Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

HANDBOOK MATA KULIAH

FARMASI FISIKA 2

2 SKS

Semester 1

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Sutriyo,M.Si., Apt.


Dr. Silvia Surini, M.PharmSc., Apt.
Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt.
Dr. Iskandarsyah, M.Si., Apt.
Dr. Raditya Iswandana, M.Farm., Apt.
Dr. Kurnia Sari Setio Putri, M.Farm., Apt.
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
MK yang Menjadi
BOBOT Integrasi
MATA KULIAH (MK) Farmasi Fisika 2 menjadi prasyarat
(sks) Antar MK
prasyarat untuk MK
KODE PMSF 602415
Rumpun MK MK Wajib Teknologi Sediaan
Padat
Semester 3 (Tiga)
Dr. Sutriyo,M.Si., Apt. Lanjutan dari
Teknologi Sediaan
Dr. Silvia Surini, M.PharmSc., Apt. 2 - Farmasi Fisik
Semi Padat dan cair
Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt. 1
Dosen Pengampu Dr. Iskandarsyah, M.Si., Apt. Teknologi Sediaan
Dr. Raditya Iswandana, M.Farm., Apt. Steril
Dr. Kurnia Sari Setio Putri, M.Farm., Apt.

Mata Kuliah Farmasi Fisik 2 ini merupakan mata kuliah wajib di program studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia. Sasaran pembelajaran terminal yang ingin dicapai setelah menyelesaikan mata kuliah
Deskripsi Mata Kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait dispersi kasar, dispersi koloid,
fenomena antar muka, difusi-disolusi, mikromeritik dan rheologi serta menghubungkan dengan proses
pembuatan sediaan farmasi.
Tautan Kelas Daring -
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
SIKAP

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU-1 :
KETERAMPILAN UMUM
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
KU-5
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
P-1
Mampu merancang sediaan farmasi sesuai standar mutu
PENGETAHUAN

KK
Mampu membuat sediaan farmasi sesuai standar mutu
KETERAMPILAN KHUSUS

KK Mampu mengevaluasi sediaan farmasi sesuai standar mutu

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait fenomena antar muka, dispersi kasar, dispersi
CPMK koloid, difusi-disolusi, mikromeritik dan reologi serta menghubungkan dengan proses pembuatan sediaan
farmasi.

Sub-CPMK
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data fenomena antar muka serta menghubungkan dengan
Sub- CPMK 1
penerapan di bidang farmasi
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait dispersi kasar, serta menghubungkan dengan
Sub- CPMK 2
proses pembuatan sediaan suspensi, emulsi dan semi-solid
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait dispersi koloid serta menghubungkan dengan
Sub- CPMK 3
proses pembuatan sediaan koloid
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait ukuran partikel serta menghubungkan dengan
Sub- CPMK 4
karakteristik dan stabilitas sediaan farmasi
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait rheologi serta menetapkan sifat reologi sediaan
Sub- CPMK 5
farmasi
Mahasiswa mampu menganalisis informasi dan data terkait difusi-disolusi, serta menghubungkan dengan
Sub- CPMK 6
karakteristik sediaan farmasi

Bahan Kajian: 1. Dispersi Kasar


Materi pembelajaran 2. Dispersi Koloid
3. Fenomena antar muka
4. Mikromeritik
5. Rheologi
6. Difusi-disolusi
Wajib:
Daftar Pustaka
Sinko, P.J. (ed). 2011. Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceuticals Sciences. 6 th edition. Lippincott
Williams and Wilkins

Tambahan:

1. Lieberman, Banker, Pharmaceutical Dosage Form : Disperse System


2. Attwood, David; Florence, Alexander T. 2008. Physical Pharmacy. London. Pharmaceutical Press
3. Aulton, M.E. 2013. Pharmaceutics, the Science of Dosage Form Design 4th edition. Churchill
Livingstone.
RENCANA PEMBELAJARAN

