FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI D3 FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun Mata Kuliah BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Tekhnologi Sediaan Solid Tekhnologi Farmasi 3 SKS 2 25 September 2022
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Program Studi
CPMK 2 √ √ √ √ √ √ √
Deskrisi Singkat Teknologi sediaan solid adalah bagian dari ilmu kefarmasian yang membahas tentang jenis – jenis sediaan solid, CPOB sediaan solid , preformulasi dan
MK formulasi sediaan solid serta pembuatan dan evaluasi sediaan farmasi.
Bahan Kajian: Teori:
Materi 1. Sediaan Solid
pembelajaran 2. HitunganFarmasi Sediaan Solid
3. CPOB Sediaan Solid
4. CPOTB Sediaan Solid
5. Preformulasi Sediaan Solid
6. Formulasi Sediaan Solid
7. Pembuatan Dan EvaluasiMutu Sediaan Solid
8. Bahan Aktif Dan Eksipien
9. Suppositoria
Praktikum :
1. CPOB Sediaan Solid
2. CPOTB Sediaan Solid
Pustaka Utama
1. Lieberman H.A., Riegel M.M. and Banker G.S. 1989 Pharmaceutical Dosage Form, Vo. 2, Marcel Dekker Inc., New York.
2. Connors, K.A., 2000. Complex Formation, In: Alfonso R. Gennaro (Ed.), Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 20th ed., Philadelphia: Lippincott
Williams and Walkins.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Pendukung
1. Lund, W. 1994. The Pharmaceutical Codex. Principles and Practice of Pharmacutics. Twelfth Edition. London : The Pharmaceutical Press.
2. Reynolds, 1992. Martindale, The Extra Pharmacopeia, 28th ed., London: The Pharmaceutical Press
3. Haque,AF., 2021 Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Tablet Kunyah Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (Citrus Macrocarpa Bunge) Dengan Variasi
Pemanis Laktosa
4. Penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pengabdian oleh Aina Fatkhil Haque.
9-10 Mahasiswa memahami dan Mampu memahami Kriteria: Aktivitas di kelas; 1. Jenis alat cetak 5%
menguasai terkait komponen sediaan solid Mampu menjelaskan Pretest (10 menit) tablet single punch
teknologi formulasi bentuk tablet dengan baik dan tepat pengertian, kelebihan Materi (80 menit) dan cetak rotary
sediaan solid sediaan tablet kekurangan, proses Posttest(10 menit) 2. Alat uji evaluasi
pembuatan hingga sediaan tablet
etiket dan kemasan 3. Evaluasi mutu
sediaan sediaan tablet
4. Jenis – jenis
Bentuk : kerusakan dan
Pretest nilai solusinya pada
minimal 70 pembuatan tablet
Postest nilai
minimal 70
11-12 12Mahasiswa dapat Mampu memahami Kriteria: Aktivitas di kelas; 1. Metode pembuatan
menguasai komponen komponen sediaan solid Mampu menjelaskan Pretest (10 menit) dan hitungan
pembuatan tablet dan kapsul dengan baik pengertian, kelebihan Materi (80 menit) sediaan farmasi
dan tepat kekurangan, proses Posttest(10 menit) tablet
pembuatan hingga 2. Keuntungan dan
etiket dan kemasan kerugianny
sediaan 3. Bahan penyususn
pembuatan
Bentuk : cangkang kapsul
Pretest nilai 4. Cara pengisian
minimal 70 kapsul cangkang
Postest nilai minimal keras
70
13-15 Mahasiswa mampu • Mampu memahami Kriteria: Aktivitas di kelas; 1. Cara pembuatan
mendeskripsikan dengan komponen sediaan solid Mampu menjelaskan Pretest (10 menit) cangkang kapsul
benar sediaan solid kapsul suppositoria , ovula, dan pengertian, kelebihan Materi (80 menit) lunak cara
suppositoria dan Ovula kapsul dengan baik dan tepat kekurangan, proses Posttest(10 menit) pemilihan ukuran
pembuatan hingga cangkang kapsul
etiket dan kemasan dan evaluasi
sediaan sediaan kapsul
2. Faktor fisika kimia
Bentuk : Jenis dan basis
Pretest nilai Pembuatan
minimal 70 Suppositoria/ovu
Postest nilai minimal 3. Metode
70 pembuatan
suppo/ovula
4. Hitungan bobob
supo dan evaluasi
Suppositoria dan
Ovula
Catatan:
Bobot SKS = 1 SKS Kuliah/Toeri (50’ TM + 60’PT + 60’ BM)/minggu; 1 sks praktik/penelitian/magang dan sejenisnya = 170' /minggu;
1 sks seminar atau sejenisnya ( 100’ TM + 70’BM)/minggu
T = Teori (Aspek Ilmu Pengetahuan)
P = Praktek (aspek keterampilan keahlian)
PB = Proses Belajar
PT = Penugasan Terstruktur
KM = Kegiatan Mandiri
Bentuk Pembelajaran = Kuliah, Responsi dan Tutorial, Seminar, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Praktik Kerja,
Penelitian, Perancangan, atau Pengembangan, Pelatihan Militer, Pertukaran Pelajar, Magang, Wirausaha; dan/atau
Bentuk Lain Pengabdian kepada Masyarakat.
Metode Pembelajaran = Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning),
Diskusi Kelompok, Simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran Kooperatif, dan bentuk lainnya yang
efektif dalam mencapai CPL.
Metode Penilaian = tes dan nontes
Nilai akhir mahasiswa = mengacu pada Peraturan Akademi STIKES AL-FATAH Bengkulu