Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH

FARMASI VETERINER

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM
T.A 2019/2020
VISI DAN MISI PRODI

VISI PRODI

Menjadi Program Studi Sarjana Farmasi Yang Profesional dan Kompetitif Khususnya Dalam Bidang Farmasi Klinis dan
Komunitas, Mampu Bersaing di Tingkat Nasional Pada Tahun 2029.

MISI PRODI

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang
kefarmasian khususnya bidang farmasi klinis dan komunitas.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang
farmasi klinis dan komunitas.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemberian informasi obat.
4. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dalam mendukung Tridharma Perguruan Tinggi baik secara nasional maupun
internasional.
STIKes MITRA BUNDA PERSADA Kode Dokumen
PRODI SARJANA FARMASI 001/RPS/S1-FAR/2018
Revisi : 01
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE Tanggal
R Penyusunan
FARMASI VETERINER FAR 446 T=2 P= IV
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Suci Sammulia, M.Sc, Apt Suci Sammulia, M.Sc, Apt Sri Hainil, M.Farm., Apt.
Capaian CPL-
Pembelajaran PROD
(CP) I
S.02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktek/ pekerjaan kefarmasian berdasarkan
agama, moral dan etika profesi
Catatan : S.05 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S:Sikap S.07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
P:Pengetahuan S.08 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi secara mandiri
S.12 Menjunjung prinsip pekerjaan kefarmasian yang tidak hanya product oriented namun kearah patient oriented
KU:Keterampil
KU.06 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
an Umum maupun di luar lembaganya;
KK:Keterampil KU.07 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
an Khusus terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU.08 Kemampuan mengevaluasi diri, mengelola kebutuhan pembelajaran diri sendiri, secara efektif serta
mengkomunikasikan informasi dan ide dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat yang sesuai
dengan bidangnya atau masyarakat umum
KU.09 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
KK.01 Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti
dalam perancangan, pembuatan /penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan atau pelayanan sediaan farmasi
untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi
KK.02 Mampu melakukan pelayanan kefarmasian berbasis asuhan farmasi (Pharmaceutical Care) meliputi
kemampuan assessment MTP (medication therapeutic problems) berdasarkan pedoman, kemampuan memilih
obat berdasarkan pedoman terapi, menghitung dosis, memilih rute pemberian obat, memilih bentuk sediaan
obat, memilih waktu dan lama pemberian obat berdasarkan pedoman atau prosedur tetap disupervisi oleh
apoteker secara bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku.
KK.03 Mampu menyiapkan atau meracik sediaan farmasi sesuai prosedur
P.01 Mampu menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (Farmasetika, Kimia farmasi,
farmakognosi, farmakologi), konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi,
fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy
practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti, dan
farmakoekonomi.

CPMK

Diskripsi Secara keseluruhan mata kuliah farmasi veteriner ini berisi materi pendahuluan, Mejelaskan pendahuluan dan kaitan
Singkat MK ilmu farmasi dalam veteriner, pola kinetika obat hewan dalam tubuh hewan, nasib obat hewan dalam tubuh hewan
sehat dan sakit, karakteristik BSO terkait sifat farmakokinetik dan farmakodinamik serta patofisiologis hewan,
variabilitas inter dan intra spesies hewan, BABE, waktu henti obat, inkompatibilitas dan interaksi obat, BSO, formulasi
dan evaluasi sediaan cair, padat dan semi padat, pengembangan sediaan veteriner, registrasi dan pengawasan sediaan
veterine
Bahan Kajian / 1. Perkembangan ilmu farmasi veteriner
Pokok 2. Klasifikasi hewan terutama hewan ternak sapi dan ayam serta hewan peliharaan terutama kucing
Bahasan 3. Anatomi dan fisiologi hewan ternak sapi dan ayam
4. Patofisiologi dan obat hewan pada hewan ternak sapi san aym
5. karakteristik BSO terkait sifat farmakokinetik dan farmakodinamik serta patofisiologis hewan
6. BABE
7. BSO
8. Formulasi dan evaluasi sediaan cair, padat dan semi padat
9. Pengembangan sediaan veteriner
10. Registrasi dan pengawasan sediaan veteriner
Pustaka Utama :

Ansel, H.C., 1995, The Prescription in : Genaro,A.R., (Ed.), Remington The Science and Practice of Pharmacy ,
Mack Publising Company.
Ansel, H. C., Popovich,N.G.,Allen, L.V., 1999 , Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems , 7th
Ed., Williams & Wilkins, Philadelphia.
Lazuardi, M, Biofarmasetik dan farmakokinetik klinis medis veteriner, Ghalia Indonesia, 2010
Pendukung :
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia , Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Media Preangkat lunak Perangkat keras
Pembelajaran 1. Power Point 1. LCD Projector
2. Video 2. White board
3. Internet
Dosen Suci Fitriani Sammulia
Pengampu
Matakuliah -
syarat
Evaluasi
Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%)
Pemaham Tugas mandiri 10 – 20
Ujian Tengah Semester 20 – 30
Ujian Akhir Semester 20 – 40
Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, Membuat
resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, 10 – 30
Presentasi, Partisipasi di kelas, dsb
Jumlah 100

Minggu Kemampuan Bahan Kajian Kriteria Bentuk/Metode Pengalaman Bobot Nama Dosen
Ke akhir yang Materi ajar dan & Bentuk Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
ingin dicapai referensi Penilaian & Aloksi waktu (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Mahasiswa Pendahuluan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Bu Suci
memahami 1. Perkembangan diskusi (TM;2x(2x50”) mendengar paparan
sejarah ilmu sejarah limu kelompok dan dosen secara seksama
farmasi farmasi veteriner diskusi kelas 2. Mahasiswa
2. Ruang lingkup
veteriner memberikan
ilmu farmasi
beserta ruang veteriner pertanyaan saat
lingkupnya diskusi atau tanya
jawab
2 Menjelaskan Pola kinetika obat Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa mendengar 5 Bu Suci
pola kinetika hewan dalam tubuh diskusi (TM;2x(2x50” paparan dosen secara
obat hewan hewan kelompok dan ) seksama
dalam tubuh 1. Pola kinetika diskusi kelas 2. Mahasiswa
hewan obat hewan memberikan
2. Tetapan laju pertanyaan saat diskusi
kinetik obat atau tanya jawab
hewan 3. Mahasiswa
3. Rute pemberian mengerjakan latihan
dosis tunggal secara perorangan
4. Penetapan C dalam LKM
maks dan T 4. Mahasiswa yang
maks ditunjuk
5. Penetapan menyampaikan hasil
waktu paruh latihan dengan menulis
eliminasi dan dan menjelaskannya
laju eliminasi kembali pada white
board di depan kelas
3 Menjelaskan Nasib obat hewan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Tim Dosen
nasib obat dalam tubuh hewan diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
hewan dalam sehat dan sakit kelompok ) dosen secara seksama
tubuh hewan 1. ADME dan diskusi 2.Mahasiswa
sehat dan sakit 2. Nasib obat pada memberikan
kelas
hewan sehat pertanyaan saat diskusi
terkait BSO atau tanya jawab
3. Nasib obat pada 3.Mahasiswa
hewan sakit mengerjakan latihan
terkait rute secara perorangan
pemberian obat dalam LKM
4. Unsur-Unsur 4.Mahasiswa yang
yang ditunjuk
mempengaruhi menyampaikan hasil
ADME latihan dengan menulis
5. Dampak dan menjelaskannya
perubahan kembali pada white
ADME terhadap board di depan kelas
perwatakan
farmakodamik
4 Menjelaslkan Karakteristik BSO Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Team
karakteristik terkait sifat diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
BSO terkait farmakokinetik dan kelompok ) dosen secara seksama
sifat farmakodinamik dan diskusi 2.Mahasiswa
farmakokinetik serta patofisiologis memberikan
kelas
dan hewan pertanyaan saat diskusi
farmakodinami 1. Bentuk atau tanya jawab
k serta parenteral 3.Mahasiswa
patofisiologis 2. Bentuk oral mengerjakan latihan
hewan 3. Sediaan semi secara perorangan
padat dalam LKM
4. Sedian padat 4.Mahasiswa yang
5. Faktor yang ditunjuk
mempengaruhi menyampaikan hasil
absorpsi latihan dengan menulis
6. Afinitas ikatan dan menjelaskannya
obat dengan kembali pada white
makromoleku board di depan kelas
5 Menjelaskan Variabilitas inter Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Team
variabilitas dan intra spesies diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
inter dan intra hewan kelompok ) dosen secara
spesies hewan 1. Variabilitas dan diskusi seksama
kinetik terhadap 2. Mahasiswa
kelas
bentuk sediaan memberikan
2. Contoh pertanyaan saat
fenomena diskusi atau tanya
farmakogentik jawab
klinik 3. Mahasiswa
3. Keanekaragama mengerjakan latihan
n genetik dalam secara perorangan
proses dalam LKM
farmakodinamik 4. Mahasiswa yang
4. Farmakogenetik ditunjuk
dan sistem menyampaikan hasil
