Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
4519091081
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BOSOWA
2022
PERNYATAAN ORIGINALITAS LAPORAN
Dengan ini menyatakan bahwa seluruh bagian dalam laporan ini merupakan
karya saya sendiri tanpa plagiasi baik sebagian maupun keseluruhan. Literatur-
literatur yang digunakan dalam laporan ini, saya rujuk sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Jika kemudian hari terbukti saya melakukan pelanggaran plagiasi sebagian
atau keseluruhan, saya bersedia mendapatkan sanksi baik secara moril maupun dari
Jurusan Psikologi Unibos.
D. Dampak
1. Meningkatnya penggunaan social media berlebihan
Emma dkk, (2021) menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan dari
Fear of Missing Out adalah sebuah rutinitas untuk melihat media sosial milik
rekan lain. Seseorang akan merasa harus selalu up to date dengan apa
yang sedang diperbincangkan, apa yang dilakukan, dan apa yang
dipublikasikan di media sosial oleh user lainnya. Misalnya, mereka memiliki
rasa takut yang berlebihan apabila dikatakan sebagai „kudet‟ (kurang
update). Juga, mereka akan menderita jika status media sosialnya sepi dari
pengunjung, sedikitnya jumlah like dan komentar. Mereka akan merasa
senang bahkan bangga jika ada yang memberikan komentar di akun media
sosialnya dan mereka memiliki kebutuhan untuk selalu eksis dan „ada‟
setiap saat di dunia virtual. Kebutuhan ini seolah-olah menjadi hantu yang
selalu muncul setiap bangun dan menjelang tidur.
2. Haus akan Validasi dan Pengakuan
Sumini, (2018) juga menjelaskan dampak lain yang ditimbulkan Fear of
Missing Out ,yakni individu selalu memaksa diri berpartisipasi dalam semua
kegiatan seperti Mendatangi sebuah acara atau sebuah tempat dan
menganggap hal tersebut merupakan suatu perlombaan. Hal itu penting
bagi seseorang yang mengidap Fear of Missing Out untuk meningkatkan
harga dirinya melalui berbagai kegiatan yang diikutinya. Pengidap FoMO
melakukannya untuk mendapat pujian dan eksistensi diri yang berlebihan.
Bahkan, tidak hanya menghadiri, ia juga akan berusaha membuat
keberadaannya diakui dan berbeda dari yang lainnya dengan cara ikut
berpartisipasi dalam acara tersebut. Adakebutuhan untuk menuliskan
semua hal yang diikuti dan dihadiri pada status Facebook, Path, Twitter,
maupun Instagram miliknya.
3. Hidup adalah panggung pertunjukan
Puspitasari, (2016) menuturkan individu yang mengalami FoMo akan
selalu membuat “panggung pertunjukan” sendiri. Panggung itu bisa di front-
stage (online) bisa juga di back-stage (offline), dan di panggung itulah
individu merepresentasikan dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Pengidap
FoMO menunjukkan bahwa media sosial adalah panggung pertunjukan
baginya guna memberikan kesan yang berbeda dan unik dibandingkan
dengan user lainnya. Oleh karena itu, semua status Facebook, cuitan di
Twitter, foto di Path dan Instagram, bahkan data diri di Linkedin pun berjejer
dengan prestasi dan capaian dirinya. Hal ini dikarenakan individu yang tidak
ingin eksistensinya dikalahkan oleh orang lain.
4. Memiliki rasa tidak puas
Lebih lanjut Puspitasari, (2016) menjelaskan bahwa seseorang yang
memiliki Fear of Missing Out (FoMo) juga selalu merasakan diri yang
berkekurangan dan menginginkan yang lebih. FoMO muncul salah satunya
karena adanya keterasingan diri di dunia offline sehingga pengidap FoMO
mencari pengakuan di dunia online. Namun, ketika di dunia online pun ia
tetap merasa terasing, maka timbul keinginan yang bersifat destruktif seperti
mencoba mengganggu user lain, bahkan membuat akun palsu sampai
meretas akun lainnya. Selain itu keterasingan tersebut akan menggerogoti
jiwa pengidap FoMO yang bisa mengakibatkan stres, depresi, dan kelainan
mental lainnya.
5. Ketidakmampuan melakukan kontrol emosi
Shodiq dkk, (2020) juga menjelaskan bahwa ketidakmampuan
seseorang mengontrol emosi merupakan dampak yang terjadi dari FoMo.
FoMO yang tinggi sangat berkorelasi pada suasana hati serta kepuasan diri
yang rendah pada kebutuhan dasar psikologis individu dalam hal otonomi,
kompetensi, serta relasi. Hal tersebut menyebabkan individu kurang mampu
mengendalikan rasa cemas, dan takut kehilangan sesuatu didalam dirinya.
Sehingga dampak yang ditimbulkan berhubungan dengan ketidakmampuan
dalam perilaku dan emosi.
