Anda di halaman 1dari 9

YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN FARMASI BUMI SILIWANGI

AKADEMI FARMASI BUMI SILIWANGI BANDUNG


SK.KEMENDIKBUD 113/E/0/2012
“TERAKREDITASI “B” BAN-PT”
Nomor : ………………/ 2019
Jl. Rancabolang No. 48 Margahayu Raya Bandung 40286
Tel./Fax. 022-7509430/7509430

AKADEMI FARMASI “ BUMI SILIWANGI “ BANDUNG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Bobot (sks) Semester Tgl
Tekonologi Sediaan Kuliah 3 II (Dua) Penyusunan
Likuid dan Semi Solid 209 22-01-20

Otorisasi Koordinator Pengembang RPS Koordinator Bidang Keahlian Ka PRODI

Tubagus Akmal, M.S.Farm., Apt. Tubagus Akmal, M.S.Farm., Apt. Andi Ika Julianti H.S.Si.,M.Si.,Apt
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kulia
Pembelajaran (CP S 1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S3)

2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila (S6)
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S10)
P
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan secara mandiri atau
KU berkelompok (P6)

1. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya,
didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara
mandiri (KU3)
2. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkannya (KU4)
KK 3. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok (KU5)

Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak;
mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan
aspek legal yang berlaku (KK2)

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


CPMK Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar teknologi sediaan likuid dan semi solid (P6)
1
CPMK Mahasiswa mampu memahami prinsip cara pembuatan obat/obat tradisional sediaan likuid dan semi solid yang
2 baik sesuai dengan aspek legal (S6, P6, KK2)
CPMK Mahasiswa mampu mendiskusikan maslah yang terkait dengan teknik pembuatan sediaan likuid dan semi solid (S3,
3 P6)
CPMK Mahasiswa mampu mengaplikasikan hitungan farmasi dalam pembuatan sediaan likuid dan semi solid (P6)
4
CPMK Mahasiswa mampu melakukan evaluasi produk sediaan likuid dan semi solid (S10, P6, KU3, KK2)
5
CPMK Mahasiswa mampu melaporkan hasil pembuatan obat sediaan likuid dan semi solid dengan data yang legal (S10,
6 P6, KU4, KU5, KK2)
Diskripsi Singkat Mata kuliah sediaan likuid dan semi solid membahas mengenai pengertian sediaan likuid (sirup, eliksir, suspensi, emulsi) dan
MK semi solid (salep, krim, gel, supositoria), klasifikasi sediaan likuid dan semi solid, CPOB, CPOTB, perhitungan farmasi
sediaan likuid dan semi solid, praformulasi sediaan likuid dan semi solid, bahan aktif dan bahan eksipien, formulasi sediaan
likuid dan semi solid, pembuatan dan evaluasi sediaan likuid dan semi solid.

Bahan Kajian / 1. Sediaan likuid dan semi solid


Materi Definisi sediaan likuid dan semi solid, klasifikasi likuid dan semi solid, metode pembuatan
Pembelajaran 2. CPOB sediaan likuid dan semi solid
Pengertian CPOB, Prinsip CPOB, aspek-aspek CPOB
3. CPOTB sediaan likuid dan semi solid
Pengertian CPOTB, Prinsip CPOTB, aspek-aspek CPOTB
4. Hitungan Farmasi Sediaan likuid dan semi solid
Perhitungan HLB, perhitungan komponen-komponen sediaan likuid dan semi solid
5. Praformulasi sediaan likuid dan semi solid
Pengertian praformulasi sediaan likuid dan semi solid, tujuan praformulasi, uji praformulasi sediaan likuid dan semi solid
6. Bahan aktif dan eksipien
Jenis-jenis bahan aktif dan bahan eksipien yang digunakan untuk sediaan likuid dan semi solid
7. Formulasi sediaan likuid dan semi solid
Formula sediaan likuid dan semi solid, komponen penyusun likuid dan semi solid, metode pembuatan likuid dan semi
solid
8. Pembuatan dan evaluasi mutu sediaan likuid dan semi solid
9. Praktikum pembuatan dan evaluasi mutu sediaan likuid dan semi solid
Daftar Referensi Utama :
1. Ansel, H., Allen, L., Popovich, N., 2015, Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems,
10th Edition, pp 398, Lippincott Williams & Wilkins, Baltimore.

Pendukung :
1. Anief, M., 2000. Ilmu Meracik Obat. Edisi Revisi. Cetakan ke 9. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
hal 168-169.
2. BPOM RI.. 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor:
HK.00.05.5.1380 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, Badan Pengawasan Obat dan
Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
3. Badan POM. 2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan
RI. Halaman 1-85.
4. Badan POM. 2014. Petunjuk Operasional Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI.
5. BPOM RI. 2005. Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan makanan RI Nomor:
HK.00.05.4.1380 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, Badan Pengawasan Obat dan
Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
6. Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K.. 2008. Teori dan Praktek Industri Farmasi Edisi III. 1119-1120.
Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
7. Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani Noerono Soewandhi., Apt
(penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Gajah Mada University press :
Jogjakarta.
Nama Dosen Tubagus Akmal, M.S.Farm., Apt
Pengampu
Mata kuliah Fasmasetika Dasar
prasyarat (Jika
ada)

Ming Sub-CP-MK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Penilaian


gu (Materi Metode Waktu Belajar
(Sebagai
Ke- Pembelajaran) Pembelajaran Mahasiswa Kriteria Indikator Bobot
kemampuan akhir
[Media & & Bentuk Penilai
yang diharapkan
Sumber Belajar] an
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa mampu Sediaan Likuid  Kuliah dan Diskusi TM (1x50 Mahasiswa Kriteria: Melalui mata kuliah 5
mendefinisikan sediaan  Definisi larutan Menit) mencari literatur Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
likuid dan sediaan semi  Definisi suspensi  Tugas 1 : primer dan penguasaan  Menguasai definisi
solid  Definisi emulsi Membuat rangkuman sekunder terkait sediaan likuid dan
mengenai sediaan (BM)=((1)x( Bentuk
Sediaan Semi Solid dengan definisi semi solid
likuid dan semi solid 1x60)) penilaian  Dengan tepat
 Definisi salep sediaan likuid dan
non-test : mendefinisikan
 Definisi krim semi solid
Ringkasan sediaan likuid dan
 Definisi gel
 Definisi suppositoria semi solid

2 Mahasiswa mampu Sediaan Likuid  Kuliah dan Diskusi TM (1x50 Mahasiwa Kriteria: Melalui mata kuliah 5
mengklasifikasikan  Klasifikasi larutan Menit) membaca review Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
sediaan likuid dan  Klasifikasi suspensi  Tugas 2 : jurnal terkait penguasaan  Menguasai
sediaan semisolid  Klasifikasi emulsi Membuat rangkuman (BM)=((1)x( klasifikasi sediaan klasifikasi sediaan
mengenai klasifikasi 1x60)) likuid Bentuk likuid
sediaan likuid penilaian  Dengan tepat
non-test : mengklasifikasikan
Ringkasan sediaan likuid
3 Mahasiswa mampu Sediaan Semi Solid  Kuliah dan Diskusi TM (1x50 Mahasiwa Kriteria: Melalui mata kuliah 5
mengklasifikasikan  Klasifikasi salep Menit) membaca review Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
sediaan likuid dan  Klasifikasi krim  Tugas 3 : jurnal terkait penguasaan  Menguasai
sediaan semisolid  Klasifikasi gel Membuat (BM)=((1)x( klasifikasi sediaan klasifikasi sediaan
 Klasifikasi suppositoria rangkuman 1x60)) semi solid Bentuk semi solid
mengenai sediaan penilaian  Dengan tepat
likuid dan semi solid non-test : mengklasifikasikan
Ringkasan sediaan semi solid

