PENDAHULUAN
Tanggung jawab departemen SDM secara bertahap menjadi lebih luas dan
terdahulu, bagian personalia adalah yang pertama kali mengambil alih tugas
teknologi baru dalam bidang seperti pengujian dan mewawancarai mulai muncul,
departemen personel mulai memainkan peran yang lebih luas dalam pemilihan,
Saat ini adalah waktu yang menarik bagi para manajer sumber daya manusia
dengan lebih baik dan murah. Bagi para karyawan di seluruh dunia, fungsi
sumber daya manusia adalah sebagai pemain kunci dalam menolong perusahaan-
1
perusahaan mencapai tujuan-tujuan strategis ini. Sebagai contoh, lebih dari
sepertiga dari seluruh perusahaan saat inibergantung pada teknologi sumber daya
manusia yang telah dikomputerisasikan untuk cara, tes dan/atau seleksi para
1.2.Rumusan Masalah
dibahas adalah:
4. Mengapa sistem pengukuran sangat penting bagi manager SDM saat ini?
standar pengukuran?
1.3.Tujuan
strategis
2
4. Untuk mengetahui sistem pengukuran sangat penting bagi manager SDM
saat ini?
3
BAB II
PEMBAHASAN
peran Manajemen SDM bervariasi tingkatannya sesuai dengan tingkat integrasi atau
hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM. Terdapat
empat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi
SDM fokus pada aktivitas sehari-hari, terpisah dengan unsur proses manajemen
strategi.
strategi dan Manajemen SDM saling bergantung pada hubungan dua arah dengan
4
Perencanaan strategi diinformasikan ke bagian Manajemen SDM.
perencanaan
Strategi dan Fungsi Manajemen SDM tentunya hubungan yang paling ideal dalam
terkait SDM, banyak peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal yang
5
berkaitan dengan SDM seperti kondisi pasar tenaga kerja, peraturan pemerintah
mengenai tenaga kerja, dan sebagainya. Begitu pun juga dengan analisis internal.
sebelum membuat pilihan strategi sehingga dapat membuat pilihan strategi yang
paling efektif.
untuk dapat mencapai keunggulan bersaing melalui asset perusahaan yang paling
penting: SDM. Artikel ini akan menguraikan Model Proses Manajemen Strategi
6
serta berbagai kelemahan dan kekuatan internal, kemudian menentukan berbagai
informasi.
Agar dapat menerapkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur organisasi
dan pembagian tugas antar unit kerja untuk mengejar strategi perusahaan. Selanjutnya
keterampilan tertentu serta harus dimotivasi agar dapat menerapkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam pelaksanaan tugasnya secara efektif. Hal ini dapat dicapai
dengan perekrutan, seleksi dan pengembangan SDM yang tepat. Selain itu, fungsi
7
Manajemen SDM harus mengembangkan manajemen kinerja dan sistem penghargaan
yang mengarahkan para individu untuk bekerja dengan baik mendukung pencapaian
strategi perusahaan.
Dengan melibatkan fungsi Manajemen SDM secara utuh pada perumusan dan
berbagai masalah perusahaan yang berkaitan dengan SDM sejak awal proses
2.2 Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia secara Lini dan Staf
Otoritas Lini terhadap Staf. Otoritas adalah hak untuk membuat keputusan,
Sebagai contoh pada umumnya adalah para manajer hotel dan para manajer produksi
8
dan penjualan. Sedangkan manajer staf adalah seorang manajer yang membantu dan
memberikan saran kepada manajer lini dalam mencapai sasaran dasar tersebut.
Sebagai contoh pada umumnya para manajer SDM. Mereka bertanggung jawab untuk
1. Fungsi lini:
pelayanan.
dan departemen SDM bertindak sebagai tangan kanan dari eksekutif puncak
3. Fungsi staf (pelayanan). Dalam fungsi ini para manajer SDM memaikan peran
9
mekanisme yang dibutuhkan untuk menentang praktik yang tidak adil, dan
2.2.2 Ilustrasi Tanggung Jawab Manajemen dari Manajer (SDM) lini dan staf
Ilustrasi pembagian tanggung jawab SDM antara lini dan staf adalah sebagai
berikut:
10
Menilai kemajuan karir bawahan dan menasihati mereka sehubungan
catatan penilaian.
orientasi.
3. Kompensasi
bawahan.
perusahaan.
pembayaran.
11
a. Lini (penyelia departemen)
kerja.
keluhan.
12
rekomendasi untuk menghindari kecelakaan dan mengajukan formulir-
Tanggung jawab departemen SDM secara bertahap menjadi lebih luas dan
terdahulu, bagian personalia adalah yang pertama kali mengambil alih tugas
personel mulai memainkan peran yang lebih luas dalam pemilihan, pelatihan, dan
promosi karyawan. Munculnya peraturan serikat pekerja pada tahun 1930an telah
kesetaraan kerja yang baru telah menciptakan potensi untuk lebih banyak tutuntan
hukum atas tindakan diskriminasi dan hukuman, saran-saran bagi personalia dan
13
2.3.2 Lingkungan yang berubah
penjualan, kepemilikan, dan manufaktur mereka kepasar baru diluar negeri. Banyak
perdagangan internasional. Contoh NAFTA (the nort american free tade area) dan EU
(european union) melakukan bisnis secara internasional adalah urusan besar saat ini.
Sebagai contoh, total nilai impor AS meningkat dari $799 juta tahun 1994 menjadi $
135 miliar tahun 2003, ekspor meningkat dari $702 juta menjadi $88 miliar dalam
ruangan terbesar didunia,menghemat kira-kira $100 juta per tahun dengan internet. Di
situs web kami telah berubah dari enam hari menjadi enam menit. saat ini, SDM
tinggi juga mendesak para pemilik perusahaan untuk mengekspor pekerjaan keluar
14
negri. Contoh, Merril Lynch tahun 2003 mengatakan bahwa ia telah merencanakan
memindahkan beberapa ratus pekerjaan analisis sistem keluar negri, dan satu rumah
sakit di Boston bahkan memulai program pembacaan hasil digitasi x-ray pasien
Sifat pekerjaan. Teknologi juga mengubah sifat pekerjaan. Bahkan pekerjaan pabrik
Demografis tenaga kerja. Pada saat yang sama, secara demografis tenaga kerja telah
berubah. Yang paling mudah dikenali, tenaga kerja menjadi makin beragam saat
para wanita, anggota kelompok minoritas, dan para pekerja usia tua memasuki
angkatan kerja.
1. Standar Pengukuran
manajer SDM membutuhkan satu set ukuran kinerja kuantitatif (matrics) yang
membutuhkan lebih dari sekadar standar pengukuran kinerja SDM yang ada saat
15
2. Kartu Nilai SDM
berarti kontribusi yang terukur dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. Para
manajer sering menggunakan kartu nilai SDM untuk mengukur efektivitas dan
efisiensi fungsi SDM dalam menghasilkan perilaku karyawan dan juga dalam
kuantitatif atau metrik yang digunakan untuk mengukur aktivitas SDM dan
untuk mengukur perilaku karyawan yang merupakan hasil dari aktivitas ini, serta
Setiap perusahaan harus mendesain satu set kebijakan SDM dan praktik-
praktik yang masuk akal untuk strategi dan situasi perusahaan itu sendiri.
memiliki banyak kesamaan, dan mereka berbeda secara terukur dari perusahaan
calon dengan lebih efisiensi, menghasilkan pelatihan yang lebih banyak dan lebih
baik, mata rantai pembayaran lebih eksplisit terhadap kinerja, dan menghasilkan
16
2.5 Bagaimana Mengukur Kontribusi SDM dengan Penekanan pada Prestasi
Tugas dan prioritas SDM berkembang dari waktu ke waktu mereka harus
menyesuaikan atau masuk akal dalam arah strategi perusahaan. Tugas utama SDM
ialah selalu menyediakan satu set pelayanan yang masuk akal bagi strategi
pada barisan depan dan posisi kunci dalam kebanyakan usaha perencanaan strategis.
Sebagai contoh,kita melihat manajer SDM saat ini lebih terlibat bereknan dengan
perusahaan. Saat ini, penekanan pada meraih keuntungan kompetitif melalui orang
untuk di abaikan ketika perusahaan sedang mengkaji ulang pilihan strategisnya. Saat
ini, fokus pada kompetitifan dan oprasional juga bahwa semua manajer termasuk
17
Survei terbaru mengenai SDM profesional menunjukan bahwa tekanan untuk
prestasi yang lebih baik tidak pernah hilang dari para manajer SDM. Ketika peringkat
Manajer SDM juga memahami bahwa membangun sistem kerja yang kompetitif dan
berprestasi tinggi dalam kondisi perubahan yang sangat cepat bukan hal yang mudah.
Hal ini membantu untuk menjelaskan mengapa survei lain tentang eksekutif SDM
menemukan kekhawatiran utama mereka adalah mengelola perubahan. Jadi, saat ini
butuhkan. Perubahaan ini dapat bervariasi dari rencana insentif baru yang mendorong
efisiensi unit SDM, untuk memindahkan lebih banyak aktivitas SDM ke Web, dan
Bagi SDM, fokus pada prestasi juga membutuhkan keterukuran yang lebih
dasar untuk efisiensi dan efektivitas saat ini, dan untuk efiesiensi dan efektivitas yang
di harapkan bagi program SDM yang baru atau yang di usulkan. Dengan kata lain,
kontribusi secara positif dan berarti untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
18
2. Standar Pengukuran
SDM membutuhkan satu set ukuran kinerja kuantitatif (metrics) yang dapat mereka
gunakan untuk menilai kegiatannya.sebagai contoh, nilai tengah SDM sebagai bagian
dari proporsi total biaya operasi perusahaan rata rata 1 sampai 1,1% pada awal 1990-
an,dan 0,8 sampai 0,9% pada akhir 1990-an, dan 0,8% tahun 2002. Biaya ini
cenderung berada antara 0,9 dan 1 orang staf SDM per 100 orang karyawan. Baik
untuk SDM. Gambaran seperti ini memberikan tanda sistem pengukuran dapat
1. Keahlian-keahlian baru
Dapat anda lihat, menjadi seorang manajer SDM saat ini adalah tugas yang
menantang dan butuh beberapa keahlian. Satu satu telah menemukan empat kategori
pembelajaran.
19
Pertumbuhan Web tentang hukum yang dikaitkan dengan SDM berpengaruh
luas pada setiap keputusan yang dibut oleh manajer SDM atau manajet lini. Hukum
mengacu pada prakti-praktik keamanan saat bekerja. Hukum tenaga kerja menyusun,
antara lain apa yang dapat dan tidak dapat dikatakan dan dilakukan oleh para penyelia
ketika serikat kerja datang memanggil untuk mengorganisasikan para karyawan para
karyawan perusahaan.
dan Enron dan MCI sampai Arthur Andersen dan Parmalat Italia, menekankan
ini, seperti firma akunting Arthur Andersen, benar-benar menghentikan bisnis karena
etika, jelas bahwa etika harus mendapatkan peran besar dalam keputusan para
manajer.
4. Setifikat SDM
menjadi semakin profesional, lebih dari 60.000 profesional SDM telah lulus salah
satuatas keduanya, ujian sertifikasi dari the society for Human Resources
20
548-3440). Dua tingkat ujian mengetes pengetahuan profesional dari keseluruhan
SDM, kompensasi, hubungan tenaga kerja, dan kesehatan dan keamanan. Mereka
SDM Dell, karyawan perusahaan dapat melayani sendiri banyak urusan SDM
dan, internet SDM Dell dan gudang data memberikan para manajer akses dari meja
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses memperoleh, melatih,
menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memerhatikan hubungan
kerja, kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan. Semua manajer melakukan
fungsi-fungsi dasar tertentu, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf,
kepemimpinan, dan pengendalian. Semua ini melambangkan proses manajemen.
Manajemen SDM adalah bagian dari tanggung jawab setiap manajer. Tanggung
jawab ini termasuk menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat,
kemudian memberikan orientasi, pelatihan, dan kompensasi untuk meningkatkan
prestasi kerja.
Departemen SDM menjalankan tiga fungsi utama. Manajer SDM
mengaplikasikan garis otoritas dalam unit kerja dan menyiratkan otoritas di tempat
lain dalam organisasi. Para manajer SDM memastikan bahwa tujuan dan kebijakan
SDM dalam organisasi tersebut dikoordinasikan dan diimplementasikan. Dan mereka
menyediakan berbagai jasa staf yang beragam kepada manajemen lini.
SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai
strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk
memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM dalam sebuah perusahaan
menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan
itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis.
Para manajer SDM sering menggunakan Kartu Nilai SDM untuk menfasilitasi
proses pengukuran. Kartu nilai ini menunjukkan keterukuran, sebab-akibat hubungan
antara aktivitas SDM, hasil antara para karyawan (seperti perbaikan moral), dan
pengukuran hasil akhir perusahaan.
22
3.2 Saran
Hendaknya manajemen sumber daya manusia adalah tanggung jawab dari setiap
manajer, jadi tidak hanya mereka yang ada dalam departemen sumber daya manusia
saja. Sebaiknya program SDM juga menyumbang kepada upaya memenangkan
komitmen karyawan, mengingat perlunya membangun suatu angkatan kerja yang
berdisiplin diri dan organisasi yang tanggap dalam zaman yang cepat berubah ini.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
25