BUSINESS PLAN

Beauty Mask (Pemanfaatan Kandungan Likopen

dalam Buah Tomat (Solanum Lycopersicum)
Sebagai Masker Wajah Alami dengan Bahan
Tambah Madu dan Yoghurt Susu Kambing)
Industri Kecantikan

Ketua Pelaksana :
Nama : Widya Nanda Sari (160405032)

[Jalan Setiia Budi No.125]

[0823-690-862-31]
[www.tymask.com, tymask@gmail.com]

1
 HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL BISNIS PLAN MAHASISWA USU

1. Nama Perusahaan : Natural Mask

2. B idang Usaha : Industri Kecantikan
3. Ketua Pelaksana kegiatan :
a. Nama : Widya Nanda Sari
b. NIM : 160405032
c. Program studi/Fakultas : S1/Teknik
4. Anggota Pelaksana kegiatan :
5. UKM Mitra (jika sudah ada) :
a. Nama UKM :
b. Alamat UKM/Telp/Email :
c. Nama Pimpinan :
6. Biaya Kegiatan :
a. USU/DIKTI : Rp 5.500.000
b. Sumber lain (sebutkan..) : Rp 5.000.000

Medan, 2018
Ketua Pelaksana

(Widya Nanda Sari)

NIM: 160405032

2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PRPOSAL BISNIS PLAN MAHASISWA USU .............................. 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 3
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................................. 4
1. VISI DAN MISI
1.1 Visi ........................................................................................................................................ 5
1.2 Misi ....................................................................................................................................... 5
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 Data Perusahaan .................................................................................................................... 6
2.2 Biodata Pemilik / Pengurus ................................................................................................... 7
2.3 Struktur Organisasi dan Uraian Kerja ................................................................................... 8
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Deskripsi Barang dan Jasa..................................................................................................... 8
3.2 Pasar yang Dituju .................................................................................................................. 8
3.3 Keunggulan Barang dn Jasa yang Dihasilkan ....................................................................... 9
3.4 Strategi Pemasaran ................................................................................................................ 9
3.5 Analisis Pesaing .................................................................................................................... 10
4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)
4.1 Proses Produksi ..................................................................................................................... 11
4.2 Bahan Baku dan Penggunaan ................................................................................................ 12
5. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ....................................................................... 12
6. RENCANA KERJA ...................................................................................................................... 13
7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 Biaya Investasi Awal ............................................................................................................. 13
7.2 Laporan Keuangan ................................................................................................................ 14
7.2.1 Rencana Arus Kas (Cash-Flow) ................................................................................... 14
7.2.2 Laba / Rugi ................................................................................................................... 16
7.3 Analisis Kelayakan Usaha ..................................................................................................... 16
8. ANALISIS RESIKO USAHA
8.1 Analisis Resiko Usaha ........................................................................................................... 17
8.2 Antisipasi Resiko Usaha........................................................................................................ 17
9. PERMOHONAN BANTUAN DANA.......................................................................................... 17
10. FOTO ............................................................................................................................................ 17
11. LAMPIRAN .................................................................................................................................. 18