Terdapat beberapa macam alat ukur yang mengukur Fear of Missing Out,
diantaranya :
6. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
12. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
18. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
24. 0 1 2 1 -0,33 TIDAK ESENSIAL
16. 2 2 2 3 0,33 TIDAK ESENSIAL
10. 2 1 2 2 0,3 ESENSIAL
4. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
30. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
36. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
42. 0 2 2 2 0,3 ESENSIAL
48. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
28. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
34. 2 0 2 2 0,3 ESENSIAL
40. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
46. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
2 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
8. 2 1 2 2 0,3 ESENSIAL
14. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
20. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
21. 2 0 2 2 0,3 ESENSIAL
15. 2 0 2 2 0,3 ESENSIAL
9. 2 1 2 2 0,3 ESENSIAL
3. 2 0 2 2 0,3 ESENSIAL
26. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
32. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
38. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
44. 2 0 2 2 0,3 ESENSIAL
45. 1 2 2 2 0,3 ESENSIAL
39. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
33. 2 2 2 3 0,33 ESENSIAL
27. 0 2 1 1 -0,33 TIDAK ESENSIAL
1. Uraian Umum
2. Uraian Khusus
D. Validitas Tampang
b. Identitas Reviewer
NIM : 4519091049
Semester :6
NIM : 4519091063
Semester :6
NIM : 4519091081
NIM : 4519091060
NIM : 4519091047
1. Populasi
2. Sampel
1. Reliabilitas
A. Deskripsi Demografi
E. Validitas Konstrak
Berdasarkan hasil uji coba alat ukur yang telah dilakukan, peneliti
mendapatkan hasil validitas konstrak untuk skala sexual harassment
menggunakan software LISREL versi 8.8, yang menghasilkan output data
sebagai berikut :
Path Diagram Dimensi 1
Faktor Valid/
No. Item Error t-vallue Aspek
Loading Tidak Valid
1. Saya hanya melakukan hal yang 0.54 0.08 7.15 Autonomy Valid
saya suka
2. Saya suka berbagi pengalman 0.64 0.07 8.63 Relatednes Valid
dengan orang lain
3. Saya cemas jika sulit membantu -0.49 0.08 -6.23 Relatednes Tidak Valid
orang lain
4. Saya cepat dan tanggap dalam 0.71 0.07 10.12 Competence Valid
menyelesaikan suatu masalah.
5. Saya takur orang lain mengambil -0,26 0.08 -3.09 Autonomy Tidak Valid
hak yang saya miliki
6. Saya mengurutkan suatu -0.70 0.07 -9.85 Competence Tidak Valid
permasalahan agar mudah
untuk menyelesaikannya
7. Saya bebas untuk berekspresi 0.74 0.07 10.51 Autonomy Valid
8. Saya disenangi banyak orang 0.65 0.07 8.87 Relatednes Valid
karena kesopanan saya
9. Saya takur orang lain tidak -0.32 0.08 -3.93 Relatednes Tidak
merespon obrolan saya Valid
10. Saya bekerja secara lamban -0.15 0.08 -1.85 Competence Tidak Valid
11. Saya gelisah jika seseorang -0.14 0.09 -1.55 Autonomy Tidak Valid
menyuruh saya untuk diam.
12. Saya mengidentifikasi suatu -0.78 0.07 -11.32 Competence Tidak Valid
permasalahan kemudian
Menyusun langkah yang efekti
untuk menyelesaikannya
13. Saya mampu mengembangkan 0.72 0.08 -1.43 Autonomy Tidak Valid
minat saya sendiri
14. Saya dengan senang hati 0.82 0.07 11.93 Relatednes Valid
mendengarkan keluh kesah
teman saya
15. Saya resah jika kebaikan saya di -0.13 0.09 -1.55 Relatednes Tidak Valid
sia-siakan orang lain
16. Saya sulit mengikuti arus -0.07 0.08 -0.84 Competence Tidak Valid
perbincangan dalam pekerjaan
17. Saya cemas ketika orang lain -0.12 0.08 -1.43 Autonomy Tidak Valid
menghambat hobi saya
18. Saya mudah beradaptasi pada -0.68 0.07 -9.43 Competence Tidak Valid
pekerjaan yang berat
19. Saya mudah mengakses 0.87 0.07 13.05 Autonomy Tidak Valid
informasi tentang hobi saya
secara pribadi
20. Saya senang menyapa orang 0.77 0.07 11.93 Relatednes Valid
yang saya kenal saat berada
pada tempat yang sama
21. Saya gelisah jika tawaran 0.8 0.09 0.95 Relatednes Valid
bantuan saya ditolak orang lain
22. Saya merasa kesulitan dalam 0.14 0.08 1.73 Competence Tidak Valid
berpikir saat semua hal dating
bersamaan
23. Saya cemas jika ketinggalan -0.26 0.08 -3.12 Autonomy Tidak Valid
informasi tentang minat saya
sukai.
24. Saya sigap membantu teman -0.84 0.07 -12.36 Competence Tidak Valid
saya yang mengalami kesulitan
dalam bekerja
25. Saya mampu bertanggung 0.87 0.07 12.98 Autonomy Valid
jawab atas pekerjaan saya
sendiri
26. Saya merupakan tipikal orang 0.87 0.07 13.13 Relatednes Valid
yang sangat Bahagia jika dapat
membantu teman saya.
27. Saya merasa cemas jika sulit -0.32 0.07 -3.86 Relatednes Tidak Valid
berinteraksi dengan orang lain.
28. Saya mudah terpengaruh oleh -0.06 0.08 -0.73 Competence Tidak Valid
orang lain.
29. Saya benci pada orang yang -0.21 0.09 -2.39 Autonomy Tidak Valid
bekerja atas kehendaknya
sendiri.
30. Saya memiliki nilai-nilai yang -0.87 0.07 -13.41 Competence Tidak Valid
saya jadikan pedoman dalam
hidup.
31. Saya yakin bisa menyelesaikan 0.75 0.07 10.37 Autonomy Valid
masalah sendiri sebelum
meminta bantuan.
32. Saya memiliki hubungan 0.81 0.07 11.79 Relatednes Valid
pertemanan yang baik
33. Saya gelisah saat orang lain -0.18 0.08 -2.13 Relatednes Tidak Valid
menjauhi saya.
34. Saya tergolong orang yang 0.02 0.08 0.19 Competence Tidak Valid
mudah dihasut.
35. Saya merasa takut jika Tindakan -0.23 0.08 5.63 Autonomy Tidak Valid
saya dikontrol oleh orang lain.
36. Saya punya standar yang jelas -0.85 0.07 -12.81 Competence Tidak Valid
mengenai suatu hal.
37. Saya senang jika membuat 0.46 0.08 5.63 Autonomy Valid
keputusan sendiri.
38. Saya memiliki sahabat lebih dari 0.83 0.07 12.39 Relatednes Valid
satu orang.
39. Saya khawatir ketika orang lain -0.22 0.08 -2.73 Relatednes Tidak Valid
mengabaikan saya.
40. Saya merasa ragu dalam -0.08 0.08 -0.96 Competence Tidak Valid
memutuskan suatu hal.
41. Saya cemas dengan keputusan 0.01 0.08 0.16 Autonomy Tidak Valid
yang dibuat orang lain.
42. Saya mempertimbangkan segala -0.80 0.07 -11.63 Competence Tidak Valid
hal mengenai kehidupan saya.
43. Saya lebih cepat bekerja secara 0.48 0.08 6.19 Autonomy Valid
individual.
45. Saya merasa takut jika menjalin -0.51 0.08 -6.53 Relatednes Tidak Valid
hubungan yang buruk dengan
orang lain.
46. Saya adalah orang yang mudah 0.05 0.08 0.62 Competence Tidak Valid
berubah pikiran.
47. Saya merasa lebih mudah lelah -0.08 0.09 -0.96 Autonomy Tidak Valid
ketika diperintah oleh orang lain
48. Saya adalah orang yang 0.79 0.07 -11.48 Competence Tidak Valid
konsisten terhadap suatu hal.
Berdasarkan tabel di atas yaitu hasil validitas yang telah dilakukan dengan bantuan
software LISREL 8.8, dinyatakan bahwa dari 48 item skala Fear of Missing Out yang
telah disusun oleh peneliti hanya terdapat 16 item yang valid. Hal ini dilihat dari syarat
penentuan item valid, yaitu factor loading harus bernilai positif serta T-value bernilai
lebih dari 1.96 (>1.96). Berdasarkan hal tersebut hanya 10 item yang telah di uji
mampu mengukur Fear of Missing Out seseorang berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya.
BAB 6
A. Item Valid
Validnya sebuah item ditentukan beberapa syarat setelah memenuhi kriteria
Goodness of Fit (GIF) dimana pada path diagram, nilai P-value dengan syarat fit ialah
>0.05 (lebih besar dari 0.05) dan nilai RMSE dengan syarat fit ialah <0.05 (lebih kecil
dari 0.05), yang telah dipenuhi peneliti dengan penjelasan sebelumnya. Kemudian
validnya item terpenuhi dengan syarat nilai factor loading harus bernilai positif serta T-
value bernilai lebih besar dari 1.96 (>1.96).
Berdasarkan tabel hasil validitas yang telah dilakukan dengan bantuan software
LISREL 8.8, dinyatakan bahwa bahwa sebanyak 16 item dari total 48 item pada skala
Fear of Missing Out dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Pada dimensi
autonomy diketahui bahwa sebanyak 6 item dinyatakan valid diantarnya,
1,7,25,31,37, 43 dan 10 . Pada dimensi Competence diketahui bahwa sebanyak 1 item
dinyatakan valid, yakni item 4. Pada dimensi Relatednes diketahui bahwa sebanyak
10 item yang dinyatakan valid, yakni item 2,8,14,20,21,26,32,38 dan item 44 dan.
Adapun item yang dinyatakan tidak valid dikarenakan faktor loading yang bernilai
negatif (-) serta nilai t-vallue yang berada di bawah 1,96.
Alt. D., & Boniel-Nissim, M. (2018). Links between Adolescents’ Deep and Surface Learning
Approaches, Problematic Internet Use, and Fear of Missing Out (FoMO). Internet
Interventions, 13, 30-39. Doi:10.1016/j. invent.2018.05.002
Abdul. 2021. Ketakutan Akan Kehilangan Momen dan Kesepian Terhadap Kecenderungan Adiksi
Internet Pada Mahasiswa Teknik Informatika. Jurnal Imiah Psikologi Volume 9 No 1.
Baumrind, D. 1991. The influence of parenting style on adolescent competence and substance
use. The Journal of Early Adolescence, 11 (1), 56-95..
Biella Putri Wahyunindya , Sondang Maria J. Silaen. 2021. Kontrol Diri Dengan Fear Of Missing
Out Terhadap Kecanduan Media Sosial Pada Remaja Karang Taruna Bekasi Utara. Jurnal
IKRA-ITH Humaniora Vol 5 No 1.
Brown, J. M. (1998). Self-regulation and the addictive behaviors. In W. R. Miller, & N. Heather
(Eds.), Treating addictive behaviors (2nd ed., pp. 61-73). New York, NY: Plenum Press
Blair, C., & Cybele, C. Raver. (2012). Individual Development and Evolution: Experiential
Canalization of Self-Regulation. Development Psychology, 48(3), 647-657. Doi:
10.1037/a0026472
Christina R., Yuniardi M. S., & Prabowo A., (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of
missing out (FoMO) pada remaja pengguna aktif media sosial. Indigenous: Jurnal Ilmiah
Psikologi, 4(2), 105-117.
