Anda di halaman 1dari 24

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Botani Farmasi FAU Wajib 3 2 22 Februari 2021
1204
Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Jurusan / Ketua Prodi Dekan/Wakil Dekan 1

OTORISASI

apt. Indah Yulia Ningsih, M.Farm. apt. Indah Yulia Ningsih, M.Farm. apt. Diana Holidah, S.F., M.Farm. apt. Lestyo Wulandari, M.Farm.
Capaian CPL - Prodi
Pembelajaran (CP) a. Rumusan Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
11. Memiliki karakter religius nasionalis yang kuat sebagai wujud pengamalan butir-butir Pancasila.
b. Rumusan Pengetahuan
Mampu memahami konsep teoritis ilmu dasar biomedik (basic biomedical science), ilmu kefarmasian (pharmaceutical science),
farmasi sosial/perilaku/administrasi (social, behavioral/administrative pharmacy sciences), dan farmasi klinik (clinical pharmacy
sciences) secara mendalam.
c. Rumusan Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang kefarmasian;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang kefarmasian, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi;
10. Mampu menjadi tim peneliti yang melakukan riset dengan luaran yang terpublikasikan, mendapatkan paten atau HKI lain;
11. Memiliki jiwa kewirausahaan yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan atau seni, berwawasan lingkungan, bisnis dan
pertanian industrial.
d. Rumusan Keterampilan Khusus
1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan dan merancang upaya preventif dan promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
2. Mampu menelusuri dan menyediakan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan secara tepat, akurat dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat;
3. Mampu memahami prinsip penilaian dan pemilihan obat dan sediaan farmasi lainnya secara rasional berdasarkan pedoman,
pertimbangan ilmiah dan berbasis bukti;
4. Mampu mengaplikasikan prinsip penyiapan (compounding) sediaan farmasi sesuai pedoman;
5. Mampu mengaplikasikan prinsip penyerahan (dispensing) sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai pedoman;
6. Mampu menyiapkan informasi terkait sediaan farmasi dan alat kesehatan kepada pasien;
7. Mampu memahami prinsip pemantauan terapi obat dan sediaan farmasi lainnya untuk memastikan keamanan penggunaannya;
8. Mampu merancang tahap-tahap konsultasi dan konseling sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai kebutuhan serta pemahaman
pasien;
9. Mampu memahami prinsip manajemen keuangan;
10. Mampu memahami prinsip manajemen sumber daya manusia;
11. Mampu merancang upaya peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kefarmasian;
12. Mampu memahami prinsip perencanaan, pengadaan dan penerimaan bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
ketentuan secara efektif dan efisien;
13. Mampu memahami prinsip penyimpanan, penyaluran (distribusi), penarikan dan pemusnahan bahan baku, sediaan farmasi dan
alat kesehatan sesuai ketentuan secara efektif dan efisien;
14. Mampu memahami prinsip pengelolaan tempat kerja;
15. Mampu merancang komunikasi efektif secara verbal dan non verbal untuk membangun hubungan interpersonal dengan pasien
dan tenaga kesehatan lainnya;
16. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri secara berkelanjutan (CPD) untuk meningkatkan mutu praktik
kefarmasian;
17. Mampu memahami prinsip praktik kefarmasian secara profesional, legal dan etik untuk menjamin keamanan individu, komunitas
dan masyarakat;
18. Mampu memahami prinsip penjaminan mutu dan riset di tempat kerja;
19. Mampu memahami prinsip manajemen diri;
20. Mampu mengaplikasikan prinsip perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan farmasi;
21. Mampu memahami prinsip penemuan obat baru dari bahan alam dan sintetis;
22. Mampu memahami pola penggunaan obat berbasis komunitas pertanian.
CP-MK
Mahasiswa mampu mengingat, memahami, dan mengaplikasikan konsep Botani Farmasi untuk menganalisa, mengevaluasi, dan
menyelesaikan permasalahan/persoalan terkait materi sitologi dan histologi tumbuhan dalam ruang lingkup botani farmasi, morfologi dan
anatomi berbagai bagian tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji), proses fisiologi pada tumbuhan (termasuk fotosintesis,
respirasi, dan lain-lain), teknik pembuatan herbarium , sistem tata nama tumbuhan, kemotaksonomi, klasifikasi tumbuhan secara
komprehensif termasuk klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, klasifikasi tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae), dan klasifikasi
tumbuhan Dikotil (Dicotyledoneae) dengan teliti, kritis, kreatif, bertanggung jawab serta memiliki kepercayaan diri terhadap hasil kerja.
Deskripsi Singkat Pembelajaran matakuliah Botani Farmasi meliputi materi tentang sitologi dan histologi tumbuhan dalam ruang lingkup botani farmasi, morfologi
Mata Kuliah dan anatomi berbagai bagian tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji), proses fisiologi pada tumbuhan (termasuk fotosintesis,
respirasi, dan lain-lain), teknik pembuatan herbarium, sistem tata nama tumbuhan, kemotaksonomi terutama dalam hal kaitannya dengan
penemuan obat baru berbasis bahan alam, klasifikasi tumbuhan secara komprehensif (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta, dan
Spermatophyta) termasuk sejarah perkembangan klasifikasi dari masa ke masa, terutama klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta) yang
mencakup Gymnospermae dan Angiospermae , klasifikasi tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae), dan klasifikasi tumbuhan Dikotil
(Dicotyledoneae), khususnya mengenai berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan.
Materi 1. Sitologi dan Histologi Tumbuhan
Pembelajaran/ a. Sitologi Tumbuhan
Pokok Bahasan  Sejarah penemuan sel
 Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
 Komponen sel tumbuhan
 Substansi ergastik
b. Histologi Tumbuhan
 Jaringan dasar
 Jaringan dermal
 Jaringan vaskular
 Jaringan meristem
 Jaringan sekretoris
2. Morfologi dan Anatomi Akar
a. Morfologi Akar
 Struktur morfologi akar
 Jenis-jenis akar
 Modifikasi akar
b. Anatomi Akar
 Struktur anatomi akar
 Akar monokotil dan dikotil
 Pertumbuhan primer dan sekunder
3. Morfologi dan Anatomi Batang
a. Morfologi Batang
 Struktur morfologi batang
 Jenis dan bentuk batang
 Percabangan batang
 Modifikasi batang
b. Anatomi Batang
 Struktur anatomi batang
 Berkas pembuluh
 Stele
 Pertumbuhan batang
4. Morfologi dan Anatomi Daun
a. Morfologi Daun
 Struktur morfologi daun
 Alat tambahan daun
 Bangun/bentuk daun
 Sifat daun lainnya
 Modifikasi daun
 Daun majemuk
 Tata letak, skema, dan diagram daun
b. Anatomi Daun
 Jaringan epidermis
 Jaringan mesofil
 Jaringan pengangkutan/tulang daun
5. Morfologi dan Anatomi Bunga
a. Morfologi Bunga
 Struktur morfologi bunga
 Susunan bunga
 Bunga majemuk
 Diagram dan rumus bunga
b. Anatomi Bunga
 Struktur anatomi bunga
 Bagian steril bunga
 Bagian fertil bunga
 Gametogenesis
6. Morfologi dan Anatomi Buah
a. Morfologi Buah
 Struktur morfologi buah
 Buah sejati dan buah semu
 Jenis-jenis buah
b. Anatomi Buah
 Struktur anatomi buah
 Perkembangan buah
7. Morfologi dan Anatomi Biji
a. Morfologi Biji
 Struktur morfologi biji
 Biji monokotil dan dikotil
 Perkecambahan biji
b. Anatomi Biji
 Struktur anatomi biji
 Pembentukan albumen biji
 Perkembangan embrio
8. Fisiologi Tumbuhan
a. Fotosintesis
 Reaksi cahaya
 Reaksi karbon
 Fisiologi dan ekologi terkait fotosintesis
 Kemosintesis
b. Respirasi
 Peran respirasi bagi tumbuhan
 Respirasi aerob dan anaerob
 Jalur reaksi respirasi
 Faktor lingkungan yang mempengaruhi respirasi
9. Teknik Pembuatan Herbarium, Sistem Tata Nama Tumbuhan, dan Kemotaksonomi
a. Teknik Pembuatan Herbarium
 Pengumpulan bahan tumbuhan untuk herbarium
 Pembuatan herbarium kering
 Pembuatan herbarium basah
 Pengelolaan herbarium
b. Sistem Tata Nama Tumbuhan
 Prinsip tata nama tumbuhan
 Penulisan nama ilmiah
 Pelafalan nama ilmiah
c. Kemotaksonomi
 Hubungan taksonomi dengan cabang-cabang ilmu lain
 Kemotaksonomi dan perannya
10. Klasifikasi Tumbuhan
a. Klasifikasi Tumbuhan
 Sejarah perkembangan klasifikasi
 Divisi Schizophyta (tumbuhan belah)
 Divisi Thallophyta (tumbuhan talus)
 Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)
 Divisi Pteridophyta (tumbuhan paku)
 Divisi Spermatophyta (tumbuhan biji)
b. Klasifikasi Spermatophyta/Tumbuhan Biji (Tumbuhan Tingkat Tinggi)
 Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
 Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
11. Klasifikasi Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae)
a. Ordo Graminales/Poales
b. Ordo Arecales
c. Ordo Liliales
d. Ordo Scitaminales
12. Klasifikasi Tumbuhan Dikotil (Dicotyledoneae)
a. Sub kelas Monochlamydeae
 Ordo Piperales
 Ordo Salicales
 Ordo Myricales
 Ordo Juglandales
 Ordo Fagales
 Ordo Urticales
 Ordo Santalales
 Ordo Caryophyllales
 Ordo Polygonales
b. Sub kelas Dialypetalae
 Ordo Aristolochiales
 Ordo Ranales
 Ordo Rhoeadales
 Ordo Sarraceniales
 Ordo Rosales
 Ordo Geraniales
 Ordo Sapindales
 Ordo Rhamnales
 Ordo Malvales
 Ordo Parietales
 Ordo Myrtales
 Ordo Umbellales
c. Sub kelas Sympetalae
 Ordo Ericales
 Ordo Ebenales
 Ordo Concortae/Apocynales
 Ordo Tubiflorae/Polemoniales
 Ordo Rubiales
 Ordo Campanulales
 Ordo Tubiflorae/Solanales
 Ordo Cucurbitales
Daftar Pustaka/ 1. Journal of Cytology and Histology, ISSN: 2157-7099 (https://www.omicsonline.org/cytology-histology.php)
Referensi 2. Bidwell, R. G. S., 1974. Plant Physiology. New York: Mc Millan Publishing Co.
3. Bowes, B.G. 2004. A Colour Atlas of Plant Structure. London: Manson Publishing.
4. Bradley, C.B., Balick, M.J., 2008. Phytomedicine 101: Plant Taxonomy for Preclinical and Clinical Medicinal Plant Research. Journal of the
Society for Integrative Oncology. 6(4): 1-8.
5. Glimm-Lacy, J., and Kaufman, P.B., 2006. Botany Illustrated: Introduction to Plants, Major Groups, Flowering Plant Families. Second Edition.
New York: Springer.
6. Mulyani, S.E.S., 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.
7. Nugroho, L.H., Purnomo, Sumardi, I., 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Cetakan kedua. Depok: Penebar Swadaya.
8. Salisbury, F.B., and Ross, W.C. 1992. Plants Physiology. California: Wadsworth Pub. Co.
9. Simpson, M.G. 2006. Plant Systematics. Amsterdam: Elsevier Academic Press.
10. Sutedjo. M.M., Kartasapoetra, 1989. Tumbuhan dan Organ-Organ Pertumbuhannya. Jakarta: PT. Bina Aksara.
11. Sutrian, Y., 2011. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan: tentang sel dan jaringan. Cetakan ketiga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
12. Taiz, L. and Zeiger, E., 2010. Plant Physiology. 5th Edition, Sunderland: Sinauer Associates Inc.
13. Tjitrosoepomo, G. 2011. Taksonomi Tumbuhan. Cetakan kesembilan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
14. Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan kesepuluh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
15. Tjitrosoepomo, G. 2009. Taksonomi Tumbuhan: Dasar-dasar taksonomi tumbuhan. Cetakan keempat. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
16. Tjitrosoepomo, G., 1992. Morfologi Tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
17. Youngken, H.W., 1921. Pharmaceutical Botany, Third edition, Philadelphia: P. Blackiston’s Son & Co.

Media Software Hardware


Pembelajaran 1. MS Power Point 2010 1. Proyektor
2. MS Word 2. LCD
3. Browser: E-learning UNEJ, mesin pencari web, dll. 3. Laptop / Komputer
4. Bahan dan peralatan pembuatan herbarium
5. Buku teks dan berbagai artikel ilmiah
Team Teaching Indah Yulia Ningsih, S.Farm., M.Farm., Apt.
Endah Puspitasari, S. Farm., M.Sc., Apt.
Dewi Dianasari, S.Farm., M.Farm., Apt.
Matakuliah Biologi Sel
Prasyarat
Bobot
Minggu Kemampuan Akhir yang Kriteria dan Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran
Indikator Penilaian
ke- Diharapkan (KAD) Penilaian [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
1 Pemahaman regulasi - - Bentuk: diskusi Kontrak kuliah, RPS, Silabus, -
perkuliahan dan materi- Pendahuluan Pengenalan
materi yang akan Model: Small group buku-buku panduan yang biasa
dilaksanakan dan discussion digunakan dan pengenalan
pengenalan dasar mengenai botani farmasi dan ruang
botani farmasi [TM : 1*(3*50 menit)] lingkupnya

2 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%


memahami sitologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Sitologi Tumbuhan
histologi tumbuhan terkait mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Sejarah penemuan sel
ruang lingkup botani farmasi dan Small group discussion  Perbedaan sel tumbuhan
mendeskripsikan Metode: dan sel hewan
sitologi dan histologi Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)]  Komponen sel tumbuhan
tumbuhan terkait [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Substansi ergastik
ruang lingkup botani 2*(2*60menit)] 2. Histologi Tumbuhan
farmasi dengan  Jaringan dasar
tepat sesuai dengan  Jaringan dermal
ilmu yang telah  Jaringan vaskular
diajarkan  Jaringan meristem
 Jaringan sekretoris
Pustaka :
1. Journal of Cytology and
Histology, ISSN: 2157-7099
(https://www.omicsonline.o
rg/cytology-histology.php)
2. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
3. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
4. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
5. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
6. Sutrian, Y., 2011. Pengantar
Anatomi Tumbuh-
Tumbuhan: tentang sel dan
jaringan. Cetakan ketiga.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
3 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Akar
anatomi akar tumbuhan mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi akar
dan Small group discussion  Jenis-jenis akar
mendeskripsikan Metode:  Modifikasi akar
morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] 2. Anatomi Akar
anatomi akar [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Struktur anatomi akar
tumbuhan dengan 2*(2*60menit)]  Akar monokotil dan dikotil
tepat sesuai dengan  Pertumbuhan primer dan
ilmu yang telah sekunder
diajarkan Pustaka :
a. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
b. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
c. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
d. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
e. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
f. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
4 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami Morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Batang
Anatomi Batang mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi batang
dan Small group discussion  Jenis dan bentuk batang
mendeskripsikan Metode:  Percabangan batang
Morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)]  Modifikasi batang
Anatomi Batang [LPHB] [Terstruktur + Mandiri: 2. Anatomi Batang
dengan tepat sesuai 2*(2*60menit)]  Struktur anatomi batang
dengan ilmu yang  Berkas pembuluh
telah diajarkan  Stele
 Pertumbuhan batang
Pustaka :
1. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
5. Sutedjo. M.M.,
Kartasapoetra, 1989.
Tumbuhan dan Organ-
Organ Pertumbuhannya.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
6. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
5 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami Morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Daun
Anatomi Daun mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi daun
dan Small group discussion  Alat tambahan daun
mendeskripsikan Metode:  Bangun/bentuk daun
Morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)]  Sifat daun lainnya
Anatomi Daun [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Modifikasi daun
dengan tepat sesuai 2*(2*60menit)]  Daun majemuk
dengan ilmu yang  Tata letak, skema, dan
telah diajarkan diagram daun
2. Anatomi Daun
 Jaringan epidermis
 Jaringan mesofil
 Jaringan
pengangkutan/tulang daun
Pustaka :
1. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
5. Sutedjo. M.M.,
Kartasapoetra, 1989.
Tumbuhan dan Organ-
Organ Pertumbuhannya.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
6. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
6 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami Morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Bunga
Anatomi Bunga mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi bunga
dan Small group discussion  Susunan bunga
mendeskripsikan Metode:  Bunga majemuk
Morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)]  Diagram dan rumus bunga
Anatomi Bunga [LPHB] [Terstruktur + Mandiri: 2. Anatomi Bunga
dengan tepat sesuai 2*(2*60menit)]  Struktur anatomi bunga
dengan ilmu yang  Bagian steril bunga
telah diajarkan  Bagian fertil bunga
 Gametogenesis
Pustaka :
1. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
5. Sutedjo. M.M.,
Kartasapoetra, 1989.
Tumbuhan dan Organ-
Organ Pertumbuhannya.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
6. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
7 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami Morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Buah
Anatomi Buah mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi buah
dan Small group discussion  Buah sejati dan buah semu
mendeskripsikan Metode:  Jenis-jenis buah
Morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] 2. Anatomi Buah
Anatomi Buah [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Struktur anatomi buah
dengan tepat sesuai 2*(2*60menit)]  Perkembangan buah
dengan ilmu yang Pustaka :
telah diajarkan 1. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
5. Sutedjo. M.M.,
Kartasapoetra, 1989.
Tumbuhan dan Organ-
Organ Pertumbuhannya.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
6. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
8 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami Morfologi dan mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Morfologi Biji
Anatomi Biji mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Struktur morfologi biji
dan Small group discussion  Biji monokotil dan dikotil
mendeskripsikan Metode:  Perkecambahan biji
Morfologi dan Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] 2. Anatomi Biji
Anatomi Biji dengan [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Struktur anatomi biji
tepat sesuai dengan 2*(2*60menit)]  Pembentukan albumen biji
ilmu yang telah  Perkembangan embrio
diajarkan Pustaka :
1. Bowes, B.G. 2004. A Colour
Atlas of Plant Structure.
London: Manson Publishing.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Mulyani, S.E.S., 2006.
Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Nugroho, L.H., Purnomo,
Sumardi, I., 2010. Struktur
dan Perkembangan
Tumbuhan. Cetakan kedua.
Depok: Penebar Swadaya.
5. Sutedjo. M.M.,
Kartasapoetra, 1989.
Tumbuhan dan Organ-
Organ Pertumbuhannya.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
6. Tjitrosoepomo, G., 1992.
Morfologi Tumbuhan,
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
9 UTS 15%
10 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami proses fisiologi mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Fotosintesis
dalam sel tumbuhan, seperti mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Reaksi cahaya
fotosintesis, dan respirasi dan Small group discussion  Reaksi karbon
mendeskripsikan Metode:  Fisiologi dan ekologi
definisi dan jenis Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] terkait fotosintesis
proses fisiologi [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Kemosintesis
dalam sel 2*(2*60menit)] 2. Respirasi
tumbuhan, seperti  Peran respirasi bagi
fotosintesis, dan tumbuhan
respirasi dengan  Respirasi aerob dan
tepat sesuai dengan anaerob
ilmu yang telah  Jalur reaksi respirasi
diajarkan  Faktor lingkungan yang
mempengaruhi respirasi
Pustaka :
1. Bidwell, R. G. S., 1974. Plant
Physiology. New York: Mc
Millan Publishing Co.
2. Salisbury, F.B., and Ross,
W.C. 1992. Plants
Physiology. California:
Wadsworth Pub. Co.
3. Taiz, L. and Zeiger, E., 2010.
Plant Physiology. 5th
Edition, Sunderland: Sinauer
Associates Inc.
11 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah, diskusi, Materi : 5%
memahami dan mampu mahasiswa dalam Ketepatan dan dan penugasan 1. Teknik Pembuatan Herbarium
menerapkan Teknik mengerjakan soal, penguasaan materi  Pengumpulan bahan
Pembuatan Herbarium; mendeskripsikan, Model: Discovery Learning, tumbuhan untuk
memahami Sistem Tata dan menerapkan Metode: Small group discussion herbarium
Nama Tumbuhan, dan Teknik Pembuatan Non Tes (Dokumen) (dan penugasan)  Pembuatan herbarium
Kemotaksonomi Herbarium; [LPHB] kering
mendeskripsikan [TM : 1*(3*50 menit)]  Pembuatan herbarium
Sistem Tata Nama [Terstruktur + Mandiri: basah
Tumbuhan, dan 2*(2*60menit)]  Pengelolaan herbarium
Kemotaksonomi 2. Sistem Tata Nama Tumbuhan
dengan tepat sesuai  Prinsip tata nama
dengan ilmu yang tumbuhan
telah diajarkan  Penulisan nama ilmiah
 Pelafalan nama ilmiah
3. Kemotaksonomi
 Hubungan taksonomi
dengan cabang-cabang
ilmu lain
 Kemotaksonomi dan
perannya
Pustaka :
1. Bradley, C.B., Balick, M.J.,
2008. Phytomedicine 101:
Plant Taxonomy for
Preclinical and Clinical
Medicinal Plant Research.
Journal of the Society for
Integrative Oncology. 6(4):
1-8.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Simpson, M.G. 2006. Plant
Systematics. Amsterdam:
Elsevier Academic Press.
4. Tjitrosoepomo, G. 2011.
Taksonomi Tumbuhan.
Cetakan kesembilan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
5. Tjitrosoepomo, G. 2010.
Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Cetakan
kesepuluh. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
6. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
12 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami klasifikasi mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Klasifikasi Tumbuhan
tumbuhan, termasuk mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Sejarah perkembangan
klasifikasi tumbuhan tingkat dan Small group discussion klasifikasi
tinggi secara komprehensif mendeskripsikan Metode:  Divisi Schizophyta
klasifikasi Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] (tumbuhan belah)
tumbuhan, [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Divisi Thallophyta
termasuk klasifikasi 2*(2*60menit)] (tumbuhan talus)
tumbuhan tingkat  Divisi Bryophyta (tumbuhan
tinggi dengan tepat lumut)
sesuai dengan ilmu  Divisi Pteridophyta
yang telah diajarkan (tumbuhan paku)
 Divisi Spermatophyta
(tumbuhan biji)
2. Klasifikasi
Spermatophyta/Tumbuhan Biji
(Tumbuhan Tingkat Tinggi)
 Tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae)
 Tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae)
Pustaka :
1. Bradley, C.B., Balick, M.J.,
2008. Phytomedicine 101:
Plant Taxonomy for
Preclinical and Clinical
Medicinal Plant Research.
Journal of the Society for
Integrative Oncology. 6(4):
1-8.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Simpson, M.G. 2006. Plant
Systematics. Amsterdam:
Elsevier Academic Press.
4. Tjitrosoepomo, G. 2011.
Taksonomi Tumbuhan.
