecantikan menjamin adanya pelayanan dengan
aman, bermanfaat, bermutu dan nyaman, sesuai standar yang berlaku, dan harus diusahakan
secara terus menerus (kontinyu).
• Memantau Tingkat Kepuasan Pasien
• Memeriksa Kinerja Keuangan
• Mengevaluasi Efektivitas Strategi Pemasaran:
• Melakukan evaluasi berkala:
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai