MANAJEMEN PEMASARAN
Disusun Oleh :
Innes Ikhya Sunnayah (1320170067)
Muhammad Rafli (1320170123)
Rafi Aufa Sodiq (1320170105)
Rizka Amelia (1320170066)
Romadhoni Prasetyo Aji (1320170072)
Teuku Muhammad Fiqri (1320170069)
JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan laju perkembangan zaman, kebutuhan akan barang dan jasa terus
meningkat. Selain itu persaingan dalam segala aspek kehidupan terutama di bidang ekonomi pun
juga tidak biasa terelakkan. Inilah yang mendorong saya untuk mendirikan sebuah usaha yang
menghasilkan produk-produk berkualitas.
Dalam bidang kependudukan, jumlah penduduk Indonesia yang kian melesat juga
menyebabkan kebutuhan akan lapangan pekerjaan semakin bertambah banyak. Maka sangat
perlu adanya penciptaan lapangan kerja baru untuk menutupi kebutuhan tersebut.
B. Visi dan Misi
- Visi : Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan dan memenuhi
kebutuhan dalam hal pembuatan, perawatan dan perbaikan mesin cetak batako dan
mixer bakso
- Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan
pelanggan.
C. Tujuan Pendirian Usaha
Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Meningkatkan laju perekonomian masyarakat Indonesia.
Mensukseskan program pemerintah dalam mejadikan lulusan SMK sebagai tulang
punggung / harapan kemajuan ekonomi Indonesia.
Memperoleh keuntungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Usaha
Nama Usaha : CV. Aburama Teknik
Alamat Usaha : Jl. Mawar No. 100, Desa Pedurenan RT 004/02 Kec. Bantar Gebang,
Bekasi
Pemilik : Romadhoni Prasetyo Aji
B. Struktur Organisasi
1. Direktur : Romadhoni Prasetyo Aji
2. Manajer : Rizkia Amelia
3. Manajer Pemasaran : Innes Ikhya Sunnayah
4. HRD : Muhammad Rafli
5. Karyawan : - Rafi Aufa Sodiq
- Teuku Muhammad Fiqri
C. Peluang Usaha
a. Kekuatan Pendukung Usaha (Strength)
Kompetensi dalam teknik pemesinan.
Jenis usaha telah dikuasai dengan baik.
Mempunyai pengalaman dalam pengelolaan usaha.
Mampu mengelola / manajemen keuangan yang baik.
b. Kelemahan yang membatasi/menghambat usaha (Weakness)
Modal usaha investasi yang dimiliki belum cukup.
Tempat tinggal masih ikut dengan orang tua.
Manajemen organisasi kurang menguasai.
c. Peluang Usaha (Opportunity)
Banyaknya pemilik toko bangunan dan tukang bakso.
Masih sedikit alat pembantu pekerjaan yang sederhana dan efisien.
Produk jarang yang diproduksi oleh perusahaan lain.
Produk sejenis harganya sangat tinggi dan kurang praktis.
d. Pengancam Usaha (Treath)
Adanya pesaing dalam bidang usaha yang sama.
Rumah tempat produksi kurang strategis sehingga menambah biaya distribusi.
D. Gagasan Bisnis Dan Pasar
1. Deskripsi Tentang Ide Usaha
a. Kebutuhan konsumen
Sesuai dengan prinsip ekonomi bahwa kebutuhan manusia sangat tidak terbatas, sedangkan
alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas adanya. Oleh karena itu saya berusaha untuk
memenuhi kebutuhan kebutuhan konsumen terutama pemenuhan kebutuhan di bidang teknik
pemesinan. Akhirnya saya dapat memperoleh data produk-produk yang dibutukan konsumen
antara lain :
Pengaman bagi tempat tinggal mereka sekaligus hiasan.
Jasa perbaikan alat-alat produksi atau komponen mesin maupun yang tidak bermesin.
Alat untuk membuat bakso.
b. Konsumen
Aspek tempat tinggal dan gaya hidup masyarakat menjadi faktor penentu
dalam pemilihan konsumen. Sebenarnya tidak ada pilihan dalam mencari konsumen, namun
produk akan bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu perlu
dilakukan pengamatan terhadap konsumen yang benar-benar membutuhkan. Dari pengamatan
saya bahwa konsumen yang benar-benar membutuhkan di antaranya :
Pemilik toko bangunan.
Lembaga pendidikan dan perkantoran.
Masyarakat umum
c. Jenis produk
Sesuai dengan bidang keahlian saya yaitu Teknik Pemesinan maka saya menentukan jenis-
jenis produk yang akan saya produksi antara lain :
Alat pembuat batako,
Mixer bakso,
Jasa perbaikan dan perawatan alat / komponen mesin,
d. Metode penyampaian produk kepada konsumen
Dalam hal penyampaian produk kepada konsumen, ada beberapa macam cara
yang akan saya tempuh, diantaranya :
Mendirikan bengkel produksi dan kios pribadi di dekat pemukiman atau jalan umum yang
tidak mengganggu.
Memasang plakat perusahaan di depan lingkungan usaha,
Mendistribusikan produk ke daerah-daerah yang membutuhkan,
Menerima pesanan sesuai kebutuhan konsumen.
o Harga relatif bersaing dengan kualitas yang bisa diadu dengan tempat lain.
o Melayani servis ditempat konsumen, jadi mereka tidak perlu ke tempat kami. Kami yang akan
mendatangi mereka.
o Memberikan garansi 1 tahun dari pembelian mesin di perusahaan kami.
o Konsultasi gratis dan tips-tips supaya barang awet.
B. Proses Pelayanan
Proses pelayanan akan dikerjakan sendiri dan akan membutuhkan 2 orang tenaga kerja
tambahan. Kegiatan pelayanan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pembukaan usaha pencetakkan mesin yaitu berasal dari
pemilik sekaligus menjadi penanggung jawab usaha itu. Sebagai investasinya untuk itu
didirikanlah perusahaan dalam bidang Jasa.
B. Rincian Modal
1. Sewa Gedung Rp. 10.000.000,-
2. Perlengkapan Rp. 15. 000.000,-
3. Mobil Rp. 50.000.000,-
4. Bangunan Rp. 10.000.000,-
5. Listrik Rp. 10.000.000,-
6. Prive Rp. 8.000.000,-
7. Material Rp. 10.000.000,-
8. Tukang Rp 15.000.000,-
9. Alat-alat Rp. 1.000.000,-
10. Overhead Rp. 2.000.000,-
TOTAL Rp. 131.000.000,-
C. Harga Produk
1. Mesin Pembuat Batako : Rp. 13.000.000,-
2. Mixer Bakso : Rp. 15.000.000,-
BAB V
PENUTUP
Demikianlah proposal usaha ini kami buat.Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua.Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami.Dan tidak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha Bengkel Las ini.Dengan selesainya proposal bisnis ini,
kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dihari esok.Atassegala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.