DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penyusun sampaikan kepada Allah SWT. Yang telah
memberikan segala cinta dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan hasil penjualan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjunan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita sebagai umatnya.
Laporan ini di ajukan sebagai tugas mata kuliah Enterpreneurship.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang penyusun
rasakan sangat membantu, baik moril maupun spiritual dalam penyelesaiannya.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan
terimakasih atas kerja sama dan do’a yang telah diberikan kepada penyusun
selama pembuatan laporan sehingga dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan.
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun.
Penyusun
HALAMAN JUDUL
A. Kesimpulan. ..............................................................................................
B. Saran. .........................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Secara sederhana arti
wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan artinya bermental mandiri dan berani
memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas dalam kondisi tidak pasti.
Berbicara masalah kewirausahaan, seringkali orang menjadi berhasil. Ada
faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal, yaitu ide/gagasan
tersebut dikembangkan, maka akam mendorong seseorang untuk berusaha
mencari jalan keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide enterprenuer dalam mata
kuliah kewirausahaan diadakan praktikum.
Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu
(materi) yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan
praktikum wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar
kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang enterprenuer.
B. Tujuan
PEMBAHASAN
B. Waktu pelaksanaan
D. Target Pemasaran
Target utama pemasaran aneka perlengkapan bayi dan anak adalah orang
tua terlebih lagi yang memiliki anak sekitar dari umur 0 – 5 tahunan.
Selebihnya adalah masyarakat kota palu yang memiliki keinginan untuk
membelikan perlengkapan bayi dan anak untuk keluarganya.
E. Strategi Pemasaran dan Penjualan
Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu dengan menjual secara online
karena mengingat keadaanya agak sulit untuk berjualan menggunakan lapak
atau secara langsung diakibatkan oleh masih dalam masa pandemi covid-19,
namun pelanggan bisa langsung datang ke tempat untuk dapat melihat
barangnya langsung.
Untuk pengambilan barang saya menawarkan jasa antar barang kepada
pelanggan namun dengan patokan ongkos kirim sesuai jarak yang ditempuh.
Namun pelanggan juga bisa mengambilnya langsung dengan ketentuan tetap
melakukan protokol pencegahan penyebaran covid-19 yaitu dengan
mengharuskan pelanggan memakai masker dan mencuci tangan menggunakan
fasilitas yang saya sediakan.
Awalnya saya menjual dengan melakukan promosi melalui mulut ke
mulut dan jalur chating secara pribadi kepada orang-orang terdekat terlebih
dulu dan kemudian mulai memasarkan lebih luas lagi dengan cara
membuatkannya akun media sosial instagram dan facebook dengan nama
@Lamishop25, serta melakukan promosi di dalam grup jual beli kota palu.
Agar dapat memikat hati para calon pembeli dan membuar produknya
lebih menarik, saya memfoto barang dagangnya dengan sebaik mungkin,
termasuk membawanya ke aplikasi editing foto sebelum akhirnya siap untuk
diposting.
F. Alat-alat
• Minggu ke-2
Di minggu ini tantangan sebagai penjual mulai berdatangan. Contohnya
seperti lebih banyak calon pembeli yang bertanya, atau yang sudah tanya
jawab hingga ke inbox namun di tengah proses tiba-tiba saja tidak ada
tanggapan. Di minggu ini kesabaran saya lebih terasah sebagai pedagang baru.
Namun, karena sebelumnya sudah menjalin koneksi dengan orang-orang
terdekat maka calon pembeli bisa berdatangan dari jalur yang lain, dan saya
juga berhasil memecahkan angka nol pada minggu ini.
• Minggu ke 3
Seperti dua minggu yang sudah berlalu, di minggu ini saya belajar lagi
untuk lebih sabar menghadapi persaingan pasar secara online dengan para
pedagang yang juga menjualkan produk yang sama dengan barang dagangan
saya.
• Minggu ke-4
Beberapa hari saya istirahat berjualan karena masih dalam keadaan hari
raya, dan hal yang lain. Di minggu ini tantangan yang didapatkan pun sama
seperti sebelumnya, namun lebih sepi dari biasanya. Dan kesabaran saya
sebagai pedagang baru di dunia kewirausahaan pun sangat di uji. Dengan
berbagai macam tipe calon pembeli membuat saya harus tetap bersikap
professional, bagi saya masalah pribadi tidak bisa menjadi pemicu ketidak
sabaran saya ketika menghadapi calon pembeli yang bisa dibilang banyak
maunya. Tak hanya itu, ada banyak pedagang yang memiliki produk yang
sama, berbondong banting harga/menjual dibawah harga pasar atau harga
normal, dan melakukan penjualan perpartai yang lebih murah daripada jika
dibeli per-ecer, dan alasan yang biasanya terlampirkan adalah untuk
menghabiskan stok.
b. Penjualan
Pekan Nama Barang yang Laku Harga Jual – Harga Modal x Laba/Keuntungan
jumlah laku
Minggu 1.Bantal Bayi 3 set 1. 55. 000 – 38.000 = 17.000 1. Rp. 51.000.00
1 2.Kaos kaki 6 pcs x3 2. 15.000.00
3.Gendongan Bayi Depan 1pcs 2. 5.000 – 2.500=2.500 x 6 3. 15.000.00
3. 60.000 – 45.000
Minggu 1.Gendongan Bayi Depan 2 pcs 1. 60.000 – 45.000 = 15 x 2 1. Rp. 30.000.00
2 2. 1 set topi + kaos kaki 2. 15. 000 – 8.000 = 7000 2. Rp. 7.000.00
3. Kaos Kaki 3 pcs (Biasa 2 dan 1 3. 5.000 x 2 = 10.000 + 3. Rp. 10.000.00
Berpita) 10.000 – 10.000 =
I. Analisa SWOT
• Strength (Kekuatan)
Harga yang ditawarkan terjangkau, selain itu kekuatan lain yang
dimiliki oleh usaha ini dapat dijual tidak hanya lewat offline, namun
dapat juga di jual secara online. Hal ini dapat memperluas jangkauan
usaha.
• Weakness (Kelemahan)
Usaha baru biasanya tidak langsung mendapat kepercayaan oleh para
konsumen.
• Opportunity (Peluang)
Beberapa hal yang menjadi peluang usaha perlengkapan bayi adalah
karena tingkat kelahiran di Negara ini terutama di kota palu terus
meningkat hal tersebut terasa akan terus terdapat bayi tak hanya itu
sang ibu pun biasanya ingin memberikan kepada sang bayi hal yang
terbaik. Untuk itu mereka akan membeli kebutuhan bayi dengan
lengkap
• Threats (ancaman)
Mulai banyak pelaku usaha yang memulai berjualan perlengkapan bayi
juga, hal tersebut pasti akan menjadi saingan dalam berjualan
perlengkapan bayi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1) Persiapan yang dilakukan harus lebih baik, dari sisi kemasan produk, tempat,
maupun cara pemasarannya.
2) Lebih komunikatif dalam menyampaikan produk supaya konsumen menjadi
lebih tertarik.
3) Perlu bimbingan langkah demi langkah dalam menjalankan bisnis, supaya
hasil lebih maksimal.
4) Harus memperhatikan posisi tempat untuk berjualan, karena itu sangat
berpengaruh dengan tingkat penjualan.
5) Bekerja sama dengan tim sangat diperlukan, agar usaha yang dijalankan dapat
berjalan secara maksimal dan optimal.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BUKTI PENJUALAN