Inkompatibilitas ???
adalah suatu perubahan yang tidak diinginkan pada saat mencampurkan bahan obat dengan bahan obat lainnya.
Inkompatibilitas Farmasetik
Jika terjadi interaksi di luar tubuh antara obat dengan obat secara fisika dan kimia
Jika terjadi interaksi di dalam tubuh sehingga menyebabkan respon yang berbeda
Inkompatibilitas Obat
1. Farmasetik :
Fisik Kimia
2. Farmakologi :
Farmakokinetik Farmakodinamik
Inkompatibilitas Farmasetik
Inkompatibilitas Fisis 1. Insolubility (tidak larut obat pada pelarutnya) 2. Immisibility (tidak tercampur obat) 3. Liquifaction (pelelehan) 4. Precipitation (pengendapan) 5. Gelatinization ( terjadinya bentuk gel)
Inkompatibilitas Kimia
Precipitation (terbentuk endapan) Reaksi asam basa (reaksi penggaraman) Reaksi oksidasi dan reduksi Perubahan warna Terbentuknya gas
INKOMPATIBILITAS FISIS
Terjadi jika jika kita mencampur dua obat atau lebih menghasilkan produk yang tidak homogen
Contohnya : Titik Eutektikum : titik lebur menurun di bawah suhu kamar, jika dicampur : Histamin + Asetosal Efedrin + Luminal Menthol + Champhor
2. Penambahan Pelarut
R/Terpin hydrat Alkohol Glyserin Aqua ad 100 m.f. sol 2 15 20 Kelarutan Terpin hydrat sbg bhn aktif kecil (1 : 13 dlm alkohol) Shg alkohol hrs di + mjd 26
3. Emulsifikasi
R/Na.bromida Ol.sesami Aqua qs ad m.f.pot 5 25 120 Campuran air & minyak sukar larut Shg di+ emulgator
4. Pembuatan Suspensi
Utk bhn aktif yg tdk larut dlm air Memerlukan suspending agent R/ OBH Syr.thymi ad 50 Sulfadiazin 8 m.f.pot Bhn aktif sukar larut Penambahan suspending agent :
PGA CMC (> 4 hr)
INKOMPATIBILITAS KIMIA
Terjadi karena adanya reaksi kimia antara bahan obat yang satu dengan yang lain dalam satu resep , ada yang terjadi secara cepat (langsung), atau terjadi secara tidak langsung
INKOMPATIBILITAS KHEMIS
Oksidasi dan reduksi 1. Reaksi Reduksi Pelepasan oksigen dari suatu senyawa Fe2O3+3CO 2Fe +3CO2 2. Reaksi Oksidasi Pengikatan Oksigen Oleh suatu Zat 4Fe+3O2 2Fe2O3
2. Obat tdk atau sukar campur dgn basis 3. Terbentuknya senyawa lain karena reaksi kimia
Pengatasan
Penggantian sebagian basis dgn basis yg mampu menyerap air Penambahan suatu zat yg dpt membantu campurnya obat dgn basis Campur tdk langsung Coret salah satu obat dgn minta persetujuan dokter
Contoh
R/ Metil salisilat Ext.Belladon Aqua vaselin Sulit campur : Vaselin diganti adeps lanae
Contoh
R/Asam salisilat -naftol Sapo kalinus Vaselin Sapo kalinus :
Menyebabkan keluarnya air Tidak campur dgn As.salisilat
2. Adsorbsi
Adsobsi
Tjdnya pr adsobsi sering diikuti o/ suatu rx.kimia (tjd penukaran ion) Macam bhn yg mengabsorbsi
Carbo adsorbens Carbo ligni Bolus alba Kaolin
R/Codein HCl 0,010 Ext.Hyocyami 0,015 Kaolin 0,200 m.f.pulv.dtd.No.XX S. b. dd. I ads. Kaolin dihilangkan
Contoh
R/ Acid acetyl salycyl (asam) Natrii carbonat (basa) Tjd rx, asam basa : asetosal terurai mengeluarkan asam salisilat yg msbbkan nyeri lambung Pengatasan : dicampur secara tdk langsung Kedua bhn sebelum dicampur masing 2 di + bhn netral (lactosum), digerus homogen ke dua bahan dicampurkan
R/ Calcii carbonat MgO Ext. Belladon Alkaloid (Ext.Bellad) terurai oleh MgO (basa) : jadi inaktif Pengatasan : konsul ke dokter MgO utk apa? Jika tdk terlalu perlu, dikeluarkan saja
1. Basis lemak
Oleum cacao Minyak nabati Emulsi :
o/w : ol.cacao + lecitin 2% w/o : ol.cacao + cholesterol 2%
a. Menurunkan TL
Bhn yg dpt menurunkan TL dari ol.cacao : Volatile oil Oil soluble substance (bhn yg larut dlm lemak) : Camphor Chloral hidrat kreosot Fenol salol Pengatasan : + spermacetin 18 28% + wax/cera 4 6%
b. Menaikkan TL
Bhn yg dpt menaikkkan TL dari ol.cacao sampai ke atas suhu tubuh : AgNO3 Pb asetat Pengatasan : + peanut oil bbrp tts
Contoh 1
R/ Aminophillin 0,2 Ephedrin 0,015 Prednison 0,005 Phenobarb 0,05 Vit.C 0,05 m.f.l.a.pulv. da.in. capsl.dtd. No. xxx S. t. dd. cap I Vit. C (asam) & Aminophillin (basa) :
mpercepat tjdnya oksidasi aminophillin Vit. C berubah warna mjd kuning
Ephedrin & luminal : tjd lique faction kapsul mjd lembek Pengatasan :
Vit C dikeluarkan dibuat serbuk tersendiri Ephedrin diganti btk garamnya : Eph. HCl
Contoh 2
R/ Kreosot 100 mg Sacc lact qs m.f.pulv.da.in.caps. dtd. No.VIII S. t. dd. cap I Kreosot memiliki ggs fenol tinggi diatas 40% : shg dpt merusak dinding kapsul Diatasi dgn :
pengenceran menggunakan minyak lemak, atau Dibuat pil, masukkan kapsul
Pengatasan : 1. Menggunakan bhn pengikat pil tanpa pembasah, bagi pil yg dgn pembasahan akan terurai & rusak zat aktifnya (digitalis, asetosal) 2. Penjenuhan bagi obat yg higroskopis 3. Penggantian bentuk obat (asam diganti btk garamnya)