Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

EKSTRAK JAGUNG KARZEA SEBAGAI ANTIHIPERMELANOSIS

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAN

Diusulkan oleh :
Ni Wayan Aritarini; 1909482010090; 2019
Nyoman Desymawati; 1909482010112; 2019
Ni Putu Ayu Nadi; 1909482010102; 2019
Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi, 1909482020098; 2019
Putu Ayu Suratmini, 1909482010111, 2019

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2019
DAFTAR ISI

i
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk..............................................................................................2
2.2 Peluang Pasar ....................................................................................................2
2.3 Teknik Pemasaran..............................................................................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................4
3.2 Formulasi Sediaan Modern Serum Spray Biji Jagung (Zea mays L.)...............5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Produksi Sediaan ....................................................................................7
4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................12

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

Kulit merupakan bagian paling luar dari tubuh yang mempunyai fungsi
utama sebagai pelindung dan pertahanan terhadap bahaya sinar matahari
(Harijono, 2011). Pada perkembangan manusia di zaman modern ini, hubungan
antar manusia semakin luas, baik hubungan kerja, sosial, dan budaya. Hal
tersebut menyebabkan manusia memerlukan penampilan kulit yang sehat dan
menarik. Bahaya sinar matahari berdampak pada gangguan pigmentasi yang
biasanya menyerang kulit wajah dan sangat menganggu penampilan (Harijono,
2011).
Proteksi terhadap sinar matahari diperankan oleh melanin. Salah satu
jenis gangguan pigmentasi pada kulit adalah hipermelanosis coklat atau
melanoderma yang disebabkan oleh meningkatnya pigmen melanin atau jumlah
melanosit di epidermis, seperti pada freckles. Hipermelanosis dapat disebabkan
oleh faktor eksternal, yaitu pengaruh sinar matahari yang mengandung UVA
dan UVB. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat menginduksi
kerusakan molekular dalam tubuh (Hanindyo, 2014). Radikal bebas dapat terjadi
karena senyawa atom atau molekul memiliki elektron yang tidak berpasangan
sehingga tidak stabil, bersifat menarik elektron lain, dan sangat reaktif.
Senyawa ini dapat menimbulkan terjadinya kerusakan sel dan menjadi
penyebab berbagai keadaan patologis (Harijono, 2011)
Karotenoid sangat diperlukan oleh manusia karena selain sangat potensial
dalam mencegah kanker, menambah daya tubuh, sebagai antivirus, antijamur,
dan antiparasit, karotenoid juga baik untuk penglihatan, pertumbuhan, dan
reproduksi (Gross, 1960). Jenis karotenoid yang penting bagi manusia adalah α-
dan β-karoten. α-karoten merupakan karotenoid provitamin A yang dapat
mencegah masuknya oksigen berbahaya atau radikal bebas (Glover, 1960).
Penggunaan bahan alam sebagai kosmetik tradisional di Indonesia sudah
di kenal sejak berabad-abad lalu. Berdasarkan bukti empiris yang tidak tertulis,
jagung dapat digunakan untuk mengobati bekas cacar. Jagung dapat dibuat dalam
bentuk masker segarnya, yaitu dengan diparut dan dibalurkan pada bekas cacar.
Ekstrak biji jagung dipilih berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Sembiring, dkk.,2016 dengan kandungannya, yaitu senyawa karotenoid yang
berfungsi sebagai antioksidan.
Serum merupakan sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan
viskositas rendah, yang menghantarkan film tipis dari bahan aktif pada
permukaan kulit (Draelos, 2010). Melihat dari banyaknya manfaat dari ilmu
kefarmasian yang dapat diterapkan dalam menggagas suatu rancangan usaha
yang inovatif serta didasarkan pada studi ilmiah, maka disusunlah suatu produk
serum yang dapat digunakan pada wajah dengan jagung sebagai bahan dasarnya.
2

