DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS PERADABAN
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Program.............................................................................................2
D. Luaran yang Diharapkan...............................................................................2
E. Manfaat Penelitian........................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................4
A. Keunggulan Produk.......................................................................................4
B. Kapasitas Produksi........................................................................................4
C. Peluang Usaha...............................................................................................4
D. Analisis SWOT.............................................................................................4
E. Analisis Pasar................................................................................................5
F. Strategi Pemasaran........................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................7
A. Tahap Perencanaan.......................................................................................7
B. Tahap Persiapan............................................................................................7
C. Tahap Promosi..............................................................................................8
D. Tahap Pemasaran..........................................................................................8
E. Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha..........................................................8
F. Evaluasi Kegiatan.........................................................................................8
G. Laporan Pertanggungjawaban.......................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
A. Anggaran Biaya Kegiatan.............................................................................9
B. Jadwal Kegiatan............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah, dalam program
kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) yang akan dilakukan sebagai
berikut :
1. Bagaimana karakteristik sumber daya manusia dan selada air sebagai lulur
“Kemayu” di Desa Pengasinan?
2. Bagaimana pengolahan selada air sebagai lulur “Kemayu” di Desa Pengasinan?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan untuk mengembangkan dan
memperkenalkan lulur “Kemayu” di Desa Pengasinan?
C. Tujuan Program
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan program kreativitas mahasiswa
kewirausahaan (PKM-K) yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui,
mendeskripsikan dan menganalisis terkait sebagai berikut :
1. karakteristik sumber daya manusia dan selada air sebagai lulur “Kemayu” di
Desa Pengasinan;
2. pengolahan selada air sebagai lulur “Kemayu” di Desa Pengasinan;
3. strategi pemasaran yang digunakan untuk mengembangkan dan
memperkenalkan lulur “Kemayu” di Desa Pengasinan.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat pelaksanaan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
(PKM-K) bagi masyarakat di Desa Pengasinan sebagai berikut :
1. menciptakan peluang usaha baru baik sebagai usaha tetap maupun sampingan
yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat;
2. produk yang dihasilkan dapat menjadi solusi bagi tata kecantikan seseorang
karena adanya produk lokal dari desa sendiri.
A. Keunggulan Produk
Lulur “Kemayu” merupakan sebuah produk yang dibuat dengan bahan baku
selada air. Produk lulur ini dapat membantu mencerahkan kulit,
mengencangkan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati. Lulur ini pun tidak
menyebabkan ketergantungan dalam pemakaiannya. Kandungan lulur ini pun
cocok untuk semua jenis kulit.
B. Kapasitas Produksi
Produksi akan dibuat dalam skala kecil terlebih dahulu sembari melihat produk
statistik penjualan dan respons para konsumen. Lulur yang diproduksi memiliki
beberapa keunggulan desain kemasan yang sesuai dengan demografi pasar.
C. Peluang Usaha
Produk lulur ini akan dijual dengan memanfaatkan beberapa sosial media yaitu
Whatsapp, Instagram, dan online shop/marketplace.
D. Analisis SWOT
Berikut beberapa pertimbangan faktor SWOT yang dapat ditemukan dalam
produk lulur “Kemayu”.
1. Strenght:
Harga produk yang murah, bahan baku mudah didapat, jangka simpan
produk yang panjang.
2. Weakness:
Produk lulur yang terbuat dari selada air tergolong masih baru dan langka.
3. Opportunities:
Biaya produksi terjangkau, belum ada produk sejenis, kesempatan
menguasai pasar dan kebutuhan perawatan kulit dalam tata kecantikan.
4. Threats:
Meskipun sudah banyak lulur dipasarkan, tetapi produk lulur “Kemayu”
yang terbuat dari selada air merupakan produk baru sehingga memiliki
peluang yang sangat baik.
E. Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan menggunakan analisis STP (segmentation, targeting,
positioning), antara lain:
1. Segmentation (Segmentasi Pasar)
Produk lulur “Kemayu” ditujukan kepada semua khususnya para pemakai
lokal maupun nonlokal. Produk melayani semua segmen pasar karena lulur
merupakan kebutuhan bagi perempuan usia remaja maupun dewasa untuk
perawatan kulit.
2. Targetting (Sasaran Pasar)
Target lulur ini yakni bagi perempuan usia remaja dan dewasa.
3. Positioning (Posisi Produk)
Melihat produk sejenis yang berada dipasaran, maka produk lulur “Kemayu”
memiliki keunggulan tidak menyebabkan ketergantungan, memiliki ragam
manfaat untuk kulit, dan cocok untuk semua jenis kulit.
F. Strategi Pemasaran
1. Product (Produk)
Nama brand lulur “Kemayu” merupakan ciri khas terhadap produk yaitu
solusi seseorang untuk menjadi “Ayu”. Dalam bahasa Jawa, ayu berarti
cantik. Dengan nama lulur “Kemayu” diharapkan lulur ini dapat membuat
kulit menjadi cantik ketika sudah memakai produk lulur “Kemayu”.
2. Price (Harga)
Produk memiliki berbagai macam harga sesuai ukuran produk dengan
kisaran harga jual Rp.20.000-Rp 50.000.
3. Promotation (Promosi)
Promosi dilakukan melaui sosial media online dan offline. Promosi online
memanfaatkan sosial media seperti Whatsapp, Instagram, dan
onlineshop/marketplace dengan tujuan agar produk dikenal secara luas.
