Anda di halaman 1dari 7

PERAN MANAJEMEN SDM DALAM PROSES MANAJEMEN

STRATEGI

Proses Manajemen Strategi sangat memerlukan dukungan Manajemen SDM untuk


dapat mencapai keunggulan bersaing melalui asset perusahaan yang paling
penting: SDM. Artikel ini akan menguraikan Model Proses Manajemen Strategi dan
bagaimana peran Manajemen SDM dalam Proses Manajemen Strategi.

Model Proses Ma na jemen Stra tegi

Manajemen Strategi adalah proses dan pendekatan untuk mengatasi tantangan-


tantangan kompetitif yang dihadapi organisasi. Terdapat dua unsur Manajemen
Strategi yaitu sebagai berikut:

1. Perumusan Strategi : menentukan arah strategis perusahaan dan


mendefinisikan misi dan sasaran-sasaran perusahaan, berbagai peluang dan
ancaman eksternal, serta berbagai kelemahan dan kekuatan internal, kemudian
menentukan berbagai alternatif strategi dan membandingkan kemampuan dari
alternatif-alternatif strategi tersebut untuk dapat mencapai misi dan sasaran-
sasaran perusahaan, sehingga dapat dipilih strategi yang paling tepat bagi
perusahaan.

2. Pelaksanaan Strategi : organisasi mengikuti strategi yang dipilihnya,


mengalokasikan berbagai sumber daya, memastikan perusahaan memiliki para
karyawan yang trampil untuk ditempatkan serta mengembangkan sistem-sistem
penghargaan yang menyelaraskan perilaku dan hasil-hasil kinerja karyawan
dengan sasaran-sasaran strategi perusahaan.

Model Proses Ma na jemen Stra tegi


Sumber : Human Resource Management, Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright, 2008

Pera n Ma na jemen SDM da la m Proses Ma na jemen Stra tegi

Keberhasilan Proses Manajemen Strategi bergantung pada sejauh apa Fungsi


Manajemen SDM dilibatkan. Terkait dengan proses perumusan strategi,
keterlibatan peran Manajemen SDM bervariasi tingkatannya sesuai dengan tingkat
integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi
Manajemen SDM. Terdapat empat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi
Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM yaitu sebagai berikut:

1. Hubungan Administratif : tingkat integrasi yang rendah, perhatian Manajemen


SDM fokus pada aktivitas sehari-hari, terpisah dengan unsur proses manajemen
strategi.

2. Hubungan Satu Arah : rencana strategi diinformasikan kebagian Manajemen


SDM, sehingga Manajemen SDM berperan untuk merancang sistem-sistem
dan/atau program-program yang mendukung penerapan rencana strategi.

3. Hubungan Dua Arah : masalah-masalah dan dampak-dampak terhadap SDM


dipertimbangkan dalam proses perumusan rencana stategi. Fungsi perencanaan
strategi dan Manajemen SDM saling bergantung pada hubungan dua arah dengan
tiga langkah sebagai berikut:

1 Perencanaan strategi diinformasikan kebagian Manajemen SDM.

Manajemen SDM berfungsi menganalisa masalah dan dampak dari


2 rencana strategi tersebut terhadap SDM untuk kemudian
menginformasikannya kebagian perencanaan strategi.
Tim perencanaan strategi membuat keputusan strategi dan
menginformasikan kebagian Manajemen SDM untuk kemudia
3
nmengembangkan sistem-sistem dan/atau program-program yang
mendukung penerapan rencana strategi.

4. Hubungan Integratif : bersifat dinamis dan berinteraksi terus-menerus dalam


berbagai aspek. Fungsi Manajemen SDM dibangun langsung kedalam proses
perumusan rencana strategi dan pelaksanaan strategi.

