Anda di halaman 1dari 9

RESPONSI PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

LEMBAR JAWAB UJIAN

Nama : RONI SETIAWAN


NIM : 1811102415123
Kelas :A

Bismillahirrahmanirrahim
KASUS 1

1. Skrining Administratif Resep (10 poin)


Kelengkapan resep Keterangan
Nama, alamat, SIP dokter Ada
Tanggal penulisan resep (Inscriptio) Tidak Ada
Nama/komponen dan jumlah obat
Ada
(Ordinatio)
Tanda R/ (Invecatio) Ada
Signatura Ada
Paraf atau ttd dokter (subcriptio) Tidak ada
Nama pasien (+umur/BB) dan alamat pasien Tidak ada

Rekomendasi Permasalahan:
Menelepon dokter kembali atau menanyakan kelengkapan resep pada pasien tersendiri atau
keluarga pasien.
2. Skrining Farmasetis Resep (10 poin)
1. Pada contoh kasus tersebut tidak disebutkan bahwa pasien (Tn. Parto) memiliki riwayat
alergi obat dan mengalami gejala sulit menelan ataupun permasalah lain yang berkaitan
dengan kesulitan pasien pada saat mengkonsumsi sediaan obat oral sehingga sediaan
untuk obat cataflam 25 mg, piroksikam 20 mg , alluric 100 mg dalam bentuk tablet
sudah sesuai diberikan pada pasien (Tn. Parto) telah sesuai.

Page 1 of 9
Rekomendasi Permasalahan:
1. Pada resep alluric dosis pemakain obat terlalu rendah utuk pemakaian 1 x sehari ½
tablet karena dosis terapeurik tidak akan tercapai sehingga. Meminta usul
meningkatkan dosis alluric untuk pemakaian sehari menjadi 3 x sehari 1 tablet .
Namun apabila dalam dosis alluric 100 mg gejala asam urat tidak menunjukkan
perbaikan dosis dapat ditingkatkan menjadi 300 mg di minum 3 x sehari 1 tablet.
Karena dosis maksimum alluric dalam sehari 900 mg sehingga tidak masalah apabila
alluric ditingkatkan dosisnya. Supaya tercapai dosis terapautik untuk pengobatan asam
urat.
2. Untuk obat Cholestat 20 mg dan sach lactis ad 500 mg di buat dalam bentuk sediaan
pulveres atau serbuk terbagi sediaan yang di berikan pada pasien (Tn. Parto) tidak
sesuai oleh karena pasien telah berumur 50 tahun. Untuk itu di rekomendasikan cukup
tablet cholestat 20 mg tidak untuk dijadikan pulveres.

3. Skrining Farmakologi Resep (10 poin)

No. Nama obat Indikasi Efek Samping Interaksi


1. Cataflam 25 mg Anti radang dan Edema atau Caution /
anti nyeri pembengkakan Monitor.
tubuh akibat diklofenak akan
penumpukan cairan meningkatkan
Diare kadar atau efek
piroksikam oleh
persaingan obat
yang bersifat
asam (anionik)
untuk
pembersihan
tubulus ginjal.
Kecil /
Signifikansi
Tidak Diketahui
2. Piroksikam 20 mg Peradangan sendi Gangguan buang ari Caution /
kecil Monitor.

Page 2 of 9
Perut kembung dan diklofenak akan
maag meningkatkan
kadar atau efek
piroksikam oleh
persaingan obat
yang bersifat
asam (anionik)
untuk
pembersihan
tubulus ginjal.
Kecil /
Signifikansi
Tidak Diketahui
3. Alluric 100 mg Untuk menurunkan Pembengkakn pada Tidak ada
kadar asam kelenjar limfe interaksi obat
Demam dan alluric dengan
mengigil obat lain pada
resep.
4. Cholestat 20 mg Hiperkolesterolemia nyeri perut Tidak ada
Kelelahan interaksi obat
Sakit kepala cholestat
dengan obat lain
pada resep.