3
RINGKASAN EKSEKUTIF

Kosmetik menjadi salah satu kebutuhan sehari – hari setiap orang. Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan industri, ragam kosmetik terus berkembang. Berbagai
jenis kosmetik dengan fungsi dan manfaat spesifik bermunculan di masyarakat.
Kulit merupakan bagian pembungkus terluar tubuh. Setiap hari kulit terkena paparan
sinar radikal bebas dari lingkungan yang dapat mengakibatkan penuaan dini, berjerawat dan
kulit kusam. Dengan demikian diharapkan adanya sediaan kosmetik yang dapat berfungsi
sebagai penangkal radikal bebas.
Berbagai faktor lingkungan seperti cuaca, rokok, makanan, aktivitas, strees. Alkohol
dan kelelahan dapat menjadi penyebab ganguan pada kulit wajah. Gangguan kesehatan kulit
wajah dapat menyebabkan kulit menjadi kering, keriput dan terlihat kusam. Untuk
mengatasi kulit wajah agar tidak mengalami gangguan kesehatan dapat dilakukan dengan
cara perawatan. Perawatan wajah dapat dilakukan dari dalam maupun luar. Perawatan dari
dalam dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan dan suplemen yang sehat
untuk kulit. Perawatan dari luar dapat dilakukan dengan menggunakan kosmetik perawatan,
seperti milk cleanser, face toner, peeling cream dan masker wajah.
Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimoah, khususnya di
sektor pertanian, perkebunan, perikanan serta berbagai bahan tambang dan mineral. Seluruh
potensi sumber daya alam tersebut merupakan anugerah yang harus dapat dimanfaatkan
dengan optimal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sumber daya alam
yang tersedia cukup besar dan beragam belum dikelola secara optimal, hal ini masih
diperlukan pengetahuan dan penguasaan teknologi baik pada proses produksi maupun pasca
panen serta pengelolaan dari raw material (bahan mentah) menjadi bahan olahan setengah
jadi atau bahan jadi dan bermutu tinggi.
Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu tanaman yang sangat dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Namun pemanfaatannya hanya sebatas sebagai lalap dan bahan
tambahan dalam masakan. Kandungan senyawa dalam buah tomat di antaranya solanin (0,007
%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk likopen, α dan ß-
karoten), protein, lemak, vitamin, mineral dan histamin.
Likopen merupakan salah satu kandungan kimia paling banyak dalam tomat, dalam 100
gram tomat rata-rata mengandung likopen sebanyak 3-5 mg. Dalam beberapa penelitian
menyebutkan bahwa tomat dapat bermanfaat sebagai obat diare, serangan empedu, gangguan
pencernaan serta memulihkan fungsi liver.
Beberapa studi in vitro menemukan bahwa likopen memiliki aktivitas antioksidan yang
poten. Levy et. Al. (1995) menyebutkan bahwa likopen mampu menghambat pertumbuhan
kanker endometrial, kanker payudara dan kanker paru-paru pada kultur sel dengan aktivitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan α dan β-karoten. Likopen ditemukan mampu
menginaktifkan hidrogen peroksida dan nitrogen peroksida. Dengan penghambatan senyawa
radikal bebas tersebut maka kemungkinan terjadinya kanker dapat diturunkan.
Gaya hidup masyarakat khususnya wanita yang ingin selalu tampil cantik dengan
praktis dan murah merupakan faktor pendukung terciptanya masker beras kencur. Semakin
ketatnya persaingan membuat para pelaku bisnis harus menciptakan trobosan dan inovasi
baru agar tetap bertahan di dunia kosmetik. Salah satu usaha yang menjanjikan adalah
masker beras kencur. Masker beras kencur yang beredar di masyarakat memiliki kemasan
yang sangat sederhana sehingga membuat konsumen tidak tertarik untuk membelinya.
Namun masker yang akan kami produksi memiliki kemasan yang menarik dan bahan
tambahan alami seperti madu dan yoghurt menambah daya jual kepada konsumen.
Mengingat keunggulan dari tanaman kencur dan beras maka ingin dimanfaatkannya
menjadi masker wajah alami tanpa tambahan bahan kimia.

4
I. VISI dan MISI

1.1 Visi

Menjadi produk kecantikan pilihan semua kalangan

1.2 Misiss

 Memberikan produk natural (alami) yang bermanfaat.

 Menyajikan produksi yang bersih dan handmade.
 Memberikan produk yang berkualitas.

5
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan Beauty Mask

2. Bidang Usaha Industri Kecantikan

3. Jenis Produk / Jasa Produk

4. Alamat Perusahaan Jalan Setia Budi No. 125

5. Nomor Telepon 0823-690-862-31

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail tymask@gmail.com

8. Mulai Berdiri Juni 2018

9. Lokasi dan fasilitas Lokasi berbentuk rumah dengan ukuran 25 x 20 meter,

Perusahaan dengan fasilitas halaman yang cukup luas.

10. Status Kepemilikan Tempat Sewa

Usaha

6
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS (Disesuaikan dengan jumlah anggota)

1. Nama Widya Nanda Sari

2. Jabatan Pemilik Usaha

3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 22 April 1998

4. Alamat Rumah Jalan Pembangunan USU No. 120

5. Nomor Telepon 0823-690-862-31

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Widya220498@gmail.com

8. NIM 160405032

9. Program Studi Teknik Kimia

7
2.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN KERJA

Widya Nanda Sari

Direktur Utama
Mengawasi Jalannya Proses
Pemasaran

Siti Khairani Nur Rahmayanti

Anggi Yolanda
Manager Karyawan
Karyawan
Mengatur kondisi pasar dan Pengaman dan pengawas
Mengatur pembukuan dan
membuat strategi pemasaran
keuangan usaha pemasaran
yang baik

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 DESKRIPSI BARANG ATAU JASA

Buat list barang atau jasa secara individual dan jelaskan bagaimana barang atau jasa tersebut
bermanfaat untuk pelanggan. Jelaskan dengan mendalam bagaimana produk atau jasa yang
Anda tawarkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Jelaskan bagian apakah yang paling
penting dari produk/jasa Anda.

