Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Program Studi : Diploma III Farmasi


Mata Kuliah : Farmakognosi
Kode/Bobot SKS (T/P)/Semester : FA184308 / 1 SKS (1T/0P) / II
Status Matakuliah : Wajib
Tanggal Penyusunan : 19 Februari 2021
Alokasi Waktu per pertemuan tatap muka/ total pertemuan : 1 x 50 menit / 14 pertemuan
apt. Eka Kumalasari, M.Farm
Tim Pengajar :
apt. Dwi Rizki Febrianti, M.Farm

Otorisasi Dosen Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah Koor. Prodi

apt. Eka Kumalasari, M.Farm dan apt. Dwi Rizki Febrianti, M.Farm (apt. Eka Kumalasari, M.Farm) (apt. Rakhmadhan Niah, M.Farm.)

Capaian Pembelajaran 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1)
Prodi (CPL) 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (S2)
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
(S3)
4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (S5)
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (S6)
6. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
7. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi dan Managemen Farmasi (P3)
8. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok (P6)
9. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun
yang sudah baku (KU1)
10. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur (KU2)
11. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri (KU3)
12. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih sserta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain
yang membutuhkan (KU4)
13. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya (KU6)
14. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya (KU7)
15. Mempunyai penguasaan teori dasar dibidang farmasi (KK1)
16. Mampu melakukan riset dan penelitian di bidang farmasi (KK8)
17. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan tentang sumber bahan baku yang berasal dari alam (KK9)

Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu membedakan Obat tradisional, menyusun tahapan proses pembuatan simplisia dan menyimpulkan evaluasi mutu simplisia
Mata Kuliah (CPMK) (C4, A3, P3)

SUB-CPMK 1. Mahasiswa mampu mengemukakan Pentingnya farmakognosi dalam farmasi dan perkembangan bahan alam (C4, A3, P3)
2. Mahasiswa mampu mengemukakan tentang Obat tradisional dan mampu membedakan tentang Jamu, OHT dan Fitofarmaka (C4, A3,
P3)
3. Mahasiswa mampu membedakan sediaan obat tradisional berdasarkan bentuk sediaan dan menyimpulkan standarisasi obat tradisional
(C4, A3, P3)
4. Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) (C4, A3, P3)
5. Mahasiswa mampu mengkategorikan jenis industry obat tradisional (C4, A3, P3)
6. Mahasiswa mampu meyimpulkan aturan tata nama ilmiah simplisia (C4, A3, P3)
7. Mahasiswa Mampu membedakan sumber/bahan baku obat tradisional dari mineral, hewani, dan nabati dan menyebutkan kegunaannya
(C4, A3, P3)
8. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menyusun cara pembuatan simplisia (C4, A3, P3)
9. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menentukan penyimpanan simplisia (C4, A3, P3)
10. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi mutu simplisia (C4, A3, P3)

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang obat tradisional dan pembuatan serta evaluasi mutu simplisia
Bahan Kajian 1. Perkembangan bahan alam
2. Obat tradisional (jamu, OHT, fitofarmaka)
3. Sediaan obat tradisional
4. CPOTB
5. Industry obat tradisional
6. Tata nama ilmiah simplisia
7. Sumber /bahan baku OT
8. Pembuatan simplisia
9. Penyimpanan simplisia
10. Evaluasi mutu simplisia
Media Pembelajaran Perangkat lunak :
Microsoft office, video player, internet browser
Perangkat keras :
Alat-alat laboratorium, laptop, proyektor, papan tulis, alat tulis
Referensi (Pustaka) 1. Agoes, Goeswin, 2007, Teknologi Bahan Alam, Penerbit ITB, Bandung.
2. Bpom, 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat
Tradisional, Jakarta
3. DepKes, 1985, Cara pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
4. DepKes, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
5. DepKes, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
6. DepKes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
7. Kumalasari, E. 2020. Potensi Bahan Alam Sebagai Antimikroba. CV Eco Banjarmasin. Kalimantan Selatan
8. Kumalasari, Eka, Aina, Noverda Ayuchecaria, Noor Aisyah. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bawang Dayak
(Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acne . Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember
2020 (261-270)
9. Kumalasari, Eka, M. Ahlun Nazir, Aditya Maulana Perdana Putra. 2018. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70% Daun
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis . Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 1(2) 201-209
10. Kumalasari, Eka ,Siska Musiam. 2019. Perbandingan Pelarut Etanol-Air Dalam Proses Ekstraksi Daun Bawang Dayak (Eleutherine
palmifolia Linn) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1) 98-107
11. Kumalasari, E. & Prihandiwati, E. 2019. Peningkatan Produktivitas Limbah Pertanian Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia
L. Merr ) Sebagai Alternatif Krim Anti Aging Alami. J. Ilm. Ibnu Sina 4
12. Kumalasari, E, Sulistyani, N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steen.)
Terhadap Candida Albicans Serta Skrining Fitokimia, Pharmaciana ,Vol. 1 No. 2.: 51 – 62
13. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
14. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.23.3644 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok
Pengawasan Suplemen Makanan;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional
17. Sasmitahardja, Dradjat. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud. Bandung.
18. Soeradikoesoemo, Wibisisono. 1995. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar
19. Tjitrosoepomo, Gembong. 2007.Morfologi Tumbuhan.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
20. Ramadhanil. 2003. Herbarium Celebense (CEB) dan Peranannya dalam Menunjang PenelitianTaksonomi Tumbuhan di Sulawesi.
UNS. Solo
21. Moch.Maulidie Alfiannor S., Pemberdayaan Masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Dalam
Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Pengabdian masyarakat
22. Dwi Rizky Febrianti, Pembuatan Produk Teh Herbal, Teh Daun Sirsak, Pengabdian Masyarakat
23. Saftia Aryzki, Pemberdayaan Masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Dalam Pemanfaatan Obat
Tradisional, pengabdian Masyarakat
24. Moch.Maulidie Alfiannor S., Pelayanan Konsultasi Bekerja Sama Dengan I-Radio Banjarmasin : Peluang Etnomedicine Sebagai
Kemajuan Penggunaan Bahan Alam Dalam Pengobatan Dimasa Depan (Apr), pengabdian masyarakat
25. Erna Prihandiwati, Desa Binaan Tatah Layap: Pemanfaatan Tanaman Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, pengabdian
masyarakat

Cakupan Kemampuan Metode /strategi pembelajaran (Tatap Muka,


Penilaian Materi
Minggu Materi akhir yang akan Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri) Metode Bobot
Pembelajaran
Ke UKTTK di capai (Sub Indikator Kriteria dan Luring (offline) Daring (online) Evaluasi penilaian
(Pustaka)
(Wajib diisi) CPMK) Bentuk
1 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Perkembangan Tugas 8%
& kualitas mampu mengemukak mengerjakan Mengerjakan essai [TM: 1x(1x50’)] bahan alam [1,
bahan baku mengemukakan: an: tugas essai Pentingnya 5,13-14]
Pentingnya Pentingnya Pentingnya farmakognosi dalam
farmakognosi farmakognosi farmakognosi farmasi dan
dalam farmasi dalam dalam perkembangan bahan
dan farmasi dan farmasi dan alam
perkembangan perkembanga perkembanga [PT + BM:
bahan alam (C4, n bahan alam n bahan alam (1+1)x(2x60’)]
A3, P3)

2 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Obat tradisional Tugas 8%
& kualitas mampu mengemukak mengerjakan Mengerjakan tugas [TM: 1x(1x50’)] [1,11-14]
bahan baku mengemukakan an tentang tugas tentang tentang Obat
tentang Obat Obat Obat tradisional dan mampu
tradisional dan tradisional tradisional membedakan tentang
mampu dan mampu dan mampu Jamu, OHT dan
membedakan membedakan membedakan Fitofarmaka
tentang Jamu, tentang Jamu, tentang [PT + BM:
OHT dan OHT dan Jamu, OHT (1+1)x(2x60’)]
Fitofarmaka Fitofarmaka dan
(C4, A3, P3) Fitofarmaka
3 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Sediaan obat kuis 7%
& kualitas mampu membedakan mengerjakan Mengerjakan kuis [TM: 1x(1x50’)] tradisional [1-2,
bahan baku membedakan sediaan obat kuis sediaan obat 11-14]
sediaan obat tradisional membedakan tradisional
tradisional berdasarkan sediaan obat berdasarkan bentuk
berdasarkan bentuk tradisional sediaan dan
bentuk sediaan sediaan dan dan standarisasi obat
dan menyimpulka standarisasi tradisional [PT + BM:
menyimpulkan n standarisasi obat (1+1)x(2x60’)]
standarisasi obat tradisional
obat tradisional tradisional
(C4, A3, P3)

