Kelompok :
SMAN 84 JAKARTA
XII IPA-1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena nikmat dan karunia-
Nya lah saya selaku penyusun dapat menyelesaikan laporan “Praktikum Pembuatan Minyak
Kelapa”. Laporan ini dibuat atas kepentingan tugas dan penuntasan materi bagi nilai saya
selaku penyusun.
Ucapan terima kasih saya sampaikan untuk kepada orangtua saya yang selalu
memberi dukungan materi dan fisik serta selalu memberi semangat dalam menyelesaikan
segala bentuk tugas dari sekolah. Ucapan terima kasih selanjutnya, ditujukan untuk guru
kimia kami yang selalu memberi pengarahan dalam kegiatan belajar mengajar dan selalu
memberi saran untuk kebaikan hasil tugas saya kedepan. Terima kasih juga untuk rekan-
rekan sesama peserta didik yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum selama satu hari yang telah saya
lakukan. Saya sajikan dalam bentuk bab yang runtut. Akhir kata, semoga laporan ini dapat
memenuhi persyratan untuk menadapatkan nilai dan bermanfaat untuk rekan-rekan selaku
pembaca. Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidaklah luput dari berbagai
kesalahan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
BAB I PENDAHULUAN
5.2 SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 10
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
Pembuatan minyak kelapa merupakan tindakan pasca panen yang sangat penting untuk
buah kelapa. Minyak kelapa merupakan bagian paling berharga dari buah kelapa. Minyak kelapa
sering dipergunakan sebagai bahan baku industri dan pembuatan minyak goreng. Selain itu,
minyak kelapa baik digunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Maka, tidak heran
minyak kelapa atau yang biasa dikenal sebagai virgin coconut oil ini sempat menjadi incaran
banyak orang.
Teknik pembuatan minyak kelapa yang baik dapat meningkatkan dan menjaga kualitas dan
kuantitas minyak yang dihasilkan. Minyak kelapa dapat diekstrak dari daging buah kelapa.
Mengekstrak minyak dari daging buah kelapa merupakan teknik pembuatan tradisional yang
masih sering dipergunakan karena mudah dilakukan serta tidak memerlukan banyak biaya.
Namun masih terdapat kelemahan pada teknik tersebut yaitu rendahnya rendemen yang
dihasilkan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan minyak baik
KAJIAN TEORI
Kelapa merupakan salah satu dari sekian banyak biji tanaman yang dapat digunakan
dalam pembuatan minyak. Minyak yang terbuat dari kelapa banyak digunakan masyarakat
Pembuatan minyak kelapa secara tradisional dilakukan dengan pemanasan pada suhu
tinggi. Pembuatan minyak kelapa secara tradisional ini banyak menimbulkan kerugian.
Sebagai contoh, pemanasan yang tinggi dapat mengubah struktur minyak serta menghasilkan
warna minyak kurang baik. Dewasa ini telah ditemukan suatu metode pembuatan minyak
kelapa yang dapat mengurangi kerugian-kerugian tersebut diatas. Metode ini didasarkan pada
minyak dari karbohidrat dan protein yang terdapat dalam sel-sel endosperm biji kelapa.
Metode ini lebih dikenal dengan pembuatan minyak kelapa dengan menggunakan ragi atau
Pada pembuatan minyak secara fermentasi ini sebenarnya yang diperlukan adalah
enzim-enzim yang dihasilkan oleh jamur saccharomyces sp. Enzim yang diproduksi oleh
tempat tumbuhnya menjadi senyawa-senyawa organic dapat larut. Subtrat yang dihancurkan
ini pada umumnya berupa senyawa karbohidrat didalam endosperm biji kelapa. Minyak
karbohidrat oleh enzim yang dihasilkan Saccharomyces sp, maka minyak maupun protein
masing-masing akan terlepas. Minyak akan berada di permukaan karena memiliki BJ yang
lebih ringan, sedangkan proteinnya akan mengendap. Protein yang mengendap inilah yang
Minyak tumbuhan dan hewan semuanya merupakan lipid. Dari sudut pandang kimia,
minyak kelompok ini sama saja dengan lemak. Minyak dibedakan dari lemak berdasarkan
sifat fisiknya pada suhu ruang: minyak berwujud cair sedangkan lemak berwujud padat<.
Gliserida dan atau asam lemak, yang mencakup minyak makanan (minyak
masak atau minyak sayur serta minyak ikan), bahan baku industri sabun, bahan campuran
minyak pelumas, dan bahan baku biodiesel. Golongan ini biasanya berwujud padat atau cair
Terpena dan terpenoid, yang dikenal sebagai minyak atsiri, atau minyak eteris,
atau minyak esensial (bukan asam lemak esensial!) dan merupakan bahan dasar wangi-
wangian (parfum) dan minyak gosok. Golongan ini praktis semuanya berasal dari tumbuhan,
dan dianggap memiliki khasiat penyembuhan (aromaterapi).. Kelompok minyak ini memiliki
aroma yang kuat karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang (sehingga disebut
Praktikum dilaksanakan di rumah Aldhi Adryansyah pada hari Jumat, 9 Februari 2018
Air
Penyaring kertas
Baskom
Penggorengan
Spatula
Toples
Kamera
2. Saringlah parutan kelapa kedalam baskom agar terbentuk air santai. Remaslah
parutan kelapa hingga benar-benar tidak ada sedikit air. Lakukanlah kurang lebih
selama 3 kali
2. Rasa Hambar
4. Tekstur Cair
Gambar Produk
4.2 Hasil Penelitian
Minyak kelapa adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa. Minyak kelapa dapat diekstrak
dari daging buah kelapa segar atau diekstrak dari daging kelapa yang sudah dikeringkan. Minyak
kelapa memiliki banyak manfaat bagi manusia. Minyak kelapa biasa digunakan untuk berbagai bahan
baku industri atau sebagai minyka goreng. Selain itu, minyak kelapa dapat dipakai untuk menjaga
kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, kolesterol, kangker, dan
lain-lain. Hal ini salah satunya dikarenakan miyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang
tinggi.
Minyak adalah trigliserida yang merupakan ester asam lemak dengan gliserol serta larut dalam
pelarut lemak atau minyak. Trigliserida terdiri dari 90% asam lemak, sehingga sifat fisika dan kimia
minyak ditentukan oleh sifat asam lemaknya paling banyak. Minyak kelapa termasuk larutan karena
mengandung asam laktat dalam jumlah paling banyak (40-50%). Sekitar 90% asam lemak pada
minyak kelapa termasuk dalam asam lemak jenuh. Minyak hanya mengandung sedikit zat bukan
minyak. Seperti pesticide fitosferol (0,06 – 0,08%) dan 0,05%. Minyak kelapa termasuk stabil karena
Teknik pembuatan minyak kelapa secara umum dapat digolongkan menjadi 3 cara, yaitu teknik
basah, teknik pres, dan teknik ekstraksi pelarut. Teknik basah merupakan teknik yang paling
sederhana. Secara garis besar minyak yang dihasilkan dari teknik ini adalah dengan memisahkan
minyak pada santan hasil remasan parutan buah kelapa segar. Pemanasan dan sentrifugasi
merupakan cara yang digunakan untuk memisahkan minyak pada santan yang dihasilkan. Namun,
dengan melakukan intensifikasi teknik basah ini dapat digolongkan lagi menjadi tekinik basah
tradisional, basah fermentasi, basah lava process, dan teknik basah kraussmaffei process. Teknik
pres dan ekstraksi pelarut menggunakan kopra sebagai bahan bakunya dan memerlukan biaya relatif
Minyak yang telah diperoleh kemudian dipanaskan selama beberapa menit lalu disaring. Amati bau,
warna minyak dan galendo serta rendemen minyak dan galendonya. Mengamati warna, bau minyak
dan volumenya. Menurut literature, keberadaan air dapat menyebabkan terjadinya hidrolisa pada
trigliserida atau minyak menjadi gliserida dan asam lemak yang akan berdampak pada degradasi
warna dan aroma. Dan untuk volume minyak setelah fermentasi dan pemanasan yang paling rendah
terdapat pada ragi roti hal ini disebabkan oleh adanya pemanasan yang dapat memisahkan
gumpalan-gumpalan dalam minyak yang akan berdampak pada pengurangan berat minyak.
BAB V
5.1 Kesimpulan
VCO merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari kelapa tua segar sebagai
bahan baku dan diproses tanpa pemanaan atau dengan pemanasan terbatas, bergizi
VCO diproses dengan meniru cara alam sehingga tidak merusak kandungan essensial
Dalam percobaan ini, dapat terlihat bahwa kesterilan pada proses pembuatan dan
5.2 Saran
kompak.