Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM PEMBUATAN VCO


(VIRGIN COCONUT OIL)

Dosen Pengampu : Baiq. Dina Hardianti M.Pd

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK


1. Neni Mayani
2. Nadia
3. Nirmala Hesti
4. Rohana
5. Rika Mutia
6. Azmi Fitriawan

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN BAGU
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan
salam kita ucapkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Indonesia kaya tumbuhan kelapa. Sejak bertahun-tahun kelapa banyak
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga membuatnya menjadi
santan untuk bahan memasak.

Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan


membuatnya menjadi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO). Hingga
kini minyak kelapa murni ramai diperbincangkan karena khasiatnya bagi
kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti kandungan VCO dan
kaitannya dengan kesehatan manusia.

Menurut berbagai referensi, VCO terbuat dari daging kelapa yang masih
segar. Proses pembuatannya dilakukan dalam suhu yang rendah. Cara
membuatnya, daging buah kelapa diperas santannya, lalu dipanaskan dengan suhu
rendah. Selanjutnya dilakukan proses fermentasi, pendinginan, penambahan
enzim, dan tekanan mekanis atau sentrifugasi.

Laporan ini diharapkan dapat menambah informasi yang benar, lengkap


dan muidah dipahami serta diterapkan oleh semua kalangan. Dalam penulisan
laporan ini, masih banyak kekurangan - kekurangannya, karena pepatah
mengatakan “tak ada gading yang tak retak” untuk itu kami mengharapkan kritik
dan saran kepada pembaca yang sifatnya membangun, demikian laporan ini kami
buat, kami ucapkan terima kasih.

Bagu, 13 Juli 2022

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

KATAR PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Dasar Teori Virgin Coconut Oil (VCO)............................................... 2


B. Alat Dan Bahan..................................................................................... 3
C. Cara Kerja............................................................................................. 4
D. Manfaat VCO........................................................................................ 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya zaman, pengobatan tradisional mulai
tersingkirkan oleh pengobatan dengan metode yang modern dan
menggunakan bahan kimia yang sebenarnya akan menimbulkan efek samping
bila kita tidak mematuhi dosis yang dianjurkan. Kesehatan bagi manusia
sangatlah penting, maka dari itu, kami melakukan percobaan dengan
membuat Virgin Coconut Oil (VCO) tradisional yang mempunyai banyak
khasiat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana membuat minyak kelapa murni (VCO) dari daging buah
kelapa ?
2. Bagaimana cara kerja bakteri/mikroorganisme pada proses pembuatan
VCO.

C. TUJUAN
1. Membuat minyak kelapa murni (VCO) dari daging buah kelapa
2. Menganalisa cara kerja bakteri/mikroorganisme pada proses pembuatan
VCO.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. DASAR TEORI VIRGIN COCONUT OIL (VCO)


Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari buah
kelapa ‘organik’ yang segar, (bukan dari kopra) dengan kaedah yang tidak
melibatkan penggunaan sebarang bahan kimia, suhu yang tinggi, tidak
terhidrogen walaupun sebahagian, tidak juga menggunakan sebarang bahan
pencair (‘solvent’) untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Diantara ciri-ciri
lain Virgin Coconut Oilialah, ia mengandungi lauric acid yang tinggi, sekitar
50-57 % , dan capric acid sekitar 6-7 %. Tidak mengandungi trans ƒatty acid
kerana ia tidak melalui proses penghidrogenan walaupun sebahagian, dan
masih mengekalkan kandungan anti oksida asli. Tidak melalui proses nyah
bau dan nyah warna, dan masih mengekalkan bau aroma dan warna yang
asli.
Oleh kerana penghasilannya sebagaimana perlakuan di atas, ia
mempunyai jangka waktu yang lama (sekurang-kurangnya 2 tahun)
berbanding jangka waktu minyak biasa yang cuma menjangkau maksimalnya
1 tahun. Sementara bagi minyak kelapa biasa, semua perlakuan di atas
dilakukan untuk menghasilkannya.
Sementara ciri-ciri khusus Virgin Coconut Oil Bio-Asli selain dari
ciri-ciri di atas ialah , ia dihasilkan dari buah kelapa asli yang tidak
diubahsuai secara genetik, diproses tidak melebihi dari 24 jam selepas
dipetik, buah kelapa dipetik dari kebun yang tidak menggunakan bahan baja
sebatian, dan tidak juga menggunakan bahan racun serangga.
Secara saintifiknya Virgin Coconut Oil terdiri dari sekitar 50 %
lauric acid dan 6-7 % capric acid. Keduanya adalah tergolong dalam
kategori ‘medium chain fatty acid’ yang mempunyai fungsi kebaikan
tambahan untuk membentuk monolaurin dan monocaprin di dalam tubuh
manusia atau haiwan. Monolaurin dan monocaprin adalah monoglycerides
yang bersifat antiviral, antibakterial dan antiprotozoal yang digunakan oleh

2
tubuh badan manusia atau haiwan untuk memusnahkan ‘lipid coated’ virus
seperti HIV, Herpes, cytomegalovirus,inƒluenza,
Beberapa bacteria pathogen termasuk listeria monocytogenes dan
heliobacter pylori, serta protozoa seperti giardia lamblia. Hasil beberapa
kajian juga menunjukkan bahawa bahawa kedua-duanya juga menunjukkan
kesan antimikrobial yang baik. Terbaru telah ditemui akan keupayaan
monolaurin membunuh ‘lipid coated DNA dan RNA viruses’ termasuk HIV
dan herpes, juga lain-lain mikroorganisma termasuk gram positiƒ bacteria.
Di dalam ‘An Ilsi North America Special Conference’ telah di
takrifkan bahwa fatty acid yang terdapat di dalam VCO sebagai ‘Functional
Food’ yang membawa maksud bahawa ia adalah makanan yang
membekalkan komponen untuk kesihatan mengatasi komponen untuk tenaga.
Secara mudah dalam makanan terdapat beberapa komponen yang bila diambil
(dimakan/diminum) oleh manusia ia boleh digunakan oleh tubuh samada
untuk membina tenaga, membina sistem daya tahan tubuh atau untuk
kesihatan, membina sel-sel tubuh, serta beberapa fungsi minor yang lain.
Bagi makanan yang dikelaskan sebagai ‘functional food’, jumlah bagian atau
jumlah komponennya yang boleh digunakan oleh tubuh untuk kesihatan
mengatasi atau lebih banyak daripada jumlah komponen untuk tenaga dan
lainnya.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
 Timbangan
 Parut
 Wadah plastik transparan
 Saringan
 Kertas saring
 Kain saring
 Gelas ukur
 Pipet tetes

3
2. Bahan
 Kelapa tua
 Air
 Ragi Tempe
 Yakult

C. CARA KERJA
Teknik Pembuatan minyak kelapa murni menggunakan fermentasi
dengan ragi tempe sebagai berikut:
1. Pembuatan krim/kanil
a. Menyiapkan dan memilih daging kelapa yang sudah tua.
b. Mengupas kulit kelapa dari dagingnya
c. Memarut daging kelapa.
d. Memeras daging kelapa parut di atas saringan hingga diperoleh
santan.
e. Menambahkan air kedalam parutan kelapa dengan perbandingan 1
liter air untuk 1 kg kelapa lalu mengambil santannya.
f. Menyaring semua santan yang dihasilkan.
g. Mengendapkan santan yang telah disaring selama 1 jam, sehingga
terbentuk dua lapisan yaitu: lapisan bawah berupa air dan lapisan atas
berupa krim (kanil).
h. Memisahkan krim dan air dan membuang air yang tidak diperlukan.
2. Persiapan ragi tempe
a. Menyiapkan ragi tempe dengan perbandingan 4 gram ragi per liter
kanil.
b. Melarutkan ragi tempe dengan aquades sebanyak 100 ml.
3. Pembuatan Minyak VCO
a. Menampung krim/kanil yang terbentuk ke dalam toples transparan.

4
b. Menambahkan larutan ragi tempe dengan perbandingan 4 gram per
liter santan.

c. Mendiamkan campuran tersebut selama 24 jam, hingga terbentuk 3


lapisan. Lapisan paling atas merupakan minyak kelapa murni, lapisan
tengah adalah blondo (ampas kanil) dan lapisan paling bawah adalah
air.
d. Memisahkan minyak kelapa murni tersebut dari air dan blondo dan
melakukan penyaringan pada minyak.
e. Perhitungan rendemen
Rendemen =Volume minyak VCO Volume kanilx 100 %

D. MANFAAT VCO
Riset dan observasi klinis telah menunjukkan bahwa Medium Chain
Fatty Acids, asam lemak yang ditemukan pada minyak kelapa, memberikan
banyak manfaat kesehatan Beberapa manfaat tersebut adalah
1. Mematikan virus yang menyebabkan mononucleosis influenza, hepatitis
C, cacar air, dan herpes
2. Mematikan bakteri yang menyebabkan pneumonia, sakit telinga, infeksi
tenggorokan, lubang gigi, keracunan makan infeksi saluran kencing,
meningitis, dan gonorhea
3. Mematikan jamur yang menyebabkan candida, jock itch kadas, dan
infeksi lainnya
4. Mementahkan atau mematikan cacing pita, lice, giardia, dan parasit
lainnya
5. Meningkatkan energi dan daya tahan yang memperbaiki fisik dan
penampilan atlit
6. Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamir dan asam
amino yang dapat dilarutkan lemak
7. Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah serta
mengurangi resiko-resiko yang berhubungan dengan diabetes

5
8. Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh, dan
mendukung fungsi thyroid.
9. Mengurangi gangguan-gangguan gejala kesulitan pencernaan dan cystic
fibrosis
10. Memperbaiki penyerapan kalsium dan megnesium serta mendukung
perkembangan tulang dan gigi yang kuat,Membantu melindungi diri kita
terhadap serangan osteoporosis
11. Mendukung dan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh
12. Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon, dan
kanker lainnya,
13. Memperbaiki kinerja dan mencegah sakit jantung karena tidak
meningkatkan kolesterol darah atau kelengketan platelet
14. Mencegah atherosclerosis dan stroke, membantu menurunkan tekanan
darah tinggi
15. Berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi peradangan kronis
16. Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang
meningkatkan penuaan dini dan penyakit degenerative
17. Meredakan gejala-gejala yang dihubungkan dengan benign prostatic
hyperplasia (pembesaran prostat)
18. Mengurangi tekanan-tekanan epileptic
19. Membantu melindungi tubuh kita terhadap penyakit ginjal dan infeksi
kandung kemih
20. Membantu mencegah sakit lever
21. Memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding lemak-lemak
lainnya.
22. Menambah penurunan berat badan berlebihan dengan meningkatkan
angka metabolic
23. Didayagunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dengan pilihan
untuk disimpan sebagai lemak tubuh sebagaimana lemak-lemak dieter
lainnya
24. Membantu mencegah kegemukan dan masalah-masalah kelebihan berat
badan

6
25. Kalau dioleskan di luar membantu membentuk hambatan kimia pada
kulit untuk mementahkan infeksi, mencegah keriput dan bercak-bercak
penuaan
26. Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan psoriasis, eksim, dan
dermatitis
27. Memperlembut dan membantu mengurangi kekeringan dan kekenduran
kulit
28. Memperbaiki rambut dan kompleks yang terlihat sehat, membantu
mengendalikan ketombe
29. Memberikan perlindungan dari pengaruh-pengaruh membahayakan
radiasi sinar ultraviolet dari cahaya matahari
30. Tidak membentuk produk sampingan berbahaya ketika dipanaskan pada
suhu masak normal seperti yang terjadi pada minyak sayur lain

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
VCO (Virgin Coconut Oil) adalah suatu minyak yang dihasilkan dari daging
kelapa tua yang difermentasikan dan memiliki berbagai fungsi.
Dengan adanya VCO ini, akan sangat membantu masyarakat kalangan
bawah untuk memperoleh kesehatan, dan cara pembuatannya sangat mudah.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, laporan ini mempunyai banyak
kekurangan dan jauhnya dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan
saran  yang bersifat membangun sangat lah penulis harapkan terutama dari
dosen pembimbing dan rekan pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan
ini dimasa mendatang, semoga laporan ini bermanfaat untuk kita semua dan
menambah wawasan kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Darmoyuwono W. 2006. Gaya hidup sehat dengan Virgin Coconut Oil. PT.
Indeks Kelompok. Gramedia.
Barlina, Rindengan dan H. Novarina. 2004. Virgin Coconut Oil. Pembuatan
dan pemanfaatannya. PT. Penebar Swadaya.
Barlina, Rindengan dan S. Karouw. 2009. Pengaruh jenis kemasaman dan lama
penyimpana terhadap perubahan mutu CO. Prosiding Siposium. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
http://hideident.anr.or.id/2006/07/13/manfaat-vco-virgin-natural-coconut-oil/

Anda mungkin juga menyukai