RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI FAR Mata Kuliah Prodi Farmasi 1 7 September
TERAPAN 2017
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
apt. Muthia Dewi Marthilia - apt. Ika Ayu Mentari, M.
Alim, M. Farm Farm
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran Program Studi Farmasi
a. CP-ST (Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dan menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan
☐ Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila dan memiliki sikap nasionalisme
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, pendapat/temuan orisinal orang lain dan
mampu bekerja sama serta memiliki kepekaan social
☐ Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan mengintegrasi nilai, norma, dan etika
akademik
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan kewirausahaan
CP-MK
1. Mampu menganalisa kasus penyakit syaraf
2. Mampu menganalisa kasus penyakit hati
3. Mampu menganalisa kasus penyakit infeksi saluran kemih
Deskripsi Singkat Mata kuliah Praktikum Farmakoterapi Terapan merupakan mata kuliah peminatan farmasi klinis yang diberikan di semester
MK 7 kepada mahasiswa S1 Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Mata kuliah ini
memberikan pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai analisa kasus penyakit syaraf, hati dan infeksi saluran
kemih. Pelaksanaan pembelajaran kuliah ini terdiri dari ceramah/kuliah tatap muka, pemberian tugas mandiri yang harus
dikerjakan di rumah, pemberian tugas struktural secara berkelompok, diskusi di kelas, dan ujian tertulis (tengah dan akhir
semester). Penilaian akhir keberhasilan belajar mahasiswa pada kuliah ini menggunakan pendekatan acuan patokan (PAP)
dengan unsur penilaian meliputi unsur-unsur kehadiran, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Pustaka Utama :
1. Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.C., and Posey, L.M., 2005, Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, 6th Ed, Appleton & Lange Santford.
2. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach,6th Ed, Appleton & Lange Satnford
3. Herfindal, E.T., and Gourley, D.R., Textbook of Therapeutic Drug and Disease Management, 7th Ed, Lippinsot Williams
and Wilkins, Philadelphia.
4. Koda Kimble
Pendukung :
-
Media Perangkat lunak : Perangkat keras :
Pembelajaran Animasi/Simulasi Teks
Audio/Video Handout
Web/OnlineMedia Soal-Tugas
Team Teaching -
Penilaian Skor akhir = 10% kehadiran + 15% Tugas Mandiri (pretest dan posttest) + 25% Tugas Terstruktur (laporan) + 15%
Praktikum + 35% Ujian Responsi
Mata kuliah syarat Farmakoterapi Dasar
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- Bentuk Pembelajaran Penilaian
Penilaian [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1-7 Mampu memahami 1. Menjelaskan Latihan soal, Pembelajaran 1. Epidemilogi penyakit Epilepsi, Kehadiran =
dan menganalisa epidemiologi Tugas Mandiri, Kooperatif dan Anxietas, Depresi, Bipolar, 4*0,5%
penyakit syaraf penyakit Tugas Pembelajaran Berbasis Skizoprenia, Parkinson, dan
(Epilepsi, Anxietas, Epilepsi, Terstruktur, Kasus (PBL, Alzheimer
Depresi, Bipolar, Anxietas, Presentasi Praktik, 2. Etiologi patofisiologi penyakit Praktikum =
Skizoprenia, Depresi, Ekspositori, Epilepsi, Anxietas, Depresi, 4*1%
Parkinson, dan Bipolar, Inkuiri, Bipolar, Skizoprenia, Parkinson,
Alzheimer) Skizoprenia, Diskusi kelompok. dan Alzheimer
Parkinson, dan 3. Sasaran terapi penyakit Epilepsi,
Alzheimer (680 menit) Anxietas, Depresi, Bipolar,
2. Menjelaskan Skizoprenia, Parkinson, dan
etiologi dan Alzheimer
patofisiologi 4. Strategi dan tatalaksana terapi
penyakit (farmakologi dan non
Epilepsi, farmakologi) penyakit Epilepsi,
Anxietas, Anxietas, Depresi, Bipolar,
Depresi, Skizoprenia, Parkinson, dan
Bipolar, Alzheimer
Skizoprenia, 5. Analisis kasus penyakit Epilepsi,
Parkinson, dan Anxietas, Depresi, Bipolar,
Alzheimer Skizoprenia, Parkinson, dan
3. Menjelaskan Alzheimer (terutama pada
sasaran terapi populasi khusus)
penyakit
Epilepsi,
Anxietas,
Depresi,
Bipolar,
Skizoprenia,
Parkinson, dan
Alzheimer
4. Menjelaskan
strategi dan
tatalaksana
terapi