Perhitungan dosis:
Tidak terdapat perhitungan dosis dalam resep.

Rekomendasi Permasalahan:
Caution / Monitor.
diklofenak akan meningkatkan kadar atau efek piroksikam oleh persaingan obat yang bersifat
asam (anionik) untuk pembersihan tubulus ginjal. Kecil / Signifikansi Tidak Diketahui.Untuk
obat cataflam dan piroksikam yang merupakan golongan obat yang sama (AINS) dan
memiliki khasiat yang sama dan menimbulkan interaksi obat dan dilihat dari umur pasien yang
telah berumur 50 tahun. Sehingga meminta usul untuk obat cataflam tidak digunakan dalam

Page 3 of 9
pengobatan untuk peradangan dan nyari asam urat pasien.
4. Penyiapan Obat (5 poin)
(tuliskan langkah-langkah penyiapan obat yang akan diserahkan pada pasien)

1. Mengambil dan menyiapkan obat sesuai dengan dosis yang tertera pada resep.
2. Untuk obat cholestat tidak perlu dijadikan pulveres (serbuk terbagi) cukup tablet.
3. Menulis etiket dan aturan pakai masing-masing obat sesuai dengan tertera pada resep.
4. Memasukkan obat dan etiket pada plastic klip.
5. Melakukan cross cek kembali untuk menghindari kesalahan yang terjadi.
6. Menyerahkan obat kepada pasien dengan disertai dengan PIO yang singkat dan mudah
dimengerti oleh pasien.
7. Menyampaikan kepada pasien untuk menjaga pola makan dan menghindari makan-
makan yang berlemak dan mengandung purin tinggi agar penyakit pasien bias cepat
sembuh.
8. Memberitahukan kepada pasien untuk melakukan cek up kembali kedokter untuk
memerisakan kadar kolesterol dan asam urat pasien apabila obat telah habis.
9. Menanyakan kembali kepada pasien apakah pasien telah mengerti atau memahami
penyampain PIO yang telah kita berikan. Apabila ada yang belum dimengerti kita
menyampaikan ulang kepada pasien agar pasien lebih mengerti dan memahami.
10. Mengucapkan terimakasih kepada pasien dan semoga lekas sembuh.

5. Etiket (5 poin)
(etiket boleh diketik/ insert foto etiket yg telah ditulis tangan)

APOTEK UMKT
Jl.Juanda No 15 Samarinda
Tlp.(0541)7123456
APA: Roni Setiawan
Nama Pasien : Tn. Parto Tgl : 14/1/21
Nama Obat : Piroksikam No : 1
Khasiat : Antinyeri & Antigout
Tablet
1 X Sehari 1 Kapsul
Bungkus
Sebelum/Saat/Setelah Makan
Semoga Lekas Sembuh

Page 4 of 9
APOTEK UMKT
Jl.Juanda No 15 Samarinda
Kelengkapan Resep KeteranganTlp.(0541)7123456
APA: Roni Setiawan
Nama, Alamat, SIP Dokter, Tidak ada: SIP
Nama Pasien dokterTgl : 14/1/21
Tn. Parto
Nama Obat : Alluric No : 1
Nomor Telepon Dokter Khasiat : Antigout / asam urat
Tanggal Penulisan Resep Tidak ada tanggal resep Tablet
3 X Sehari 1
Nama/Komponen Obat Tidak
Kapsul ada dosis obat Neo Bungkus
kaolana
Sebelum/Saat/Setelah Makan
Semoga Lekas Sembuh
Tanda R/ Ada
Signatura Ada APOTEK UMKT
Paraf atau Tanda Tangan Ada Jl.Juanda No 15 Samarinda
Tlp.(0541)7123456
Dokter APA: Roni Setiawan
Nama Pasien : Tn. Parto Tgl : 14/1/21
Nama Pasien (+Umur/BB) Tidak ada: nama
Nama Obat Cholestatpasien
No : 1umur
Khasiat : Anti kolesterol
dan BB pasien
Tablet
Alamat Pasien Tidak (Malam
ada alamat pasien
) X Sehari 1
Kapsul Bungkus
Sebelum/Saat/Setelah Makan
Semoga Lekas Sembuh

