“Tanu-Shine”
(Inovasi 100% Original Virgin Coconut Oil sebagai Hair Serum)
DIAJUKAN OLEH:
COVER
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
RINGKASAN EKSEKUTIF nanda
PENDAHULUAN tutik
1. Latar Belakang
2. Prospek Usaha
DESKRIPSI PRODUK nanda
PEMASARAN PRODUK santi
1. Analisis Calon Pelanggan Utama Produk
2. Segmentasi, Target Pasar, dan Positioning
3. Marketing Mix, Diferensiasi, atau Fokus Pelanggan
4. Cara Memelihara Citra Produk
KEUANGAN nata/santi
1. Dana yang Dibutuhkan Untuk Memulai Usaha
2. Rencana/Target Penjualan
3. Rencana Biaya
4. Rencana Laba/Rugi
5. Neraca Awal Usaha
MANAJEMEN BISNIS
1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas/ nanda
2. Sistem Kompensasi/Gaji/Upah nata
3. Proses Produksi Usaha nata
ii
LEMBAR PENGESAHAN
4. Ketua Tim :
a. Nama : I Made Pranata Artha Mulya
b. NIM : 2007521231
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
b. No.Rekening : 0723684342
iii
(I Made Pranata Artha Mulya)
iv
SURAT PERNYATAAN
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
vi
vii
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang perekonomiannya
didukung oleh sektor pertanian. Salah satu subsektor pertanian adalah
perkebunan yang mempunyai peranan yang besar dalam penyediaan
lapangan kerja, ekspor dan pertumbuhan ekonomi yang memberi
kontribusi besar dalam surplus neraca perdagangan komoditas pertanian
Indonesia. Minyak kelapa (coconut oil/CO) merupakan salah satu produk
olahan kelapa khususnya sebagai bahan baku industri minyak dalam
perdagangan internasional komoditas kelapa. Manfaat yang diperoleh juga
berpotensi sebagai biodiesel atau bahan bakar nabati serta produk turunan
lainnya seperti minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) yang
berguna untuk kesehatan. Penyebaran kelapa di Indonesia terdapat di
pulau Sumatera (32%), Jawa dan Bali (24%), Kalimantan (7%), Sulawesi
(21%) dan Indonesia bagian timur (16%).
Minyak VCO adalah minyak yang dihasilkan dari daging kelapa
tua yang masih segar. Proses pembuatannya juga menggunakan cara yang
alami, tidak dipanaskan dengan suhu sangat tinggi, apalagi mencampur
zat-zat kimia. Manfaat VCO yaitu adalah mampu membantu untuk
menjaga kesehatan kulit dan rambut. Minyak VCO disebut dapat
meningkatkan kadar air dalam tubuh hingga mengurangi gejala eksim
penyebab kulit kusam dan gelap. Sehingga untuk memanfaatkan VCO
sebagai penjaga kesehatan kulit dan rambut maka pembuatan hair serum
dengan bahan utama VCO adalah jalan yang terbaik. Untuk menambahkan
aroma hair serum maka ditambahkan essential oil, minyak esensial adalah
ekstrak pekat yang berasal dari tumbuhan. Minyak esensial menjadi sangat
populer karena memiliki banyak potensi manfaat kesehatan yang telah
terbukti. Minyak esensial sendiri terdiri dari banyak jenis, seperti minyak
chamomile dan minyak peppermint. Manfaat minyak peppermint adalah
melembapkan folikel rambut dari dalam untuk memberi kita rambut yang
halus, berkilau, dan lembut. Sedangkan minyak chamomile memiliki
manfaat seperti mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala yang gatal,
chamomile bisa dijadikan solusi alami untuk mengatasinya.
Diharapkan terobosan baru pembuatan hair serum dari VCO
dengan menggunakan kombinasi minyak esensial mempunyai banyak
manfaat bagi kesehatan rambut, disukai serta bermanfaat untuk masyarakat
luas. Alasan lain dibuat produk tersebut adalah pengembangan kombinasi
VCO dan minyak esensial menjadi hair serum dapat menghasilkan suatu
produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan prospek yang baik
dalam persaingan di industri perdagangan. Oleh karena itu, kami tertarik
untuk mengembangkan kombinasi dua bahan ini menjadi sediaan hair
serum sebagai usaha produk dari kombinasi dua bahan yang menyehatkan.
5
2. Prospek dan BMC
Prospek usaha dari ide bisnis kami yaitu melihat dari keadaan sekarang
yang memungkinkan untuk terciptanya produk ini, yaitu banyaknya keluhan
masyarakat tentang kesehatan rambutnya seperti rambut rontok, ketombe dan
lain-lain. Di Indonesia sendiri khususnya di Bali, produksi minyak VCO
sudah banyak ditemui namun masih sangat jarang minyak VCO digunakan
sebagai hair serum. Inilah salah satu hal pendukung yang menjadi peluang
bagi kami untuk yakin dan berani memproduksi hair serum yang berbahan
utama VCO dan ditambahkan dengan minyak esensial sebagai penambah
aroma. Selain itu, meningkatnya jumlah peminat VCO menjadikan bisnis hair
serum makin menguntungkan. Sehingga peluang dari bisnis hair serum ini
sangat luas dan besar. Sekarang ini banyak masyarakat yang menggunakan
produk-produk kecantikan atau kesehatan dengan plant-based untuk tetap
menjaga kesehatan tubuh mereka dengan mengurangi penggunaan produk
berbahan kimia. Sehingga permintaan hair serum di pasaran terus meningkat.
Prospek dari bisnis ini dapat dikatakan cemerlang. Kian waktu bisnis hair
serum makin besar peminatnya. Bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang
dapat dimulai secara mudah.
Berikut merupakan Business Model Canvas dari produk ini:
5
DESKRIPSI PRODUK
1. Gambaran Produk
Tanu-shine merupakan produk hair serum berbahan dasar 100% Virgin
Coconut Oil (VCO) dengan tambahan eksrak aroma dari essential oil sebagai
produk perawatan rambut yang berfungsi untuk melindungi rambut agar tidak
mudah rusak, tekstur rambut lebih lembut, tidak mudah patah,
menghilangkan rambut bercabang dan lain sebagainya. Produk ini sangat
dianjurkan bagi para wanita yang sering melakukan hair styling dengan
bahan kimia yang kini lebih mudah dijangkau, alat styling rambut dengan
pemanas, atau bahkan yang jarang memperhatikan kesehatan rambut. Hair
serum ini pastinya dapat digunakan oleh wanita maupun pria karena
bertujuan untuk menyehatkan rambut dari bahan alami.
Adapun manfaat hair serum Tanu-Shine ini, diantaranya:
- Melapisi batang rambut yang rusak akibat hair styling
- Menjaga kesehatan rambut
- Menjaga kelembutan rambut
- Menjadikan rambut wangi, segar, dan terawat
- Membantu memberikan kesan lurus pada rambut
- Berperan sebagai UV protection
Sudah sejak lama virgin coconut oil atau minyak kelapa murni dijadikan
hair serum untuk menjaga kesehatan rambut. Kandungan vitamin E di
dalamnya dipercaya dapat mempercepat proses tumbuhnya rambut. Selain itu,
minyak kelapa juga bisa menguatkan rambut dan menjaga warna alami
rambut.
Dalam pemasaran produk ini, kami telah mempertimbangkan beberapa
hal untuk menjadikan produk hair serum Tanu-Shine ini berbeda dengan yang
sudah ada di pasaran sebelumnya. Disini kami memilih dalam
pengemasannya menggunakan botol dropper childproof, disini kami memilih
botol drop kaca gelap ini agar kualitas hair serum ini tetap terjaga sekalipun
terpapar sinar matahari langsung. Disisi luar botol diberi label/logo dari
5
produk sebagai ciri khas tersendiri bagi produk kami. Tanu-Shine dikemas
dalam 1 ukuran botol yaitu 60ml yang dibandrol dengan harga Rp 85.000
PEMASARAN PRODUK
5
akan memasarkan secara langsung di alamat pemilik usaha yaitu di Jl. Goa
Gong No. 15, Jimbaran, Bali. Selain itu juga, kami memakai sistem
konsinyasi yaitu menitipkan barang produk kami di toko-toko kosmetik
atau drugstore terdekat. Adapun konsep dari pemasaran kami yaitu
menggunakan 5P.