4 Mahasiswa mampu CPOB  Kuliah dan Diskusi TM (1x50 Mahasiswa Kriteria: Melalui mata kuliah 10
menjelaskan cara  Pengertian CPOB, Menit) membaca dan Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
pembuatan obat yang  Prinsip CPOB menyimpulkan kesesuaian,  Memahami dan
baik untuk sediaan likuid  Aspek-aspek CPOB  Tugas 4 : cara pembuatan menjelaskan menguasai teknik
dan semi solid sesuai Studi Pustaka CPOB obat sediaan pembuatan obat
dengan aspek legal yang dan aspek-aspek likuid dan semi Bentuk sediaan likuid dan
(BT+BM)=(
berlaku CPOB penilaian : semi solid yang
(1+1)x(1x60 solid dari buku
Presentasi baik dan benar
)) CPOB dan GMP
Kelompok sesuai dengan
 Presentasi aspek- CPOB
aspek CPOB TM (1x50  Dapat menjelaskan
Menit) cara pembuatan
obat sediaan likuid
dan semi solid
yang baik dan
benar sesuai CPOB
5 Mahasiswa mampu CPOTB  Tugas 5 : (BT+BM)=( Mahasiswa Kriteria: Melalui mata kuliah 10
menjelaskan cara  Pengertian CPOTB, Studi Pustaka (1+1)x(1x60 membaca dan Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
pembuatan obat  Prinsip CPOTB CPOTB dan aspek- )) menyimpulkan kesesuaian,  Memahami dan
tradisional yang baik  Aspek-aspek CPOTB aspek CPOTB cara pembuatan menjelaskan menguasai teknik
untuk sediaan likuid dan obat sediaan pembuatan obat
semi solid sesuai dengan  Presentasi aspek- likuid dan semi Bentuk tradisional sediaan
aspek legal yang berlaku aspek CPOTB TM (1x50 solid dari buku penilaian : likuid dan semi
Menit) CPOTB Presentasi solid yang baik dan
Kelompok benar sesuai
dengan CPOTB
 Dapat menjelaskan
cara pembuatan
obat tradisional
sediaan likuid dan
semi solid yang
baik dan benar
sesuai CPOTB
6 Mahasiswa mampu  Perhitungan bahan  Kuliah dan Diskusi TM= (1x50 Mahasiswa Kriteria: Melalui mata kuliah 10
menghitung konsentrasi pembawa (pelarut dan Menit) mencari formulasi Ketepatan ini mahasiswa dapat :
bahan aktif dan bahan basis), dari buku atau dan  Menghitung
eksipien yang digunakan  Perhitungan HLB  Tugas 6 : jurnal untuk kesesuaian kebutuhan bahan
dalam proses produksi Menghitung bahan bahan studi kasus aktif dan bahan
sediaan likuid dan semi (BM)= Bentuk
aktif dan bahan ((1)x(1x60)) perhitungan tambahan yang
solid tambahan dalam penilaian : digunakan dalam
sediaan likuid dan
sebuah formula Laporan formulasi sediaan
semi solid
hasil likuid dan
menghitung semisolid
kebutuhan
bahan aktif
dan eksipien
melalui
review jurnal
penelitian

7 Mahasiswa mampu  Pengertian praformulasi  Kuliah dan Diskusi TM= (1x50 Mahasiswa Kriteria: Melalui mata kuliah 5
melaksanakan sediaan likuid dan semi Menit) mencari jurnal Ketepatan, ini mahasiswa dapat :
praformulasi yang solid,  Tugas 7 : formulasi sediaan kesesuaian  Menyusun formula
dilakukan pada sediaan  Tujuan praformulasi, Memberi contoh uji likuid dan semi obat sediaan likuid
likuid dan semi solid  Uji praformulasi sediaan praformulasi sediaan (BM)=((1)x( Bentuk
solid dan semi solid
likuid dan semi solid solid melalui telaah 1x60)) penilaian :
jurnal penelitian
Post test

8 UTS
9 Mahasiswa mampu
menghitung
konsentrasi bahan
aktif dan bahan
eksipien yang
digunakan dalam
proses produksi
sediaan likuid dan
semi solid
10 Mahasiswa mampu
melaksanakan
praformulasi yang
dilakukan pada
sediaan likuid dan
semi solid
11 Mahasiswa mampu
menenetukan bahan
aktif dan eksipien
yang digunakan
dalam produksi
sediaan likuid dan
semi solid
12 Mahasiswa mampu
mengimplementasik
an formula sediaan
likuid dan semi solid
13 Mahasiswa mampu
memproseskan
pembuatan produk
sediaan likuid dan
semi solid
14 Mahasiswa mampu
melakukan evaluasi
hasil formulasi
sediaan likuid dan
semi solid
15 Mahasiswa mampu
melakukan
pelaporan dan
bertanggung jawab
atas hasil
pembuatan obat
sediaan likuid dan
semi solid
16 Ujian Akhir Semester

Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias.
Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Anda mungkin juga menyukai