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk


Ide usaha pembuatan serum wajah dari ekstrak biji jagung ini bermula dari
panasnya cuaca saat ini sehingga memungkinkan flek hitam yang timbul pada
kulit wajah, terutama pada seseorang yang memiliki kulit wajah sensitif. Alasan
dipilihnya biji jagung sebagai bahan utama adalah karena jagung merupakan
bahan alam yang mudah diperoleh dengan harga yang murah. Selain itu, masih
jarang ditemui penggunaan jagung sebagai bahan dasar yang digunakan dalam
kosmetik. Jagung memiliki kandungan beta karoten yang merupakan bagian dari
karotenoid dan berfungsi untuk mengurangi flek hitam yang timbul pada wajah.
Oleh karena itu, dikembangkan produk Serum Karzea sebagai serum yang
digunakan untuk membantu mengurangi flek hitam dan juga merawat kulit wajah.
2.2 Peluang Pasar
Berikut ini merupakan pertimbangan faktor SWOT dalam menganalisis
kelanjutan usaha Serum Karzea. Terdapat 4 faktor yang dipertimbangkan dalam analisis
ini, diantaranya: Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
(Keuntungan), dan Threat (Ancaman), yang dapat disajikan sebagai berikut:
Analisis SWOT Usaha Kewirausahaan Serum Karzea
Strength (Kekuatan) 1. Bahan yang digunakan alami sehingga lebih
sehat dibandingkan serum kimiawi.
2. Harga produk yang terjangkau dibandingkan
serum lainnya.
3. Belum ada produk pesaing.
Weakness (Kelemahan) 1. Proses pembuatan yang panjang dan lama
dimulai dari membuat ekstrak biji jagung hingga
sediaan serum jadi.
Opportunity 1. Bahan baku yang mudah didapatkan.
(Keuntungan) 2. Biaya produk yang ekonomis.
3. Peluang pasa industry produk kosmetika yang
terus berkembang.
Threat (Ancaman) 1. Perubahan tren dalam masyarakat yang terus
berubah.
2. Terdapat kemungkinan pesaing yang sama.

2.3 Teknik Pemasaran


3

Marketing mix yang dilakukan dalam pemasaran Serum Karzea adalah


sebagai berikut:
1. Product
Produk merupakan hal yang sangat penting dalam memulai suatu usaha.
Dimana harus menetukan produk apa yang ingin dipasarkan atau yang dijual
untuk usaha. Kualitas dan keunikan produk juga sangat penting agar produk
yang dimiliki akan laku besar di pasaran dan dapat bertahan lama. Dalam hal
ini produk Serum Karzea yang kami punya memiliki kualitas yang baik dan
keunikan yang belum dimiliki produk lainnya.
2. Price
Menentukan harga merupakan hal krusial yang gampang-susah, dikarenakan
sensitivitas harga sebagai penentu keberhasilan dalam menjual produk. Produk
Serum Karzea yang kami jual harganya sangat terjangkau.
3. Place
Untuk tempat penjualan, kami menjualnya di marketplace dan media sosial
agar menekan biaya sewa tempat. Selain itu, menjual produk Serum Kaerzea
dengan media online pada saat ini lebih menguntungkan, praktis, dan lebih
mudah dijangkau oleh konsumen.
4. Promotion
Promosi merupakan salah satu aspek penting dalam penjualan produk Serum
Karzea, baik dilakukan secara online maupun offline. Promosi online
dilakukan dengan promosi menggunakan media sosial, seperti: instagram dan
facebook. Sedangkan promosi secara offline dilakukan dengan metode mouth
to mouth dan penawaran langsung kepada konsumen.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
4

3.1 Ruang Lingkup Penelitian


3.1.1 Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
metode eksperimental.
3.1.2 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Farmasi
Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk melaksanakan proses pembuatan
ekstrak dan sediaan hingga pengujian mutu fisik sediaan.
3.1.3 Waktu penelitian
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini mulai dari
penyusunan proposal hingga presentasi akhir adalah selama 3 (tiga) bulan
terhitung sejak bulan November 2019 hingga bulan Januari 2020
3.2 Formulasi Sediaan Modern Serum Spray Biji Jagung (Zea mays L.)
3.2.1 Instrumen penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biji Jagung (Zea
mays L.) yang diperoleh secara acak dari pasar yang berada di Kota Denpasar,
aseton, methanol, n-heksana, silika gel, HPMC, Asam Asetat, Kitosan, Tween 80,
dan Aquadest.
Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain: gelas beker, erlenmeyer,
tabung reaksi, pipet ukur, pipet tetes, labu ukur, blender, timbangan analitik,
batang pengaduk, spatula, alumunium foil, kaca arloji, waterbath, pH meter, gelas
piala, viskometer brookfield dV2t, dan botol semprot.
3.2.2 Pembuatan ekstrak n-heksana Biji Jagung (Zea mays L.)
Biji jagung segar dipotong kecil-kecil, kemudian ditimbang sebanyak 200
gram dan ditambahkan dengan aseton: methanol 7:3 (v/v). Lalu diblender atau
dihaluskan dengan menggunakan mortir dan disaring menggunakan kertas
saring. Hasil filtrasi ditampung dan residunya diaduk dalam aseton: methanol
sampai semua pigmen terangkat. Selanjutnya hasil filtrasi dipartisi dengan
ditambahkan n-heksana 1:1 (v/v) dalam corong pisah dan didiamkan hingga
terbentuk dua lapisan, ambil lapisan n- heksana dan dilakukan beberapa kali
sampai lapisan n-heksana menjadi bening, kemudian dipekatkan dengan
menggunakan evaporator.
3.2.3 Formulasi sediaan modern Serum Biji Jagung (Zea mays L.)
Formulasi basis optimal diperoleh berdasarkan hasil pengujian yang telah
dilakukan dalam penelitian Yanni, dkk., 2018.

Tabel 3.1 Formulasi Serum Biji Jagung (Zea mays L.)


5

Bahan Kegunaan Jumlah bahan


Ekstrak n-Heksana
Biji Jagung (Zea Antihipermelanosis 0,9 g
mays L.)
Surfaktan dan meningkatkan
Tween 80 3 ml
kelarutan
HPMC Gelling Agent 3g
Antibakteri dan meningkatkan
Kitosan 0,5 g
absorpsi
Asam asetat Pengatur keasaman 20 ml
Methyl paraben Pengawet 0,4 g
Propyl paraben Pengawet 0,07 g
Aquadest Pelarut Ad 50 ml

3.2.4 Pembuatan sediaan modern Serum Biji Jagung (Zea mays L.)
Pada mortir I, dimasukkan 20 ml Aquadest, kemudian ditambahkan 3 g
HPMC, didiamkan hingga mengembang, lalu diaduk hingga basis gel terbentuk
dan diamkan beberapa saat untuk menghilangkan busa. Selanjutnya pada mortir
II, 0,5 g Kitosan dilarutkan dengan menggunakan 20 ml larutan asam asetat 0,5%.
Pada mortir III, Ekstrak Biji Jagung (Zea mays L.) dicampurkan dengan
tween 80, gerus hingga homogen. Kemudian, campuran pada mortir III
ditambahkan pada mortir II dan gerus hingga homogen. Selanjutnya,
campuran tersebut dimasukkan ke dalam basis gel HPMC yang telah
terbentuk pada mortir I dan digerus hingga homogen. Setelah semua tercampur
dilakukan ultrasonifikasi untuk mendapatkan serum gel yang homogen.
3.2.5 Evaluasi mutu fisik sediaan Serum Biji Jagung (Zea mays L.)
Uji mutu fisik sediaan serum spray gel, meliputi:
1. Pemeriksaan Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan untuk melihat tampilan fisik sediaan dengan cara
melakukan pengamatan warna, bau, dan tekstur dari sediaan yang telah dibuat.
2. Pemeriksaan Homogenitas
Sediaan gel diuji homogenitasnya dengan dioleskan pada kaca
preparat. Dilihat ada tidaknya partikel yang belum homogen.
3. Pengukuran Viskositas
Disiapkan sediaan sebanyak 100 ml dalam gelas beker, kemudian pilih spindel
dengan nomor tertentu dan atur kecepatan dengan rpm tertentu, celupkan alat
ke dalam sediaan sampai alat menunjukkan nilai viskositas sediaan.

4. Pengukuran pH
6

Sediaan gel diukur pHnya dengan pH meter yang telah dikalibrasi. Rentang
pH kulit wajah yaitu 4,0-5,5 (Priani, et. al., 2014).
5. Pemeriksaan Pola Penyemprotan
Sediaan disemprotkan pada selembar plastik yang sudah diukur beratnya dan
sudah diberi nomor dengan jarak 3 cm, 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm
kemudian dihitung waktu mengeringnya dengan stopwatch dan ditimbang
setelah disemprotkan.
6. Pengujian Daya Sebar Lekat
Uji ini dilakukan dengan cara menyemprotkan sediaan pada bagian lengan
atas pada jarak 3 cm. Setelah itu dihitung selama 10 detik untuk melihat
apakah sediaan menempel atau tetesan dari hasil semprotan menetes ke
bawah.
7

BAB IV
BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN

4.1. Biaya Produksi Sediaan


KETERANGAN BIAYA
Jenis Perlengkapan 3.806.000
Bahan Medis Habis Pakai 1.514.500
Perjalanan 575.000
Lain-lain 3.200,000
TOTAL BIAYA (Rp) 9.095.500
8

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan alat dan
bahan
2 Survey bahan baku
dan pelatihan
pembuatan produk
3 Publikasi dan promosi
3 Evaluasi hasil
4 Penyusun laporan
akhir
9
10

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Draelos, Z.D. 2010. Cosmetic Dermatology Products and Procedures. USA:
Blackwell Publishing, Ltd.
Edge, R.; Truscott, T.G. Properties of Carotenoid Radicals and Excited
States and Their Potential Role in Biological Systems. In Carotenoids:
Physical, Chemical, and Biological Functions and Properties; Landrum,
J.T., Ed.; CRC Press: Boca Raton, FL, USA, 2010; pp. 283–308.
Fatmawati A, Susilowati. 2019. Pengaruh Penggunaan Masker Jagung dan
Madu terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering. Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya. 71(1).
Gross, J., 1991, Pigments in Vegetables: in Chlorophylls and carotenoids, Van
Nostrand Reinhold, New York.
Hanindyo, R.B. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Biji Kopi Robusta
(Coffea Canephora) Metode DPPH. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Harijono. 2011. Kelainan Pigmentasi Kulit dan Penuaan Dini, serta Peranan
Pendidikan Kedokteran di Bidang Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin,
dipresentasikan pada Universitas Sebelas Maret di Solo.
Kusbandari, A. dan Susanti, H. 2016. Jurnal Farmasi dan Sains Komunitas.
Kandungan Beta Karoten dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas
terhadap DPPH (1,1-Difenil 2-Pikrihydrazil) Ekstrak Buah Blewah
(Cucumis melo var. catalupensis L) secara Spektrofotometri UV-
Visibel. 14(1):37-42.
Landeng, P.J., Suryanto, E., dan Momuat, L.I. 2017. Chem Prog. Komposisi
Proksimat dan Potensi Antioksidan dari Biji Jagung Manado Kuning (Zea
mays L.). 10(1):36-44
Mardhiani, Y.D., Yulianti, H., Azhary, D.P., dan Rusdiana, T. 2017. Indonesia
Natural Research Pharmaceutical Journal. Formulasi dan
Stabilitas Sediaan Serum dari Ekstrak Kopi Hijau (Coffea canephora var.
Robusta) sebagai Antioksidan. 2(2):19-33.
Putri, R.D. 2017. Formulasi dan Evaluasi Antioksidan Serum Green (Camellia
sinensis L.) sebagai Anti Aging dalam Sediaan Spray Gel dengan Metode
DPPH. Universitas Islam Indonesia. Skripsi.
Sari N.R, Setyowati E. 2014. Pengaruh Masker Jagung dan Minyak Zaitun
terhadap Perawatan Kulit Wajah. Universitas Negeri Semarang. ISSN
2252-7087.
11

Sembiring, E.,Sangi, M.S., dan Suryanto, E., 2016. Chem Prog. Aktivitas
Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Biji Jagung (Zea mays L.). 9(1):16-
24.
Sulistyaningrum, N. 2014. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Isolasi dan
Identifikasi Struktur Karotenoid dari Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus
Tricolor L.). 4(2):75-82.
Suparmi, Prasetya H. 2012. Aktifitas Antioksidan Ekstrak Kasar Pigmen
Karotenoid pada Kulit Pisang Ambon Kuning (Musa parasidiaca
sapientum): Potensi sebagai Suplemen Vitamin A. 4(1).
Susanti M. H. et al, 2018. Ragam Metode Ekstraksi Karotenoid dari
Sumber Tumbuhan dalam Dekade Terakhir (Telaah Literatur). 13(1).
Tristantini D, et al. 2016. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode
DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Universitas Indonesia.
ISSN 1693-4393.
12

Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap Putu Era Sandhi Kusuma Yuda
S.Farm., M.Phil., Apt.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Diploma III Farmasi
4 NIP/NIDN 0820108901
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuatis, 20 Oktober 1989
6 Alamat E-mail sandhikusumayuda@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081337238443

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun
Sarjana Jurusan Farmasi, Farmasi 2007‒2011
F.MIPA.
Universitas
Udayana
Profesi Program Studi Apoteker 2011‒2012
Pendidikan
Apoteker,
Universitas
Udayana
S2/Magister Graduate School Pharmaceutical 2012‒2014
of Medicine and Basic
Pharmaceutical Sciences
Sciences,
Institute of
Natural
Medicine,
University of
Toyama-Japan

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Morfologi dan Fisiologi Wajib 1


Tumbuhan
2 Farmakognosi Wajib 1
3 Fitokimia Wajib 2
4 Budaya dan Kesehatan Wajib 2
5 Farmasi Bahan Alam Wajib 2
13

6 Formulasi Obat Tradisional Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Uji Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas LPPM 2019


Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Batang
Cemcem (Spondias pinnata L.)
2 Uji Aktivitas Analgesik Ekstrak Daun Mandiri 2019
Liligundi (Vitex trifolia L) pada Mencit
Dibandingkan dengan Obat Ibuprofen

3 Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas LPPM 2018


Antiinflamasi Ekstrak N-Butanol Buah
Dewandaru (Eugenia uniflora L.) pada
Tikus Putih Jantan Galur Wistar
(Rattus norvegicus) dengan Metode
Paw Edema yang Diinduksi
Karagenan
4 Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol LPPM 2018
Daun Salam India (Murraya koenigii
L.) terhadap Tikus (Rattus norvegicus)
Jantan yang Diinduksi Karagenan 1%
5 Perbandingan Penggunaan Tanaman LPPM 2018
Obat dalam Usadha Taru Pramana
pada Penduduk Banjar Sakah Desa
Pemogan dan Banjar Kerta Desa
Petang
6 Skrining Fitokimia dan Analisis Internal 2017
Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak
Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia
hirta L)
7 Uji Antidiabetes Kombinasi Ekstrak LPPM 2017
Buah Dewandaru (Uegenia uniflora
L.) dan Ekstrak Daun Salam (Eugenia
polyantha) pada Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus)
8 Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak LPPM 2017
Etanol Tanaman Bunga Ratna
(Gomphrena globosa L.) yang tumbuh
di Pulau Bali dengan Menggunakan
Metode DPPH
9 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etil LPPM 2016
14

Asetat Buah Dewandaru (Eugenia


uniflora L.) terhadap Gambaran
Histopatologi Hati Mencit yang
Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4)
10 Pengaruh Suhu Penyimpanan LPPM 2016
terhadap Kadar Tablet Vitamin C
yang Diukur Menggunakan Metode
Spektrofotometri UV-Vis
11 Efektivitas Antikoagulan Dekok Akar LPPM 2015
Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
pada Mencit Jantan
12 Uji Efek Analgesik Infusa Daun LPPM 2014
Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
pada Mencit Jantan (Mus musculus)
13 Identifikasi Metabolit Sekunder Ekstrak DitjenBelmawa 2017
Tumbuhan Bunga Ratna (Gomphrena
globosa L.) yang Tumbuh di Pulau Bali
melalui Skrining Fitokimia dan Analisis
Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis

14 Identifikasi Kandungan Fitokimia dan Uji DitjenBelmawa 2018


Bioaktivitas Analgesik Ekstrak Daun
Liligundi (Vitex trifolia L.) pada Mencit
Sebagai Upaya Pembuktian Ilmiah Khasiat
Tanaman Obat Tradisional dalam Usada
Bali

15 Uji Iritasi dan Uji Aktivitas Penumbuh DitjenBelmawa 2019


Rambut Formula Minyak Herbal Dari
Bahan Daun Kembang Sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis Linn) dan Buah Kemiri
(Aleurites moluccana L. Willd): Kombinasi
Herbal dalam Ayurveda dan Usada Bali

16 Pengembangan Obat Herbal Terstandar DitjenBelmawa 2019


Produk Inovatif Bio-Parem dari Usada Bali
Melalui Uji Pra-klinik Khasiat Anti-
inflamasi pada Mencit Galur Wistar Dengan
Metode Paw Edema yang Diinduksi
Karagenan

17 Uji Bioaktivitas Anti-inflamasi dan DitjenBelmawa 2019


Analgesik Formula Infusa Kombinasi Daun
Sendok (Plantago major L.), Rimpang
Kunyit (Circuma longa L.) dan Daun
Cemcem (Spondias pinnata (Lf) Kurz) pada
Mencit

