BY:NUR DIANA MAULIDA

PETUNJUK
PRAKTIKUM
Biotechnology
Prosedur Kerja :
1. Pembuatan VCO (iVirgin Cocconut Oil)
2. Pembuatan Yoghurt
3. Pembuatan Keju

KURIKULUM
MERDEKA
 VCO (Virgin Cocconut Oil)
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi
atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global
terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus
dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan interaksi
antar komponen serta perubahan lingkungan

B. Tujuan Praktikum
Untul mengetahui proses pembuatan Virgin Cocconut Oil (VCO) serta enzim
yang berperan pada proses pembuatannya

C. Dasar Teori
VCO adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa (Cocos nucifera
L.) yang segar, dan diproses dengan cara diperas menggunakan air atau
tanpa penambahan air. VCO mempunyai nilai tambah yang besar karena
dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk seperti kosmetik,
sabun, makanan, dan obat-obatan. Hal ini disebabkan karena VCO
mengandung sekitar 64% asam lemak jenuh rantai sedang atau Medium
Chain Fatty Acids (MCFA) yang terdiri lebih dari 50% asam laurat (C12), 6–
7% asam kaprat (C10), dan 8% asam kaprilat (C8).
Pembuatan VCO ada beberapa cara yaitu melalui proses fresh-dry,
pendinginan dan pencairan, enzimatis, dan fermentasi. Metode enzimatis
memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu kualitas minyak yang
dihasilkan lebih baik, tidak menggunakan pemanasan, tahapan proses
pembuatan VCO lebih singkat yakni tidak memerlukan proses tahap lebih
lanjut seperti refining, bleaching, deodorizing, minyak yang dihasilkan
memiliki kandungan alami dan berbagai manfaat bagi tubuh.VCO yang
dihasilkan dari proses enzimatis memiliki keunggulan antara lain VCO
berwarna bening, kandungan asam lemak di dalam VCO tidak banyak
berubah sehingga khasiatnya tetap tinggi, tidak mudah tengik karena
komposisi asam lemaknya tidak banyak berubah.
 VCO (Virgin Cocconut Oil)
D. Alat dan Bahan
Bahan
Alat Alat
1. Parut 1. Pisau
1. Air Aqua 1,5
Liter 2. Baskom 2 2. Tisu
2. Kelapa 1 3. Penyaring 3. Corong kaca
butir an 4. Botol kaca/
3. Buah 4. Pipet Botol UC 1000
(Nanas, tetes atau spet 5. Gelas ukur
Semangka, Melon, 5. Gelas 6. Botol aqua 600m
atau Jeruk) kimia 250 ml 1
4. Kertas buah
Saring

E. Langkah-Langkah
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan VCO
(Virgin Cocconut Oil). Pertama, parut 1 butir kelapa yang telah dikupas dan
dibersihkan ke dalam 1 wadah baskom.
2. Kelapa yang telah diparut di siram dengan 1,,5 liter air aqua sedikit demi sedikit
dan dipijat untuk mengeluarkan kandungan santan dalam kelapa. Kemudian
kelapa diperas dan disaring hingga mengeluarkan santan ke dalam baskom.
3. Santan yang diperoleh selanjutnya akan dimasukkan ke dalam wadah aqua dan
di tutup agar tidak banyak terkontaminasi. Kemudian disimpan selama 2 jam
sampai terbentuk 2 lapisan.
4. Siapkan buah yang akan digunakan untuk tambahan santan, buah diparut dan
di peras hhingga keluar sari buahnya. Sari buah yang akan di tambahkan ke
dalam santan kurang lebih 50ml
5. Setelah air dan krim santan tampak terpisah, air akan di buang sehingga tinggal
krimnya saja. Kemudian krim akan dipindahkan ke dalam baskom dan ditambahkan
sari buah yang telah disiapkan serta diaduk sampai merata.
6. Memindahkan krimsantan yang telah diberi enzim ke dalam botol aqua dan
menyimpan selama 24 jam. Selama masa inkubasi ini proses fermentasi
berlangsung
7. Setelah masa inkubasi, minyak yang terbentuk akan tampak berada
dipermukaan. Untuk memisahkan minya dari blonde dengan cara di ambil melalui
spet dan dimasukkan dalam gelas kimia 250ml yang telah di beri corong dan
kertas saring.
8. Proses penyaringan yang telah selesai akan menghasilkan minyak VCO yang jerni.
 VCO (Virgin Cocconut Oil)
F. Hasil Praktikum
Hasil Praktikum disajikan dalam kemasan
yang menarik dengan mencantumkan :
1. Kompoisi
2. Manfaat
3. Volume VCO
4. Nama Produk

G. Catatan

1. Perhatikan penambahan enzim

2. Ukur Volume VCO sebelum disaring dan
sesudah disaring
3. Perhatikan SOP
4. Perhatikan waktu pengumpulan