tentang
Disusun Oleh
M ALI KHUZAIFI
NIM : 200603035
KELAS : 1 B
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
M Ali Khuzaifi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan ..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi .......................................................................
B. Sejarah Demokrasi ............................................................................
C. Macam-Macam Demokrasi ...............................................................
D. Prinsip-Prinsip Demokrasi ................................................................
E. Ciri-Ciri Pemerintah Demokrasi .......................................................
F. Sejarah Demokrasi di Indonesia........................................................
G. Proses Perkembangan Demokrasi di Indonesia ................................
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat wilayah,
masyarakat, dan pemerintah. Negara dikatakan suatu organisasi karena di
dalamnya terdapat stuktur contohnya presiden yang dibantu oleh wakil
presiden dan menteri - menterinya. Terbentuknya suatu negara harus
mempunyai tiga syarat utama yaitu wilayah, masyarakat, dan pemerintah.
Setiap negara memiliki sistem atau bentuk pemerintahan tersendiri. Bentuk-
bentuk pemerintahan itu diantaranya Oligarki, Anarki,
Moboraksi, Diktator, dan Demokrasi.
Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh segelintir
orang banyak. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan dibatasi atau bahkan
ditoadakan dengan dihapusnya lembaga perwakilan rakyat dan keputusan
hukum tertinggi ada pada tangan segelintir orang tersebut.
Anarki adalah pemerintahan yang kekuasaannya tidak jelas, tidak ada
peraturan yang benar-benar dapat dipatuhi. Setiap individu bebas menentukan
kehendaknya sendiri-sendiri tanpa aturan yang jelas.
Moboraksi adalah pemerintahan yang dikuasai olah kelompok orang
untuk kepentingan kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.
Biasanya mobokrasi dipimpin oleh sekelompok orang yang mempunyai
motivasi yang sama.
Diktator ialah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang berkuasa
mutlak (otoriter), dan Demokrasi adalah kekuatan rakyat atau suatu bentuk
pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Dari beberapa
bentuk pemerintahan ini, demokrasi yang paling umum digunakan dalam
suatu sistem pemerintahan termasuk Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi,
untuk di Asia Tenggara, Indonesia adalah negara yang paling terbaik
menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan keadaan
itu. Nah pada kesempatan ini, kami akan menyusun sebuah makalah tentang
Demokrasi di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa
masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam laporan ini
adalah:
1. Apakah arti demokrasi?
2. Bagaimanakah Sejarah demokrasi?
3. Apa jenis demokrasi?
4. Bagaimanakah prinsip – prinsip demokrasi?
5. Apa ciri – ciri suatu negarayang menganut sistem pemerintahan demokrasi?
6. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui arti demokrasi
2. Untuk mengetahui Sejarah demokrasi
3. Untuk mengetahui jenis demokrasi
4. Untuk mengetahui prinsip – prinsip demokrasi
5. Untuk mengetahui ciri – ciri suatu negarayang menganut sistem
pemerintahan demokrasi
6. Untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani
“Demokratia” yang dibagi dalam dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan
sebagai pemerintahan rakyat atau pemerintahan yang rakyatnya memegang
peranan yang sangat menentukan. Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan
rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang
kedaulatannya.
Berikut ini pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
• Menurut Aristoteles Demokrasi adalah suatu negara suatu kebebasan
karena melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi
kekuasaan di dalamnya.
• Menurut Abraham Lincoln Democracy is government of the people, by
the people, and for the people (Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat).
• Menurut Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan
untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil
rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak
dan kepentingannya akan diperhatikan didalam melaksanakan
kekuasaan negara.
• Menurut Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak
didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.
• Menurut Mohammad Hatta Demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan
penggantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
B. SEJARAH DEMOKRASI
Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di
Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai
contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi
modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan
definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan
perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
C. MACAM-MACAM DEMOKRASI
1. Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung (direct democracy) : Yaitu rakyat secara langsung
dapat membicarakan dan menentukan suatu urusan politik kenegaraan.
b. Demokrasi perwakilan atau tidak langsung (representative democracy)
: Yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk
di lembaga perwakilan rakyat (parlemen).
c. Demokrasi sistem referendum : Yaitu rakyat memilih wakil-wakilnya
yang duduk di parlemen tetapi dalam melaksanakan tgasnya, parlemen
dikontrol oleh rakyat melalui sistem referendum.
2. Dilihat dari dasar atau paham ideologi yang dianut
a. Demokrasi liberal : Yaitu paham demokrasi dengan menitikberatkan
pada ideologi liberalis yang cenderung pada kebebasan individu atau
perseorangan.
b. Demokrasi rakyatatau proletariat (komunis) : Yaitu demokrasi yang
cenderung kepada kepentingan umum (dalam hal negara ini) sehingga
hak-hak politik rakyat dan kepentingan perseorangan kurang
diperhatikan.
c. Demokrasi pancasila : Merupakan ciri khusus demokrasi yang tidak
hanya mencakup bidang politik saja, melainkan juga bidang ekonomi,
sosial, budaya, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
3. Dilihat dari perkembanga paham
a. Demokrasi kalsik : Yaitu paham demokrasi yang menitikberatkan pada
pengertian politik kekuasaan atau politik pemerintahan negara.
b. Demokrasi modern : Yaitu paham demokrasi yang tidak hanya
mencakup bidang politik saja, melainkan juga bidang ekonomi, sosial,
budaya dan menwujudkan kesejahteraan rakyat.
4. Dilihat dari hubungan antara pemerintahan dengan rakyat
a. Demokrasi liberal : Dalam demokrasi ini pemerintah dibatsi oleh
undang-undang dan pemilihan umum yang bebas diselenggarakan
dalam waktu yang tetap.
b. Demokrasi terpimpin : Dalam demokrasi ini terdapat keyakinan para
pemimpin bahwa semua tindakan mereka dipercaya oleh rakyat, tetapi
menolak persaingan dalam pemilihan umum untuk menduduki
kekuasan.
c. Demokrasi sosial : Demokrasi ini menaruh kepeduliannya kepada
keadaan sosial dan egalitarianisme (paham persamaan) bagi
persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.
d. Demokrasi partisipasi : Demokrasi yang menekankan hubungan timbal
balik antara penguasa atau pemimpin dengan yang dipimpin.
e. Demokrasi konstitusional : Demokrasi yang menekankan pada proteksi
khusus bagi kelompok-kelompok budaya dan menekankan kerja sama
yang erat diantara elite yang mewakili bagian budaya umum.
D. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
1. Prinsip budaya demokrasi
a. Kebebasan : Adalah kekuasaan untk membuat pilihan terhadap
beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi
kepentingan bersama atas kehendak sendiri, tanpa tekanan dar pihak
manapun.
b. Persamaan : Setiap negara terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama.
Namun dalam negara demokrasi perbedaan tersebut tidak perlu
ditonjolkan bahkan harus ditekan agar tidak menimbulkan konflik.
c. Solidaritas : Rasa solidaritas harus ada di dalam negara demokrasi.
Karena dengan adanya sifat solidaritas ini, walaupun ada perbedaan
pandangan bahkan kepentingan tiap-tiap masyarakat maka akan
senantiasa selalu terikat karena adanya tujuan bersama.
d. Toleransi : Adalah sikap atau sifat toleran. Bersikap toleran artinya
bersifat menenggang (menghargai, memberikan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan,
dan sebagainya) yang bertentangan atau berbeda dengan pendirian
sendiri.
e. Menghormati kejujran : Kejujuran berarti kesediaan ataketerbukaan
untuk menyatakan suatu kebenaran. Kejujuran menjadi hal yang sangat
penting bagi semua pihak.
f. Menghormati penalaran : Peanalaran adalah penjelasan mengapa
seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu,
dan menuntut hal serupa dari orang lain. Penalaran ini sangat
diperlukan bagi terbangunnya solidaritas antarwarga masyarakat
demokratis.
g. KeadaaKeadaban adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin atau
kebaikan budi pekerti. Seseorang yang berperilaku beradab berarti
memberikan penghormatan terhadap pihak lain yang dapat tercermin
melalui tindakan, bahasa tubuh, dan cara berbicara.
2. Prinsip – prinsip demokrasi yag bersifat universal
a. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
b. Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
c. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai
oleh para warga negara.
d. Pengormatan terhadap supremasi hukum.
• Bubarkan konstituante
• Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUD S 1950
• Pembentukan MPRS dan DPAS
b) Masa demokrasi Terpimpin 1959 – 1966
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No.
VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan
musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua
kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan
nasakom dengan ciri:
1) Dominasi Presiden
2) Terbatasnya peran partai politik
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menyusun makalah ini, perkembangan demokrasi di indonesia
dimulai dari Demokrasi Perwakilan (Representative Democracy) pada masa
revolusi (1945 – 1950). Setelah itu Demokrasi Liberal pada masa Orde Lama
(1950 - 1959). Kemudian beralih ke Demokrasi Terpimpin yang juga pada
masa Orde Lama (1959 – 1966). Setelah demokrasi termpimpin beralih lagi
Demokrasi Pancasila pada Orde Baru (1966 – 1998). Pada Orde Reformasi
(1998 – sekarang), demokrasi yang digunakan adalah Demokrasi Reformasi.
B. SARAN
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini
yang dapat saya ungkapkan. Jika ada kesalahan materi maupun merugikan
pihak-pihak tertentu saya meminta kritik dan sarannya, kritik maupun
sarannyan sangatlah penting untuk pengintrospesikan diri melengkapi makalah
ini. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/5418515/MAKALAH_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARA
AN_DEMOKRASI_INDONESIA
http://www.academia.edu/5160513/MAKALAH_DEMOKRASI_DI_INDONESI
A
http://www.academia.edu/7177479/Makalah_Demokrasi_dan_Penerapannya_di_I
ndonesia
http://www.academia.edu/8898698/Makalah_Pelaksanaan_Demokrasi_Di_Indonesia_Pad
a_Era_Reformasi
http://www.academia.edu/9906484/Demokrasi_di_Indonesia
https://tifiacerdikia.wordpress.com/lecture/lecture-1/ilmu-
kewarganegaraan/perkembangan-demokrasi-di-indonesia/
https://waysul.wordpress.com/2012/04/08/demokrasi-indonesia/
http://taufiqabd.blogspot.com/2017/05/makalah-demokrasi-di-indonesia.html