David O’Sears, et. al., Psikologi Sosial Jilid Kedua, ter. Michael Adryanto (Jakarta : Erlangga,
1985)
Darling, N. (1999). Parenting style and its correlates. Clearing house on Elementary and Early
Childhood Education. Retrieved from http://ecap. crc. illinois.
edu/eecearchive/digests/1999/darlin99.pdf
Darling, N., & Toyokawa, T. (1997). Construction and validation of the parenting style inventory
II (PSI-II).
Desy Mustika , Akhmad Rizkhi Ridhani, Farial. 2020. Model Layanan Klasikal Teknik Home Room
Berbasis Online Mengurangi Fomo Menggunakan Media Sosial. Jurnal Bimbingan
Konseling dan Psikologi Volume 3, Nomor 1
Dogan, V. 2019. Why Do People Experience the Fear of Missing Out (FoMO)? Exposing the Link
Between the Self and the FoMO Through Self-Construal. Journal of CrossCultural
Psychology, 50(4), 524–538.
Diener, Ed. 2000. Subjective Well-Being: The Science of Happiness and a Proposal of national
index. American Psychologist, 55: 34-43
Diener, Ed., Emmons, Robert A., Larsen, Randy J., & Griffin, Sharon. 1985. The Satisfaction with
Life Scale. Journal of Personality Assessment, 49(1): 71-75.
Elhai, J., D., Jason, C. L., Robert, D., D., & Brian, J., H. (2016). Fear of missing out, need for touch,
anxiety and depression are related to problematic smartphone use. Computers in
Human Behavior, 63, 509 – 51
Emma Azizah, Fahyuni Baharuddin. 2021. Hubungan Antara Fear Of Missing Out (Fomo) Dengan
Kecanduan Media Sosial Instagram Pada Remaja Vol 19, No 1.
Huebner, E. S., Suldo, S. M., Valois, R. F., Drane, J. W., & Zullig, K. 2004. Brief Multidimensional
Students' Life Satisfaction Scale (BMSLSS): Gender, Race, adn Grade Effects for High
School Sample. Psychological Reports, 94: 351- 356.)
Karimah, S. A. & Frieda, N. R. H. (2016). Perbedaan psychological wellbeing remaja ditinjau dari
persepsi pola asuh orang tua. Jurnal Empati, 5, 291 - 295
Keyda Sara Risdyanti , Andi Tenri Faradiba dan Aisyah Syihab. 2019. Peranan Fear Of Missing
Out Terhadap Problematic Social Media USE Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan
Seni Vol. 3, No. 1
Kordi, A., Baharudin, R. (2010). Parenting attitude and style and its effect on children’s school
achievements. International Journal of Psychological Studies, 2(2), 217-222
Liftiah, L Dahriyanto, F Tresnawati. (2016). Personality traits prediction of fear of missing out in
college students. International Journal of Indian Psychology, 3, 129 – 136
Lira Aisafitri , Kiayati Yusriyah. 2021. Kecanduan Media Sosial (FoMO) Pada Generasi Milenial.
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 04 No. 01
Mirna Dewi Kalisna , Nur Wahyumiani. 2021. Hubungan Antara Sindrom Fomo ( Fear Of Missing
Out)Dengan Kepercayaan Diri Siswa Pada Siswa Kelas Vii Di Smp Muhammadiyah 2
Godean Sleman Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Vol. 5 No. 2
Muhammad Ali Adriansyah, Adella Saputri, Alda Nadhira Lawolo, Jasmine Syahadata Arsha.
2018. Vipassana Sebagai Upaya Preventif Bagi Penderita Fear Of Missing Out (Fomo).
Psikostudia: Jurnal Psikologi Vol 7, No 1.
Morford, M. (2010, August 4). Oh my god you are so missing out. San Francisco Chronicle. .
Nejad, E. mohammadi H., Besharat, M. A., Haddadi, P., & Abdolmanafi, A. 2011. Mediation
effects of positive and negative affects on the relationship between perfectionism and
physical health. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 30, 176–181.
Nisa, K. (2020). Peran Fear Of Missing Out (FoMO) Terhadap Atensi Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Sumatera Utara Dalam Proses Belajar.
O’Riordan, A., Howard, S., & Gallagher, S. (2020). Type D personality and life event stress: The
mediating effects of social support and negative social relationships. Anxiety, Stress, &
Coping, 33(4), 452– 465.
Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. (2017). Negative consequences
from heavy social networking in adolescents: The mediating role of fear of missing out.
Journal of Adolescence, 55, 51–60.
Pratiwi, E., (2016). Faktor yang mempengaruhi niat menggunakan Instagram dengan the theory
of reasoned action menggunakan Amos 21. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI.
Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional,
and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in human behavior, 29(4),
1841-1848.
Puspitasari, F. I. 2016. Kebutuhan yang Mendorong Remaja Mem-posting Foto atau Video
Pribadi dalam Instagram. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 5(1),
1–12.
Rabathy, Q. 2018. “Nomophobia sebagai Gaya Hidup Mahasiswa Generasi Z”. Jurnal Linimasa
Vol. 1 No. 1. Universitas Pasundan.