1. Piroksikam (nyari dan peradangan): diminum 1 x sehari 1 tablet sesudah makan pada
waktu meraskan nyeri pada jari-jari tangan atau kaki.
2. Alluric (asam urat) : diminum 3 x sehari 1 tablet sesudah makan.
3. Cholestat (kolesterol): diminum 1 x sehari 1 tablet sebelum tidur.

KASUS 2

1. Skrining Administratif Resep (10 poin)

Page 5 of 9
Rekomendasi Permasalahan:
- Menuliskan SIP dokter
- Menuliskan tanggal resep dibuat
- Menuliskan dosis obat neo kaolana
Menuliskan nama pasien beserta umur, BB dan alamat pasien
2. Skrining Farmasetis Resep (10 poin)
a. Sanmol, mengandung parasetamol bentuk sediaan tablet dengan dosis 500
mg/tab
b. Neokaulana syr, bentuk sediaan sirup 120 ml, per 15 ml mengandung
kaolin 700 mg dan pectin 66 mg.
c. Zincare, bentuk sediaan tablet mengandung zinc 20 mg/tab
d. Erysanbe chew, mengandung erytromisin bentuk sediaan tablet kunyah
dengan dosis 200 mg/tab
e. Glukosa ad 500 mg, bentuk serbuk digunakan sebagai pemanis
Rekomendasi Permasalahan:
- Penggunaan zincare sebaiknya dipisah jangan digerus dan diberikan dalam
bentuk tablet karena harus minum selama 10 hari berturut-turut
Erysanbe chew sebaiknya jangan digerus dan diberikan dalam bentuk
tablet kunyah karena termasuk antibiotik yang sebaiknya tidak digerus
bersama dengan obat lain
3. Skrining Farmakologi Resep (10 poin)

No. Nama obat Indikasi Efek Samping Interaksi


1. Sanmol Analgesik dan Kerusakan organ
antipiretik hati, mual dan
muntah, sakit
kepala, sembelit,
ruam kulit,
lemas
2. Neokana Anti diare Sembelit Dapat
Mual, muntah
mempengaruhi
Reaksi alergi
absorbsi obat
lain, sehingga

Page 6 of 9
diberikan jeda
waktu 2-3 jam
antara
pemberian
obat lain
3. Zincare Anti diare toksisitas zinc,
mual, rasa pahit
pada lidah,
muntah, iritasi
perut
4. Erysanbe chew Antibiotik Mual. muntah,
diare. Urtikaria,
ruam kulit,
reaksi anafilaksis
dapat terjadi
pada penderita
yang hiper-
sensitivitas,
superlnfeksi
(jangka
panjang),
gangguan
pendengaran jika
digunakan pada
dosis besar,
penderita gagal
ginjal atau
penderitd lanjut
usia, kolitis

Page 7 of 9
pseudomembran
5. Glukosa Pemanis

Perhitungan dosis:

Rekomendasi Permasalahan:
- Dosis sanmol untuk anak usia 4 tahun dengan BB 11-16 tahun yaitu 160
mg, sehingga sebaiknya diberikan dalam bentuk sirup dengan dosis 160
mg tiap 5 ml.
- Neo kaona
- Erysanbe chew untuk ada < 20 kg diberikan dosis 30-50 mg/KgBB/ hari
Zincare diberikan selama 10 hari berturut-turut

Rekomendasi Permasalahan:
4. Penyiapan Obat (5 poin)
(tuliskan langkah-langkah penyiapan obat yang akan diserahkan pada pasien)

5. Etiket (5 poin)
(etiket boleh diketik/ insert foto etiket yg telah ditulis tangan)

Page 8 of 9
Alhamdulillahirabbil’alamin

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai