SEJARAH INDONESIA
“DEMOKRASI TERPIMPIN”
KELOMPOK 2 :
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................2
BAB II ISI................................................................................................................6
A. PENGERTIAN DEMOKRASI TERPIMPIN..............................................6
B. LATAR BELAKANG..................................................................................6
C. LANGKAH MENUJU DEMOKRASI TERPIMPIN..................................8
D. DAMPAK POSITIF DIBERLAKUKANNYA DEKRET PRESIDEN.....11
E. DAMPAK NEGATIF DIBERLAKUKANNYA DEKRET PRESIDEN. .11
F. PERKEMBANGAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERPIMPIN...11
G. KONDISI POLITIK MASA DEMOKRASI TERPIMPIN......................12
H. KONDISI SOSBUD...................................................................................13
I. PERISTIWA PENTING.............................................................................13
BAB III PENUTUP................................................................................................15
A. KESIMPULAN..........................................................................................15
B. SARAN......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci
tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat
ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
1
2
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Demokrasi
yang bersaing untuk mendapat suara ialah warga negara dan itu
berlangsung dalam pemimpin berikutnya.”
2. Prinsip-prinsip Demokrasi
B. LATAR BELAKANG
6
7
Namun hasil voting tidak dapat direalisasikan karena jumlah anggota yang
setuju tidak mencapai 2/3 bagian. Maka sebagai solusi, Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekret Presiden pada 5 Juli 1959.
Isi Dekret Presiden
1) Tidak berlakunya kembali UUD 1950
2) Berlakunya kembali UUD 1945
3) Dibubarkannya konstituate
4) Pembentukan MPRS dan DPAS
Sebelum mengeluarkan Dekret Presiden, Soekarno mengeluarkan gagasan
yang disebut Konsepsi Presiden 1957. Pokok yang terkandung dalam
konsepsi tersebut adalah :
1) Dalam pembaruan struktur politik harus diberlakukan system demokrasi
terpimpin yang didukung oleh kekuatan-kekuatan yang mencerminkan
aplikasi masyarakat secara seimbang.
2) Pembentukan kabinet gotong royong berdasarkan imbangan kekuatan
masyarakat yang terdiri atas wakil parta-partai politik dan kekuatan golongan
fungsional/golongan karya.
Tanggal-tanggal penting :
1) 3 Juli 1959
Soekarno memanggil ketua DPR, Mr. Sartono , P.M. Ir. Juanda, para menteri,
pimpinan TNI, anggota Dewan Nasional (Moh. Yamin dan Roesian Abdoel),
serta ketua MA (Mr. Wirjono Prodjokiro) untuk mendiskusikan langkah yang
harus diambil.
2) 5 Juli 1959
Dikeluarkan Dekter Presiden pada pukul 17.00 upacara resmi di istana merdeka.
3) 6 Juli 1959 (Sehari sesudah dikeluarkannya Dekret Presiden)
Perdana menteri Djuanda mengembalikan mandate kepada Soekarno
Pembubaran kabinet karya
4) 10 Juli 1959
Soekarno membentuk kabinet baru (Kabinet kerja)
8
H. KONDISI SOSBUD
I. PERISTIWA PENTING
A. KESIMPULAN
Demokrasi terpimpin di Indonesia dimulai sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Sebelas Maret pada tanggal 11 Maret 1966. Demokrasi terpimpin di
Indonesia dimaksudkan oleh Soekarno sebagai demokrasi yang sesuai dengan
kepribadian bangsa, yang berbeda dengan system demokrasi liberal yang
merupakan produk dari Barat, tetapi pada pelaksanaannya. Demokrasi terpimpin
mengalami berbagai bentuk macam penyimpangan. Penyimpangan-penyimpangan
tersebut diakibatkan oleh terpusatnya kekuatan politik pada Presiden Soekarno.
Era tahun 1959 sampai dengan 1966 merupakan era Soekarno, yaitu ketika
kebijakan-kebijakan Presiden Soekarno sangat mempengaruhi kondisi politik
Indonesia. Dikeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959 oleh Presiden Soekarno
dimaksudkan untuk melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia agar sesuai dengan UUD 1945. Tetapi pada pelaksanaannya,
pemerintah khususnya Presiden Soekarno banyak melakukan penyimpangan-
penyimpangan terhadap UUD 1945 itu sendiri.
B. SARAN
1. Perkembangan pemikiran telah melahirkan begitu banyaknya sistem
kenegaraan yang mendunia, walaupun demikian bangsa Indonesia harus
mampu memilih satu diantaranya yang banyak itu. Sistem tersebut hendaklah
bisa menjadi cerminan dari karakter bangsa ini.
2. Demokrasi merupakan pilihan hidup. Maka pilihlah satu demokrasi yang
membuat hidup terasa hidup.
Dengan segala kerendahan hati kami berharap makalah ini bukan hanya
untuk menjadi bacaan, namun kajian yang terkandung di dalamnya terutama yang
sesuai dengan UUD 1945, dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Walaupun bangsa ini telah merdeka, nyatanya masih banyak rakyat
yang tidak merasakan hasil kemerdekaan itu. Oleh karena itu, sebagai warga
negara yang baik kita perlu menanamkan sikap demokratis.
15
DAFTAR PUSTAKA
Abdi, Husnul. 5 Contoh Kata Pengantar Makalah yang Baik dan Benar, Pahami
Strukturnya. Diakses pada 16 Mei 2022,
darihttps://m.liputan6.com/hot/read/4963458/5-contoh-kata-pengantar-
makalah-yang-baik-dan-benar-pahami-strukturnya
16