Indikator
Sub-CPMK Bahan Kajian Metode Pengalaman Belajar Pencapaian sub- Bobot
Moda
*Mg (Kemampuan (Materi pembelajaran CPMK Penerapan
pembelajaran
ke akhir yang Pembelajaran) [Estimasi Orientasi; Latihan; Umpan Indikator Umum; sub-CPMK
diharapkan) [Rujukan] Waktu] Balik Indikator Khusus pada MK
Daring /online Luring/offline
1 Pendahuluan Kuliah Sinkronus - Orientasi:
Interaktif menggunakan
100 menit MS.Teams

Mahasiswa mampu Fenomena antar Kuliah Asinkronus Orientasi – Orientasi : 1. Mahasiswa 7%


2 menganalisis muka: Pengertian Interaktif menggunakan asinkronus : kuliah mampu
dan informasi dan data tegangan antar 100 menit EMAS Dosen menjelaskan
3 fenomena antar muka dan memberikan Latihan : pengertian
muka serta tegangan materi ajar (ppt mengerjakan fenomena antar
menghubungkan permukaan; dan video) di soal latihan muka.
dengan penerapan metode EMAS; 2. Mahasiswa
di bidang farmasi pengukuran mahasiswa Umpan balik : mampu
tegangan mempelajari diskusi memahami
permukaan; energi materi ajar dan metode
bebas permukaan menonton pengukuran
dan koefisien video tegangan
penyebaran Latihan – permukaan
Dosen 3. Jika diberi data
memberikan hasil pengukuran
tugas latihan di tegangan
EMAS, permukaan,
mahasiswa mahasiswa
mengerjakan mampu
tugas latihan menghitung
dan tegangan
mengumpulkan permukaan
di EMAS

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
Fenomena antar Kuliah Asinkronus Orientasi – Orientasi : 1. Mahasiswa 8%
muka: Interaktif menggunakan asinkronus : kuliah mampu
Surfaktan dan 100 menit EMAS Dosen menjelaskan
Perhitungan HLB; memberikan Latihan : pengertian
Adsorpsi; materi ajar (ppt mengerjakan surfaktan.
Penerapan dan video) di soal latihan 2. Mahasiswa
tegangan EMAS; mampu
permukaan dalam mahasiswa Umpan balik : menghitung nilai
bidang farmasi mempelajari diskusi HLB butuh
materi ajar dan 3. Mahasiswa
menonton mampu
video menjelaskan
Latihan – mekanisme
Dosen adsorpsi pada
memberikan permukaan dan
tugas latihan di
EMAS, isotherm
mahasiswa adsorption
mengerjakan 4. Mahasiswa
tugas latihan mampu
dan menjelaskan
mengumpulkan penerapan
di EMAS fenomena antar
muka dalam
Umpan balik. bidang farmasi
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
4 Mahasiswa mampu Dispersi Kasar: Kuliah Asinkronus Orientasi : 1. Mahasiswa 10 %
dan menganalisis Suspensi Interaktif menggunakan kuliah mampu
5 informasi dan data Farmasetik (sifat 100 menit EMAS menjelaskan
terkait dispersi antar muka Latihan – pengertian
kasar, serta partikel suspense
menghubungkan tersuspensi, Umpan balik : farmasetik.
dengan proses stabilitas suspensi) diskusi 2. Mahasiswa
pembuatan sediaan mampu
suspensi, emulsi menjelaskan
dan semi solid sifat antar muka
partikel
tersuspensi
3. Mahasiswa
mampu
menghubungkan
nilai colume dan
kecepatan
sedimentasi
dengan stabilitas
suspensi

Dispersi Kasar: Kuliah Asinkronus Orientasi : 1. Mahasiswa 10 %


Emulsi Farmasetik Interaktif menggunakan kuliah mampu
; mikroemulsi; 100 menit EMAS menjelaskan
Semi solid Latihan – pengertian
emulsi
Umpan balik : farmasetik.dan
diskusi mikroemulsi
2. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
proses
emulsifikasi
3. Mahasiswa
mampu
menghubungkan
parameter kritis
dengan stabilitas
emulsi

6 Mahasiswa mampu Dispersi Koloid: Kuliah Asinkronus Orientasi : 1. Mahasiswa 7%


dan menganalisis Interaktif menggunakan kuliah mampu
7. informasi dan data Tipe koloid 100 menit EMAS menjelaskan
terkait dispersi Sifat elektrik Latihan – pengertian dan
koloid serta koloid jenis dispersi
menghubungkan Sifat Kinetik Umpan balik : koloid
dengan proses koloid diskusi
pembuatan sediaan Sifat optic koloid 2. Mahasiswa
koloid mampu
menjelaskan
sifat elektrik,
kinetic dan optic
koloid

Dispersi Koloid: Kuliah Asinkronus Orientasi : 1. Mahasiswa 8%


Interaktif menggunakan kuliah mampu
Teori DLVO 100 menit EMAS menjelaskan
Stabilitas koloid Latihan – teori DLVO
2. Mahasiswa
Umpan balik : mampu
diskusi menghubungkan
nilai zeta
potensial dan
indeks
polidispersitas
dengan
karakteristik dan
stabilitas koloid

8. Sub CPMK 1-3


UJIAN TENGAH SEMESTER

9. Mahasiswa mampu Mikromeritik: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah Mahasiswa mampu 7%


menganalisis Determinasi Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif menentukan
informasi dan data bentuk serta 100 menit+ EMAS Dosen 100 menit metode yang tepat
terkait ukuran pengukuran memberikan untuk
partikel serta ukuran, luas materi ajar (ppt mengobservasi
menghubungkan permukaan dan dan video) di bentuk partikel
dengan pori partikel EMAS; serta menganalisa
karakteristik dan mahasiswa data dan
stabilitas sediaan mempelajari mengintepretasi
farmasi materi ajar dan hasilnya.
menonton
video
Latihan –
Dosen
memberikan
tugas latihan di
EMAS,
mahasiswa
mengerjakan
tugas latihan
dan
mengumpulkan
di EMAS

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
10. Mahasiswa mampu Mikromeritik: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 1. Mahasiswa 8%
menganalisis Penerapan Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data pengetahuan 100 menit EMAS Dosen 100 menit menjelaskan
terkait ukuran ukuran, bentuk, memberikan pengaruh
partikel serta permukaan dan materi ajar (ppt ukuran, bentuk,
menghubungkan pori partikel dan video) di permukaan dan
dengan dalam bidang EMAS; pori partikel
karakteristik dan farmasi mahasiswa terhadap
stabilitas sediaan mempelajari porositas,
farmasi materi ajar dan densitas dan
menonton sifat alir serbuk/
video granul (hausner
Latihan – ratio atau carrs
Dosen index)
memberikan 2. Mahasiswa
tugas latihan di mampu
EMAS, menjelaskan
mahasiswa penerapan
mengerjakan pengetahuan
tugas latihan mikromeritik
dan dalam bidang
mengumpulkan farmasi
di EMAS