Tingka t integra si a ta u hubunga n a nta ra Fungsi Perenc a na a n Stra tegi


da n Fungsi Ma na jemen SDM

Sumber : Human Resource Management, Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright, 2008

Dari keempat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi
dan Fungsi Manajemen SDM tentunya hubungan yang paling ideal dalam
mendukung Proses Manajemen Strategi perusahaan adalah Hubungan Integratif.
Bagaimana Manajemen SDM dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam
Proses Manajemen Strategi dijelaskan dalam dua bagian berikut ini :

1. Peran Manajemen SDM dalam Proses Perumusan Strategi Terdapat lima unsur
utama dari Proses Manajemen Strategi yang berkaitan dengan perumusan strategi
yaitu misi sasaran analisis eksternal analisis internal pemilihan strategi.
Analisis eksternal memerlukan masukan terkait SDM, banyak peluang dan
ancaman pada lingkungan eksternal yang berkaitan dengan SDM seperti kondisi
pasar tenaga kerja, peraturan pemerintah mengenai tenaga kerja, dan
sebagainya. Begitu pun juga dengan analisis internal. Analisis kekuatan dan
kelemahan internal memerlukan masukan terkait SDM karena SDM merupakan
asset penting perusahaan. Dengan mempertimbangkan masukan terkait SDM, tim
perencana strategi dapat mempertimbangkan seluruh masalah bisnis yang
berkaitan dengan SDM sebelum membuat pilihan strategi sehingga dapat
membuat pilihan strategi yang paling efektif.

Sumber : Human Resource Management, Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright, 2008

2. Peran Manajemen SDM dalam Proses Pelaksanaan Strategi Setelah pilihan


strategi diterapkan, Manajemen SDM harus mengambil peran aktif dalam
menerapkannya. Terdapat lima variabel penting yang menentukan keberhasilan
pelaksanaan strategi yaitu struktur organisasi, perancangan tugas, seleksi,
pelatihan dan pengembangan SDM, sistem penghargaan, serta sistem informasi.

V a ria bel penting ya ng menentuka n keberha sila n Pela ksa na a n Stra tegi
Sumber : Human Resource Management, Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright, 2008

Agar dapat menerapkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur organisasi
dan pembagian tugas antar unit kerja untuk mengejar strategi perusahaan.
Selanjutnya harus ditentukan tugas-tugas setiap individu dalam perusahaan. Untuk
dapat melaksanakan tugas-tugasnya, para individu harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan tertentu serta harus dimotivasi agar dapat menerapkan
pengetahuan dan keterampilannya dalam pelaksanaan tugasnya secara efektif.
Hal ini dapat dicapai dengan perekrutan, seleksi dan pengembangan SDM yang
tepat. Selain itu, fungsi Manajemen SDM harus mengembangkan manajemen
kinerja dan sistem penghargaan yang mengarahkan para individu untuk bekerja
dengan baik mendukung pencapaian strategi perusahaan.
Sumber : Human Resource Management, Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright, 2008

Dengan melibatkan fungsi Manajemen SDM secara utuh pada perumusan dan
pelaksanaan strategi perusahaan,diharapkan perusahaan dapat mengidentifikasi
berbagai masalah perusahaan yang berkaitan dengan SDM sejak awal proses
perumusan rencana strategi perusahaan sehingga perusahaan dapat menentukan
pilihan strategi yang tepat dan menentukan langkah-langkah untuk mengatasinya
sehingga pelaksanaan strategi dapat berjalan secara efektif.
Fungsi Manajemen SDM memiliki dampak yang besar dalam pelaksanaan strategi
dengan mengembangkan dan menyelaraskan praktik-praktik Manajemen SDM
yang memastikan bahwa perusahaan telah mengembangkan karyawan dengan
berbagai keterampilan yang diperlukan sehingga dapat melaksanakan tugasnya
secara efektif yang pada akhirnya dapat mendukung pencapaian strategi
perusahaan.

Jika ada pertanyaan, kritik, diskusi, dan saran, mohon dapat sampaikan kepada
Magna Transforma Consulting Group:
Penulis: Sa nti Dha rma ya nti

Grand Slipi Tower lantai 33


Jl. Jend. S. Parman Kav 22-24
Jakarta 11480
Telp : (021) 290 22128-129
HP : 0811 8177 358
Email : info@magnatransforma.com

Anda mungkin juga menyukai