Cetakan kesembilan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
5. Tjitrosoepomo, G. 2010.
Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Cetakan
kesepuluh. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
6. Tjitrosoepomo, G. 2009.
Taksonomi Tumbuhan:
Dasar-dasar taksonomi
tumbuhan. Cetakan
keempat. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
7. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
13 Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 5%
memahami klasifikasi mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Ordo Graminales/Poales
Monocotiledonae yang mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning, 2. Ordo Arecales
meliputi Ordo dan Small group discussion 3. Ordo Liliales
Graminales/Poales, Ordo mendeskripsikan Metode: 4. Ordo Scitaminales
Arecales, Ordo Liliales, dan klasifikasi Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)] Pustaka :
Ordo Scitaminales Monocotiledonae [LPHB] [Terstruktur + Mandiri: 1. Bradley, C.B., Balick, M.J.,
yang meliputi Ordo 2*(2*60menit)] 2008. Phytomedicine 101:
Graminales/Poales, Plant Taxonomy for
Ordo Arecales, Ordo Preclinical and Clinical
Liliales, dan Ordo Medicinal Plant Research.
Scitaminales yang Journal of the Society for
terkait bidang Integrative Oncology. 6(4):
farmasi dengan 1-8.
tepat sesuai dengan 2. Glimm-Lacy, J., and
ilmu yang telah Kaufman, P.B., 2006. Botany
diajarkan Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Simpson, M.G. 2006. Plant
Systematics. Amsterdam:
Elsevier Academic Press.
4. Tjitrosoepomo, G. 2010.
Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Cetakan
kesepuluh. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
5. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
14 dan Mahasiswa diharapkan Kemampuan Kriteria: Bentuk: Kuliah dan diskusi Materi : 10%
15 memahami klasifikasi mahasiswa dalam Ketepatan dan 1. Sub kelas Monochlamydeae
Dicotiledonae, yang meliputi mengerjakan soal penguasaan materi Model: Discovery Learning,  Ordo Piperales
Sub kelas Monochlamydeae, dan Small group discussion  Ordo Salicales
Sub kelas Dialypetalae, dan mendeskripsikan Metode:  Ordo Myricales
Sub kelas Sympetalae klasifikasi Non Tes (Dokumen) [TM : 1*(3*50 menit)]  Ordo Juglandales
Dicotiledonae, yang [LPHB] [Terstruktur + Mandiri:  Ordo Fagales
meliputi Sub kelas 2*(2*60menit)]  Ordo Urticales
Monochlamydeae,  Ordo Santalales
Sub kelas  Ordo Caryophyllales
Dialypetalae, dan  Ordo Polygonales
Sub kelas 2. Sub kelas Dialypetalae
Sympetalae yang
 Ordo Aristolochiales
terkait bidang
 Ordo Ranales
farmasi dengan
 Ordo Rhoeadales
tepat sesuai dengan
 Ordo Sarraceniales
ilmu yang telah
diajarkan  Ordo Rosales
 Ordo Geraniales
 Ordo Sapindales
 Ordo Rhamnales
 Ordo Malvales
 Ordo Parietales
 Ordo Myrtales
 Ordo Umbellales
3. Sub kelas Sympetalae
 Ordo Ericales
 Ordo Ebenales
 Ordo
Concortae/Apocynales
 Ordo
Tubiflorae/Polemoniales
 Ordo Rubiales
 Ordo Campanulales
 Ordo Tubiflorae/Solanales
 Ordo Cucurbitales
Pustaka :
1. Bradley, C.B., Balick, M.J.,
2008. Phytomedicine 101:
Plant Taxonomy for
Preclinical and Clinical
Medicinal Plant Research.
Journal of the Society for
Integrative Oncology. 6(4):
1-8.
2. Glimm-Lacy, J., and
Kaufman, P.B., 2006. Botany
Illustrated: Introduction to
Plants, Major Groups,
Flowering Plant Families.
Second Edition. New York:
Springer.
3. Simpson, M.G. 2006. Plant
Systematics. Amsterdam:
Elsevier Academic Press.
4. Tjitrosoepomo, G. 2010.
Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Cetakan
kesepuluh. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
5. Youngken, H.W., 1921.
Pharmaceutical Botany,
Third edition, Philadelphia:
P. Blackiston’s Son & Co.
16 UAS 20%

Anda mungkin juga menyukai