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
11. Mahasiswa mampu Rheologi: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 1. Mahasiswa 7%
menganalisis - Pengaruh sifat Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data alir sediaan 100 menit EMAS Dosen 100nit menjelaskan
terkait rheologi farmasi memberikan pengaruh sifat
serta menetapkan terhadap materi ajar (ppt alir sediaan
sifat reologi karakteristik dan video) di farmasi
sediaan farmasi dan stabilitas EMAS; terhadap
produk. mahasiswa karakteristik
- Macam-macam mempelajari dan stabilitas
sifat alir materi ajar dan sediaan farmasi
berbagai menonton 2. Mahasiswa
sediaan farmasi video mampu
- Penerapan Latihan – menjelaskan
rheology dalam Dosen sifat alir
bidang farmasi, memberikan berbagai jenis
termasuk dalam tugas latihan di sediaan farmasi
proses produksi EMAS, 3. Mahasiswa
mahasiswa mampu
mengerjakan menjelaskan
tugas latihan penerapan
dan pengetahuan
mengumpulkan rheologi dalam
di EMAS bidang farmasi
termasuk dalam
Umpan balik. proses produksi
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
12 Mahasiswa mampu Rheologi: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 4. Mahasiswa 8%
menganalisis - Metode Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data pengukuran 100 menit EMAS Dosen 100 menit memilih
terkait rheologi kekentalan dan memberikan metode yang
serta menetapkan evaluasi sifat materi ajar (ppt tepat untuk
sifat reologi alur sediaan dan video) di mengevaluasi
sediaan farmasi farmasi EMAS; kekentalan dan
- Analisis data mahasiswa sifat alir
hasil pengujian mempelajari sediaan farmasi
rheologi materi ajar dan 5. Mahasiswa
sediaan menonton mampu
farmasi, dan video menganalisis
intepretasi Latihan – informasi dan
hasilnya. Dosen data rheologi
memberikan sediaan farmasi
tugas latihan di dan
EMAS, mengintepretasi
mahasiswa hasilnya.
mengerjakan
tugas latihan
dan
mengumpulkan
di EMAS

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS

13 Mahasiswa mampu Difusi: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 1. Mahasiswa 8%


menganalisis - prinsip difusi, Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data hukum ficks, 100 menit EMAS Dosen 100 menit menjelaskan
terkait difusi- steady state memberikan prinsip difusi,
disolusi, serta dan sink materi ajar (ppt hukum ficks,
menghubungkan condition dan video) di steady state dan
dengan dalam proses EMAS; sink condition
karakteristik pelepasan, mahasiswa dalam proses
sediaan farmasi difusi dan mempelajari pelepasan,
absorbsi obat materi ajar dan difusi dan
- pengujian menonton absorbsi obat.
difusi obat video 2. Mahasiswa
- penerapan Latihan – mampu
difusi dalam Dosen menjelaskan
bidang farmasi memberikan metode
tugas latihan di pengujian difusi
EMAS, obat.
mahasiswa 3. Mahasiswa
mengerjakan mampu
tugas latihan menjelaskan
dan penerapan
mengumpulkan difusi dalam
di EMAS bidang farmasi

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
14 Mahasiswa mampu Disolusi: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 1. Mahasiswa 6%
menganalisis - Prinsip Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data disolusi, 100 menit EMAS Dosen 100nit menjelaskan
terkait difusi- hukum noyes- memberikan prinsip disolusi,
disolusi, serta whitney dan materi ajar (ppt hukum noyes-
menghubungkan pelepasan obat dan video) di whitney dan
dengan dari sediaan EMAS; pelepasan obat
karakteristik farmasi mahasiswa dari sediaan
sediaan farmasi - Pengaruh mempelajari farmasi
disolusi dan materi ajar dan 2. Mahasiswa
difusi zat aktif menonton mampu
obat terhadap video menjelaskan
bioavailabilitas Latihan – Pengaruh
obat Dosen disolusi dan
memberikan difusi zat aktif
tugas latihan di obat terhadap
EMAS, bioavailabilitas
mahasiswa obat
mengerjakan
tugas latihan
dan
mengumpulkan
di EMAS

Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
15. Mahasiswa mampu Disolusi: Kuliah Asinkronus Orientasi – Kuliah 3. Mahasiswa 6%
menganalisis - metode Interaktif menggunakan asinkronus : Interaktif mampu
informasi dan data pengujian 100 menit EMAS Dosen 100 menit menjelaskan
terkait difusi- disolusi memberikan metode
disolusi, serta sediaan materi ajar (ppt pengujian
menghubungkan farmasi dan video) di disolusi sediaan
dengan berdasarkan EMAS; farmasi
karakteristik kompendial. mahasiswa berdasarkan
sediaan farmasi - analisis data mempelajari kompendial.
hasil uji materi ajar dan 4. Mahasiswa
disolusi menonton mampu
sediaan video menganalisis
farmasi dan Latihan – data hasil uji
intepretasi Dosen disolusi sediaan
hasilnya memberikan farmasi dan
tugas latihan di mengintepretasi
EMAS, hasilnya
mahasiswa
mengerjakan
tugas latihan
dan
mengumpulkan
di EMAS
Umpan balik.
Dosen
memberikan
pemicu diskusi
di EMAS,
mahasiswa
memberikan
pendapat di
EMAS
16 Sub CPMK 4-6
UJIAN AKHIR SEMESTER

*) Mg: Minggu
**) Sinkronus: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi video
conference atau chatting.
Asinkronus: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi
atau belajar mandiri/penugasan mahasiswa.
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

Minggu Sub- Cara Batas Luaran Tugas yang


Nama Tugas Penugasan Ruang Lingkup
Ke CPMK Pengerjaan Waktu Dihasilkan

2 Pengukuran 1 Mahasiswa mencari video 1 video tutorial dan 1 kelompok 1 minggu Resume singkat,
Tegangan tutorial cara menggunakan metode pengukuran sejak dikumpulkan melalui
permukaan tensiometer dan Metode tegangan permukaan diberikan EMAS
pengukuran tegangan tugas
permukaan.
Mahasiswa menuliskan
kembali secara singkat dan
jelas cara penggunaan
tensiometer dan cara
penentuan tegangan
permukaan
3 Perhitungan 2 Mahasiswa mencari video 1 video tutorial dan 5
Nilai HLB proses emulsifikasi dan formula emulsi kelompok 1 minggu Resume singkat dan
Butuh Emulsi mengerjakan latihan sejak hasil perhitungan
Farmasetik perhitungan nilai HLB diberikan dikumpulkan melalui
butuh pada formula emulsi. tugas EMAS
Mahasiswa menuliskan
kembali secara singkat dan
jelas proses terjadinya
emulsi dan faktor-faktor
yang mempengaruhi.
10 Analisis sifat 4 Mahasiswa mengerjakan
alir serbuk latihan perhitungan Soal latihan berisi Mandiri 1 minggu Hasil perhitungan
hausner ratio/ carr’s index data densitas 5 bahan sejak dan intepretasi data
berdasarkan data yang serbuk/granul diberikan dikumpulkan melalui
diberikan, dan tugas EMAS
mengintepretasi sifat alir
serbuk/granul berdasarkan
hasil perhitungan tersebut.

12 Analisis 5 Mahasiswa mengerjakan Soal latihan berisi


viskositas dan latihan perhitungan data pengukuran Mandiri 1 minggu Hasil perhitungan dan
sifat alir viskositas dan sifat alir dengan viscometer sejak intepretasi data
sediaan sediaan farmasi Brookfield & diberikan dikumpulkan melalui
farmasi berdasarkan data yang Hoeppler dari 3 tugas EMAS
diberikan, dan sediaan farmasi
mengintepretasi sifat alir
sediaan farmasi
berdasarkan hasil
perhitungan tersebut.
14 Analisis hasil 6 Mahasiswa mengerjakan 1 soal latihan berisi
uji difusi dan latihan perhitungan difusi data pengujian Mandiri 1 minggu Hasil perhitungan,
disolusi dan disolusi zat aktif obat sediaan farmasi sejak grafik profil
sediaan dari sediaan farmasi dengan Franz diberikan difusi/disolusi dan
farmasi berdasarkan data yang Diffusion Cell. tugas intepretasi data
diberikan, membuat grafik dikumpulkan melalui
profil difusi dan disolusi 1 soal latihan berisi EMAS
ZA dan mengintepretasi data pengujian
hasil perhitungan tersebut. sediaan farmasi
dengan alat disolusi
yang ditetapkan
kompendial.
KRITERIA PENILAIAN (EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN)