Rizky. 2020. Hubungan Antara Kesepian dengan Ketakutan Akan Ketinggalan Momen Pada
Pengguna Instagram di Samarinda. Jurnal Imiah Psikologi Volume 8 No 4
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2017). Self-determination theory: Basic psychological needs in
motivation, development, and wellness. Guilford Publications.
Satria Siddik, Mafaza Mafaza, Lala Septiyani Sembiring. 2020, Peran Harga Diri terhadap Fear of
Missing Out pada Remaja Pengguna Situs Jejaring Sosial. Vol. 10, No. 2, 127-138. doi:
10.26740/jptt.v10n2.p127-138
Shodiq, F., Kosasih, E., & Maslihah, S. 2020. Need To Belong Dan of Missing Out Mahasiswa
Pengguna Media Sosial Instagram. Jurnal Psikologi Insight, 4(1), 53–62.
Sianipar, N.A., Kaloeti, D.V.S., (2019). Hubungan antara regulasi diri dengan fear of missing out
(FOMO) pada mahasiswa tahun pertama fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Jurnal Empati (136-143)
Siddik, S., Mafaza, M., & Sembiring, L, S. (2020). Peran harga diri terhadap fear of missing out
pada remaja pengguna situs jejaring sosial. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 10(2),
127-138.
Sianipar, N. A., & Kaloeti, D. V. S. (2019). Hubungan antara regulasi diri dengan fear of missing
out (Fomo) pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Jurnal Empati, 8(1), 136-143.
Soetjipto, H. P. (2005). Pengujian validitas konstruk kriteria kecanduan internet. Jurnal Psikologi,
32(2), 74-91
Shely E, et. al., Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas, ter. Tri Wibowo B.S. (Jakarta : Prenada Media
Group, 2009)
Sousa, L., & Lyubomirsky, S. (2001). Life satisfaction. Encylopedia of women and gender: Sex
similarities and differences and the impact of society on gender, 2, 667-676.
Stevenson, A. (Ed.). (2010). Oxford dictionary of English. Oxford University Press, USA.
VandenBos, G. R. (2007). APA dictionary of psychology. American Psychological Association.
Wortham, J. (2011, April 10). Feel like a wallflower? Maybe it’s your facebook wall. The New
York Times . .
13. Saya mampu mengembangkan minat saya 17. Saya cemas Ketika orang
sendiri lain menghambat hobi saya
Senang melakukan hal-hal 8
yang sesuai dengan
minatnya 19. Saya mudah mengakses informasi tentang 23. Saya cemas jika ketinggalan
hobi saya secara pribadi. informasi tentang hobi saya.
25.Saya mampu bertanggung jawab atas 29. Saya benci pada orang yang
pekerjaan saya sendiri. bekerja atas kehendaknya
sendiri.
31.Saya yakin bisa menyelesaikan masalah 35. Saya merasa takut jika
sendiri. tindakan saya dikontrol oleh
orang lain.
Autonomy Berinisiatif serta lebih
senang bekerja secara
mandiri
37. Saya senang jika membuat keputusan 41. Saya cemas dengan
sendiri. keputusan yang dibuat oleh
orang lain.
43. Saya lebih cepat bekerja secara individual 47. Saya merasa cepat untuk
penat saat diperintah oleh orang
lain.
Dapat beradaptasi terhadap 6. Saya mengurutkan suatu permasalahan agar 4.Saya impulsif dalam
perubahan dengan cepat mudah untuk menyelesaiakannya. menyelesaikan suatu masalah
Competence 12. Saya mengidentifikasi suatu permasalahan 10.Saya bekerja secara lamban.
kemudian menyusun langkah efektif untuk
menyelesaikannya.
18.Saya mudah beradaptasi pada pekerjaan 16.Saya kesulitan melakukan
yang berat. aktivitas saat memiliki beban
pikiran.
24. Saya sigap membantu teman yang 22.Saya sulit mengikuti arus
mengalami kesulitan dalam bekerja. perbincangan dalam pekerjaan.
Memiliki prinsip dalam hidup 30. Saya memiliki nilai-nilai yang saya jadi kan 28. Saya mudah terpengaruh
pedoman hidup. oleh orang lain.
36. Saya punya standar yang jelas mengenai 34. Saya tergolong orang yang
suatu hal. mudah di-doktrin.
42. Saya menimbang segala hal mengenai 40. Saya adalah orang yang
kehidupan saya. labil.
48. Saya tipikal orang yang konsisnten terhadap 46. Saya adalah orang yang
suatu hal. mudah untuk berubah pikiran.
Relatedness 2.Saya suka berbagi pengalaman dengan 3.Saya cemas jika sulit
seseorang. membantu orang lain.
Keterampilan untuk 8.Saya disenangi banyak orang karena 9. Saya takut orang lain tidak
mengakrabkan diri dengan kesopanan saya. merespon obrolan saya.
orang lain.
14. Saya dengan senang hati mendengarkan 15. Saya resah jika kebaikan
keluh kesah teman saya. saya di sia-siakan orang lain.
20. Saya senang menyapa orang yang saya 21. Saya gelisah jika tawaran
kenal saat berada ditempat yang sama. bantuan saya di tolak orang lain.
Memiliki pertalian yang erat 26. Saya adalah tipikal orang yang sangat 27.Saya cemas jika sulit
dalam hal interaksi bahagia jika dapat membantu teman saya. berinteraksi dengan orang lain.
32. Saya memiliki hubungan pertemanan yang 33. Saya gelisah saat orang lain
baik. menjauhi saya.
38. Saya memiliki sahabat lebih dari satu orang. 39.Saya khawatir Ketika orang
lain mengabaikan saya.
44. Saya memiliki lingkaran pertemanan yang 45. Saya takut jika menjalin
baik. hubungan yang buruk dengan
orang lain.
Lampiran 2: Validitas Logis
PENILAIAN
NO JENIS KOMENTAR/
ASPEK INDIKATOR ITEM
ITEM ITEM SARAN
E G T
(2) (1) (0)
Sounds Wild gak sih,
Senang melakukan hal-hal Saya bertindak sesuka hati
May u can said like
Autonomy yang sesuai dengan 1 Fav X
saya “Saya hanya melakukan
minatnya
hal yang saya suka”
PENILAIAN
NO JENIS KOMENTAR/
ASPEK INDIKATOR ITEM
ITEM ITEM SARAN
E G T
(2) (1) (0)
Reviewer 2
Bagus dan Sesuai dan dapat
Jihan Iqlyma Good -
mudah dipahami dibaca
Gamadhila
Reviewer 3
Good Good Good -
Sinar
Reviewer 4
Nabila Rahmi Oke. Oke. Oke. -
Maricar
Reviewer 5
Bagus Bagus dan Rapih Ok -
Ragillia Putri W.N
2. Review Khusus : Pengantar Skala
Hasil Review
Aspek Review
Konten Bahasa
Reviewer 1
Paham Jelas
Pengantar Skala
Reviewer 3
Good Good
Pengantar Skala
Reviewer 4
Sesuai dan bisa di pahami Jelas, tidak ada typo
Pengantar Skala
Reviewer 2
Format penulisan agar bisa lebih
Petunjuk
Sesuai dan dapat dipahami rapih
pengerjaan
Reviewer 3
Perhatikan typo pada judul petunjuk
Petunjuk
Paham pengerjan
pengerjaan
Reviewer 4 Kurang jelas pada pilihan jawaban
Petunjuk Sesuai terlalu berdekat, mungkin bisa
pengerjaan dikasih jarak biar mudah dibaca
Kurang jelas, karena di petunjuk
pengerjaan memakai pilihan (Sangat
Reviewer 5
Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, dan
Petunjuk Sesuai Sangat Tidak Setuju ) Sedangkan di opsi
pengerjaan pilihan pake nomor. Mungkin bisa lebih
konsisten mau pake apa.
5. Review Khusus : Kesimpulan Item Pernyataan
No
Hasil Review Item Siap Sebar Keterangan
Item
Hasil review dari 4
reviewer menyatakan Saya hanya akan
sudah jelas namun melakukan hal
1. Revisi
reviewer 3 memberikan yang saya suka
saran pada item ini
berupa penambahan
“akan” (Saran: tambahkan
kata “akan”. Saya hanya
akan.. dst)
Hasil review kelima Saya suka berbagi
reviewer dari segi konten pengalaman dengan
dan orang lain
2. Revisi
bahasa sudah jelas,
sesuai, dan mudah
dipahami. Namun
reviewer 4 memberikan
saran untuk mengganti
kata “seseorang” menjadi
“orang lain” (Jelas.
Mungkin bisa kata
“seseorang” diganti
dengan “orang lain”.)
Hasil review dari
Saya cemas jika sulit
reviewer 5 menyatakan
3. membantu orang lain Tidak Revisi
dari segi konten dan
Bahasa sudah
jelas,sesuai dan mudah
dipahami.
Perkenalkan Saya Adnandya, Mahasiswi Semester 6, Fakultas Psikologi Universitas Bosowa. Saat ini saya sedang melakukan
pengambilan data, dalam rangka penyelesaian tugas mata kuliah Konstruksi Tes Psikologi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya
mohon kesedian dan juga partisipasi dari Anda untuk membantu saya dengan mengisi skala penelitian ini.
Jika Anda memenuhi kriteria tersebut, saya meminta kesediaannya untuk mengisi skala ini. Seluruh jawaban yang Anda berikan adalah
jawaban yang benar dan akan terjamin kerahasiaannya serta hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja, untuk itu Anda diminta
untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Atas kesediaan dan partispasi Anda, saya ucapkan terima kasih
Wasaalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat saya,
Peneliti
Sebelum mengisi skala penelitian ini, silahkan melengkapi identitas diri saudaraterlebih dahulu.
Jenis Kelamin :
• Laki-laki
• Perempuan
Usia :
• 18-Tahun
• 19-21 Tahun
• 22-24 Tahun
• 25 Tahun
Suku :
• Bugis
• Makassar
• Toraja
• Lainnya
Fakultas
• Kedokteran
• Psikologi
• Ekonomi
• Teknik
Universitas
• Universitas Hasanuddin
• Universitas Muslim Indonesia
• Universitas Negeri Makassar
• Universitas Boswoa Makassar
• Lainnya
Petunjuk Pengerjaan
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Mohon Anda membaca setiap pernyataan, kemudian memilih satu dari lima pilihan jawaban yang
tersedia. Semua jawaban adalah benar selama hal tersebut mencerminkan kondisi/keadaan Anda yang sebenarnya.
1. Silahkan memilih jawaban “Sangat Sesuai” jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan kondisi
Anda.
2. Silahkan memilih jawaban “Sesuai” jika pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi Anda.
3. Silahkan memilih jawaban “Netral” jika pernyataan tersebut netral dengan kondisi Anda.
4. Silahkan memilih jawaban “Tidak Sesuai Setuju” jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kondisi Anda.
5. Silahkan memilih jawaban “Sangat Tidak Sesuai” jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
kondisi Anda.
