Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH
FARMASI VETERINER

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
T.A 2022/2023
VISI DAN MISI INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

A. Visi
Menjadi Institut Kesehatan yang unggul menghasilkan tenaga kesehatan yang professional dan kompetitif pada tahun 2034

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang professional untuk mengembangkan pendidikan yang berorientasi pasar, baik lokal maupun nasional dan menghasilkan SDM yang
mempunyai kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal di bidang kesehatan yang mampu bersaing ditingkat lokal dan nasional
2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk penelitian sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi penelitian dasar, terapan, dan kebijakan
khususnya dibidang kesehatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi pendidikan,
pelayanan kesehatan di tingkat lokal, nasional dan global
VISI DAN MISI PRODI

VISI PRODI
Menjadi Program Studi Sarjana Farmasi yang Profesional dan Kompetitif Khususnya dalam Bidang Farmasi Klinis dan Komunitas, mampu Bersaing di Tingkat Nasional pada Tahun 2034.

MISI PRODI
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang professional khususnya bidang farmasi klinis dan komunitas serta mampu bersaing ditingkat lokal
dan nasional.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang farmasi klinis dan komunitas.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemberian informasi obat.
4. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dalam mendukung tridharma perguruan tinggi baik secara nasional maupun internasional.
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI Kode Dokumen :
INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
06/02/RPS/PAR-202/S1-FAR/2023

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun Mata Kuliah BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

FARMASI VETERINER PAR202 Mata Kuliah Pilihan T= 2 P= GENAP 10 Maret 2023

Doen Pengembang Koordinator Ketua Program Studi


Rencana Pembelajaran Semester Rumpun Mata Kuliah

OTORISASI / PENGESAHAN

apt. Suci Fitriani Sammulia, M.Sc apt. Suci Fitriani Sammulia, M.Sc apt. Sri Hainil, M.Farm.
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran CPL 1 (S.08)) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL 2 (KU.01) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya khsusunya di bidang farmasi veteriner
CPL 3 (KK.14) Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan farmasi untuk hewan
CPL 4 (KK.15) Mampu menunjukkan penguasaan IPTEK, kemampuan riset dan kemampuan pengembangan diri secara berkelanjutan di bidang kefarmasian
CPL 5 (P.01) Mampu memahami konsep teoritis ilmu biomedik (basic biomedical science), ilmu kefarmasian (pharmaceutical science), farmasi
sosial/perilaku/administrasi (clinical science) secara mendalam.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mampu memahami pengantar ilmu farmasi veteriner (P.01) ((S.08)
CPMK-2 Mampu memahami perihal obat hewan dan alat kesehatan hewan (P.01)(KK.15)
CPMK-3 Mampu mengaplikasikan cara pembuatan obat hewan yang baik (CPOHB) (KU.01)(S.08)
CPMK-4 Mampu mengaplikasikan perihal dosis terkait bentuk sediaan obat hewan dan pembagian bentuk sediaan obat hewan (KK.14)(P.01)
CPMK-5 Mampu mengaplikasikan terkait perihal resep dan etika pada resep serta bahasa latin dalam penerapan resep dokter hewan (P.01) (S.08)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1.1 Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah pengobatan dan kronologi perkembangan obat (C1)
Sub-CPMK 1.2 Mahasiswa mampu menjabarkan sejarah metode dan penggunaan obat pada suatu penyakit (C2)
Sub-CPMK 2.1 Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum, penamaan dan perizinan obat hewan (C1)
Sub-CPMK 2.2 Mahasiswa mampu menerangkan standarisasi obat hewan (C2)
Sub-CPMK 2.3 Mahasiswa mampu menerangkan terkait alat kesehatan hewan (C2)
Sub-CPMK 3.1 Mahasiswa mampu menerangkan standarisasi dan landasan hukum CPOHB (C2)
Sub-CPMK 3.2 Mahasiswa mampu menerapkan aspek CPOHB (bahan awal, lokasi dan bangunan, pengaturan ruang, peralatan, personalia dan sanitasi higien) (C3)
Sub-CPMK 3.3 Mahasiswa mampu menerapkan aspek CPOHB (produksi, pengawasan mutu, validasi, inpeksi internal, penanganan keluhan, dan dokumentasi) (C3)
Sub-CPMK 4.1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dosis dan macam-macam dosis untuk hewan (C1)
Sub-CPMK 4.2 Mahasiswa mampu menentukan perhitungan dosis untuk hewan (C3)
Sub-CPMK 4.3 Mahasiswa mampu menentukan bentuk sediaan obat hewan (C3)
Sub-CPMK 5.1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang resep untuk hewan (C1)
Sub-CPMK 5.21. Mahasiswa mampu menjabarkan strategi penulisan resep untuk hewan (C2)
Sub-CPMK 5.3 Mahasiswa mampu menerapkan aspek hukum dan etika resep untuk hewan(C3)
Koreksi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK
1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3
CPMK1  
CPMK2   
CPMK3   
CPMK4   
CPMK5   
Deskrisi Matakuliah farmasi veteriner adalah mata kuliah yang membahas Falsafah pengobatan dan kronologi perkembangan obat, Sejarah metode dan penggunaan obat pada
Singkat MK suatu penyakit, Dasar hukum, penamaan dan perizinan obat hewan , Standarisasi obat hewan, Alat kesehatan hewan, Standarisasi dan landasan hukum cpohb, Aspek
cpohb (bahan awal, lokasi dan bangunan, pengaturan ruang, peralatan, personalia dan sanitasi higien), Aspek cpohb (produksi, pengawasan mutu, validasi, inpeksi
internal, penanganan keluhan, dan dokumentasi), Definisi dosis dan macam-macam dosis untuk hewan, Perhitungan dosis untuk hewan, Bentuk sediaan obat hewan,
Resep untuk hewan, Penulisan resep untuk hewan, Aspek hukum dan etika resep untuk hewan

Bahan Kajian: 1. Falsafah pengobatan dan kronologi perkembangan obat


Materi 2. Sejarah metode dan penggunaan obat pada suatu penyakit
pembelajaran 3. Dasar hukum, penamaan dan perizinan obat hewan
4. Standarisasi obat hewan
5. Alat kesehatan hewan
6. Standarisasi dan landasan hukum cpohb
7. Aspek cpohb (bahan awal, lokasi dan bangunan, pengaturan ruang, peralatan, personalia dan sanitasi higien)
8. Aspek cpohb (produksi, pengawasan mutu, validasi, inpeksi internal, penanganan keluhan, dan dokumentasi)
9. Definisi dosis dan macam-macam dosis untuk hewan
10. Perhitungan dosis untuk hewan
11. Bentuk sediaan obat hewan
12. Resep untuk hewan
13. Penulisan resep untuk hewan
14. Aspek hukum dan etika resep untuk hewan
Pustaka Utama
1. British Pharmacopoeia Commission., 2013, British Pharmacopoeia (Veterinary). In Part I to IV pf British Pharmacopoeia, UK
2. Direktorat Jenderal Perternakan, Departemen pertanian, 2009, Edisi ke IV. Jilid II. Farmakope veteriner Indonesia (Farmasetik dan Premik). Jakarta
3. Direktorat Jenderal Perternakan, Departemen pertanian, 2009, Edisi ke IV. Jilid II. Farmakope veteriner Indonesia (Biologik). Jakarta
4. Lazuardi, M. 2011. Panduan Model Pembelajaran Live Skill; untuk Program Pendidikan Penulisan Resep Tingkat Dokter Hewan. Jakarta. Panduan Aksara Publishing.
5. Keputusan Menteri Pertanian No.466/Kpts/TN.260/V/99 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik
6. Allen LV. 2012. Remington : The Science and Practice of Pharmacy. 22nd Edition Pharmaceutical Press, UK and USA
7. AVMA Haouse of Delegates, 2006. Guidelines for veterinary prescription Drugs: Veterinarian/Client/Patient Realationship. 1931 N. Meacham Rd., Suite 100,
Schaumburg, IL 60173: American Veterinary Medical Association.
8. Elizabeth CG, 2007, Prescribing and Dispensing Complaint Form. 1931 N. Meacham Road., Schaumburg, IL 60173: Director Scientific Activities, American Veterinary
Medical Association.
9. Ministry of Agriculture. 2015. Study Guide for veterinary dispenser drug licence. Reviside 2015 Edition. BC Ministry of Agriculture, Livestock Health Management and
Regulation 1767 Angus Cambell Road Abbotsford, BC V3G 2M#: BC Ministry Agriculture
10. Farmakope Obat Hewan Indonesia. 2009. Edisi II (Biologik). Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta
11. Farmakope Obat Hewan Indonesia. 2009. Edisi II (Farmasetika). Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta
12.
Pendukung
1. OIE Guideline on veterinary Legislation, 2009. Internationall Office of Epizootics, 12, Rue de Prony, Paris (XVII), France, Cables : Interepizooties Paris
2. OIE Terrestrial Animal Health Code, 2009. . Internationall Office of Epizooticae, 12, Rue de Prony, Paris (XVII), France, Cables : Interepizooties Paris
3. British Pharmacopoeia Veterinary, 2013. Vol 1.2.3.4.5. B.P Commission. UK: London, Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Lampiran Peraturan
Kepala BPOM RI Nomor : HK.00.05.4.1380
4. Lazuardi, M. 2010. Pidato pengukuhan penerimaan gurubesar Univ. Airlangga Bidang Ilmu Farmasi Veteriner. Surabaya, airlangga university press
5. Bishop, Y, 2002, The veterinary formulary, 5thEd. Pharmaceutical Press
6. Veterinary Medicine Directorate, 2014, Veterinary Medicine Guidance Note No.20. Woodham Lane, New Haw, Addlestone, Surrey KT15 3LS. UK: Veterinary Medicine
Directorate. UK

Media Preangkat lunak Perangkatkeras


Pembelajaran ❖ OS : MS Windows ❖ Notebook PC
❖ MS Office Power Point ❖ LCD Projector
❖ MS Windows Media Player ❖ White board
❖ Internet Explorer / Firefox
❖ SIAKAD
❖ Zoom
❖ Exam-view
Dosen - apt. Habibie Deswilyaz, M.Farm
Pengampu - apt. Reny Haryani, M.Si
- apt. Suci Sammulia, M.Sc
Matakuliah - Farmasetika Dasar
syarat - Farmasi Fisika
- Teknologi Sediaan Farmasi
Evaluasi Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase
(%)
Pemahaman Tugas mandiri 25
Ujian Tengah Semester 25
Ujian Akhir Semester 30
Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, 20
Membuat resume, Kedisiplinan
pengumpulan tugas, Presentasi,
Partisipasi di kelas, dsb
Jumlah 100
Bentuk Pembelajran;
Bobot
Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran
Sub-CPMK Penilaian Penilan Nama Dosen
Pertemuan Penugasan Mahasisswa; [Pustaka]
(sbg kemampuan akhir (%)
Ke-/Tgl [Estimasi Waktu]
diharapkan)
Kriteria &
Indikator Luring Daring
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kontrak Perkuliahan Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning. 1. Falsafah Obat dan 5% apt. Reny
menjelaskan Pedoman • Diskusi ikmb.ac.id Pengobatan Haryani, M.Si
Sub-CPMK 1.1: falsafah penskoran [TM: 1x(2x 50”)] 2. Sejarah
Mahasiswa mampu pengobatan dan (marking Pengobatan
menjelaskan falsafah kronologi scheme) [PT: 1x(2x120”)] 3. Mengenal
pengobatan dan perkembangan Kronologi
kronologi obat Bentuk: Perkembangan
perkembangan obat • Non tes: Obat
meringkas 4. Obat-obat Asal
materi hewani
• Small group 5. Obat asal alam
discussion berupa mineral
dan garam-garam

2 Sub-CPMK 1.2 : Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Metode 7% apt. Reny


Mahasiswa mampu menjabarkan Pedoman • Diskusi ac.id pengobatan Haryani, M.Si
menjabarkan sejarah sejarah metode dan penskoran [TM: 1x(2x 50”)] 2. Strategi
metode dan penggunaan obat (marking pengobatan
penggunaan obat pada pada suatu penyakit scheme) [PT: 1x(2x120”)] 3. Penggunaan obat
suatu penyakit pada suatu
Bentuk: penyakit
• Non tes:
meringkas
materi
• Small group
discussion
3 Sub-CPMK 2.1: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Dasar Hukum obat 8% apt. Reny
Mahasiswa mampu menjelaskan dasar Pedoman • Diskusi ac.id hewan hewan Haryani, M.Si
menjelaskan dasar hukum, dan penskoran [TM: 1x(2x 50”)] 2. Dasar Hukum Alat
hukum, dan penamaan obat (marking kesehatan untuk
penamaan obat hewan scheme) [PT: 1x(2x120”)] hewan
hewan 3. Sumber Obat
Bentuk: Hewan
• Non tes: 4. Pengertian Umum
belajar mandiri obat hewan
• Small group 5. Obat Untuk
discussion Manusia
6. Macam/jenis obat
hewan
7. Penamaan Obat,
Cara Simpan,
Tanggal
kadaluarsa, dan
beyond use date
4 Sub-CPMK 2.2: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Bentuk 8% apt. Reny
Mahasiswa mampu menerangkan Pedoman • Diskusi ac.id Pengendalian obat Haryani, M.Si
menerangkan standarisasi obat penskoran [TM: 1x(2x 50”)] hewan
standarisasi obat hewan serta perizinan (marking 2. Perizinan,
hewan serta perizinan obat hewan scheme) [PT: 1x(2x120”)] pembuatan,
obat hewan penyediaan dan
Bentuk: peredaran obat
• Non tes: hewan
belajar mandiri 3. Peranan tenaga
• Small group pengawas pada
discussion perusahaan obat
hewan
4. Ketentuan
mengenai
pembungkus/
wadah obat hewan
5 Sub-CPMK 2.3: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Alat kesehatan 8% apt. Suci
Mahasiswa mampu menerangkan terkait Pedoman • Diskusi ac.id hewan Sammulia,
menerangkan terkait alat kesehatan hewan penskoran [TM: 1x(2x 50”)] (ALKESWAN) dan M.Sc
alat kesehatan hewan (marking mesin peternakan
scheme) [PT: 1x(2x120”)] 2. Sejarah peralatan
kesehatan hewan
Bentuk: dan peternakan
• Non tes: 3. Macam
belajar mandiri pengolongan
• Small group alkeswan
discussion 4. Alat-alat pembalut
5. Alat-alat
perawatan hewan
6. Jarum jahit dan
benang jahit
7. Alat-alat untuk
mengambil/
memberikan cairan
atau darah
8. Kateter
9. Alat penampung
10. Hospital Wares
atau Utensiles
11. Peralatan sterilisasi
12. Peralatan bedah
dan diagnostic
13. Peralatan
timbangan
6 Sub-CPMK 3.1: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Standarisasi 5% apt. Suci
Mahasiswa mampu menerangkan Pedoman • Diskusi ac.id CPOHB Sammulia,
menerangkan standarisasi dan penskoran [TM: 1x(2x 50”)] 2. Landasan Hukum M.Sc
standarisasi dan landasan hukum (marking CPOHB
landasan hukum CPOHB CPOHB scheme) [PT: 1x(2x120”)] 3. Pengertian CPOHB
Bentuk:
• Non tes:
small group
discussion
• Small group
discussion

7 Sub-CPMK 3.2: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Bahan awal 8% apt. Suci
Mahasiswa mampu menerapkan aspek Pedoman • Diskusi ac.id 2. Lokasi dan Sammulia,
menerapkan aspek CPOHB (bahan awal, penskoran [TM: 1x(2x 50”)] bangunan M.Sc
CPOHB (bahan awal, lokasi dan (marking 3. Pengaturan ruang
lokasi dan bangunan, bangunan, scheme) [PT: 1x(2x120”)] 4. Peralatan
pengaturan ruang, pengaturan ruang, 5. Personalia
peralatan, personalia peralatan, Bentuk: 6. Sanitasi dan
dan sanitasi higien) personalia dan • Non tes: small higiene
sanitasi higien) group
discussion
• Small group
discussion

UJIAN TENGAH SEMESTER


8 Sub-CPMK 3.3: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Produksi 8% apt. Reny
Mahasiswa mampu menerapkan aspek Pedoman • Diskusi ac.id 2. Pengawasan mutu Haryani, M.Si
menerapkan aspek CPOHB (produksi, penskoran [TM:1x(2x 3. Validasi
CPOHB (produksi, pengawasan mutu, (marking 50”)] 4. Inpeksi internal
pengawasan mutu, validasi, inpeksi scheme) 5. Penangan
validasi, inpeksi internal, penanganan [PT: 1x(2x120”)] terhadap hasil
internal, penanganan keluhan, dan Bentuk: pengamatan,
keluhan, dan dokumentasi) • Non tes: small keluhan dan
dokumentasi) group penarikan kembali
discussion obat hewan yang
• Small group beredar
discussion 6. Dokumentasi
9 Sub-CPMK 4.1 : Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Metrologi 5% apt. Reny
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Pedoman • Diskusi ac.id 2. Sistem metrik Haryani, M.Si
menjelaskan definisi dosis dan macam- penskoran [TM:1x(2x 3. Arti persen adan
dosis dan macam- macam dosis untuk (marking 50”)] alat penakar
macam dosis untuk hewan scheme) 4. Pengertian dosis
hewan [PT: 1x(2x120”)] obat hewan
Bentuk: 5. Macam-macam
• Non tes: dosis
small group
discussion
• Small group
discussion

10 Sub-CPMK 4.2 : Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Prinsip 7% apt. Reny


Mahasiswa mampu menentukan Pedoman • Diskusi ac.id perhitungan dan Haryani, M.Si
menentukan perhitungan dosis penskoran [TM:1x(2x 50”)] penetapan rentang
perhitungan dosis untuk hewan (marking dosis
untuk hewan scheme) [PT: 1x(2x120”)] 2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Bentuk: dosis
• Non tes: small 3. Dosis ADI, MRL,
group NOEL
disscusion 4. Berbagai
• Small group kemungkinan
discussion pemberian obat
5. Toleransi
6. Kros toleransi
11 Sub-CPMK 4.3 Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Bentuk sediaan 9% apt. Habibie
Mahasiswa mampu menentukan bentuk Pedoman • Diskusi ac.id obat hewan Deswilyaz,
menentukan bentuk sediaan obat hewan penskoran [TM:1x(2x 50”)] 2. Pembagian bentuk M.Farm
sediaan obat hewan (marking sediaan obat
scheme) [PT: 1x(2x120”)] terkait fisiokimia
3. Pembagian bentuk
Bentuk: sediaan obat
• Non tes: small terkait fisiologik
group subjek
disscusion 4. Pembagian bentuk
• Small group sediaan obat
discussion terkait kondisi
patologi
5. Pembagian bentuk
sediaan obat
berdasarkan
strategi
pengobatan
6. Pembagian bentuk
sediaan obat
berdasarkan
kemudahan
pemberian
7. Pembagian bentuk
sediaan obat
berdasarkan
minimisasi dampak
kerusakan habitat
8. Pembagian bentuk
sediaan obat
berdasarkan
kemudahan
ketersediaan obat
9. Komponen
penimbul kenaikan
harga obat
10. Implikasi
kemahalan harga
obat terkait tujuan
pengobatan
12 Sub-CPMK 5.1: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Pengantar tentang 7% apt. Habibie
Mahasiswa mampu merancang formulasi Pedoman • Diskusi ac.id resep Deswilyaz,
menjelaskan tentang dan evaluasi sedian penskoran [TM:1x(2x 50”)] 2. Makna selembar M.Farm
resep untuk hewan emulgel (marking kertas resep
scheme) [PT: 1x(2x120”)] 3. Bahasa latin dalam
resep
Bentuk: 4. Kertas resep dan
• Non tes: small bagian-bagian
group resep
disscusion
• Small group
discussion
13 Sub-CPMK 5.2: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Tata cara 8% apt. Habibie
Mahasiswa mampu menjabarkan strategi Pedoman • Diskusi ac.id capenulisan resep Deswilyaz,
menjabarkan strategi penulisan resep untuk penskoran [TM:1x(2x 50”)] 2. Obat dalam resep M.Farm
penulisan resep untuk hewan (marking dan strategi
hewan scheme) [PT: 1x(2x120”)] penulisan resep
3. Dokter penulisan
Bentuk: resep harus
• Non tes: small mengetahui
group
discussion
• Small group
discussion

14 Sub-CPMK 5.3: Ketepatan Kriteria: • Kuliah https://elearning.ikmb. 1. Apograph, tempat 7% apt. Habibie
Mahasiswa mampu menentukan Wadah & Pedoman • Diskusi ac.id pelayanan resep, Deswilyaz,
menerapkan aspek hukumKemasan Sediaan penskoran [TM:1x(2x 50”)] penyimpanan dan M.Farm
dan etika resep untuk Farmasi & Bahan (marking [PT: 1x(2x120”)] pengamanan resep
hewan Tambahan (Eksipien) scheme) 2. Aspek hukum dan
Sediaan cair & semi etika resep
padat Bentuk: 3. Etiket dan label
tambahan wadah
obat
• Non tes: small
group
discussion
• Small group
discussion

UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan
dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil
belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual
Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya
100%.
12. Penomoran kode dokumen RPS adalah sebagai berikut: Kriteria 6 Kurikulum/Jumlah revisi/Kode MK/Kode Prodi/Tahun disusun. Contoh: 06/01/RPS/FR-147/S1-FAR/2022.
13. TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri (TM: 50, PT: 60, BM: 60)

Batam, Agustus 2023


Menyetujui,
Koordinator Mata Kuliah
Ketua Program Studi

(apt. Suci Fitriani Sammulia, S.Farm., M.Sc)


(apt. Sri Hainil, M.Farm)

Anda mungkin juga menyukai