Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Keunikan produk...............................................................................3
2.2 Peluang pasar.....................................................................................3
2.3 Potensi sumber daya..........................................................................4
2.4 Target pasar.......................................................................................4
2.5 Usaha sampingan...............................................................................4
2.6 Teknik pemasaran.............................................................................4
2.7 Analisis ekonomi...............................................................................5
2.8 Tabel cash flow.................................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANA
3.1 Tahap persiapan.................................................................................6
3.2 Tahap pelaksanaan............................................................................7
3.3 Tahap pembuatan masker..................................................................8
3.4 Tahap pemasaran produk..................................................................8
3.5 Tahap evaluasi...................................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya.................................................................................8
4.2 Jadwal kegiatan.................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan............................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas. . .20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana..............................21

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis sehingga banyak
memperoleh sinar matahari dibandingkan dengan negara lainnya. Hal tersebut
juga mengakibatkan tingginya risiko kerusakan kulit akibat pancaran sinar ultra
violet (UV) dari sinar matahari. Salah satu risiko yang akan terjadi pada kulit
akibat paparan sinar UV adalah penuaan dini. Proses penuaaan kulit menyebabkan
perubahan histologis pada lapisan kulit (Sadick, 2009).
Proses penuaan kulit pada wanita asia berbeda dengan wanita kaukasia. Pada
wanita Asia manifestasi penuaan kulit yang muncul adalah bintik hitam atau
lentigines, sedangkan pada wanita kaukasia manifestasi penuaan kulit adalah kerut
(Sugita T&Nishikawa A, 2011).
Kesadaran untuk merawat kesehatan kulit wajah maupun badan saat ini
menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi setiap individu diseluruh kalangan
maupun usia. Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh wanita saja, tetapi juga
dilakukan oleh kaum pria. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk
menjaga Kesehatan dan kebersihan kulit, mulai dengan cara yang tradisional,
maupun yang bisa dilakukan dengan cara yang lebih modern. Biaya yang
dibutuhkan juga beragam mulai dari yang paling murah sampai yang paling
mahal, sesuai dengan metode perawatan yang dipilih. Selain memiliki berbagai
manfaat, terkadang metode-metode perawatan kulit tersebut memberikan efek
samping tertentu bagi mereka yang tidak cocok. Oleh karena itu, pemilihan
metode perawatan yang sesuai dengan kulit kita masing-masing menjadi salah
satu hal yang sangat penting agar kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Saat ini perawatan kulit menggunakan bahan-bahan alami banyak dilakukan
oleh Sebagian besar masyarakat di Indonesia karena kecilnya resiko yang akan
ditimbulkan. Selain itu, harga yang sangat terjangkau juga menjadi salah satu
faktor penyebab masyarakat lebih memilih bahan organik dibandingkan dengan
produk- produk yang mengandung banyak bahan kimia. Banyak bahan alami yang
mengandung bahan tertentu dan dapat bermanfaat bagi Kesehatan kulit manusia,
misalkan seperti sayur dan buah-buahan. Beberapa limbah organik yang
dihasilkan oleh bahan tersebut ternyata juga memiliki kandungan yang sama
dengan bagian utamanya.
Pada program PKM-K ini kami menggunakan limbah organik yaitu kulit
pisang dan kulit semangka menjadi sebuah inovasi usaha baru yang sangat
menguntungkan karena minimnya modal usaha yang digunakan dan juga besarnya
minat masyarakat terhadap metode perawatan kulit menggunakan bahan-bahan
alami tersebut. Dengan memanfaatkan limbah organik yang ada juga dapat
mengurangi jumlah sampah yang ada dilingkungan kita. Pemilihan kulit pisang
dan kulit semangka ini dilakukan karena selain untuk memanfaatkan limbah
organik yang ada, kedua bahan tersebut memiliki beberapa kandungan yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit wajah.
Berdasarkan beberapa penelitian kulit pisang mengandung antioksidan yang
tinggi, dan kandungan antioksidan ini sangat bagus bagi kulit terutama kulit
wajah. Kulit pisang sumber yang kaya pati (3%), protein (6-9%), lemak (3,8-
11%), total serat (43,2-49,7%) dan asam lemak tak jenuh, pektin, asam amino dan
mikronutrien (K, P, Ca, Mg) (Hadisoewignyo, Foe, & Tjandrawinata, 2017).
Selain itu kulit
2

pisang juga kaya dengan berbagai antioksidan (Fidrianny, Anggraeini, & Insanu,
2018).
Menurut Daniel (2012 : 74) dalam Shelma Anjani (2013), kandungan kulit
putih buah semangka terdiri dari vitamin, mineral, enzim dan klorofil. Vitamin-
vitamin yang terdapat pada kulit buah semangka meliputi vitamin A, vitamin B,
dan vitamin
C. Kulit putih buah semangka juga mengandung banyak lychopene yang daya
kerjanya lebih baik dibandingkan antioksidan untuk mengencangkan kulit wajah
dan mencegah timbulnya keriput pada wajah.
Eolin masker organik ini dapat digunakan oleh berbagai usia mulai dari remaja
hingga orang tua, tidak hanya wanita saja namun kaum laki-laki juga bisa
menggunakannya. Bahan-bahan alami yang terkandung membuat masker tersebut
aman digunakan dan bahkan tidak akan menimbulkan efek samping dalam
penggunaan jangka panjang. Harga eolin masker organik ini sangat murah
sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.
Banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh eolin masker organik tersebut,
menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin merawat kulit wajah
mereka dengan sebuah produk kecantikan yang aman digunakan dan harga yang
terjangkau. Keuntungan dari eolin masker organik ini juga didapatkan oleh
produsen karena peluang pasar yang luas, selain itu juga pemakaian limbah
organik sebagai bahan utama akan menekan biaya produksinya.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah adalah:
a. Apa saja keunggulan yang dimiliki oleh eolin masker organik?
b. Bagaimana cara pembuatan eolin masker organik?
c. Bagaimana dan apa saja metode yang digunakan untuk memasarkan hasil
produk eolin masker organik?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan produk masker organik ini adalah:
a. Untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh eolin masker organik.
b. Untuk mengetahui cara pembuatan eolin masker organik.
c. Untuk mengetahui metode pemasaran yang digunakan oleh eolin masker
organik

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pembuatan eolin masker organik ini adalah:
a. Laporan kemajuan
b. Laporan akhir
c. Produk eolin masker organik
d. Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi

1.5 Manfaat
a. Bagi mahasiswa
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan eolin masker organik ini bagi
mahasiswa adalah:
 Meningkatkan kreatifitas mahasiswa.
3

 Meningkatkan pola pikir mahasiswa dalam berwirausaha dan bekerja


secara kelompok untuk menghasilkan sebuah karya.
 Mendorong mahasiswa menjadi wirausaha yang cerdas.
 Menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap perkembangan dunia bisnis.
b. Bagi masyarakat
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan masker organik ini bagi masyarakat
adalah:
 Membuka lapangan pekerjaan baru.
 Memberikan pilihan produk masker baru yang lebih aman serta harga
yang terjangkau.
 Mengetahui bahwa kulit pisang dan kulit semangka juga ternyata bisa
bermanfaat bagi Kesehatan kulit wajah.

BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHA


2.1 Keunikan produk
Ide usaha pembuatan eolin masker organik dari kulit pisang dan kulit
semangka bermula dari banyaknya individu yang sadar akan pentingnya kesehatan
kulit. Alasan kami memakai kulit pisang dan kulit semangka karena bahan-
bahannya yang mudah didapat. Selain itu di dalam kulit pisang dan kulit
semangka sendiri mengandung zat-zat yang berguna untuk kesehatan kulit.

Usaha pembuatan eolin masker organik ini mempunyai beberapa keunggulan antara
lain:
a. Sebagai anti aging alami atau mencegah penuaan yang terjadi pada kulit wajah
b. Dapat mencerahkan kulit wajah
c. Proses produksinya higienis
d. Harga masker yang sangat terjangkau
e. Tidak memiliki efek samping untuk pemakaian waktu jangka panjang

2.2 Peluang pasar


Berikut merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam menganalisis usaha
masker organik dari kulit pisang dan kulit semangka :

Faktor SWOT Usaha Masker Herbal


Bahan yang digunakan alami,
sehingga lebih sehat dibandingkan
masker kimiawi lainnya.
Harga produk yang terjangkau
Strength (Kekuatan)
dibandingkan masker yang lainnya
Belum didapatinya produk pesaing
Bahan mudah didapat, sehingga biaya
produksi dapat ditekan.
Karena penggunaan bahan yang alami,
Weakness (Kelemahan) maka efek yang dihasilkan tidak bisa
secara instan.
Opportunity (peluang) Bahan baku yang mudah didapatkan.
4

Biaya produk dan produksi yang


ekonomis.
Peluang pasar industri produk
kecantikan terus berkembang
Terdapat kemungkinan pesaing yang
sama
Threat (Ancaman)
Perubahan trend di dalam masyarakat
berubah – ubah

2.3 Potensi sumber daya


Limbah atau sisa bahan pengolahan buah pisang dan buah semangka sangat
banyak, sehingga akan berpotensi mencemari lingkungan. Maka dari itu, kami
memanfaatkan limbah dari bahan tersebut menjadi bahan dasar produk yang akan
kami buat. Selain untuk mengurangi potensi tercemarnya lingkungan, kami
menggunakan bahan tersebut karena mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi
kesehatan kulit wajah. Pembuatan produk masker menggunakan limbah organik
tersebut sangat menguntungkan karena mengurangi biaya produksi dan
memudahkan kami untuk mencari pasokan bahan dasar yang dibutuhkan.

2.4 Target pasar


Produk eolin masker organic yang kami buat ditujukan untuk seluruh kalangan
masyarakat, mulai dari usia remaja hingga orang tua. Bukan hanya dipakai oleh
kaum wanita, tetapi juga dapat digunakan oleh kaum laki-laki. Harga yang
terjangkau membuat seluruh masyarakat dengan tingkat ekonomi yang beragam,
baik dari ekonomi menengah kebawah maupun menengah ke atas.

2.5 Usaha sampingan


Salah satu bahan utama yang digunakan dalam eolin masker organic ini adalah
kulit semangka. Namun karena sulitnya mencari pemasok kulit semangka, maka
kami membeli buah semangka yang tidak hanya dimanfaatkan kulit buahnya saja
tetapi juga memanfaatkan daging buahnya. Buah semangka ini dapat dijadikan
sebuah produk baru yang dapat menambah keuntungan juga, yaitu jus semangka.
Bahan-bahan tambahn yang dibutuhkan tidak banyak, yaitu diantaranya gula,
susu, es batu, air, dan juga kemasan gelas plastik. Selain menjadi tambahan laba
juga untuk meminimalisir terbuangnya bahan dengan percuma.

2.6 Teknik pemasaran


a. Produk
Produk merupakan hal yang sangat penting dalam memulai suatu usaha.
Dimana kita harus menentukan produk apa saja yang ingin kita pasarkan atau kita
jual untuk usaha kita. Kualitas dan keunikan produk juga sangat penting agar
produk yang kita miliki akan laku besar di pasaran dan dapat bertahan lama.
Dalam hal ini produk yang kami punya memiliki kualitas yang baik dan keunikan
yang belum dimiliki produk yang lainnya.
b. Price
Dengan menggunakan perhitungan metode biaya umum dalam process-costing
tim dapat menentukan harga pokok produksi, yang kemudian ditambah dengan
5

persen keuntungan yang dianggap rasional terhadap permintaan masyarakat. Selain


itu juga produk yang kami jual harganya sangat terjangkau.

c. Place
Untuk tempat penjualan kami menjualnya di market place dan social media
agar menekan biaya sewa tempat. Selain itu juga melalui media online di era
sekarang ini lebih menguntungkan, praktis, dan lebih mudah dijangkau oleh
konsumen.
d. Promotion
Promosi masker alami dari kulit pisang dan kulit semangka dilakukan secara
online-offline. Promosi online dilakukan dengan promosi menggunakan sosial
media, seperti whatsapp dan instragram. Sedangkan promosi offline dilakukan
secara face to face dan penawaran langsung kepada konsumen.

2.7 Analisis ekonomi

Biaya tidak tetap


No. Biaya tetap (alat) Jumlah No. Jumlah
(bahan)
1 Wadah kecil 42.000 1 Kulit pisang 100.000
2 Wadah besar 60.000 2 Semangka 150.000
3 Blender 300.000 3 Tepung beras 200.000
4 Saringan 52.000 4 Kemasan produk 2.550.000
5 Pisau 45.000 5 Essensial oil 150.000
6 Pengaduk 8.000 6 Asam benzoat 35.000
7 Stiker kemasan 450.000
Total 507.000 Total 3.635.000

Total penyusutan : 10% x 507.000


: Rp. 50.700

a. Keuntungan
1) Biaya tetap (1 tahun) = Total biaya – Total penyusutan
= 507.000 – 50.700
= 456.300 / 12
= 38.025 / bulan
Biaya tidak tetap (VC) = 3.635.000
Biaya produksi = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= 38.025 + 3.635.000
= 3.673.025

2) Penentuan harga pokok (300 pcs)


Harga pokok = Biaya produksi : Total produksi
= 3.673.025 : 300
= 12.243
6

3) Penentuan harga jual


Per item = Harga pokok + 50%
= 12.243 + 50%
= 18.364,5
= 18.500/100ml

b. Analisa keuntungan
1) Pendapatan = 300 x @18.500
= 5.550.000
2) Keuntungan = Penjualan – Biaya produksi
= 5.550.000 – 3.673.025
= 1.876.975 /bulan

2.8 Tabel cash flow

Proyeksi Aliran Kas Tiga Tahun Pertama


Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
Penjualan (3.600 (7.200 (10.800
pcs/tahun) pcs/tahun) pcs/tahun)
Penjualan tunai @18.500 Rp66.600.000 Rp133.200.000 Rp199.800.000
Biaya Produksi @12.243 Rp44.074.800 Rp88.149.600 Rp132.224.400
Biaya Sewa Tempat Rp9.600.000 Rp9.600.000 Rp9.600.000
Biaya Komunikasi Rp6.000.000 Rp6.000.000 Rp6.000.000
Biaya Promosi Rp6.000.000 Rp6.000.000 Rp6.000.000
Total Biaya Produksi Rp65.674.800 Rp109.749.600 Rp153.824.400
Kas Awal Rp925.200 Rp23.450.400 Rp45.975.600
Kas Akhir Rp925.200 Rp24.375.600 Rp70.351.200

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Pelaksanaan program usaha eolin masker organik melewati beberapa tahapan
yaitu persiapan, tahap pelaksanaan, pemasaran produk, dan tahap evaluasi dengan
memperhatikan higine dan sanitasi sesuai protokol kesehatan.
3.1 Tahap persiapan
Pada tahap ini, dipersiapkan alat dan bahan dalam proses produksi eolin masker
organic sebagai berikut:
a. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam membuat eolin masker organik adalah sendok,
pisau, saringan, parut, talenan, baskom, panci, timbangan, serok, kompor gas,
gelas ukur,centong, sarung tangan plastik, dan penampan besar.
b. Bahan
Dalam formula pembuatan eolin masker organic tersebut diperlukan beberapa
komponen, diantaranya:
7

No Komposisi Formula Kegunaan


1 Kulit pisang 35% Bahan utama (brightening)
2 Kulit semangka 35% Bahan utama (anti aging)
3 Tepung beras 24,5% Bahan tambahan (whitening)
4 Natrium benzoat 0,5 % Pengawet
5 Essensial oil 5% Bahan tambahan (aroma)

3.2 Tahap pelaksanaan


Tahap pelaksanaan usaha dibagi menjadi 2 yakni pembuatan produk dan
pemasaran. Pada tahap pembuatan produk dimulai dari persiapan dan pembelian
bahan baku, proses pembuatan, hingga pengemasan produk. Sedangkan pada
tahap pemasaran dilakukan pemasaran terhadap produk.
3.2.1 Tahap pembuatan masker
a. Kulit pisang dikerok menggunakan sendok bagian dalamnya, kulit semangka
dicuci hingga bersih, diparut kemudian ambil sarinya, masukkan kedalam
mangkok besar, campurkan dan haluskan kedua bahan tersebut.
b. Masukkan tepung beras ke dalam mangkok pertama, campurkan hingga merata.
c. Tambahkan natrium benzoate dan essensial oil sesuai takaran, dan campurkan
seluruh bahan hingga merata.
d. Masukkan ke dalam kemasan, bersihkan dari sisa-sisa bahan masker, lalu
tempel label atau stiker.
3.2.2 Tahap pemasaran produk
a. Produk
a) Kebijakan harga Harga produk yang akan kami tawarkan adalah
Rp20.000/pcs.
b) Segmentasi Segmen sasaran adalah mahasiswa Universitas PGRI Madiun
dan masyarakat umum.
c) Lokasi usaha Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah kota Madiun.
d) Strategi pemasaran
Media promosi berupa media internet seperti facebook, instagram dan
aplikasi e-commerce seperti shopee, tokopedia, dan juga dapat dipesan
melalui layanan pesan antar seperti gojek dan grab. Bagian terpenting
dalam kegiatan promosi sebenarnya terletak pada pelayanan secara
optimal untuk mendapatkan kepercayaan karena bagaimanapun promosi
dari mulut ke mulut untuk bisnis apapun adalah yang paling berpengaruh
dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu: memakai masker dengan
benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak 1 meter dan juga
menghindari kerumunan.
e) Kegiatan teknik kemasan dan penjualan
Kebijakan teknik kemasan dan penjualan produk masker organik ini
dikemas dalam bentuk tube. Kemasan tube memudahkan konsumen
menggunakan produk yang kami buat. Dengan menggunakan kemasan
tube,
8

kontaminasi dengan udara atau polusi sekitar bisa diminimalisasi sehingga


tidak mengganggu isi dari produk tersebut (terjaga kesterilannya).

3.3 Tahap Evaluasi


Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol dan memperbaiki terkait
keseluruhan proses baik proses produksi maupun pemasarannya. Dimana setiap
minggunya dilakukan trial produk yang akan dibuat kemudian dilakukan evaluasi
untuk memperbaiki produk baik dari segi rasa, tampilan, tekstur dan aspek
lainnya. Adanya evaluasi diharapkan dapat memperbaiki kegagalan produk dan
cacat produk. Sehingga dapat diperoleh produk sesuai ide dan konsep yang telah
dibuat serta sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran biaya
Anggaran biaya ini sebesar Rp. 6.992.000. Jenis pengeluaran meliputi biaya
tetap, biaya tidak tetap, biaya perjalanan, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan
program PKM-K ini, biaya keseluruhannya berikut adalah tabel rekapitulasi
rencana anggaran biaya PKM-K.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Besaran Dana
No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
Bahan habis pakai (contoh: Belmawa 2.622.000
ATK, kertas, bahan, dll) Perguruan Tinggi 874.000
1.
maksimal 60% dari jumlah dana Instansi Lain
-
yang diusulkan
Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; Belmawa 1.311.000
jasa pembuatan produk pihak Perguruan tinggi 437.000
2.
ketiga, dll), maksimal 15% dari Instansi lain
jumlah dana yang diusulkan -
Transportasi lokal maksimal Belmawa 768.600
30% dari jumlah dana yang Perguruan tinggi 262.200
3.
diusulkan
Instansi lain -
Lain-lain (contoh: biaya Belmawa 524.400
komunikasi, biaya bayar akses Perguruan tinggi 174.800
4.
publikasi, dll) maksimal 15% Instansi lain
dari jumlah dana yang diusulkan -
Jumlah 6.992.000