(farmakologi
dan non
farmakologi)
penyakit
Epilepsi,
Anxietas,
Depresi,
Bipolar,
Skizoprenia,
Parkinson, dan
Alzheimer
5. Melakukan
pemilihan obat
untuk kasus
Epilepsi,
Anxietas,
Depresi,
Bipolar,
Skizoprenia,
Parkinson, dan
Alzheimer
8,9,10 Mampu memahami 1. Menjelaskan Latihan soal, Pembelajaran 1. Epidemilogi penyakit hepatitis Kehadiran =
dan menganalisa epidemiologi Tugas Mandiri, Kooperatif dan 2. Etiologi dan patofisiologi 2*0,5%
penyakit hepatitis penyakit Tugas Pembelajaran Berbasis penyakit hepatitis
hepatitis Terstruktur, Kasus (PBL, 3. Sasaran terapi penyakit
2. Menjelaskan Presentasi Praktik, hepatitis Praktikum =
etiologi dan Ekspositori, 2*1%
4. Strategi dan tatalaksana terapi
patofisiologi Inkuiri,
penyakit Diskusi kelompok. (farmakologi dan non
hepatitis farmakologi) penyakit hepatitis
3. Menjelaskan (680nit) 5. Analisis kasus penyakit
sasaran terapi hepatitis (terutama pada
penyakit populasi khusus)
hepatitis
4. Menjelaskan
strategi dan
tatalaksana
terapi
(farmakologi
dan non
farmakologi)
penyakit
hepatitis
5. Melakukan
pemilihan
obat untuk
kasus
hepatitis
11 Mampu memahami 1. Menjelaskan Latihan soal, Pembelajaran 1. Epidemilogi penyakit Sirosis Kehadiran =
dan menganalisa epidemiologi Tugas Mandiri, Kooperatif dan Hepatik 4*0,75%
penyakit Sirosis penyakit Tugas Pembelajaran Berbasis 2. Etiologi dan patofisiologi
Hepatik Sirosis Terstruktur, Kasus (PBL,
penyakit Sirosis Hepatik
Hepatik Presentasi Praktik, Praktikum =
2. Menjelaskan Ekspositori, 3. Sasaran terapi penyakit Sirosis 4*1%
etiologi dan Inkuiri, Hepatik
patofisiologi Diskusi kelompok. 4. Strategi dan tatalaksana terapi
penyakit (farmakologi dan non
Sirosis nit)
farmakologi) penyakit Sirosis
Hepatik
3. Menjelaskan Hepatik
sasaran terapi 5. Analisis kasus penyakit Sirosis
penyakit Hepatik (terutama pada
Sirosis populasi khusus)
Hepatik
4. Menjelaskan
strategi dan
tatalaksana
terapi
(farmakologi
dan non
farmakologi)
penyakit
Sirosis
Hepatik
5. Melakukan
pemilihan
obat untuk
kasus Sirosis
Hepatik
12,13 Mampu memahami 1. Menjelaskan Latihan soal, Pembelajaran 1. Epidemilogi penyakit infeksi Kehadiran =
dan menganalisa epidemiologi Tugas Mandiri, Kooperatif dan saluran kemih 2*1%
penyakit infeksi penyakit Tugas Pembelajaran Berbasis 2. Etiologi dan patofisiologi
saluran kemih infeksi Terstruktur, Kasus (PBL,
penyakit infeksi saluran kemih
saluran Presentasi Praktik, Praktikum =
kemih Ekspositori, 3. Sasaran terapi penyakit infeksi 2*1,5%
2. Menjelaskan Inkuiri, saluran kemih
etiologi dan Diskusi kelompok. 4. Strategi dan tatalaksana terapi
patofisiologi (farmakologi dan non
penyakit farmakologi) penyakit infeksi
infeksi
saluran kemih
saluran
kemih 5. Analisis kasus penyakit infeksi
3. Menjelaskan saluran kemih (terutama pada
sasaran terapi populasi khusus)
penyakit
infeksi
saluran
kemih
4. Menjelaskan
strategi dan
tatalaksana
terapi
(farmakologi
dan non
farmakologi)
penyakit
infeksi
saluran
kemih
5. Melakukan
pemilihan
obat untuk
kasus infeksi
saluran
kemih
14 Mampu memahami 1. Menjelaskan Latihan soal, Pembelajaran 1. Epidemilogi penyakit infeksi Kehadiran =
dan menganalisa epidemiologi Tugas Mandiri, Kooperatif dan Benign Hyperplasia Prostat 2*0,5%
penyakit Benign penyakit Tugas Pembelajaran Berbasis
Hyperplasia Prostat Benign Terstruktur, Kasus (PBL, (BPH)
(BPH) Hyperplasia Presentasi Praktik, 2. Etiologi dan patofisiologi Praktikum =
Prostat Ekspositori, penyakit Benign Hyperplasia 2*1%
(BPH) Inkuiri,
Prostat (BPH)
2. Menjelaskan Diskusi kelompok.
etiologi dan 3. Sasaran terapi penyakit Benign
patofisiologi Hyperplasia Prostat (BPH)
penyakit 4. Strategi dan tatalaksana terapi
Benign (farmakologi dan non
Hyperplasia farmakologi) penyakit Benign
Prostat Hyperplasia Prostat (BPH)
(BPH)
5. Analisis kasus penyakit infeksi
3. Menjelaskan
sasaran terapi saluran kemih (terutama pada
penyakit populasi khusus)
Benign
Hyperplasia
Prostat
(BPH)
4. Menjelaskan
strategi dan
tatalaksana
terapi
(farmakologi
dan non
farmakologi)
penyakit
Benign
Hyperplasia
Prostat
(BPH)
5. Melakukan
pemilihan
obat untuk
kasus Benign
Hyperplasia
Prostat
(BPH)
Ujian Responsi Responsi
Bobot =
35%