Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SUMATERA BARAT
Kode
JURUSAN S1 FARMASI Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KODE TGL
MATA KULIAH (MK) BOBOT SKS SEMESTER
PENYUSUNAN
Farmakognosi FMW303 1P 1T 26 Agustus 2020
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. Prodi

(Jika ada)
Tanda tangan Tanda tangan

P  Menguasai konsep teoritis Compounding (non sterile & sterile), Dispensing,


farmasetika, Farmasi komunitas/Farmasi praktis, GPP (Good Pharmacy
Practice), komunikasi, Undang-Undang kefarmasian, Kode etik profesi farmasi.
Capaian Pembelajaran
 Menguasai konsep teoritis morfologi farmakognosi, fitokimia, fitoterapi, EBM
(Evidence-based Medicine), formularium herbal, CAM (Complementary and
Alternative Medicine), Undang-Undang kefarmasian, Kode etik profesi farmasi.
K  Mampu menyiapkan dan/atau meracik, serta memberikan sediaan farmasi (obat,
U obat tradisional, kosmetik) disertai penjaminan mutu sediaan farmasi
 Mampu memanfaatkan bahan alam sebagai alternatif terapi yang aman
berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah;
M  Menguasai pengelolaan simplisia
 Menguasai identifikas metabolit primer dan sekunder
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Melalui mata kuliah ini mahasiswa mampu menguasai mengenai kontrol kualitas
simplisia, identifikasi metabolitsekunder dan simplisia metabolit sekunder
Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perkembangan farmakognosi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tentang CPOTB
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tumbuhan yang mengandung senyawa
glikosida
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tumbuhan yang mengandung senyawa minyak
atsiri
Mahasiswa mampu menguasai tumbuhan yang mengandung senyawa tanin
Mahasiswa mampu menguasai mengenai tumbuhan yang mengandung senyawa
alkaloid
Mahasiswa mampu menguasai mengenai tumbuhan yang mengandung senyawa
flavonoid
Mahasiswa mampu menguasai mengenai tumbuhan yang mengandung senyawa
karbohidrat
Mahasiswa mampu menguasai mengenai tumbuhan yang mengandung senyawa lipid
Mahasiswa mampu menguasai tumbuhan yang mengandung senyawa kurkuminoid
Mata kuliah ini secara terintegrasi membahas berbagai metoda pemisahan, meliputi teori, konsep,

Deskripsi Singkat MK instrumentasi dan aplikasi untuk mendapatkan senyawa muni (solut) ataupun data kualitatitif dan
kuantitatif analit dari campuran matriks biologis, matriks alam dan matriks sediaan obat.
1. Perkembangan farmakognosi
2. CPOTB
3. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Glikosida
4. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Minyak Atsiri (MA)
5. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Tanin
6. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Alkaloid
7. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Flavonoid
8. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Karbohidrat (KH)

Bahan Kajian: MateriPembelajaran 9. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Lipid


10. Tumbuhan Yang Mengandung Senyawa Kurkuminoid
11. Pembuatan Simplisia
12. Mengidentifikasi Bahan Baku Dan Sediaan Obat Tradisional
13. Identifikasi Polifenol & Tanin, Glikosida, Flavonoid, Terpenoid, Saponin, Alkaloid Pada
Tanaman Obat Secara Kualitatif
14. Proses Ekstraksi Metabolit Sekunder DariTanaman
15. Mengidentifikasi Piperin
16. Proses Ekstraksi Metabolit Sekunder DariTanaman
1) Anonim, 1977, Materia Medika Indonesia, jilid I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
2) Anonim, 1978, Materia Medika Indonesia, jilid II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
3) Anonim, 1979, Materia Medika Indonesia, jilid III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Pustaka
4) Anonim, 1980, Materia Medika Indonesia,jilid IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
5) Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia, jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
6) Anonim, 1990, Materia Medika Indonesia,jilid VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Dosen Pengampu
Mata kuliah syarat
Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:

 Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang
terlaksana.
 Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama
antara dosen dan mahasiswa.
 Toleransi keterlambatan 15 menit.
 Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
 Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
 Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit)
dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan.
 Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
 Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat
UTS dan UAS.
 Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
 Norma akademik lainnya

Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari: (1) Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek garapan, yang harus
dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan, dan destripsi luaran
tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia
berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill).

Anda mungkin juga menyukai