Belmawa 5.244.000
Perguruan Tinggi 1.748.000
Rekap Sumber Dana Instansi Lain (jika
-
ada)
Jumlah 6.992.000
9

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4 Penanggung Jawab

Persiapan
1. Vina, Meita, Lutfi, Ovi, Alya
proposal

Survey pangsa
2. Vina, Meita, Lutfi, Ovi, Alya
pasar

Pengadaan
3. Meita, Alya, Ovi
peralatan

Pengadaan media
4. Vina, Lutfi
promosi

Menjalankan
5. Vina, Meita, Alya
usaha

Pemasaran
6. Lutfi, Ovi
produk

Evaluasi
7. perkembangan Vina, Alya
usaha

8. evaluasi kegiatan Lutfi, Meita, Ovi

Laporan
9. pertanggung Vina, Meita, Lutfi, Ovi, Alya
jawaban
10

DAFTAR PUSTAKA

Hadisowignyo, L., Foe, K, & Tjandrawinata, R. R. 2017. Isolation and


characterization of Agung banana peel starch from East Java Indonesia.
International Food Research Journal, 24(3), 1324

Firdiani, I., Anggraeni, N. A. S., & Insanu, M. 2018. Antioxidant properties of


peels extracts from three varieties of banana (Musa sp.) grown in West
Java- Indonesia. International Food Research Journal, 25(1), 57-64.

Shelma. 2013. “Pengaruh Proporsi Semangka dan Tomat Terhadap Hasil Jadi
Masker Wajah Berbahan Dasar Tepung Beras. E-journal. Vol. 02 No. 03
Oktober 2013: 22-23.

Saddick SN, Karcher C, Palmisano L., 2009. Cosmetic dermatology of the aging
face. Clinics in dermatology. Vol 27, pp 3-12

Sugita T, Nishikawa A. 2011. Asociation between sun-exposure, smoking


behavior and plasma antioxidant level with the different manifestation os
skin ageing signs between Japanes and German women-A pilot study. J of
Derma Sci. Vol 62, pp 128-140
11
12
13
14
15
16

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Arum Suproborini, M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi Farmasi
4 NIP/NIDN 110769/0721066703
5 Tempat dan tanggal lahir Madiun, 21 Juni 1967
6 Alamat email arum@unipma.ac.id
7 No. telepon/ HP (0351)462986/085100544804
B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
Universitas
1 Sarjana (S1) Biologi 1991
Jenderal Soedirman
Universitas Sebelas
2 Magister (S2) Biosains 2017
Maret
3 Doktor (S3) - - -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Botani Farmasi Wajib 2
2 Praktikum Botani Farmasi Wajib 1
3 Mikrobiologi dan Parasitologi Wajib 2
4 Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi Wajib 1
5 Biologi Sel Wajib 2
6 Imunologi Wajib 2
7 Farmakognosi I Wajib 2
8 Praktikum Farmakognosi I Wajib 1
9 Farmakognosi II Wajib 2
10 Praktikum Farmakognosi II Wajib 1
11 Fitokimia Wajib 2
12 Praktikum Fitokimia Wajib 1
Penelitian
Penyandang
No. Judul Penelitian Tahun
Dana
Etnobotani Tanaman Antipiretik Dusun LPPM UPN
1 Mesu Desa Boto Jatiroto Wonogiri Jawa Veteran 2017
Tengah Yogyakarta
Potensi Ekstrak Etanol Daun LPPM
2 Strobilanthes crispus Sebagai Antidiare 2018
UNIPMA
Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Strobilanthes crispus Terhadap LPPM
3 2018
Aggregatibacter actinomycetemcomitans UNIPMA
dan Pseudomonas aeruginosa
Inventarisasi Tanaman Obat Pekaramgan
LPPM
4 Warga Desa Sidorejo Kecamatan Wungu 2019
UNIPMA
Kabupaten Madiun
17

Efek Antidiare ekstrak etanol


Strobilanthes crispus pada Mencit Jantan LPPM
5 2021
(Mus musculus ) yang diinduksi Castor UNIPMA
Oil
Etnomedisin Obat Tradisional Komunitas
6 Suku Jawa Di Desa Kawasan Gunung MBKM DIKTI 2021
Wilis
Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Pengenalan, Pemanfaatan , dan
Budidaya Tanaman Obat Pada
1 Kelompok Ibu PKK Desa Sidorejo LPPM UNIPMA 2017
Kecamatan Wungu Kabupaten
Madiun
Pendampingan Pembuatan Obat
Herbal Pada Kelompok Ibu PKK
2 LPPM UNIPMA 2018
Desa Sidorejo Kecamatan Wungu
Kabupaten Madiun
Pemberantasan Hama Keong Mas
Secara Alami Sebagai Upaya
3 Peningkatan Ketahanan Pangan Pada LPPM UNIPMA 2018
Gapoktan Desa Sidorejo Kecamatan
Wungu Kabupaten Madiun
Penyuluhan Fluorosis, Pemanfaatan,
LPPM UPN
dan Penjernihan Fluor dalam Air Di
4 Veteran 2019
Desa Mojosari Kecamatan asembagus
Yogyakarta
Kabupaten Situbondo
Bawang Putih Sebagai
5 Imunomodulator Sistem Imun di LPPM UNIPMA 2020
Masa Pandemi Covid-19
Pelatihan Pembuatan Bolu Ampas
6 Tahu Sebagai Inovasi Ekonomi LPPM UNIPMA 2021
Kreatif
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami,
Edukasi Aktivitas Fisik, Asupan Gizi
Seimbang, Dan Deteksi Awal LPPM UNIPMA
7 2021
Kesehatan Masyarakat Desa Program MBKM
Sobontoro, Kecamatan Karas,
Kabupaten Magetan
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)


1 Belanja bahan
Wadah kecil 3 pcs 14.000 42.000
Wadah besar 2 pcs 30.000 60.000
Blender 1 pcs 300.000 300.000
Saringan 2 pcs 26.000 52.000
Pisau 3 pcs 15.000 45.000
Pengaduk 2 pcs 4.000 8.000
Kulit pisang 10 kg 10.000 100.000
Buah semangka 10 kg 15.000 150.000
Tepung beras 10 kg 20.000 200.000
Kemasan produk 300 pcs 8.500 2.550.000
Essensial oil 10 pcs 15.000 150.000
Asam benzoat 5 pcs 7.000 35.000
Stiker kemasan 30 pcs 15.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) 4.142.000
2 Sewa dan jasa
Izin BPOM - 500.000 500.000
Izin publikasi ilmiah - 800.000 800.000
Sewa tempat - 800.000 800.000
SUB TOTAL (Rp) 2.100.000
3 Perjalanan local
Pembelian alat 5 20.000 100.000
Pembelian bahan 5 20.000 100.000
Distribusi produk 5 50.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 450.000
4 Lain-lain
Protokol Kesehatan
(masker, handscoon, 300.000
handsanitizer,dll)
SUB TOTAL (Rp) 300.000
GRAND TOTAL (Rp) 6.992.000
GRAND TOTAL (ENAM JUTA SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH
DUA RIBU RUPIAH)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No Nama/NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
Vina Yoelia Mengkoordinasi
48
1 Sandy/ S-1 Farmasi kinerja
jam/minggu
2104101006 kelompok
Menyiapkan
Meita Dewi
48 bahan baku
2 Kinasih/ S-1 Farmasi
jam/minggu yang
2104101015
dibutuhkan
Lutfi Mengelola
48
3 Nurhidayah/ S-1 Farmasi keuangan dan
jam/minggu
2104101007 promosi
Alya Bertanggung
Ilmu 48
4 Adelliana/ S-1 jawab atas
Keolahragaan jam/minggu
2104102015 produksi
Karisma
Memasarkan
Surya 48
5 S-1 Farmasi dan menjual
Novitasari/ jam/minggu
produk
2004101005
21

Anda mungkin juga menyukai