Promosi offline sementara dilakukan dengan dan persediaan produk di
setiap rumah tim pengabdian yaitu Desa Dawuhan, Sirampog.
4. Place (Tempat Pemasaran)
Lokasi pemasaran awal berfokus pada pemasaran secara langsung di
lingkungan sekitar pelaksana kegiatan, seperti Desa Sirampog dan
sekitarnya. Tempat pemasaran lain adalah melalui strategi online shop
sehingga produk dapat dipasarkan secara luar kepada masyarakat.
5. People (Pengguna)
Pengguna produk mulai dari usia 15 tahun hingga dewasa.
6. Process (Proses)
Pembuatan produk ini dilakukan melalui proses uji klinis untuk
mengetahui produk tersebut dapat diterima pada seluruh jenis kulit dan uji
organoleptis terkait warna, bau, rasa, dan tekstur.
7. Physical Evidence (Tampilan Fisik)
Produk akan didesain dengan bentuk botol berbagai variasi sehingga
dihasilkan kemasan produk yang trendi dan kekinian.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-
K) yang akan dilakukan yaitu survei pasar sebagai langkah awal untuk memulai
usaha. Tujuannya untuk mengetahui minat konsumen, serta keberlanjutan untuk
kemajuan produk lulur “Kemayu”.
B. Tahap Persiapan
1. Persiapan Tempat
Tempat produksi lulur “Kemayu” berada di Desa Dawuhan, Sirampog Rt
004/Rw 003 Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Adapun, memilih tempat produksi di Desa Dawuhan agar dekat dekan lahan
penanaman sayuran selada air sehingga dapat memudahkan proses produksi.
3. Tahap Produksi
Skema tahapan produksi dilakukan melalui lima tahapan. Pertama,
observasi dilakukan pada lahan selada Desa Pengasinan yaitu mengamati
bagaimana penanaman sayuran selada hingga dapat dipanen. Dalam observasi
ini dilakukan untuk mengamati kualitas selada yang baik untuk dijadikan lulur
“Kemayu” melalui wawancara dengan pemilik lahan dan ahli pakar. Kedua,
persiapan bahan-bahan yang dibutuhkan produk. Pada tahap persiapan, semua
bahan yang akan digunakan sudah tersedia hingga menuju tahap uji klinis
kandungan semua produk yang akan diolah menjadi lulur “Kemayu”. Ketiga,
uji klinis kandungan pada bahan lulur “Kemayu”. Dalam tahap ini semua
bahan dilakukan percobaan guna untuk mengetahui produk tersebut dapat
diterima pada seluruh jenis kulit dan uji organoleptis terkait warna, bau, rasa,
dan tekstur.
Tahapan keempat yaitu pembuatan lulur “Kemayu”. Setelah melakukan
hasil akhir dari uji klinis, tindakan berikutnya dibuat lulur. Setelah produk
jadi, dilakukan FGD (focus group discussion) dan sosialisasi produk lulur
“Kemayu” dengan pemilik lahan selada air, perwakilan kelompok karang
taruna, perwakilan beberapa warga, dan kepala desa atau perwakilan
perangkat desa. Harapannya, produk ini nantinya dapat menjadi peluang usaha
dan pendapatan tambahan bagi warga Desa Pengasinan dan dapat menjadi
salah satu produk unggulan di desa tersebut. Tahapan kelima yakni
pengemasan dan penjualan produk lulur “Kemayu” pada tahap ini produk
lulur “Kemayu” siap untuk dipasarkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat
untuk membantu mencerahkan kulit dalam tata kecantikan.
C. Tahap Promosi
Pada tahap ini yaitu melakukan produksi dan menyebarluaskan info mengenai
produk lulur “Kemayu” secara luas. Promosi dilakukan dengan
menyebarluaskan brosur lulur “Kemayu” pada teman-teman sejawat,
masyarakat dan orang-orang yang belum dikenal dengan melibatkan sebuah
toko untuk dijajaki. Selain itu, juga melakukan promosi secara online sehingga
dapat terjangkau dengan luas.
D. Tahap Pemasaran
Tahap ini produk mulai menawarkan produk lulur “Kemayu”. Pemasaran
dilakukan dengan cara penjualan secara langsung. Selain itu, juga dilakukan
pemasarannya secara online dan juga membuka reseller bagi mahasiswa atau
masyarakat lainnya.
E. Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari
produksi lulur “Kemayu”. Selain itu, dilakukan tahap evaluasi terhadap modal
yang ada.
F. Evaluasi Kegiatan
Pada tahap ini dilakukan evaluasi untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh
mana usaha ini berjalan. Evaluasi itu sendiri meliputi beberapa aspek
diantaranya dalam penyedia bahan, pelaksanaan produksi dan pelaksanaan
pemasaran.
G. Laporan Pertanggungjawaban
Pada tahap pengabdian ini dilakukan membuat sebuah laporan
pertanggungjawaban untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang
telah terlaksana. Laporan pertanggungjawaban ini dilaksanakan pada akhir
periode kegiatan.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jumlah Rp7.000.000
B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret s.d Mei 2022 dengan perincian
waktu dalam tabel sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, dkk. 2012. Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: PT Elex Media
Kompotindo.
Musfar, Tengku. 2021. Manajemen Produk dan Merek. Bandung: CV Media
Sains Indonesia.
Wahyuni, dkk. 2021. Perempuan: Perempuan dan Media Volume 2. Aceh: Syiah
Kuala University Press.