FARMAKOEKONOMI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
MARYANTI
NANDA DARU WAHDINI
PUTRI RAMADAYANTI
RANI NUR AFIFAH
RISCA AINUN JARIAH
RONI SETIAWAN
SURYANI
YHETI
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
walaupun secara sederhana, baik bentuknya maupun isinya. Makalah ini disusun
untuk melengkapi tugas Farmakoekonomi yang mungkin dapat membantu teman-
teman dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan tentang masalah
farmakoekonomi di masa pandemi. Makalah ini dapat penulis selesaikan karena
bantuan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis.Tak
ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang menbangun demi sempurnanya makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 KESEHATAN TERKINI (DBD)..............................................................6
2.2 Dampak Berbagai Pihak Terhadap Farmakoekonomi Di Masa Pandemik.
...................................................................................................................7
2.3 Klasifikasi Biaya Dalam Farmakoekonomi..............................................9
2.4 Pengukuran Outcome Terapi...................................................................13
2.4.1 Clinical Outcome.............................................................................13
2.4.2 Humanistic Outcome........................................................................15
2.4.3 Economic Outcome..........................................................................16
BAB III PENUTUP...............................................................................................18
3.1 Kesimpulan..............................................................................................18
3.2 Saran........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
I.c Tujuan
a. Dapat mengetahui kesehatan terkini dari pandemi covid 19
b. Dapat mengetahui dampak berbagai pihak terhadap farmakoekonomi di
masa pandemik
c. Dapat mengetahui klasifikasi biaya dalam farmakoekonomi
d. Dapat mengetahui pengukuran outcome terapi
BAB II
PEMBAHASAN
III.a Kesimpulan
Kajian farmakoekonomi senantiasa mempertimbangkan dua sisi, yaitu
biaya (cost) dan hasil pengobatan (outcome). Kenyataannya, dalam kajian
yang mengupas sisi ekonomi dari suatu obat/pengobatan ini, faktor biaya
(cost) selalu dikaitkan dengan efektivitas (effectiveness), utilitas (utility) atau
manfaat (benefit) dari pengobatan (pelayanan) yang diberikan. Dengan
mengaitkan pada aspek ekonomi, yaitu biaya, kajian farmakoekonomi dapat
memberikan besaran efektivitas-biaya (cost- effectiveness) yang
menunjukkan unit moneter (jumlah rupiah yang harus dibelanjakan) untuk
setiap unit indikator kesehatan baik klinis maupun nonklinis
Setelah Corona menjadi wabah (pandemic) pada awal bulan Maret 2020
sampai sekarang, pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk mencegah
penularan virus corona, beberapa kebijakan pemerintah untuk mencegah
penyebaran penularan virus Corona agar tidak menyebar luas di dalam
masyarakat, seperti: kebijakan berdiam diri di rumah; Pembatasan Sosial;
Pembatasan Fisik; Penggunaan Alat Pelindung Diri; Menjaga Kebersihan
Diri; Bekerja dan Belajar di rumah; Menunda semua kegiatan yang
mengumpulkan orang banyak; Pembatasan Sosial Berskala Besar; hingga
kebijakan pemberlakuan kebijakan New Normal, tidak akan berjalan efektif
jika pemerintah tidak menyiapkan informasi yang akurat terkait sumber dan
penyebaran virus Corona serta penanganannya. Pembatasan aktivitas akibat
pandemi Covid-19 telah menimbulkan kerugian ekonomi secara nasional.
III.b Saran
Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Berger, M.L., Bingefors, K., Hedblom, E., Pashos, C.L., Torrance, G., Smith,
M.D., 2003, Health Care Cost, Quality, and Outcomes : ISPOR Book of
Terms, ISPOR: USA.
Drummond, M.F., M.J. Sculpher, G.W. Torrance, B.J. O’Brien, and G.L.
Stoddard, 2005. Methods for the Economic Evaluation of Health Care
Programmes, 3rd Edition, Oxford University Press, Oxford.
Nurhalimah, S. 2020. Covid-19 dan Hak Masyarakat atas Kesehatan. Jurnal Sosial
& Budaya Syar-i, Vol. 7 No. 6
Setiadi. et al. 2020. Tata Laksana Terapi Pasien dengan COVID-19: Sebuah
Kajian Naratif. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. 9 No. 1.
Hardiwardoyo. 2020. KERUGIAN EKONOMI NASIONAL AKIBAT PANDEMI
COVID-19. a : Journal of Business and Entrepreneurship Volume 2 No. 2
April 2020