Anda di halaman 1dari 17

PENYELESAIAN MASALAH SECARA INTEGRATIF

OLEH:

DRS. MUH. NASRI M.SI

Masalah Terjadinya kesenjangan antara yang seharusnya terjadi (DAS SOLLEN) dengan yang senyatanya terjadi (DAS SEIN).
Suatu masalah disebut telah terpecahkan atau diselesaikan kalau kesenjangan tersebut dapat diatasi atau setidak-tidaknya didekatkan, dijembatani.

Pemecahan masalah secara integratif BERARTI secara : Menyeluruh Holistik Tidak bersifat parsialistik. ISYARAT BAHWA MASALAH adalah MANUSIAWI. Diperlukan usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara memperbaiki kondisi melalui ilmu pengetahuan

FAKTOR-FAKTOR MASALAH (1)


1. Latar belakang yang menjadi akar terjadinya masalah. 2. Situasi kondisi pencetus terjadinya masalah atau PICU PELATUK terjadinya masalah. 3. Bentuk bobot dari masalah itu sendiri, bersifat universal atau individual, besar atau kecil secara obyektif.

FAKTOR-FAKTOR MASALAH (2)


4. Dampak atau akibat yang terjadi kalau masalah dibiarkan berlarut atau diselesaikan. Bahwa tidak setiap masalah harus diselesaikan atau bahkan dibiarkan. Tentu saja kalau terjadi SALAH PENYAMPAIAN, yakni masalah yang seharusnya diselesaikan tidak terselesaikan, akan berakibat fatal. Sedangkan masalah yang tidak perlu dipikir serius malah berlarut-larut maka itu jelas pemborosan energi & waktu.

5. Kalau sudah dapat disimpulkan, ditentukan metode yang memadai untuk memecahkannya.

AKAR MASALAH
Akarlah yg menumbuh suburkan pohon masalah, sehingga secara teoritik MASALAH akan selesai kalau akarnya diselesaikan. Ibarat pohon, kalau akarnya kuat maka sulit pohon akan tumbang, kalau akar permasalahan sedemikian rumit, bersifat besar & menyangkut prinsip-prinsip hidup universal, perlu pemahaman & penanganan yg lebih serius terhadap akar permasalahan dibandingkan dgn akar permasalahan yg bersifat individual.

KALAU ADA RASA KEADILAN YANG TERUSIK DAN ITU BERSIFAT UNIVERSAL AKAN LEBIH SERIUS DARI PADA KEADILAN YG TERUSIK INDIVIDU

Dalam masalah apapun, pemahaman akan latar belakang masalah merupakan modal utama untuk menganalisis, memberikan orientasi jelas terhadap penyelasaian masalah.

Bedil, mesiu tidak akan meledak, peluru tidak akan menembus sasaran kalau picu pelatuk tidak ditarik.
Contoh A: Kriminalitas yang berakar pada kemiskinan akan semakin terpicu oleh arogansi si Kaya

Contoh B: Maraknya penyakit hubungan seksual seperti AIDS tidak cukup hanya dengan program Kondomisasi semata-mata. ABORSI tdk dapat diselesaikan dgn cara menghukum dokter, klinik & Si ibu pelaku aborsi semata-mata. SEBAB AKAR MASALAHNYA LEBIH TERLETAK PD PERUBAHAN SISTEM NILAI & NORMA, DAN PICU PELATUKNYA TERLETAK PADA REALITAS MASA YG LEBIH MEMUNGKINKAN TERJADINYA HUBUNGAN SEKSUAL SECARA BEBAS.

BOBOT MASALAH
Pemahaman akan bobot & bentuk masalah juga penting untuk menentukan skala prioritas, masalah mana yg akan didahulukan untuk diselesaikan atau bahkan mungkin tdk perlu diabaikan. - SEBAB Dalam hidup seringkali manusia tdk hanya akan menghadapi suatu jenis masalah tetapi bahkan dua atau tiga atau beragam jenis masalah secara bersamaan & semuanya perlu dipecahkan.

INTUISI & KEPEKAAN

MENENTUKAN MASALAH

SUNGGUH-SUNGGUH

NUMPANG LEWAT

USAHA PENYELESAIAN BERDAMPAK POSITIF KALAU DISELESAIKAN Kembalinya harmoni kehidupan/ Das Sein Das Sollen

PUZZLE

Apakah ada metode yang tepat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah secara Integratif..?

Yes or No --- Why -- Karena pada dasarnya praktek penyelesaian masalah adalah sebuah SENI (ART). Kendati, teori umum yang dapat dipelajaripun ada.

Metode penyelesaian masalah harus didahului oleh kepekaan adanya masalah. Kemudian harus ada kesadaran bahwa TIDAK ADA MASALAH BERDIRI SENDIRI, TERISOLASI DARI FAKTOR PENDUKUNG.

Secara keilmuan mencari keseimbangan peristiwa dari masalah yang melacak sebab dan akibat, memahami struktur internal dari masalah seperti apakah masalah ini UNIVERSAL atau INDIVIDUAL, berbobot sungguh-sungguh atau tidak, berdampak luas atau sempit, perlu prioritas atau tidak.

Mencari analogi dari masalahmasalah serupa bersikap holistik terhadap masalah, dan kalau diperlukan mencari penyelesaian dari hal yang bersifat inkonsistensial sehingga ada kreatifitas.
Merupakan unsur-unsur metodis dalam penyelesaian masalah secara Integratif.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai