BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAN
Diusulkan oleh :
Ni Wayan Aritarini; 1909482010090; 2019
Nyoman Desymawati; 1909482010112; 2019
Ni Putu Ayu Nadi; 1909482010102; 2019
Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi, 1909482020098; 2019
Putu Ayu Suratmini, 1909482010111, 2019
i
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk..............................................................................................2
2.2 Peluang Pasar ....................................................................................................2
2.3 Teknik Pemasaran..............................................................................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................4
3.2 Formulasi Sediaan Modern Serum Spray Biji Jagung (Zea mays L.)...............5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Produksi Sediaan ....................................................................................7
4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................12
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kulit merupakan bagian paling luar dari tubuh yang mempunyai fungsi
utama sebagai pelindung dan pertahanan terhadap bahaya sinar matahari
(Harijono, 2011). Pada perkembangan manusia di zaman modern ini, hubungan
antar manusia semakin luas, baik hubungan kerja, sosial, dan budaya. Hal
tersebut menyebabkan manusia memerlukan penampilan kulit yang sehat dan
menarik. Bahaya sinar matahari berdampak pada gangguan pigmentasi yang
biasanya menyerang kulit wajah dan sangat menganggu penampilan (Harijono,
2011).
Proteksi terhadap sinar matahari diperankan oleh melanin. Salah satu
jenis gangguan pigmentasi pada kulit adalah hipermelanosis coklat atau
melanoderma yang disebabkan oleh meningkatnya pigmen melanin atau jumlah
melanosit di epidermis, seperti pada freckles. Hipermelanosis dapat disebabkan
oleh faktor eksternal, yaitu pengaruh sinar matahari yang mengandung UVA
dan UVB. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat menginduksi
kerusakan molekular dalam tubuh (Hanindyo, 2014). Radikal bebas dapat terjadi
karena senyawa atom atau molekul memiliki elektron yang tidak berpasangan
sehingga tidak stabil, bersifat menarik elektron lain, dan sangat reaktif.
Senyawa ini dapat menimbulkan terjadinya kerusakan sel dan menjadi
penyebab berbagai keadaan patologis (Harijono, 2011)
Karotenoid sangat diperlukan oleh manusia karena selain sangat potensial
dalam mencegah kanker, menambah daya tubuh, sebagai antivirus, antijamur,
dan antiparasit, karotenoid juga baik untuk penglihatan, pertumbuhan, dan
reproduksi (Gross, 1960). Jenis karotenoid yang penting bagi manusia adalah α-
dan β-karoten. α-karoten merupakan karotenoid provitamin A yang dapat
mencegah masuknya oksigen berbahaya atau radikal bebas (Glover, 1960).
Penggunaan bahan alam sebagai kosmetik tradisional di Indonesia sudah
di kenal sejak berabad-abad lalu. Berdasarkan bukti empiris yang tidak tertulis,
jagung dapat digunakan untuk mengobati bekas cacar. Jagung dapat dibuat dalam
bentuk masker segarnya, yaitu dengan diparut dan dibalurkan pada bekas cacar.
Ekstrak biji jagung dipilih berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Sembiring, dkk.,2016 dengan kandungannya, yaitu senyawa karotenoid yang
berfungsi sebagai antioksidan.
Serum merupakan sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan
viskositas rendah, yang menghantarkan film tipis dari bahan aktif pada
permukaan kulit (Draelos, 2010). Melihat dari banyaknya manfaat dari ilmu
kefarmasian yang dapat diterapkan dalam menggagas suatu rancangan usaha
yang inovatif serta didasarkan pada studi ilmiah, maka disusunlah suatu produk
serum yang dapat digunakan pada wajah dengan jagung sebagai bahan dasarnya.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4
3.2.4 Pembuatan sediaan modern Serum Biji Jagung (Zea mays L.)
Pada mortir I, dimasukkan 20 ml Aquadest, kemudian ditambahkan 3 g
HPMC, didiamkan hingga mengembang, lalu diaduk hingga basis gel terbentuk
dan diamkan beberapa saat untuk menghilangkan busa. Selanjutnya pada mortir
II, 0,5 g Kitosan dilarutkan dengan menggunakan 20 ml larutan asam asetat 0,5%.
Pada mortir III, Ekstrak Biji Jagung (Zea mays L.) dicampurkan dengan
tween 80, gerus hingga homogen. Kemudian, campuran pada mortir III
ditambahkan pada mortir II dan gerus hingga homogen. Selanjutnya,
campuran tersebut dimasukkan ke dalam basis gel HPMC yang telah
terbentuk pada mortir I dan digerus hingga homogen. Setelah semua tercampur
dilakukan ultrasonifikasi untuk mendapatkan serum gel yang homogen.
3.2.5 Evaluasi mutu fisik sediaan Serum Biji Jagung (Zea mays L.)
Uji mutu fisik sediaan serum spray gel, meliputi:
1. Pemeriksaan Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan untuk melihat tampilan fisik sediaan dengan cara
melakukan pengamatan warna, bau, dan tekstur dari sediaan yang telah dibuat.
2. Pemeriksaan Homogenitas
Sediaan gel diuji homogenitasnya dengan dioleskan pada kaca
preparat. Dilihat ada tidaknya partikel yang belum homogen.
3. Pengukuran Viskositas
Disiapkan sediaan sebanyak 100 ml dalam gelas beker, kemudian pilih spindel
dengan nomor tertentu dan atur kecepatan dengan rpm tertentu, celupkan alat
ke dalam sediaan sampai alat menunjukkan nilai viskositas sediaan.
4. Pengukuran pH
6
Sediaan gel diukur pHnya dengan pH meter yang telah dikalibrasi. Rentang
pH kulit wajah yaitu 4,0-5,5 (Priani, et. al., 2014).
5. Pemeriksaan Pola Penyemprotan
Sediaan disemprotkan pada selembar plastik yang sudah diukur beratnya dan
sudah diberi nomor dengan jarak 3 cm, 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm
kemudian dihitung waktu mengeringnya dengan stopwatch dan ditimbang
setelah disemprotkan.
6. Pengujian Daya Sebar Lekat
Uji ini dilakukan dengan cara menyemprotkan sediaan pada bagian lengan
atas pada jarak 3 cm. Setelah itu dihitung selama 10 detik untuk melihat
apakah sediaan menempel atau tetesan dari hasil semprotan menetes ke
bawah.
7
BAB IV
BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Draelos, Z.D. 2010. Cosmetic Dermatology Products and Procedures. USA:
Blackwell Publishing, Ltd.
Edge, R.; Truscott, T.G. Properties of Carotenoid Radicals and Excited
States and Their Potential Role in Biological Systems. In Carotenoids:
Physical, Chemical, and Biological Functions and Properties; Landrum,
J.T., Ed.; CRC Press: Boca Raton, FL, USA, 2010; pp. 283–308.
Fatmawati A, Susilowati. 2019. Pengaruh Penggunaan Masker Jagung dan
Madu terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering. Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya. 71(1).
Gross, J., 1991, Pigments in Vegetables: in Chlorophylls and carotenoids, Van
Nostrand Reinhold, New York.
Hanindyo, R.B. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Biji Kopi Robusta
(Coffea Canephora) Metode DPPH. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Harijono. 2011. Kelainan Pigmentasi Kulit dan Penuaan Dini, serta Peranan
Pendidikan Kedokteran di Bidang Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin,
dipresentasikan pada Universitas Sebelas Maret di Solo.
Kusbandari, A. dan Susanti, H. 2016. Jurnal Farmasi dan Sains Komunitas.
Kandungan Beta Karoten dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas
terhadap DPPH (1,1-Difenil 2-Pikrihydrazil) Ekstrak Buah Blewah
(Cucumis melo var. catalupensis L) secara Spektrofotometri UV-
Visibel. 14(1):37-42.
Landeng, P.J., Suryanto, E., dan Momuat, L.I. 2017. Chem Prog. Komposisi
Proksimat dan Potensi Antioksidan dari Biji Jagung Manado Kuning (Zea
mays L.). 10(1):36-44
Mardhiani, Y.D., Yulianti, H., Azhary, D.P., dan Rusdiana, T. 2017. Indonesia
Natural Research Pharmaceutical Journal. Formulasi dan
Stabilitas Sediaan Serum dari Ekstrak Kopi Hijau (Coffea canephora var.
Robusta) sebagai Antioksidan. 2(2):19-33.
Putri, R.D. 2017. Formulasi dan Evaluasi Antioksidan Serum Green (Camellia
sinensis L.) sebagai Anti Aging dalam Sediaan Spray Gel dengan Metode
DPPH. Universitas Islam Indonesia. Skripsi.
Sari N.R, Setyowati E. 2014. Pengaruh Masker Jagung dan Minyak Zaitun
terhadap Perawatan Kulit Wajah. Universitas Negeri Semarang. ISSN
2252-7087.
11
Sembiring, E.,Sangi, M.S., dan Suryanto, E., 2016. Chem Prog. Aktivitas
Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Biji Jagung (Zea mays L.). 9(1):16-
24.
Sulistyaningrum, N. 2014. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Isolasi dan
Identifikasi Struktur Karotenoid dari Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus
Tricolor L.). 4(2):75-82.
Suparmi, Prasetya H. 2012. Aktifitas Antioksidan Ekstrak Kasar Pigmen
Karotenoid pada Kulit Pisang Ambon Kuning (Musa parasidiaca
sapientum): Potensi sebagai Suplemen Vitamin A. 4(1).
Susanti M. H. et al, 2018. Ragam Metode Ekstraksi Karotenoid dari
Sumber Tumbuhan dalam Dekade Terakhir (Telaah Literatur). 13(1).
Tristantini D, et al. 2016. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode
DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Universitas Indonesia.
ISSN 1693-4393.
12
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun
Sarjana Jurusan Farmasi, Farmasi 2007‒2011
F.MIPA.
Universitas
Udayana
Profesi Program Studi Apoteker 2011‒2012
Pendidikan
Apoteker,
Universitas
Udayana
S2/Magister Graduate School Pharmaceutical 2012‒2014
of Medicine and Basic
Pharmaceutical Sciences
Sciences,
Institute of
Natural
Medicine,
University of
Toyama-Japan
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
Denpasar, 15-12-2019
Dosen Pendamping,
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
membuat
proposal serta
Aritarini / bertanggung
Farmasi jam/minggu
1909482010090 jawab terhadap
kegiatan
penelitian.
Membantu
Ida Ayu Kade
D-III menyediakan
2 Mellyagana Farmasi 8 jam/minggu
Farmasi bahan dan alat
Dwi Pertiwi
yang diperlukan.
Menyusun
anggaran biaya
Ni Putu Ayu Sarjana yang diperlukan
3 Nadi / Farmasi 8 jam/minggu
dalam proposal
1909482010102 Farmasi
kegiatan
penelitian.
Ni Kadek Indah Membantu
Ary Sarjana menyediakan
4 Farmasi 8 jam/mingu
Kusumadewi / Farmasi bahan dan alat
1909482020098 yang diperlukan.
Membantu
dalam
Putu Ayu penyusunan
Sarjana
5 Suratmini / Farmasi 8 jam/minggu laporan dan
Farmasi
1909482010111 mempersiapkan
instrumen
penelitian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM- Kewirausahaan saya dengan judul
“SEDIAAN SERUM EKSTRAK JAGUNG KARZEA SEBAGAI
ANTIHIPERMELANOSIS” untuk tahun anggaran 2020 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.