Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KARAKTERISTIK BAHAN PANGAN

DisusunOleh :

1. Meliastuti
2. Mezzifitriaanggriani
3. Mutiaramarlinda
4. Nadiyahagustina
5. Ni’matulwachidah

D3 GIZI 1A
POLTEKKES KEMENKES KOTA BENGKULU

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

JURUSAN GIZI TAHUN 2018


Prosedur kerja

1.Berasdolog
Ambil 50 butirberasdologsecaraacak.

Ukurpanjangdanlebarsatupersatuberasdologtersebutdengancermat

Hitung rata-rata HA RasioBeras

Kadar bendaasing

Kadar pesenkerusakanpadaberas

Kadar persenberatpatah

Kadar butirkuning
2. Umbi –Umbian
Amati bentukumbi (jalar)

Ukurpanjangdan diameter atautebalubijalardenganmenggunakanmicrometersecrup

Timbangberatubijalar, amatiwarnakulitnyadancatatwarnaubijalar

Amati tanda-tandakerusakanataucacat

Pisahkanbagian yang dapatdimakandan yang tidakdapatdimakan.


3.Kacang-Kacangan
Amati Warna, kemudianukurpanjang, dam tebalkacangkedelaidenganmenggunakan micrometer secrup

Ambilsebanyak 100 butirkacangkedelaikemudianhitungberatnya

Masukan 100 butirkacangkedelaikedalam 100 ml air.Panaskanselama 20 menit

Timbangberatkacang yang sudahdipanaskandalam air selama 20 menit, kemudianukurpanjangdan diameter kacangkedelaitersebut.

Hitungdayaserap air kacang

TentukanRasioPengembanganKacang
4.SayurdanBuah-buahan

Amati bentukkemudiangambar

Timbangberatsayurdanbuah-buahan

Ukur panjang dan diameter tiap sayur dan buah dengan menggunakan mistar

Penilaian terhadap Warna, arom dan rasa

Pisahkan bagian yang dapat dimakan dengan yang tidak dapat dimakan.

Tentukan Berat Dapat Dimakan


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.Beras Dolog

Beras dolog Panjang Lebar


2,49
Butir 1 6 mm mm
Butir2 7mm 2,24mm
2,15
Butir3 6mm mm
2,18
Butir4 7mm mm
2,19
Butir5 7mm mm
2,19
Butir6 6 mm mm
2,20
Butir7 6 mm mm
2,21
Butir8 6 mm mm
2,21
Butir9 6 mm mm
2,29
Butir10 7 mm mm
2,18
Butir11 6 mm mm
2,18
Butir12 6 mm mm
2,22
Butir13 6 mm mm
2,22
Butir14 6 mm mm
2,24
Butir15 6 mm mm
2,18
Butir16 6 mm mm
2,24
Butir17 6 mm mm
2,17
Butir18 7 mm mm
2,16
Butir19 6 mm mm
2,15
Butir 20 5mm mm
2,19
Butir21 6 mm mm
2,18
Butir22 6 mm mm
2,25
Butir23 7 mm mm
2,19
Butir24 6 mm mm
2,15
Butir25 7 mm mm
2,15
Butir26 6 mm mm
2,19
Butir27 7 mm mm
1,62
Butir28 5 mm mm
2,19
Butir29 6 mm mm
2,22
Butir30 6 mm mm
Butir31 6 mm 1,61mm
1,55
Butir32 5 mm mm
2,19
Butir33 6 mm mm
2,19
Butir34 6 mm mm
2,26
Butir35 6 mm mm
1,64
Butir36 6mm mm
2,16
Butir37 7 mm mm
2,24
Butir38 6 mm mm
Butir39 6 mm 2,26mm
2,17
Butir40 6 mm mm
Butir41 7mm 2,15mm
Butir42 6mm 1,64mm
2,21
Butir43 6mm mm
2,23
Butir44 7mm mm
2,28
Butir45 7mm mm
2,23
Butir46 6mm mm
Butir47 6 mm 1,65mm
2,19
Butir48 6mm mm
Butir49 7mm 1,61mm
Butir50 6mm 1,64mm

2. KACANG KEDELAI

KACANG KEDELAI SU SN TEBAL


5,75
BUTIR 1 5,5 mm 25 mm
0,53
BUTIR 2 5 mm 48 mm
5,82
BUTIR 3 5,5 mm 32 mm
BUTIR 4 5,5 mm 30 5,8 mm
0,42
BUTIR 5 6 mm 36 mm
BUTIR 6 5,5 mm 10 5,6 mm
0,16
BUTIR 7 6 mm 10 mm
4,91
BUTIR 8 4,5 mm 41 mm
0,30
BUTIR 9 5 mm 25 mm
4,86
BUTIR 10 4,5 mm 36 mm
a. BentukBeras

Ditentukandenganmengukurpanjangdanlebarbijiberas.
Long grain : H:9,0-9,8 mm, A: 2,3-3,3 mm, HA rasio : 3,0- Lebih.

b. Kadar Persen Benda Asing

Maksimumhanyaterdapat 0,05persenbendaasingdalamberas.
Dan beras dolog terdapat 0,02 persenbendaasing.

c. Kadar PersenCampuran

terdapatcampuranpada beras dolog

d. Kadar persenkerusakan/ kuning

Kuranglebihterdapat 1% Kerusakanataubutirkuningpadaberasdolog.

e. Kadar BerasPatah

Terdapat 20% berasdolog yang patah.

2.Umbi-umbian (ubi jalar)


1. Bentuk : lonjong.
2. Panjang : 17,5 mm
3. Diameter atautebal : 14 cm
4. BeratKotor : 250
5. Warnakulit : kuning kecoklatan
6. Warnaumbisetelahdikupasdandidiamkanselama20menit:agak kecoklatan
7. Kerusakan : Kulitnya banyak yang luka
8. BeratDapatDimakan (BDD) : 210 g

Dari hasilpercobaan kami dapatdiketahuibahwanilai BDD hasilpercobaandannilai BDD daritabel DKBM


hasilnyatidakbedajauhyaitu BDD hasilpercobaan kami210 sedangkan BDD daritabel DKBM yaitu:
3.Kacangkedelai
1. Warna : coklat
2. Ukuran kacang per/100 butir

Tabel sebelum dimasak


Bkin di excel

3. Berat : 30 gr
4. Berat setelah dimasak selama 20 menit :
5. Ukuran kacang setalah dimasak :

6. Rata-rata sebelum dimasak :


7. Rata-rata setelah dimasak :
8. Daya serap air : Berat setelah dimasak – Berat awal X 100% =
Berat awal
9. Rasio Pengembangan : (Panjang, lebar) setelah dimasak=
(Panjang,lebar) Sebelum dimasak

4.Sayur dan Buah-buahan


a. Kembang kol
1. Penampakan fisik : masih segar
2. Berat kotor : 100 gr
3. Panjang :
4. Lebar :
5. Warna pada bunga : krem
6. Aroma : Masihsegar
7. Berat Bersih :
8. Berat Dapat Dimakan (BDD) :

Dari hasil percobaan kami dapat diketahui bahwa nilai BDD hasil percobaan dan nilai BDD dari Tabel DKBM hasilnya
tidak beda jauh yaitu BDD hasil percobaan kami sedangkan BDD dari tabel DKBM yaitu
b. Mangga

1. Penampakan fisik : Lonjong, masih segar dan matang serta mulus.


2. Berat kotor : 250 gr
3. Panjang :
4. Lebar :
5. Warna : Hijau kekuningan
6. Aroma : harum kemanisan
7. Rasa : Manis
8. Berat bersih :
9. Berat Dapat Dimakan (BDD) :
Dari hasil percobaan kami dapat diketahui bahwa nilai BDD hasil percobaan dan nilai BDD dari tabel DKBM hasilnya
hamper sama hanya beda tipis yaitu BDD hasil percobaan kami sedangkan BDD dari tabel DKBM yaitu
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

AlatdanBahan
Alat yang digunakan dalam melakukan praktikum ini yaitu :.
1. Micrometer sekrup
2. Pisau
3. Penggaris
4. Kalkulator
5. Mangkuk kecil
6. Nampan
7. Panci
8. Kompor gas
9. Alat tulis
Bahan yang digunakan dalam melakukan praktikum ini yaitu :
1. Berasdolog
2. Ubi jalar
3. Kacang kedelai
4. Bunga kol
5. Mangga
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Indonesia adalah Negara agraris.Berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di tanah Indonesia.Seperti serealia,
umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Serealia adalah biji-bijian yang diperoleh dari tanaman padi-padian atau rumput-rumputan Serealian memiliki banyak
macam nya seperti gandum, beras, jagung, jewawut, jail, oat, dan barley.Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh
dari dalam tanah, dapat berupa akar sejati atau perubahan dari akar dan batang yang biasanya merupakan tempat
penimbunan cadangan makanan bagi tumbuhan.Beberapa jenis umbi yang biasa sering dijumpai misalnya ubi kayu, ubi
jalar, kentang, garut, gadung, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan sebagainya.Kacang-kacangan termasuk family
Leguminosa.Yang termasuk kacang-kacangan adalah kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang gude, kacang
merah, dan sebagainya.Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relative pendek (kurang dari
setahun) dan merupakan tanaman musiman.salah satu bagian dari tanaman atau pohon yang berdaging dan dapat
dimakan sebagai makanan yang bisa memberikan efek mengenyangkan, menyehatkan dan menyenangkan (sebagai
camilan).

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum ini yaitu agar mahasiswa mampu membedakan jenis-jenispangan nabati dengan kriteria mutunya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Serealia adalah biji-bijian yang diperoleh dari tanaman padi-padian atau rumput-rumputan.Serealia memiliki banyak
macamnya seperti gandum, beras, jagung, jewawut, jail, oat, dan barley.
Beras adalah Beras adalah bulir padi yang sudah terpisah dari sekamnya. Mengolah padi hingga menjadi beras harus
melewati tahapan menumbuk gabah dengan menggunakan lesung.Gabah yang terkelupas kulitnya itulah yang dinamakan
beras.Beras yang sering kita konsumsi ini berwarna putih dan memiliki ukuran yang sangat kecil.Saat menggenggam beras
rasanya sama seperti menggenggam pasir karena ukuran yang sangat kecil dan cukup halus.

Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah, dapat berupa akar sejati atau perubahan dari akar dan
batang yang biasanya merupakan tempat penimbunan cadangan makanan bagi tumbuhan.Beberapa jenis umbi yang biasa
sering dijumpai misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, gadung, talas, gembili, ganyong, bengkuang, dan
sebagainya.Pada umunya umbi-umbian tersebut sebagai sumber karbohidrat terutama pati.
Ubi jalar termasuk tanaman yang memiliki adaptasi yang tinggi karena dapat tumbuh dengan baik didataran rendah
maupun di pegunungan dengan suhu 270C dan lama penyinaran 11-12 jam perhari.diindonesia dan dearah sumatra
sampai papua dengan segala jenis golongan vanetasnya.di papua makanan ini dijadikan sebagai makanan
pokok.walaupun sekarang banyak dikomsumsi menurun karena banyak terganti berbagai jenis makanan pokok seperti
beras dan sagu.
Kacang-kacangantermasuk family Leguminosa.Yang termasukkacang-kacanganadalahkacangkedelai, kacangtanah,
kacanghijau, kacanggude, kacangmerah, dansebagainya.Kacang-kacanganmerupakansumber protein nabati.
Sayuranadalahtanamanhortikultura, umumnyamempunyaiumur relative pendek (kurangdarisetahun)
danmerupakantanamanmusiman.Setiapjenisdanvarietassayur-sayuranmempunyaiwarna, rasa, aroma, dankekerasan yang
berbeda-beda, sehinggasebagaibahanpangan, sayur-sayurandapatmenambahvariasimakanan.Ditinjaudarinilaisegigizinya,
sayur-sayuranmempunyaiartipentingsebagaisumber mineral dan vitamin bagitubuh.
Sayuran terdiri berbagai macam salah satunya yaitu kembang kol Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli.
Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol
yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun
hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun
dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.

Buahadalahsalahsatubagiandaritanamanataupohon yang berdagingdandapatdimakansebagaimakanan yang


bisamemberikanefekmengenyangkan, menyehatkandanmenyenangkan (sebagaicamilan).
Buahmanggatermasukkedalamkelompokbuahbatu yang berdagingdenganmemilikiukurandanbentuk yang berbeda-beda
tergantung pada spesiesnya, mulai dari bulat, bulat telur hingga lonjong memanjang
Daftar pustaka

http://www.kerjanya.net/faq/18016-beras.html

http://www.ternakku.net/2017/04/varietas-ubi-jalar.html

Anda mungkin juga menyukai