Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

BAHAN PANGAN :minyak dan lemak

“minyak VCO”

Kelompok 6 :

1. Ni’matul wachidah
2. Nadia Agustina
3. Meli
4. Mutiara Marlinda
5. Mezzi Fitria

Dosen pembimbing :

1. Yenni Okfrianti, S.TP,M.P


2. Ayu Pravita sari M.Gizi

Penanggung jawab:

1. NI’matul Wachidah
Prodi : D3 GIZI 1A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AJARAN 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi. Karena ketebatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharaapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, September 2018


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam air
(hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Dalam arti sempit, kata “minyak” biasanya mengacu ke
minyak bumi (petroleum) atau olahannya : minyak tanah (kerosena). Namun demikian, kata ini sebenarnya
berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai
bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium
pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).

Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh
manusia. Selain itu lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein. Satu gram minyak atau lemak dapat menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat
dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak dan lemak juga berfungsi sebagai sumber dan
pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E dan K.

Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-
beda. Tetapi minyak dan lemak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan
berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media
penghantar panas, seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak, mentega dan margarine.

Disamping itu, penambahan lemak juga dimaksudkan untuk menambah kalori serta memperbaiki
tekstur dan cita rasa pangan, seperti pada kembang gula, penambahan shortening pada pembuatan kue-
kue, dan lain-lain. Lemak yang ditambahkan dalam bahan pangan, atau dijadikan bahan pangan
membutuhkan persyaratan dan sifat-sifat tertentu. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu,
alpokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang biasanya
termakan bersama bahan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN VCO

Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua
dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut
melalui pengendapan, santan ini menjadi minyak sebelum fermentasi.

Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi
berlebihan juga tidak diterapkan.Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau
khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna
atau bening.
BAB III

METODEOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat Dan Bahan.


 ALAT:
 Pengaduk santan
 Baskom
 Gelas ukur
 Saringan
 Sendok sayur
 Timbangan
 BAHAN:
 Kelapa parut 500gr
 Air

3.2. Prosedur Kerja

1. Pembuatan Minyak VCO


Siapkan kelapa parut dengan kualitas yang baik

Peras santan dan masukan santan kedalam wadah bersih

Diamkan 1-2 jamhingga membentuk dua lapisan santan dan air

Pisahkan santan dari air menggunakan gayung atau selang

Aduk santan kurang lebih 30 menit dengan dengan cara diputar-putar


Selangai putaran dengan gerakan mengocok

Setelah itu, tutup dan fermentasikan selama 8-12 jam sampai terbentuk 3 lapisan

Lapisan minyak, gelendo dan air

Saring minyak dengan corong dan kapas di bagian bawahnya

Masukkan minyak dalam kantong plastic bening sampai selesai


BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.3. PROSES KERJA

4.2. TABEL
NO Produk Berat Berat % Tekstur Warna Aroma
Bahan Produk reademen
1 CO

2 CO

3 CO

4 VC0

5 VCO

6 VCO 500 GAGAL GAGAL GAGAL PUTIH Bau tidak


sedap
7 HEWANI

8 HEWANI

9 HEWANI

%reademen = berat sebelum-berat setelah × 100


Berat sampel

(gagal)
Pada praktikum kali ini, bahan utama yang kami gunakan adalah santan kelapa murni. Akan tetapi
dari tiga kali percobaan yang kami lakukan semuanya gagal pada tahap akhir, dimana setelah santan
difermentasikan selama kurang lebih 8-12 jam, tidak terjadi atau terbentuknya 3 lapisan. Oleh karne itu
kami menyimpulkn bahwa praktikum kami dalam membuat VCO kami nyatakn gagal.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Santan yang digunakan sebanyak 500 gram dan setelah didiamkan menjadi 150g, dan minyak yang
dihasilkan (gagal)
2. Pengadukkn yang di lakukan selama 30 menit jua sangat berpengaruh pada hasil akhir minyak.
3. Karna kesalahan di pengadukn akhir yang membuat pengalan kami berakhir dengan hasil yang
gagal.
4. praktikum kali ini gagal karena tdak terbentuknya 3 lapisan pasa saaf fermentasi dan kesalahan di
pengaduaknnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Yenni okfrianti, S.TP,M.P , ayu pravita sari M.gz (2018) pedoman praktikum ilmu pangan
.bengkulu.jurusan gizi poltekes kemenkes Bengkulu
2. https://parksoojae.wordpress.com/2012/07/03/makalah-minyak-dan-lemak/
3. http://fadel-jaya-sakti.blogspot.com/2011/11/pengertian-dan-kegunaan-minyak-kelapa.html

Anda mungkin juga menyukai