18 Uji Khasiat Formula Minyak Oles (Herbal DitjenBelmawa 2019


15

Oil) sebagai Anti-inflamasi dari Bahan


Usada Bali pada Mencit dengan Metode
Paw Edema yang Diinduksi Karagenan

19 Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas DitjenBelmawa 2019


Antihiperurisemia Infusa Kombinasi Daun
Sendok (Plantago major L), Rimpang
Kunyit (Curcuma longa Linn.Syn) dan
Daun Cemcem (Spondias pinnata (L.f)
Kurz) pada Mencit Hiperurisemia yang
Diinduksi Kalium Oksonat

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Penyuluhan dan Pelatihan Pengelolaan LPPM 2017


dan Penggunaan Obat yang Rasional di
Rumah Tangga untuk Mendukung
Gerakan Masyarakat Cermat
Menggunakan Obat
2 Kembali pada Kearifan Lokal Melalui LPPM 2017
Pelestarian dan Pemanfaatan Tanaman
Obat Tradisional Berbasis Usada Bali
di Br.Tegal Kawan, Pemecutan Kelod,
Denpasar
3 Penyuluhan Peran dan Peluang Tenaga IAI Buleleng 2017
Kefarmasian dalam Pelayanan Obat
Tradisional di Klinik dan Komunitas
4 Penyuluhan Pentingnya Tanaman Obat LPPM 2018
Keluarga di Pekarangan Rumah Dalam
Upaya Pelestarian Obat Tradisional
5 Penyuluhan Pengelolaan dan LPPM 2018
Penggunaan Obat yang Rasional
(DAGUSIBU) untuk Mendukung
Gerakan Masyarakat Cermat
Menggunakan Obat di Banjar
Yangbatu Kauh Denpasar Timur
6 Pembinaan Organisasi PKK di Banjar LPPM 2019
Dinas Gablogan Desa Brembeng
Kecamatan Selemadeg dalam
Pemanfaatan Bahan Alam sebagai
Obat Tradisional berbasis Lontar
Usada Taru Pramana
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Denpasar, 15-12-2019
Dosen Pendamping,

(Putu Era Sandhi Kusuma


Yuda, S.Farm., M.Phil., Apt.)

Lampiran 2. Biodata Ketua Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Wayan Aritarini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sarjana Farmasi
4 NIM 1909482010090
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 24 Februari 1998
17

6 Alamat E-mail Tarini.ari@gmail.com


7 Nomor Telepon/HP 087865561414

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tenpat
1 -
2 -
3 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Denpasar, 6 Desember 2019


Ketua Tim

(Ni Wayan Aritarini)


18

Lampiran 3. Biodata Anggota Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ida Ayu Kade Mellyagana Dwi
Pertiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM 181010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 16 Juni 2000
6 Alamat E-mail Mellyagana16@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085743672096

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tenpat
1 -
2 -
3 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Denpasar, 6 Desember 2019


Anggota Tim

(Ida Ayu Kade Mellyagana Dwi Pertiwi)


19

Lampiran 4. Biodata Anggota Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Putu Ayu Nadi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sarjana Farmasi
4 NIM 1909482010102
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 21 Juli 1997
6 Alamat E-mail Putuayunadi21@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081239724897

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tenpat
1 -
2 -
3 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Denpasar, 6 Desember 2019


Anggota Tim

(Ni Putu Ayu Nadi)


20

Lampiran 5. Biodata Anggota Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sarjana Farmasi
4 NIM 1909482010098
5 Tempat dan Tanggal Lahir Abiansemal, 4 Agustus 1997
6 Alamat E-mail nikadekindahkusumadewi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081936201407

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tenpat
1 -
2 -
3 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Denpasar, 6 Desember 2019


Anggota Tim

(Ni Kadek Indah Ary Kusumadewi)


21

Lampiran 6. Biodata Anggota Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putu Ayu Suratmini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sarjana Farmasi
4 NIM 1909482010111
5 Tempat dan Tanggal Lahir Penebel, 10 Agustus 1995
6 Alamat E-mail Ayusuratmini8@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081239724897

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tenpat
1 -
2 -
3 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Denpasar, 6 Desember 2019


Anggota Tim

(Putu Ayu Suratmini)


22

Lampiran 7. Justifikasi biaya


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Blender (miyako) untuk 1 500.000 500.000
menghaluskan biji jagung
- Batang pengaduk 2 8.000 16.000
- Beaker glass 500 ml untuk 3 175.000 525.000
mencampur bahan
- Erlemeyer 500 ml untuk 3 225.000 225.000
menampung filtrat
- Cawan porselin untuk 3 50.000 250.000
menampung ekstrak kental
- Botol coklat 50 ml untuk 1 40.000 120.000
menampung hasil ekstrak
- Ball filler 1 80.000 80.000
- Corong kaca 1 55.000 55.000
- Pipet tetes 3 5.000 15.000
- Baskom 4 15.000 60.000
- Tabung reaksi 5 40.000 200.000
- Pipet ukur 20 ml 2 73.000 146.000
- Labu ukur 100 ml 3 110.000 330.000
- Spatula 2 20.000 40.000
- Kaca arloji 3 20.000 60.000
- Botol semprot 1 29.000 29.000
- Cawan petri 1 59.000 59.000
- Mortar dan Stamper 2 60.000 120.000
- Lain-lain 1 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp.) 3.806.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Jagung segar 3 kg 4.000 14.000
- Etanol 70% pro analysis 3 liter 200.000 600.000
- N-heksan 100 ml 2000 20.000
- Tween 80 3 ml 24.000 72.000
- HPMC 3 gram 10.000 30.000
- Kitosan 0,5 100.000 200.000
gram
- Asam asetat 20 ml 3.500 70.000
- Methyl paraben 0,4 35.000 87.500
gram
- Propyl paraben 0,07 2.600 27.000
gram
- Aquadest 100 ml 4.000 40.000
23

- Kertas saring 1 rol 35.000 35.000


- Alumunium foil 1 rol 20.000 20.000
- Sarung tangan sensi S 1 box 1.800 59.000
- Masker 1 box 800 40.000
- Lainnya 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp.) 1.514.500
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Keperluan pengumpulan 2 orang 200.000 400.000
bahan
- Biaya bensin keperluan 10 L 7.500 75.000
pengujian (kampus ke
lokasi pengujian PP)
- Lainnya 1 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp.) 575.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
- Biaya sewa laboratorium 1.500.000 1.500.000
dan penggunaan alat lab
- Kertas A4 1 rim 50.000 50.000
- Biaya pembelian ATK 1 set 50.000 50.000
- Determinasi tanaman 200.000 200.000
- Biaya publikasi 1.000.000 1.000.000
- Biaya berlangganan 250.000 250.000
internet (bulanan)
- Biaya pemakaian pulsa 50.000 50.000
- Lainnya 1 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp.) 3.200,000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp.) 9.095.500
Sembilan juta sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah

Lampiran 8. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Ni Wayan Sarjana Farmasi 10 Mengatur dan
24

membuat
proposal serta
Aritarini / bertanggung
Farmasi jam/minggu
1909482010090 jawab terhadap
kegiatan
penelitian.
Membantu
Ida Ayu Kade
D-III menyediakan
2 Mellyagana Farmasi 8 jam/minggu
Farmasi bahan dan alat
Dwi Pertiwi
yang diperlukan.
Menyusun
anggaran biaya
Ni Putu Ayu Sarjana yang diperlukan
3 Nadi / Farmasi 8 jam/minggu
dalam proposal
1909482010102 Farmasi
kegiatan
penelitian.
Ni Kadek Indah Membantu
Ary Sarjana menyediakan
4 Farmasi 8 jam/mingu
Kusumadewi / Farmasi bahan dan alat
1909482020098 yang diperlukan.
Membantu
dalam
Putu Ayu penyusunan
Sarjana
5 Suratmini / Farmasi 8 jam/minggu laporan dan
Farmasi
1909482010111 mempersiapkan
instrumen
penelitian

Lampiran 9. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS FARMASI – PRODI S1 FARMASI
SEKRETARIAT: JALAN KAMBOJA NO 11A DENPASAR 8023
TELP : (0361) 227992
WEBSITE : http://www.farmasi.unmas.ac.id , E-mail: ff.unmas@gmail.com
/
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA
25

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Ni Wayan Aritarini
NIM : 1909482010090
Program Studi : Sarjana Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM- Kewirausahaan saya dengan judul
“SEDIAAN SERUM EKSTRAK JAGUNG KARZEA SEBAGAI
ANTIHIPERMELANOSIS” untuk tahun anggaran 2020 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Denpasar, 6 Desember 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua Program Sarjana Farmasi

(Ketut Agus Adriantra,S.Farm.,M.Biomed.,Apt) (Ni Wayan Aritarini)


NIP/NIK. 08.79.17.492 NIM. 1909482010090

Anda mungkin juga menyukai