Barang atau Jasa I

Beauty Mask merupakan produk yang diolah dari buah tomat dengan cara
mengekstraksi kandungan likopen yang terdapat pada buah tomat. Beauty Mask akan
dikemas dengan menggunakan plastik berukuran 15 gr. Beauty Mask bermanfaat untuk
kesehatan kulit wajah konsumen, kelembutan dan kecerahan pada wajah. Masker wajah
merupakan salah satu produk yang banyak digemari oleh masyarakat, khusunya kaum
wanita yaitu remaja wanita. Produk masker wajah natural ini berbeda dengan produk
lain, produk ini tidak ada menggunakan bahan kimia dan hanya menggunakan bahan-
bahan yang alami sehingga aman untuk dipakai.

3.2 PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Target pasar kami adalah semua kalangan baik usia muda maupun tua, pelajar, mahasiswa, dosen
dan karyawan. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi outlet nantinya haruslah

8
lokasi strategis yaitu tempat keramaian yang sering dilalui banyak orang. Seperti pasar disekitar
USU dan kampus USU.

VOLUME PENJUALAN
Sebutkan berapakah target penjualan Anda untuk setiap jenis produk/jasa yang Anda
tawarkan. Volume penjualan harus Anda sesuaikan dengan target konsumen Anda.
Jenis Produk Unit Total Nilai (Rp)
Masker Wajah Natural 500 Rp 8000 x 500 = 4.000.000
TOTAL 300 4.000.000

3.3 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN

Pada dasarnya produk masker yang beredar di pasaran sangat banyak macam dan harga yang
ditawarkan. Hal ini dikarenakan tingginya minat masyarakat terutama wanita untuk selalu
menjaga kesehatan dan kecantikan wajah. Untuk itu kami mencoba mengolah usaha masker
yang berbeda dengan usaha masker beras kencur sebagai bentuk usaha masker yang berbeda
dengan usaha sejenis yang telah ada di pasaran. Usaha masker beras kencur mempunyai
beberapa keunggulan antara lain:
1. Mengandung bahan alami seperti likopen yang terdapat pada buah tomat tanpa ada
bahan kimia
2. Aman digunakan pada jenis kulit apapun
3. Mengandung bahan tambahan alami seperti madu dan yoghurt susu kambing
4. Memiliki kemasan yang menarik dan unik
5. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau
6. Proses produksi higienis

3.4 STRATEGI PEMASARAN

 STRATEGI PRODUK (Kemasan dan Merk)

Masker dikemas dalam kemasan kertas scrap dan menggunakan merk dagang “ Beauty
Mask”.

 STRATEGI DISTRIBUSI (Wilayah pemasaran, penjualan langsung atau memakai

perantara)
Produk dapat di distribusi ke toko-toko peralatan wajah ataupun didistribusi ke pasar,
supermarket-supermarket di kawasan Kampus USU, jejaring sosial media, dan sekitar
rumah produksi dan pusat keramaian

 STRATEGI PROMOSI (Iklan, Brosur, Pameran, dll)

Kegiatan promosi untuk mengenalkan produk ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Promosi word of mouth yaitu promosi dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling
gampang dan efektif karena dimana kita berada kita bisa melakukan promosi.
b. Promosi melalui media cetak dalam bentuk brosur, pamflet dan poster
c. Promosi menggunakan media sosial agar lebih dikenal banyak masyarakat luas

9
 STRATEGI PENETAPAN HARGA (Harga pesaing atau (harga pokok produksi +
keuntungan)) Jelaskan bagaimana Anda akan menetapkan harga
Penetapan harga dibuat berdasarkan ukuran perbungkusnya
3.5 ANALISIS PESAING

Sebutkan dan jelaskan produk/jasa atau perusahaan mana yang akan menjadi pesaing bagi bisnis
yang akan Anda jalankan.

Buatlah daftar perusahaan pesaing utama Anda seperti dalam tabel dibawah ini:

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Masker Wajah “ Mustika 1. Memiliki konsumen 1. Mengandung bahan
Ratu” tersendiri tambahan kimia
2. Memiliki situs resmi 2. Tidak mengandung
3. Sudah terpercaya oleh bahan tambah alami
konsumen seperti madu dan
yoghurt
Masker Wajah lainnya 1. Banyak di pasarkan di 1. Mengandung bahan
toko-toko tambahan kimia
2. Harga yang terjangkau 2. Tidak mengandung
3. Sudah dikenal oleh bahan tambah alami
banyak orang seperti madu dan
yoghurt

Masker wajah ini mengandung bahan alami seperti likopen yang terdapat pada buah tomat,
madu dan yoghurt. Masker ini mampu menyaingi masker lain karena perbedaan bahan yang
digunakan dan efek pada kesehatan kulit wajah yang lebih menjamin.

10
4. ANALISIS PRODUKSI (OPERASI)
4.1 PROSES PRODUKSI

SKEMA PROSES PRODUKSI / SKEMA PEMBERIAN JASA BAGI KONSUMEN.

Mulai

Disediakan buah tomat

s

Dicuci buah tomat menggunakan air bersih

Buah tomat dipotong kecil - kecil

Diekstrak buah tomat dan diambil kandungan likopen

Dicampur/diaduk (mixer) ekstrak

likopen, madu dan yoghurt hingga
membentuk tekstur cair dan kental
selama ± 15 menit

Diletakkan adonan masker di kom bersih

Dimasukkan masker ke dalam kemasan plastik zip lock,

kemudian timbang

Dimasukkan kembali kedalam plastik scrap yang telah

diberi banner yang menarik

Selesai
Mulai

Flowchart Pembuatan Masker Kecantikan Alami

11
KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI
1. Memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah dengan meningkatkan nilai tambah dari
sebagian besar bagian tanaman kencur
2. Tidak memerlukan biaya tinggi
3. Membuat produk menggunakan teknologi yang tidak menghasilkan limbah (zero waste)
sehingga ramah terhadap lingkungan.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

Pada bagian ini Anda menjelaskan dan menyebutkan berbagai bahan baku utama maupun bahan
penolong didalam memproduksi produk atau didalam memberikan jasa.

KEBUTUHAN
BAHAN BAKU SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Tomat 1 ton Perkebunan tomat
Air 2000 liter Dari pengguna air PDAM

KEBUTUHAN
BAHAN PENOLONG SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Madu 200 kg Dari pemasok madu asli
Yoghurt 400 kg Dari pasar
5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

JUMLAH PEKERJA, KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI

Jumlah pekerja yang dibutuhkan :
1. Bagian pemasaran 2 orang
Bagian pemasaran dibutuhkan pekerja dengan tamatan SMA sederajat
2. Bagian proses pembuatan 5 orang
Bagian proses pembuatan dibutuhkan pekerja dengan tamatan SMA sederajat
3. Pekerjaan lainnya 3 orang
Bagian lainnya dibutuhkan pekerja dengan tamatan SMA sederajat
Maka produksi membutuhkan 10 orang pekerja

12
6. RENCANA KERJA

bulan ke -
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Analisi pesaing dan membuat
V V V V V
perencanaan pemasaran produk
Pembuatan promosi dengan iklan ataupun
V V V V V V
di media sosial
Pemasaran di swalayang ataupun toko-
V V V V V V V V V V
toko
Pengujian kelayakan produk V V V V
Membeli mesin pencacah sebagai investasi
V V
barang
Menampung saran dan komentar dari
V V V V V V
konsumen
Membuka website untuk pesan antar
V V V
barang
Melakukan inovasi pada produk V V

7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 BIAYA INVESTASI AWAL

Untuk usaha sudah yang berjalan, biaya investasi dapat berupa biaya pembelian mesin dan
peralatan untuk pengembangan usaha.

Item Volume Harga/Unit Total Biaya

Dry Blending 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
(mixer/blender)
Total Rp 3.000.000

13
7.2. LAPORAN KEUANGAN
7.2.1. RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
[Beauty Mask]
UNTUK TAHUN 2018
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan 0 6.000.000 13.000.000 18.000.000 24.000.000 30.000.000 35.000.000 24.000.000 26.000.000 29.000.000 24.000.000 30.000.000
Penjualan
Penerimaan 15.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pinjaman
Penerimaan lain- 5.000.000 3.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
lain
Sub Total 20.000.000 9000.000 13.000.000 18.000.000 24.000.000 30.000.000 35.000.000 24.000.000 26.000.000 29.000.000 24.000.000 30.000.000
Penerimaan
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset 7.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(Investasi)
Pembelian Bahan 3.622.500 6.622.000 7.700.000 7.800.000 8.700.000 8.800.000 5.520.000 7.600.000 8.800.000 7.000.000 7.600.000 8.000.000
Baku
Pembelian Bahan 350.000 700.000 1.100.000 1.300.000 2.100.000 1.000.000 1.050.000 1.800.000 2.500.000 2.800.000 2.850.000 3.000.000
Pembantu
Upah Buruh 500.000 1.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Produksi
Biaya Produksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lain-Lain
Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Listrik, Air, 200.000 400.000 500.000 500.000 450.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Telepon
Sub Total 11.672.500 8.722.000 12.300.000 12.600.000 14.250.000 13.300.000 1.070.000 12.900.000 14.800.000 13.300.000 13.950.000 14.500.000
Pengeluaran

14
C
SELISIH KAS 8.327.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.
D SALDO KAS
20.000.000 9000.000 13.000.000 18.000.000 24.000.000 30.000.000 35.000.000 24.000.000 26.000.000 29.000.000 24.000.000 30.000.000
. AWAL
SALDO KAS
E. AKHIR
8.327.000 278.000 700.000 5.400.000 9.750.000 16.700.000 33.930.000 11.100.000 11.200.000 15.700.000 10.050.000 15.500.000

15
7.2.2. Laba/Rugi

Contoh Perhitungan Laba/Rugi

Pendapatan
Jumlah Pendapatan (R) diperoleh dari R=PXQ
perkalian Harga (P) dengan Jumlah barang 8000 X 500 = Rp.4.000.000,-
yang terjual (Q)
Beban-Beban
-Pembelian bahan baku Rp 1.500.000,-

-Bahan Pendukung Rp 1.000.000,-

-Listrik Rp 10.000,-
-Sewa Rp 40.000,-
-dll Rp 50.000,-
Jumlah Beban/Biaya Rp 2.600.000,-

Laba/Rugi Pendapatan-(Jumlah Biaya)

=Rp 1.400.000 (Laba Bersih)

7.3. Analisis Kelayakan Usaha

1. Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal

Perhitungan Titik Impas

Harga Minimal = Rp 6.000,-
Jumlah Minimal = 325

2. Payback Period = 210/hari

16
8. ANALISIS RESIKO USAHA
8.1 ANALISIS RESIKO USAHA

Menggambarkan hal-hal yang mungkin menganggu pelaksanaan investasi

 Kehabisan bahan baku
 Persaingan pasar
 Ketertarikan konsumen

8.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Menggambarkan strategi / kegiatan yang akan dilakukan dalam mengantisipasi dan

meminimalkan resiko usaha.
 Membuat stok pemasaran
 Menurunkan harga jual produk selama proses promosi
 Kualitas dari produk lebih diutamakan

Catatan: Seluruh kegiatan 8.1 dan 8.2 harus memperlihatkan analisis perhitungan
keuangannya.

9. PERMOHONAN BANTUAN DANA

Total Nilai kebutuhan Modal =

(sesuaikan dengan bagian 7.2 Rp 20.000.000,-
Mengenai proyeksi kas 3 bulan
Mulai usa)

Penyertaan Dana Pribadi =

Rp 5.000.000,-

Permohonan bantuan Dana =

= Rp 20.000.000 – Rp 5.000.000
= Rp 15.000.000,-

10. FOTO

17
11. LAMPIRAN

Contoh :

Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal

Perhitungan Titik Impas

Total Biaya = Rp. 3.100.000,-
Jumlah yang diproduksi = 500 Buah
Harga/Unit (Ditentukan Penjual) =Rp.8.000,-
Maka:
Harga Minimal = Total Biaya/Jumlah Produksi
Harga Minimal = Rp.180.000,-/30 Buah
= Rp. 6.000,-
Maka harga minimal yang ditawarkan penjual kepada konsumen agar mencapai titik
balik modal adalah Rp.6.000,-.Jika penjual ingin mencapai laba, maka bisa
menaikkan harga jual dari harga minimal tersebut (Berapa %).

Jumlah Minimal = Total Biaya/Harga Per Unit

Jumlah Minimal = Rp.2.600.000,-/Rp.8.000
= 325 Buah
Maka jumlah minimal yang harus terjual agar penjual mencapai titik balik modal
adalah 325 Buah. Jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimal, maka bisa
mendapatkan laba.

18
Contoh Perhitungan Laba/Rugi Per Hari

Asumsikan:
Harga Produk (P) = Rp.8.000,-
Jumlah produk yang terjual/hari (Q)= 30 Buah
Pendapatan
PXQ Rp.240.000,-
Beban-Beban
-Pembelian bahan baku Rp.100.000

-Bahan Pendukung Rp.45.000

-Sewa Rp.20.000
-dll Rp.15.000
Jumlah Beban/Biaya Rp. 180.000,-

Laba/Rugi Pendapatan-(Jumlah Biaya)

=Rp.240.000-180.000
=Rp.60.000 (Laba Bersih)

19