Sangat
Sangat Tidak
No. Item Sesuai Netral Tidak
sesuai Sesuai
Sesuai
1. Saya hanya melakukan hal yang saya syka
2. Saya suka berbagi pengalman dengan orang lain
3. Saya cemas jika sulit membantu orang lain
4. Saya cepat dan tanggap dalam menyelesaikan suatu masalah.
5. Saya takur orang lain mengambil hak yang saya miliki
6. Saya mengurutkan suatu permasalahan agar mudah untuk menyelesaikannya
7. Saya bebas untuk berekspresi
8. Saya disenangi banyak orang karena kesopanan saya
9. Saya takur orang lain tidak merespon obrolan saya
10. Saya bekerja secara lamban
11. Saya gelisah jika seseorang menyuruh saya untuk diam.
12. Saya mengidentifikasi suatu permasalahan kemudian Menyusun langkah yang
efekti untuk menyelesaikannya
13. Saya mampu mengembangkan minat saya sendiri
14. Saya dengan senang hati mendengarkan keluh kesah teman saya
15. Saya resah jika kebaikan saya di sia-siakan orang lain
16. Saya sulit mengikuti arus perbincangan dalam pekerjaan
17. Saya cemas ketika orang lain menghambat hobi saya
18. Saya mudah beradaptasi pada pekerjaan yang berat
19. Saya mudah mengakses informasi tentang hobi saya secara pribadi
20. Saya senang menyapa orang yang saya kenal saat berada pada tempat yang
sama
21. Saya gelisah jika tawaran bantuan saya ditolak orang lain
22. Saya merasa kesulitan dalam berpikir saat semua hal dating bersamaan
23. Saya cemas jika ketinggalan informasi tentang minat saya sukai.
24. Saya sigap membantu teman saya yang mengalami kesulitan dalam bekerja
25. Saya mampu bertanggung jawab atas pekerjaan saya sendiri
26. Saya merupakan tipikal orang yang sangat Bahagia jika dapat membantu teman
saya.
27. Saya merasa cemas jika sulit berinteraksi dengan orang lain.
28. Saya mudah terpengaruh oleh orang lain.
29. Saya benci pada orang yang bekerja atas kehendaknya sendiri.
30. Saya memiliki nilai-nilai yang saya jadikan pedoman dalam hidup.
31. Saya yakin bisa menyelesaikan masalah sendiri sebelum meminta bantuan.
32. Saya memiliki hubungan pertemanan yang baik
35. Saya merasa takut jika Tindakan saya dikontrol oleh orang lain.
36. Saya punya standar yang jelas mengenai suatu hal.
45. Saya merasa takut jika menjalin hubungan yang buruk dengan orang lain.
46. Saya adalah orang yang mudah berubah pikiran.
47. Saya merasa lebih mudah lelah ketika diperintah oleh orang lain
Number of Iterations = 17
LAMBDA-X
DIMENSI1
--------
X1 0.54 FAKTOR LOADING (+)
(0.08) ERROR
7.15 T-VALUE (>1.96)
X5 -0.26
(0.08)
-3.09
X7 0.74
(0.07)
10.51
X11 -0.14
(0.09)
-1.55
X13 0.72
(0.07)
10.14
X17 -0.12
(0.08)
-1.43
X19 0.87
(0.07)
13.05
X23 -0.26
(0.08)
-3.12
X25 0.87
(0.07)
12.98
X29 -0.21
(0.09)
-2.39
X31 0.75
(0.07)
10.37
X35 -0.23
(0.08)
-2.75
X37 0.46
(0.08)
5.63
X41 0.01
(0.08)
0.16
X43 0.48
(0.08)
6.19
X47 -0.08
(0.08)
-0.96
DATE: 5/10/2022
TIME: 2:21
L I S R E L 8.80
BY
The following lines were read from file E:\Adnan\Dimensi 1\dimensi 1.spl:
Correlation Matrix
Correlation Matrix
Correlation Matrix
Parameter Specifications
LAMBDA-X
DIMENSI1
--------
X1 1
X5 2
X7 3
X11 4
X13 5
X17 6
X19 7
X23 8
X25 9
X29 10
X31 11
X35 12
X37 13
X41 14
X43 15
X47 16
THETA-DELTA
THETA-DELTA
THETA-DELTA
Number of Iterations = 17
LAMBDA-X
DIMENSI1
--------
X1 0.54
(0.08)
7.15
X5 -0.26
(0.08)
-3.09
X7 0.74
(0.07)
10.51
X11 -0.14
(0.09)
-1.55
X13 0.72
(0.07)
10.14
X17 -0.12
(0.08)
-1.43
X19 0.87
(0.07)
13.05
X23 -0.26
(0.08)
-3.12
X25 0.87
(0.07)
12.98
X29 -0.21
(0.09)
-2.39
X31 0.75
(0.07)
10.37
X35 -0.23
(0.08)
-2.75
X37 0.46
(0.08)
5.63
X41 0.01
(0.08)
0.16
X43 0.48
(0.08)
6.19
X47 -0.08
(0.08)
-0.96
PHI
DIMENSI1
--------
1.00
THETA-DELTA
THETA-DELTA
THETA-DELTA
Degrees of Freedom = 47
Minimum Fit Function Chi-Square = 65.25 (P = 0.040)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 59.47 (P = 0.10)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 12.47
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 36.35)
Standardized Solution
LAMBDA-X
DIMENSI1
--------
X1 0.54
X5 -0.26
X7 0.74
X11 -0.14
X13 0.72
X17 -0.12
X19 0.87
X23 -0.26
X25 0.87
X29 -0.21
X31 0.75
X35 -0.23
X37 0.46
X41 0.01
X43 0.48
X47 -0.08
PHI
DIMENSI1
--------
1.00
Time used: 0.031 Seconds
Dimensi 2
UJI VALIDITAS DIMENSI 2
Number of Iterations = 27
LAMBDA-X
DIMENSI2
--------
X4 0.71
(0.07)
10.12
X6 -0.70
(0.07)
-9.85
X10 -0.15
(0.08)
-1.85
X12 -0.78
(0.07)
-11.32
X16 -0.07
(0.08)
-0.84
X18 -0.68
(0.07)
-9.43
X22 0.14
(0.08)
1.73
X24 -0.84
(0.07)
-12.36
X28 -0.06
(0.08)
-0.73
X30 -0.87
(0.07)
-13.41
X34 0.02
(0.08)
0.19
X36 -0.85
(0.07)
-12.81
X40 -0.08
(0.08)
-0.96
X42 -0.80
(0.07)
-11.63
X46 0.05
(0.08)
0.62
X48 -0.79
(0.07)
-11.48
ATE: 5/10/2022
TIME: 3:22
L I S R E L 8.80
BY
The following lines were read from file E:\Adnan\Dimensi 2\DIMENSI 2.spl:
Correlation Matrix
Correlation Matrix
Correlation Matrix
Parameter Specifications
LAMBDA-X
DIMENSI2
--------
X4 1
X6 2
X10 3
X12 4
X16 5
X18 6
X22 7
X24 8
X28 9
X30 10
X34 11
X36 12
X40 13
X42 14
X46 15
X48 16
THETA-DELTA
THETA-DELTA
Number of Iterations = 27
LAMBDA-X
DIMENSI2
--------
X4 0.71
(0.07)
10.12
X6 -0.70
(0.07)
-9.85
X10 -0.15
(0.08)
-1.85
X12 -0.78
(0.07)
-11.32
X16 -0.07
(0.08)
-0.84
X18 -0.68
(0.07)
-9.43
X22 0.14
(0.08)
1.73
X24 -0.84
(0.07)
-12.36
X28 -0.06
(0.08)
-0.73
X30 -0.87
(0.07)
-13.41
X34 0.02
(0.08)
0.19
X36 -0.85
(0.07)
-12.81
X40 -0.08
(0.08)
-0.96
X42 -0.80
(0.07)
-11.63
X46 0.05
(0.08)
0.62
X48 -0.79
(0.07)
-11.48
PHI
DIMENSI2
--------
1.00
THETA-DELTA
THETA-DELTA
X22 X24 X28 X30 X34 X36
-------- -------- -------- -------- -------- --------
X22 0.89
(0.10)
9.33
X24 -- 0.30
(0.04)
6.92
X28 0.51 -0.06 0.92
(0.08) (0.02) (0.10)
6.65 -2.75 9.11
X30 -- -- -0.07 0.24
(0.03) (0.03)
-2.33 7.35
X34 0.49 -- 0.77 0.15 0.97
(0.08) (0.10) (0.03) (0.11)
6.33 8.01 4.53 9.09
X36 -- -0.16 -- -- -- 0.28
(0.03) (0.04)
-5.13 7.63
X40 0.56 -- 0.48 -- 0.55 --
(0.08) (0.08) (0.08)
7.23 6.38 7.01
X42 -0.10 -0.05 -- -- -- --
(0.04) (0.03)
-2.61 -1.99
X46 0.56 -- 0.49 -- 0.54 -0.09
(0.08) (0.08) (0.08) (0.03)
7.07 6.19 6.60 -2.98
X48 0.10 -- 0.17 -- 0.14 --
(0.04) (0.04) (0.04)
2.69 3.99 3.50
THETA-DELTA
Degrees of Freedom = 52
Minimum Fit Function Chi-Square = 62.06 (P = 0.16)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 58.66 (P = 0.24)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 6.66
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 29.68)
Standardized Solution
LAMBDA-X
DIMENSI2
--------
X4 0.71
X6 -0.70
X10 -0.15
X12 -0.78
X16 -0.07
X18 -0.68
X22 0.14
X24 -0.84
X28 -0.06
X30 -0.87
X34 0.02
X36 -0.85
X40 -0.08
X42 -0.80
X46 0.05
X48 -0.79
PHI
DIMENSI2
--------
1.00
Dimensi 3
LAMBDA-X
DIMENSI3
--------
X2 0.64
(0.07)
8.63
X3 -0.49
(0.08)
-6.23
X8 0.65
(0.07)
8.87
X9 -0.32
(0.08)
-3.93
X14 0.82
(0.07)
11.93
X15 -0.13
(0.09)
-1.55
X20 0.77
(0.07)
10.87
X21 0.08
(0.09)
0.95
X26 0.87
(0.07)
13.13
X27 -0.32
(0.08)
-3.86
X32 0.81
(0.07)
11.79
X33 -0.18
(0.08)
-2.13
X38 0.83
(0.07)
12.39
X39 -0.22
(0.08)
-2.73
X44 0.79
(0.07)
11.47
X45 -0.51
(0.08)
-6.53