1. Product
Produk yaitu terdiri diri keragaman produk, kualitas, design, ciri,
nama merek, kemasan, ukuran, dan pelayanan. Disini kami memasarkan
produk dengan satu jenis ukuran yaitu yang dikemas dengan Glass
Dropper Bottle.
2. Price
Terdiri dari daftar harga yang harus menarik guna memastikan
penjualan yang cukup untuk menghasilkan keuntungan. Untuk harga kami
mematok harga Rp 30.000,00/5kg dan Rp 55.000,00/10kg
3. Promotion
Terdiri dari promosi penjualan, periklanan, public relation, dan
pemasaran langsung. Dalam promosi kami memilih untuk menggunakan
beberapa sosial media, dan pemasaran secara langsung
4. Place
Terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pemasaran, lokasi dan
persediaan. Terkait dengan lokasi pemasarannya, kami menentukan untuk
berjualan ditengah kota Denpasar tepatnya di daerah Denpasar Barat.
5. People
Kepuasan pelanggan merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan
oleh kami, sehingga hubungan dengan konsumen dapat selalu terjaga
seperti pelayanan usaha. Kami akan memberikan pelayanan seramah
mungkin kepada konsumen.
5
Tingkat harga yang ditawarkan akan menimbulkan persepsi atas
produk yang berkualitas atau tidak.
2. Reputasi (image) perusahaan di mata pelanggan
Reputasi yang baik menimbulkan persepsi terhadap citra perusahaan
sehingga pelanggan memaafkan suatu kesalahan meskipun tidak untuk
suatu kesalahan selanjutnya.
3. Jaminan atas layanan yang berkualitas
Jaminan atas pelayanan yang diperoleh pada tahap awal pelayanan
menimbulkan persepsi atau citra perusahaan untuk tahap pelayanan
selanjutnya sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan secara
keseluruhan.
4. Penampilan fasilitas fisik
Situasi atas pelayanan fasilitas fisik dikaitkan dengan citra perusahaan
sehingga memengaruhin persepsi pelanggan terhadap baik atau
tidaknya citra perusahaan.
5. Komitmen organisasi
Komitmen organisasi yang dimiliki pegawai merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap citra perusahaan karena pegawai yang
berkomitmen akan membangun citra perusahaan positi
5
KEUANGAN
Berikut adalah tabel perhitungan keuangan produk Tanu-shine:
No Keterangan Bulan
RENCANA PENJUALAN
1 Rencana Kuantitas Penjualan 150
2 Rencana Harga Jual per satuan (Rp) 85,000
Rencana total penjualan 12,750,000
RENCANA HARGA POKOK
1 Biaya Produksi
a Bahan Habis Pakai 3,200,000
b Biaya Perlengkapan yang Diperlukan 1,210,000
c Biaya Perjalanan 535,500
d Lain-lain 400,000
Total biaya produksi 5,345,500
2 Biaya operasional
a Biaya pemasaran 100,000
b Biaya komunikasi 100,000
Total biaya operasional 200,000
Total biaya 5,545,500
Unit Produksi 150
RENCANA LABA (RUGI) 7,204,500
PERSENTASE LABA (RUGI) dari Penjualan 57%
Persentase Laba (RUGI) dari harga pokok 130%
Benefit/cost Ratio 2.299161482
Harga pokok per satuan 36,970
Biaya variabel per satuan 3,563.67
5
Dalam satu bulan, biaya yang dirancang untuk memproduksi Tanu-shine
adalah sebesar Rp 5.545.500 yang sudah tercantum pula pada tabel 1.1 di
atas.
9. Rencana Laba/Rugi
Asumsi laba yang akan diperoleh ketika memproduksi Tanu-shine adalah
sebesar 57% atau sekitar Rp 7.204.500.
5
MANAJEMEN BISNIS
2. Sistem Kompensasi/Gaji/Upah
Dalam kepuasan anggota tim usaha produk, kami akan menetapkan
aturan bersama dengan memberikan kompensasi berupa upah kepada
anggota tim dengan hasil laba sebesar 60% dibagi jumlah anggota tim, dan
40% untuk modal biaya produksi kembali. Selain itu, akan diberikan
bonus jika tiap anggota tim telah mencapai target penjualan tertentu di
setiap bulannya.
5
5