transpor pada latihan dengan
membran sel menulis dan
serta target menjelaskannya
farmakodinamik kembali pada white
board di depan kelas
6 Menjelaskan BABE Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Team
BABE obat 1. Availabilitas diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
veteriner relatif dan kelompok ) dosen secara seksama
absolut dan diskusi 2. Mahasiswa
2. Metode memberikan
kelas
penilaian pertanyaan saat
BABE diskusi atau tanya
3. Kriteria obat jawab
yang harus uji 3. Mahasiswa
BABE mengerjakan latihan
4. Pemberian obat secara perorangan
hewan terkait dalam LKM
kondisi subjek 4. Mahasiswa yang
klinik ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
7 Menjelaskan Waktu Henti Obat Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Team
waktu henti Hewan diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
obat hewan 1. Bioanalisis kelompok ) dosen secara seksama
veteriner dan diskusi 2. Mahasiswa
2. Perhitungan memberikan
kelas
waktu henti pertanyaan saat
obat hewan diskusi atau tanya
3. Implementasi jawab
3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
8 UTS
9 Menjelaskan Inkompatibilitas Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Bu Suci
inkompatibilita dan interaksi obat diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
s dan interaksi hewan kelompok ) dosen secara seksama
obat hewan 1. Inkompatibilitas dan diskusi 2. Mahasiswa
2. Interaksi memberikan
kelas
pertanyaan saat
diskusi atau tanya
jawab
3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
10 Menjelaskan Bentuk sediaan obat Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 5 Bu Suci
bentuk sediaan 1. Bentuk diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
obat hewan sediaan obat kelompok ) dosen secara seksama
(BSO) dan dan diskusi 2. Mahasiswa
jenisnya kelas memberikan
2. Rute pertanyaan saat
pemberian diskusi atau tanya
obat jawab
3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
11 Menjelaskan Formulasi dan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 10 Bu Suci
formulasi dan evaluasi sedian diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
evaluasi veteriner cair kelompok ) dosen secara seksama
sediaan 1. Formulasi dan diskusi 2. Mahasiswa
veteriner cair sediaan memberikan
kelas
veteriner cair pertanyaan saat
2. Evaluasi diskusi atau tanya
sediaan jawab
veteriner cair 3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
12 Menjelaskan Formulasi dan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 10 Bu Suci
formulasi dan evaluasi sedian diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
evaluasi veteriner padat kelompok ) dosen secara seksama
sediaan 1. Formulasi dan diskusi 2. Mahasiswa
veteriner padat sediaan memberikan
kelas
veteriner padat pertanyaan saat
2. Evaluasi diskusi atau tanya
sediaan jawab
veteriner padat 3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
13 Menjelaskan Formulasi dan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa Aktivita Bu Suci
formulasi dan evaluasi sedian diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan s
evaluasi veteriner semi kelompok ) dosen secara seksama diskusi
sediaan padat dan diskusi 2. Mahasiswa kelomp
veteriner semi 1. Formulasi memberikan
kelas ok dan
padat sediaan pertanyaan saat
veteriner semi diskusi atau tanya
diskusi
padat jawab kelas
2. Evaluasi sediaan 3. Mahasiswa
veteriner semi mengerjakan latihan
padat secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
14 Menjelaskan Pengembangan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa Bu Suci
pengembangan sediaan veteriner diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
sediaan Pengembangan kelompok ) dosen secara seksama
veteriner, sediaan veteriner, dan diskusi 2. Mahasiswa
Registrasi dan Registrasi dan memberikan
kelas
Pengawasan Pengawasan pertanyaan saat
diskusi atau tanya
jawab
3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
15 Mahasiswa Kunjungan Aktivitas Diskusi 1. Mahasiswa 10 Bu Suci
melihat lapangan ke lokasi diskusi (TM;2x(2x50” mendengar paparan
langsung peternakan kelompok ) dosen secara seksama
aplikasi ilmi dan diskusi 2. Mahasiswa
veteriner di memberikan
kelas
lapanga pertanyaan saat
diskusi atau tanya
jawab
3. Mahasiswa
mengerjakan latihan
secara perorangan
dalam LKM
4. Mahasiswa yang
ditunjuk
menyampaikan hasil
latihan dengan
menulis dan
menjelaskannya
kembali pada white
board di depan kelas
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai