BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
SEMARANG
2020
DAFTAR ISI
PENUTUP …………………………………………………………………………………...11
Kesimpulan ………………………………………………………………………………..11
Saran ………………………………………………………………………………………11
Penutupan …………………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa jenis pengeluaran pada produksi ini sebagai berikut. Yang pertama adalah
pada biaya peralatan penunjang yang dibutuhkan untuk membuat barang atau benda
tersebut Biaya pada peralatan penujang ini kurang lebih sekitar Rp 300.000,00. Kemudian
bahan habis pakai adalah bahan yang digunakan pada produksinya. Biaya bahan baku
pembuatannya adalah sebesar kurang lebih Rp 3.000.000,00. Lalu ada biaya-biaya
perjalanan produksi kurang lebih sekitar Rp 2.000.000,00. Dan yang terakhir adalah
administrasi dan lain sebagainya,biaya sekitar Rp 1.5000.000,00. Dengan biaya sebanyak
ini tentu kita dapat mempoduksi barang yang sangat banyak dan pemasarannya semakin
murah. Hal ini dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Survei Pasar
Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap kondisi pasar makanan ringan yang berada
di wilayah Semarang, baik di pasar-pasar tradisional maupun di pasar-pasar modern.
Dengan observasi tersebut akan diperoleh berbagai data yang bermanfaat untuk dijadikan
masukan dalam menentukan wilayah usaha. Survei dilakukan dengan melakukan
pengamatan di lapangan dan wawancara dengan konsumen makanan ringan. Dari hasil
pengamatan tersebut akan diperoleh banyak masukan dari para konsumen.
3.2 Cara dan Tahapan Pemasaran
Cara pembuatan produk keripik lidah buaya meliputi beberapa kegiatan yaitu :
1. Pengupasan kulit luar
Lidah buaya yang masih segar dikupas kulit luarnya menggunakan pisau lalu
diambil gel bagian dalamnya.
2. Pengecilan ukuran
Gel bagian dalam diiris tipis dengan ukuran 3 cm x 3 cm x 0,2 cm.
3. Pengeringan
Pengeringan gel lidah buaya dilakukan secara konvensional menggunakan sinar
matahari selama 4-6 jam (sampai kering).
4. Pembuatan adonan
Gel lidah buaya kering lalu dibalut dengan adonan yang terdiri dari campuran tepung
terigu dan telur agar teksturnya menjadi lebih crispy.
5. Penggorengan
Penggorengan dilakukan dengan cara deep frying.
6. Pemberian cita rasa
Keripik lidah buaya yang sudah digoreng dicampur dengan flavour aneka rasa. Rasa
yang akan ditambahkan yaitu jagung bakar, barbeque dan ayam bakar.
7. Pengemasan
Pengemasan dilakukan dengan kemasan plastik yang dilapisi dengan aluminium.
Selain itu juga akan diberi label berupa stiker dengan merk Kelabu. Berat netto
perkemasan ialah 200 gram.
3.3 Pencapaian Tujuan
1. Target Pasar
Target pasar pada sebuah produk keripik lidah buaya adalah di daerah sekitar Semarang
khususnya kawasan permukiman padat penduduk seperti pasar, baik di pasar-pasar
tradisional maupun di pasar-pasar modern. Kita juga akan melakukan penjualan
konsinyansi seperti perjanjian dan penjualan pada toko-toko tertentu yang memiliki letak
pemasaran yang strategis.
2. Strategi Penjualan
Salah satu strategi penjualan yaitu melakukan publisitas sebagai media dalam
melakukan edukasi pasar, yang mana masyarakat belum mengenal akan produk keripik
lidah buaya. Publisitas tersebut dimuat dalam bentuk selebaran-selebaran, radio, maupun
koran lokal. Setelah masyarakat mengenal akan produk keripik lidah buaya, strategi
berikutnya dengan mengadakan bagi-bagi sampel. Lokasi pembagian sampel berada di
pusat keramaian. Dengan membagikan sampel diharapkan masyarakat dapat merasakan
khasiat dan manfaat dari keripik lidah buaya tersebut.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan yang diperlukan Rp. 300.000,00
2 Bahan Baku Rp. 3.000.000,00
3 Perjalanan Produksi Rp. 2.000.000,00
4 Lain-lain Rp. 1.500.000,00
Jumlah Rp. 6.800.000,00
4 Penjualan Produk
5 Penulisan Lapora
DAFTAR PUSTAKA
1. Lidah buaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diakses pada tanggal 2
Desember 2020 pada pukul 11:30
2. https://hot.liputan6.com/read/4103300/ciri-khusus-lidah-buaya-kandungan-dan-
manfaatnya-bagi-kesehatan diakses pada tanggal 5 Desember 2020 pada pukul 11:37
3. https://www.gooddoctor.co.id/tips-kesehatan/info-sehat/manfaat-lidah-buaya-bagi-
kesehatan/ diakses pada tanggal 6 Desember 2020 pada pukul 12:05
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa produk keripik lidah buaya
memiliki kadar nilai gizi yang cukup tinggi, dan aman dikonsumsi karena tidak
mengandung efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Dengan adanya manfaat-
manfaat positif maka konsumen akan memilih keripik lidah buaya sebagai makanan
ringan hidangan sehari-hari
5.2 Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kita ini dapat berjalan
dengan baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat
bagi kita dan masyarakat. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih.
5.3 Penutup
Demikian Proposal program kreativitas mahasiswa yang telah kami buat dengan
sebenar-benarnya. Semoga berjalan dengan lancar dan dapat diterima serta bisa
bermanfaat bagi semuanya.