Disusun oleh :
NPM : 20130210181
Minyak kelapa murni atau biasa disebut VCO (singkatan dari Virgin Coconut
Oil) yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang
untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan. Selain juga didukung tren yang
berkembang mengenai makanan kesehatan sekarang ini mulai mengarah kepada
bahan-bahan yang berasal dari alam dan murni. Apalagi bagi orang-orang yang
mempunyai ketergantungan tinggi terhadap obat-obat kimia dan merasa tidak ada
perubahan. Dalam banyak publikasi, VCO telah terbukti mampu mengatasi dan
membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, darah tinggi,
hepatitis, maag, bahkan jantung koroner. Hal tersebut membuka suatu peluang usaha
untuk memproduksi VCO dan memasarkannya ke masyarakat, apalagi bahan baku
kelapa yang berkualitas mudah diperoleh dan murah. Proses pembuatannya juga
mudah dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan canggih, bahkan bisa
dilakukan sebagai industri rumah tangga. Selain menghasilkan VCO, hasil samping
dan limbah produksi VCO bisa dimanfaatkan juga sebagai peluang bisnis lain seperti:
sabut kelapa dibuat keset atau bahan baku jok mobil tempurung kelapa bisa diolah
menjadi peralatan rumah tangga dan bahan bakar arang air kelapa diolah menjadi nata
decoco ampas perasan santan sebagai bahan isian kayu lapis santan menjadi VCO
lapisan minyak di bawah VCO digunakan sebagai minyak goreng endapan minyak
kelapa bisa diolah menjadi makanan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka kami
berusaha membuat usaha pembuatan VCO. Mengingat hal ini, selain memanfaatkan
kelapa yang berlimpah juga dapat menambah penghasil serta dapat menyerap tenaga
kerja walaupun hanya beberapa orang. Secara sederhana, jumlah modal untuk
memulai usaha ini sebesar Rp. 3.330.400 dengan biaya tetap perbulan sebesar Rp.
1.500.400 dan biaya variabel perbulan sebesar Rp.500.000 serta biaya investasi
sebesar Rp. 1.330.000.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3
1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................................... 3
1.5 Manfaat ............................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................................ 4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ............................................................................... 4
2.2 Peluang Pasar ..................................................................................................... 5
2.3 Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha ............................................................... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................... 10
3.1 Metode Pembuatan ........................................................................................... 10
3.2 Pengemasan ...................................................................................................... 11
3.3 Strategi Pemasaran ........................................................................................... 11
3.4 Desain Kemasan Produk .................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12
LAMPIRAN ............................................................................................................... 13
Lampiran 1 : Model Business Canvas .................................................................... 13
Lampiran 2 : Nomor Induk Berusaha ..................................................................... 14
Lampiran 3 : Penjualan di Media Sosial ................................................................ 16
Lampiran 4 : Penjualan di Shopee .......................................................................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Virgin Coconut Oil (VC0) merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari
daging kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa melalui pemanasan.
Kandungan yang penting dalam minyak tetap dapat dipertahankan, dan minyak
mempunyai warna lebih jernih dan dapat tahan selama dua tahun tanpa menjadi
tengik (Anonimous, 2005). Minyak kelapa murni (VCO) adalah minyak kelapa
bermutu tinggi yang memiliki kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, daya simpannya lebih dari 12 bulan, tidak
mengandung kolestrol, dan asam lauratnya diubah menjadi monolaurin sehingga
bersifat anti virus (Rindengan, 2005).
1
Virgin Coconut Oil sangat baik untuk Kesehatan karena kandungan asam laurat
dan asam kaprilat yang cukup banyak yaitu masing-masing 50% dan 7%. Kedua
asam ini merupakan asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah di metabolisme
oleh tubuh serta memiliki sifat anti mikroba dan antivirus. Selain itu VCO juga
terbukti berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol, membunuh bakteri, virus,
meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah obesitas jika rutin dikonsumsi. Selain
bermanfaat untuk kesehatan organ dalam dan mencegah berbagai macam penyakit
degeneratif, banyak literatur juga yang menunjukkan bahwa penggunaan Virgin
Coconut Oil sebagai kosmetik sangat baik untuk kesehatan kulit. Dilansir dari data
yang dirilis oleh IPB, Virgin Coconut Oil yang dioleskan ke permukaan kulit dapat
mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, menghaluskan kulit dan mencegah
terbentuknya bintik hitam akibat paparan sinar matahari serta baik juga untuk
kesehatan kulit kepala karena penggunaan VCO juga terbukti dapat mengontrol
ketombe yang muncul pada kulit kepala dan memperbaiki rambut kusam.
Secara Online penjualan Produk Virgin Coconut Oil (VCO) juga terbilang
cukup laris, hal tersebut terbukti dari banyaknya produk Virgin Coconut Oil (VCO)
yang terjual di platform marketplace, salah satu contohnya adalah penjualan Virgin
Coconut Oil (VCO) di marketplace shopee. Pada platform ecommerce ini terjual
lebih dari 1000 pcs per bulan nya dan total bisa sampai puluhan bahkan ratusan ribu
produk Virgin Coconut Oil (VCO) yang terjual di sana. Penjualan Virgin Coconut Oil
cukup tinggi dan relatif stabil dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, bahkan
menunjukkan peningkatan pencarian produk yang signifikan pada kata kunci VCO di
tahun 2019 - 2020. Hal ini tentunya disebabkan oleh efek pandemi covid-19, dimana
permintaan VCO sebagai alternatif herbal untuk menjaga daya tahan tubuh serta
untuk menyembuhkan gejala akibat covid-19 cenderung tinggi. Memanfaatkan
banyak fitur yang disediakan shopee untuk mengoptimalkan penjualan Virgin
Coconut Oil (VCO) di platform ini, seperti mengoptimalkan kata kunci pada bagian
judul produk, menggunakan strategi harga coret, menggunakan fitur gratis ongkir dan
cashback xtra, bahkan jika diperlukan menggunakan fitur iklan berbayar yang sudah
lengkap disedikan oleh shopee. Selain melalui marketplace, penjualan Virgin Coconut
Oil juga bisa dilakukan melalui official website.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang menarik untuk dikembangkan
adalah :
1.3 Tujuan
Tujuan yag hendak dicapai dalam program kewirausahaan ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui cara pengolahan Minyak Kelapa Murni yang baik
1.3.2 Untuk mendesain wadah agar memiliki tampilan yang menarik minat
konsumen
1.3.3 Untuk mengetahui penyusunan strategi yang efektif dalam pemasaran
produk Minyak Kelapa Murni
1.4.1 Terciptanya produk minyak kelapa murni sebagai bahan pangan inovatif
yang berkhasiat
1.4.2 Terciptanya produk minyak kelapa murni kekinian yang inovatif dan
memiliki tampilan menarik
1.4.3 Meningkatkan daya kreativitas dan inovasi mahasiswa dibidang
kewirausahawan yang bermanfaat bagi masyarakat
1.5 Manfaat
Manfaat program kewirausahaan ini adalah :
3
BAB II
Buah kelapa dapat digunakan hampir pada seluruh bagiannya. Airnya untuk
minuman segar atau dapat diproses lebih lanjut menjadi nata de coco, atau kecap.
Sabut untuk bahan baku tali, anyaman keset, matras, jok kendaraan. Dari sabut
tersebut akan diperoleh serat matras 18%, serat berbulu 12% dan sekam/dedak atau
gabus 70%. Serat matras digunakan untuk bahan pengisi jok, penyaring dan matras.
Serat berbulu digunakan untuk sikat pembersih, sapu dan keset, sedang sekam/gabus
digunakan untuk media tanaman atau pupuk Kalium. Tempurungnya secara
tradisional dibuat sebagai gayung air, mangkuk, atau diolah lebih lanjut menjadi
bahan baku obat nyamuk bakar, arang, briket arang, dan karbon aktif. Daging
buahnya dapat langsung dikonsumsi atau sebagai bahan bumbu berbagai masakan,
atau diproses menjadi santan kelapa, kelapa parutan kering (dessicated coconut) serta
minyak goreng. Daging buah dapat pula diproses menjadi kopra. Kopra bila diproses
lebih lanjut dapat menghasilkan minyak goreng, sabun, lilin, es krim atau diproses
lebih lanjut sebagai bahan baku produk oleokimia seperti asam lemak (fatty acid),
fatty alcohol dan gliserin.
Produk yang akan dibuat yaitu Virgin Coconut Oil, akan dibuat dengan cara
pengolahan yang sehat dan produk murni. Virgin Coconut Oil sangat baik untuk
Kesehatan karena kandungan asam laurat dan asam kaprilat yang cukup banyak yaitu
masing-masing 50% dan 7%. Kedua asam ini merupakan asam lemak jenuh rantai
4
sedang yang mudah di metabolisme oleh tubuh serta memiliki sifat anti mikroba dan
antivirus. Selain itu VCO juga terbukti berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol,
membunuh bakteri, virus, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah obesitas
jika rutin dikonsumsi. Selain bermanfaat untuk kesehatan organ dalam dan mencegah
berbagai macam penyakit degeneratif, banyak literatur juga yang menunjukkan
bahwa penggunaan Virgin Coconut Oil sebagai kosmetik sangat baik untuk kesehatan
kulit. Virgin Coconut Oil yang dioleskan ke permukaan kulit dapat mengangkat sel
kulit mati yang menumpuk, menghaluskan kulit dan mencegah terbentuknya bintik
hitam akibat paparan sinar matahari serta baik juga untuk kesehatan kulit kepala
karena penggunaan VCO juga terbukti dapat mengontrol ketombe yang muncul pada
kulit kepala dan memperbaiki rambut kusam.
NO ASPEK KETERANGAN
1 STRENGTHNESS 1. Bahan baku mudah didapatkan
2. Terbuat dari bahan alami sehingga tidak mengandung
bahan kimia
2. Segmentasi jelas yakni kelompok pasar kesehatan
3. Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
5
3. Perkembangan teknologi internet yang mendukung
sebagai media
Promosi
1. Biaya Investasi
6
Timbangan @ 160.000 Rp. 160.000
Corong 6 @ 15.000 Rp. 90.000
Total Biaya Rp.
Investasi 1.330.000
3. Modal Usaha
Modal usaha = Biaya Investasi + Total Biaya Produksi
= Rp. 1.330.000 + Rp.2.000.400 = Rp. 3.330.400
7
4. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Kapasitas = 100 buah = 12.500 ml
Kemasan per botol = 250 ml
Jadi, kapasitas produksi perbulan = 12.500 / 250 = 50 botol
7. Perhitungan BEP
BEP ( Rp ) = Total Biaya Tetap
1 - Total Biaya Variabel
Total Penjualan
= Rp. 1.500.400
1 – Rp. 500.000
Rp. 2.800.550
= Rp. 1.846.646
= Rp. 1.500.400
Rp. 56.011– Rp. 10.000
= 33 botol
8
8. Analisis Keuntungan Per Tiga Bulan
Keuntungan/Tiga Bulan = Total penjualan/3 bulan-Biaya produksi/3
= (Rp. 56.011 x 50) - (Rp.2.000.400)
= Rp.800.150
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Alat Bahan
1. Alat pengupas kulit kelapa 1. Buah kelapa
2. Alat pengupas tempurung kelapa
3. Mesin parut
4. Tangki ( galon )
5. Baskom 2. Air
6. Ember
7. Selang plastik ukuran kecil
8. Timbangan
9. Corong
Cara pembuatan :
1. Dikupas kulit dan tempurung kelapa, air kelapa ditampung dalam wadah
bersih.
2. Daging kelapa segar ditimbang kemudian diparut dengan mesin parut.
3. Kelapa parut segera diperas dengan menggunakan air kelapa dengan
perbandingan berat 1:1.
4. Santan kelapa didiamkan dalam wadah transparan (galon) sampai terbentuk
dua lapisan, krim di atas dan air dibagian bawah.
5. Air dipisahkan dari krim dengan menggunakan selang kecil.
6. Krim didiamkan lebih lanjut (10 jam, suhu kamar) hingga berbentuk tiga
lapisan yaitu minyak (atas), blondo ( tengah, terkadang juga sebagian ada di
atas minyak) dan air (bawah).
7. Air dan blondo dipisahkan dari minyak. Minyak ini disebut VCO mentah.
10
8. Minyak tersebut kemudian di saring dengan dengan menggunakan kertas
saring kasar.
9. Minyak disaring lebih lanjut dengan kertas saring halus menggunakan corong.
10. Minyak hasil saringan terakhir disebut VCO.
3.2 Pengemasan
Kemasan yang digunakan ada 2 varian yaitu botol kaca dan kemasan botol
plastik. Keduanya memiliki berat bersih 250ml. Dengan model botol pipih yang tidak
memakan banyak tempat dan terlihat menarik dengan diberi desain kemasan.
Pengunaan kemasan botol bertujuan untuk memudahkan penyimpanan dan
melindungi minyak agar tidak tumpah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2005. Barang yang Dihasilkan Industri Besar dan Sedang di Jawa
Timur 2002. BPS Prop. Jawa Timur.
https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/peluang-pasar-virgin-coconut-oil-vco/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/87463/MENGENAL-POHON-KELAPA/
12
LAMPIRAN
13
Lampiran 2 : Nomor Induk Berusaha
14
15
Lampiran 3 : Penjualan di Media Sosial (Instagram @use.naturee)
16
Lampiran 4 : Penjualan di Shopee
17