Instrumen/
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Frekuensi Bobot Evaluasi (%)
Jenis Asesmen
Latihan/Tugas 2 20
UTS 1, 2 dan 3 Soal MCQ dan Essay 1 40
UAS 4, 5 dan 6 Soal Essay 1 40
Total 100

Pedoman Kriteria Penilaian

Konversi nilai akhir mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Indonesia. Konversi nilai tersebut adalah:

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


85—100 A 4,00
80—<85 A- 3,70
75—<80 B+ 3,30
70—<75 B 3,00
65—<70 B- 2,70
60—<65 C+ 2,30
55—<60 C 2,00
40—<55 D 1,00
<40 E 0,00

Rubrik Penilaian Tugas:


Skor
Kriteria
80 -  85 85 -  90 90 - 100
Kelengkapan Tugas Kurang dari lengkap Sebagian besar lengkap Lengkap
Ketepatan substansi tugas Hanya sebagian kecil yang tepat Sebagian besar tepat Semua tepat
Ketepatan waktu pengumpulan tugas Lebih dari 1 hari dari batas waktu 1 hari dari batas waktu Tepat waktu
PLAGIARISME DAN ETIKA AKADEMIK

A. Pengertian tindakan plagiarisme

Plagiarisme menurut SK Rektor UI nomor 208 tahun 2009 adalah tindakan seorang
yang mencuri ide atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau
tulisan orang lain dan digunakan dalam tulisannya, seolah-olah ide atau tulisan orang
lain tersebut adalah ide, pikiran, dan/atau tulisan sendiri sehingga merugikan orang lain
baik material maupun non material, dapat berupa pencurian sebuah kata, frasa, kalimat,
paragraph, atau bahkan pencurian bab dari tulisan atau buku seseorang, tanpa menyebut
sumbernya, termasuk dalam pengertian plagiarism adalah plagiarism diri.

Sedangkan menurut Permendiknas RI Nomor 17 tahun 2010, yang dimaksud dengan


plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

B. Jenis-jenis tindakan plagiarisme


a. Plagiarisme total
b. Plagiarisme langsung
c. Plagiarisme diri/Auto-plagiat.
d. Mosaik

C. Sanksi tindakan plagiarisme


a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa
e. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program
D. Pencegahan plagiarisme
a. Meningkatkan kemampuan menulis akademik: menganalisis, mengevaluasi,
dan mensintesis informasi
b. Menguasai cara melakukan sitasi dan referensi
c. Mengenal ragam gaya sitasi (selingkung) termasuk cara mengutip,
memparafrase, membuat catatan kaki, dan daftar pustaka
d. Memeriksakan tulisan pada aplikasi pendeteksi plagiarisme yang telah
disediakan oleh perpustakaan UI, atau dengan menggunakan aplikasi pendeteksi
plagiarisme yang ada di internet

DUKUNGAN UNTUK MAHASISWA


A. Bimbingan dan tutorial

Bimbingan dan tutorial akan dilakukan diluar waktu perkuliahan jika dirasa perlu oleh
mahasiswa. Bimbingan dan tutorial dapat dilakukan setiap hari setelah jadwal
perkuliahan selesai dan dilakukan dengan perjanjian langsung dengan dosen maupun
melalui sekretariat program studi.

B. Komunikasi dosen dan mahasiswa

Komunikasi dosen dan mahasiswa diluar jam perkuliahan dapat dilakukan melalui surat
elektronik atau email, ataupun melalui pesan teks dengan menggunakan aplikasi
(whatsapp, line atau telegram) sesuai dengan tata tertib yang telah diatur oleh program
studi.

Anda mungkin juga menyukai