RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Farmasetika 2 Mata Kuliah Prodi Farmasi 2 2 17/11/ 2020
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Farmasi yang terkait mata kuliah**:
a. CP-S (Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu menunjukkan sikap religious dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila dan memiliki sikap nasionalisme
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, pendapat/temuan orisinal orang lain dan mampu
bekerja sama serta memiliki kepekaan sosial
4. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan kewirausahaan
Catatan : b. CP-KU (Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum)
S : Sikap
1. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam
PP : Penguasaan
perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan
Pengetahuan
keberhasilan terapi.
KU : Keterampilan
2. Mampu melakukan pekerjaan kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan
Umum
perundang-undangan dan kode etik yang berlaku.
KK : Keterampilan
3. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan masyarakat akademik
Khusus
c. CP-KK (Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus)
1. Mampu menganalisis secara kritis masalah kefarmasian.menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif
mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.
2. Mampu menganalisis, menyelesaikan masalah dan memberikan informasi terkait obat dan kesehatan pasien (swamedikasi)
yang rasional (efektif, aman, tersedia dan terjangkau) sesuai dengan pedoman terapi yang berbasis bukti dengan menghargai
pilihan pasien di bawah supervisi Apoteker
d. CP-PP (Capaian Pembelajaran Penguasaaan Pengetahuan)
1. Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi),
konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik,
biostatistik, biokimia), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical
calculation, farmakoepidemiologi, pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi
CP-MK
i. Mampu memahami tentang pengertian Sediaan Obat
ii. Mampu memahami tentang Dosis obat
iii. Mampu memahami tentang Larutan, kriteria kelarutan, bagaimana cara menimbang zat cair, cara penyaringan, macam-macam
larutan yang ada, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melarutkan zat, zat-zat yang mempengaruhi kelarutan, menambah
kelarutan atau mengurangi kelarutan;
iv. Mampu mengetahui tentang Saturasi dan Netralisasi
v. Mampu memahami tentang Potio Riveri serta larutan dengan pelarut etanol dan lainnya
vi. Mampu memahami tentang pelarut organik lain yang digunakan untuk melarutkan
vii. Mampu memahami tentang Mucilago
viii.Mampu mengetahui dan menganalisa Emulsa, emulgator, nilai HLB
ix. Mampu mengetahui bentuk-bentuk Suspensi; Guttae, macam-macam guttae
x. Mampu mengetahui bentuk-bentuk Suppositoria, Ovula
xi. Mampu mengetahui bentuk-bentuk sediaan-sediaan Galenika, Aqua aromatika, Ekstrak, Maserasi, Perkolasi, Sirup, Tinctura
xii. Mampu mengetahui bentu-bentuk Imunoserum dan Vaksin.
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini mempelajari tentang bentuk sediaan yang digunakan dalam pengobatan, yaitu pulveres, pulvis, tablet, pil, granul, boli,
MK kapsul; sediaan cair berupa solution, sirup, elixir, saturasi, netralisasi, mixtura, suspensi. Mempelajari sediaan galenika yaitu infuse,
extrak dan tinctura. Mempelajari sediaan salep, pasta, cream. Supositoria, tablet vagina, aersol, inhalasi dan sediaan steril. Mempelajari
inkompatibilitas farmasetika dalam satu sediaan.
Pokok Bahasan / i. Pengantar bentuk sediaan
Bahan Kajian
ii. Sediaan setengah padat
iii. Sediaan setengah padat supositoria, tablet vagina
iv. Sediaan aerosol dan inhalasi
v. Sediaan galenika, tintura, infusa, dan ekstraktum
vi. Inkompatibilitas farmasetis
vii. Sediaan pulveres dan pulvis
viii.Sediaan tablet
ix. Definisi syarat dan stabilitas, cara pembuatan solution dan contoh sediaan dalam pelayanan farmasi
x. Sediaan suspense
xi. Sediaan emulsi
Pustaka Utama :
[B1] Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, edisi III, Depkes RI, Jakarta
[B2] Anonim, 1994, Farmakope Indonesia, edisi IV, Depkes RI, Jakarta,
[B3] Ansel C, Howard, 1982, Introductionto Pharmaceutical Dosage Form, Lea and Febigerm Philadelphia.
[B4] Moch. Anief, 1987, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
[B5] Moch, Anief, 1993, Farmasetika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
[B6] Van Duin, C.F., 1954, Buku Penuntun Ilmu Resep dalam Praktek dan Teori, (terjemahan) Rijksuniversitieit, Utrecht
Pendukung :
Mg Ke- Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian [ Estimasi Waktu] [Pustaka] Penilaian (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa dapat mengerti a. Mampu Latihan soal: Ceramah, Tanya jawab, a. Sistem perkuliahan 10%
dan memahami macam- menjelaskan Macam-macam dan diskusi. b. Pengantar bentuk sediaan obat Kehadiran
macam bentuk sediaan. tentang bentuk sediaan dan c. Sediaan Obat yang beredar
berbagai
komposisinya. (100 menit)
macam bentuk
(Buku: [B1], [B2], [B3], [B4], [B5], [B6])
sediaan.
2 Mahasiswa dapat mengerti a. Mampu Latihan soal: Ceramah, Tanya jawab, a. Sediaan setengah padat (salep, cream, dan 10%
dan memahami sediaan menjelaskan Ketepatan dan Diskusi. pasta) Kehadiran
setengah padat (salep, dan memahami dan b. Definisi
cream, dan pasta). memahami (100 menit) c. Syarat dan stabilitas sediaan setengah
menjelaskan
sediaan padat
setengah sediaan setengah d. Cara pembuatan
padat, salep, padat, saleo, cream, e. Contoh sediaan pelayanan farmasi
cream, pasta. pasta.
b. Mampu (Buku: [B1], [B2], [B3], [B4], [B5], [B6])
memnjelaskan
perbedaan
masing-
masing
sediaan
setengah
padat, salep,
cream, pasta.
3 Mahasiswa dapat mengerti a. Mampu Latihan soal: Pembelajaran a. Definisi resep 10%
dan memahami sediaan menjelaskan Membaca resep kooperatif, b. Skrining administrasi, farmasetis dan Kehadiran,
setengah padat sediaan dokter, membuat Presentasi kelompok, klinis resep 10% Tugas
(suppositoria dan tablet setengah c. Bahasa latin yang digunakan dalam resep, Mandiri
copy resep, etiket, Diskusi kelompok,
vagina) padat singkatan dan artinya
(Supositoria mengidentifikasi Latihan. d. Penggolongan obat
dan tablet kelengkapan resep. e. Definisi copy resep
vagina) Menjelaskan bahasa (100 menit) f. Kelengkapan copy resep
b. latin dalam resep. g. Etiket