Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
PRODUK SKINCARE DARI “OMAH AYU SKINCARE”
Dosen pengampu :
Octaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak

DISUSUN :
Ahmad Jamaluddin / 2122211056

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) PGRI BANGKALAN
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan yang
berjudul “Praktik kewirausahaan produk skincare dari omah ayu skincare”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik
Kewirausahaan yang diampu oleh ibu dosen Octaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang


sebesar-besarnya yang telah memberikan tugas ini. Penulis juga ingin
megucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan ini.

Penulis jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu
dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis
pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Bangkalan, 21 Juli 2023

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

Identifikasi Produk

Nama Usaha = Omah Ayu Skincare


Nama Pemilik = Octaviana Arisinta S.Ak,M.Ak
Bidang Usaha = Kecantikan
Jenis Produk = Facial wash AHA, Body wash, Glowing
Sunscreen
Alamat = Bangkalan Depan Stadion sebelah bank
mandiri perumahan Queen blok A-22
Contact Person = 085-895-889-466

Latar Belakang

Kemajuan teknologi memudahkan pengguna untuk mengakses


berbagai kebutuhan secara daring atau online. Kini, transaksi jual beli
suatu produk bisa dilakukan melalui gawai dan computer. Dalam bisnis
online dikenal istilah produsen, dropshipper, dan reseller. Keuntungan
menjadi reseller ini dapat menjual kembali produk dari pemasok atau
supplier. Sehingga, reseller mendapatkan keuntungan lebih ketika produk
yang dijual dibeli.

reseller adalah orang yang membeli produk dari berbagai pihak,


yang kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari hasil
penjualan. Reseller termasuk kata tak asing dalam bisnis daring dewasa
ini. Kata reseller sering diartikan sebagai orang yang menjual kembali
produk. Barang tersebut dijual dengan harga lebih tinggi sehingga
memberikan menguntungkan. Platform penjualan daring atau marketplace
menyediakan fitur dan cara menjadi reseller. Ada berbagai keuntungan
yang didapatkan dari reseller.

Keuntungan yang diberikan misalnya, reseller tidak membutuhkan modal


besar untuk memulai bisnis, resikonya tidak terlalu besar, dan cocok untuk

1
penjual pemula yang belum memiliki produk sendiri. Artinya untuk modal
yang dibutuhkan hanya sedikit atau kecil. Dengan hal tersebut juga sangat
cocok dipergunakan bagi saya yang masih menduduki bangku kuliah yang
mana cocok bagi untuk saya memulai usaha dengan keterbatasan modal.
Saat ini produk yang saya jual yaitu Skincare Omah Ayu.

Reseller adalah salah satu bidang bisnis perdagangan online yang


menganut sistem menjual kembali produk dari pihak supplier kepada
konsumen. Loh bukanya sistem ini bernama dropshipper? Tidak, justru
reseller malah kebalikan dari dropshipper. Perbedaannya terletak pada
penyetokan barang, apabila sistem dropship tidak mewajibkan penjual
dalam menyetok barangnya. Lain halnya dengan reseller yang harus
membeli barang dari supplier untuk distok kemudian dijual kembali.

Perbedaan jelas di antara keduanya adalah pada modal yang


dikeluarkan. Di mana untuk menjadi seorang reseller Anda mesti memiliki
uang yang cukup dalam membeli persediaan produk untuk dijual kembali
ke pasaran, dengan perbedaan harga yang bebas Anda tentukan sendiri.
Namun jangan berpikiran jika reseller lebih buruk daripada dropship.

Meskipun dropshipper memiliki sistem yang membuat penjual tidak


harus menyetok barang, nyatanya mereka tidak punya keleluasaan dalam
mengatur perbedaan harga barang. Hal ini terjadi karena biasanya supplier
sudah memberikan harga murah, sedangkan dropshipper justru
menaikkan harga barang yang melebihi kewajaran. Tentu saja hal ini akan
berdampak buruk, karena barangnya tidak cepat laku.

Pada umumnya reseller memiliki makna “menjual kembali”, di mana


sebuah kegiatan menjual produk kembali dari produsen menuju ke
konsumen. Atau urutannya dari Produsen » Reseller (Penjual) » Konsumen.
Sistem reseller ini telah dilakukan cukup lama bahkan sebelum kegiatan
jual beli online ada. Hanya saja karena kemajuan teknologi digital sistem
ini mulai diterapkan ke dalam bentuk media yang lebih modern dan praktis.

2
Tujuan

Tujuan dengan adanya produk skincare ini saya akan mengenalkan


sekaligus memasarkan produk tersebut kepada konsumen, berhubungan
saya memilih pemasaran langsung (marketing) saya akan bersungguh-
sungguh dalam memasarkan produk tersebut agar pemasaran ini bisa
berjalan apa yang sesuai yang saya inginkan. Dan dengan begitu saya
harus lebih ramah terhadap konsumen agar konsumen tersebut merasa
puas dengan apa yang saya pasarkan serta harus menyakinkan kepada
konsumen atas produk yang saya pasarkan ini sehinngga tidak ada
keraguan saat membeli produk skincare tersebut.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Pemasaran

Proses pemasaran yang saya lakukan yaitu dengan cara


memasarkan secara langsung kepada konsumen dan juga memasarkan
melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dengan cara
mengaploud vidio dan juga foto produk skincare tersebut gunanya agar
bisa dilihat oleh banyak kalangan media sosial dan secara tidak langsung
juga mengenalkan produk skincare omah ayu.

Saya melakukan pemasaran pada minggu pertama yaitu, pada


tanggal 03-04-2023 dihari senin saat pulang kuliah, yang dimana awal
memulai memasarkan dengan cara melalui pemasaran langsung. Akan
tetapi diminngu tersebut masih belum bisa menarik konsumen. Dan saya
melakukan pemasaran lagi di minggu kedua sampai minggu ke lima akan
tetapi masih belum terjual produk, sampai akhirnya saya melakukan
pemasaran dengan cara online.

Dan pada saat minggu ke enam tepatnya tanggal 05-05-2023 saya


melakukan pemasaran lagi dengan memasarkan langsung produk
tersebut kepada konsumen secara online, sampai pada Minggu ke ketujuh
saya masih belum berhasil menjual produk tersebut kepada konsumen.

Pelaksanaan Pemasaran

1. Minggu pertama : 03-04-2023

2. Minggu kedua : 10-04-2023

3. Minggu ketiga : 14-04-2023

4. Minggu keempat : 24-04-2023

4
5. Minggu kelima : 02-05-2023

6. Minggu keenam : 05-05-2023

7. Minggu ketujuh : 13-05-2023

5
BAB III

LAPORAN KEUANGAN

Modal Awal Produksi

a. Modal Awal : 0 (Nol)

b. Pendapatan :

Nama Produk Harga Satuan Komisi


yang terjual
Body Wash Rp.50.000,- Rp.15.000
Facial Wash AHA Rp.65.000,- Rp.5.000
Glowing Sunscreen Rp.85.000,- Rp.5.000
Jumlah harga dari produk = Rp. 200,00,- _
yang terjual
Total keuntungan yang _ = Rp. 25,000,-
diterima

Keterangan: Dari hasil pemasaran produk yang terjual saya mendapatkan


keuntungan dari tiap-tiap produknya. Dari produk tersebut yang saya
pasarkan, saya hanya memasarkan saja tanpa mengeluarkan modal.

Gambar Produk

6
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Transaksi dengan selalu memberikan pelayanan pada konsumen


dengan sopan, berbicara dengan sopan, sehingga konsumen puas dengan
pelayanan yang di berikan oleh produsen (saya). Pemasaran langsung
hanya berinteraksi kepada konsumen dalam melayani pembelian secara
langsung. Dengan adanya pemasaran ini sangat berguna untuk dilakukan
oleh mahasiswa sehingga bertujuan untuk mendapatkan pengalaman
dalam memulai bisnis usaha. Secara langsung dengan konsumen sangat
perlu untuk ditingkatkan, mengingat hal ini merupakan faktor utama dalam
meningkatkan jumlah konsumen. Agar jumlah konsumen meningkat
produsen harus terus mempunyai promosi penjualan bervariasi yang
berbeda dan lebih menarik lagi agar jumlah konsumen meningkat.

Anda mungkin juga menyukai