4-5 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi CPOTB [13] Post test 13%
& kualitas mampu menyimpulka mengerjakan Mengerjakan post test [TM: 2x(1x50’)]
bahan baku menyimpulkan n tentang tpost test BPOTB
tentang cara cara CPOTB [PT + BM:
(1+1)x(2x60’)]
pembuatan obat pembuatan
tradisional yang obat
baik (CPOTB) tradisional
(C4, A3, P3) yang baik
(CPOTB)
6 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Jenis industry OT Tugas 7%
& kualitas mampu mengkategori mengerjakan Mengerjakan tugas jenis [TM: 2x(1x50’)] [15-16]
bahan baku mengkategorika kan jenis tugas jenis industry obat
n jenis industry industry obat industry obat tradisional
obat tradisional tradisional tradisional [PT + BM:
(C4, A3, P3) (1+1)x(2x60’)]

7 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Tata nama [1] Kuis 7%
& kualitas mampu meyimpulkan kuis aturan Mengerjakan kuis tata [TM: 2x(1x50’)]
bahan baku meyimpulkan aturan tata tata nama nama ilmiah simplisia
aturan tata nama nama ilmiah ilmiah [PT + BM:
ilmiah simplisia simplisia simplisia (1+1)x(2x60’)]
(C4, A3, P3)

UJIAN TENGAH SEMESTER


8 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Sumber bahan baku Kuis 7%
& kualitas Mampu membedakan kuis Mengerjakan kuis tata [TM: 2x(1x50’)] OT [1,5,7-12]
bahan baku membedakan sumber/baha sumber/baha nama ilmiah simplisia
sumber/bahan n baku obat n baku obat
baku obat tradisional tradisional [PT + BM:
tradisional dari dari mineral, dari mineral, (1+1)x(2x60’)]
mineral, hewani, dan hewani, dan
hewani, dan nabati dan nabati dan
nabati dan menyebutkan menyebutkan
menyebutkan kegunaannya kegunaannya
kegunaannya
(C4, A3, P3)

9-10 Pengujian mutu Mahasiswa mampu Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Pembuatan Tugas 13%
& kualitas menyimpulkan dan cara pembuatan mengerjakan Mengerjakan tugas cara [TM: 2x(1x50’)] simplisia [1,2-6, 21-
bahan baku menyusun cara simplisia tugas cara pembuatan simplisia 25]
pembuatan pembuatan [PT + BM:
simplisia simplisia (1+1)x(2x60’)]
(C4, A3, P3)

11 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Evaluasi mutu Post test 8%
& kualitas mampu menyimpulka mengerjakan mengerjakan post test [TM: 1x(1x50’)] simplisia [1,2-6,17-
bahan baku menyimpulkan n dan tugas penyimpanan simplisia 20]
dan menentukan menentukan penyimpanan [PT + BM:
simplisia (1+1)x(2x60’)]
penyimpanan penyimpanan
simplisia simplisia
(C4, A3, P3)

12-14 Pengujian mutu Mahasiswa Ketepatan Ketepatan Tugas: Kuliah dan diskusi Evaluasi mutu Kuis 20%
& kualitas mampu menyimpulkan mengerjakan mengerjakan kuis [TM: 2x(1x50’)] simplisia [1,2-6,17-
bahan baku menyimpulkan evaluasi mutu kuis evaluasi evaluasi mutu simplisia 20-25]
evaluasi mutu simplisia mutu simplisia [PT + BM:
simplisia (C4, (1+1)x(2x60’)]
A3, P3)

UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi
dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Metode Evaluasi : Ujian, Tugas, Pretest, Posttest
12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
Program Studi Diploma III Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Praktik Farmakognosi
KODE MATA KULIAH sks 2 SEMESTER IV
DOSEN PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Tugas 1: Minggu ke-1
Tugas 2: Minggu ke-2
Tugas 3: Minggu ke-3
Tugas 4: Minggu ke-4
Tugas 5: Minggu ke-5
Tugas 6: Minggu ke-6
Tugas 1: Contextual Learning Tugas 7: Minggu ke-7
Tugas 2-9: Project Based Learning Tugas 8: Minggu ke-8
Tugas 9: Minggu ke-9
Tugas 10 : Minggu ke-10
Tugas 11 : Minggu ke-11
Tugas 12 : Minggu ke-12
Tugas 13 : Minggu ke-13
Tugas 14 : Minggu ke-14
JUDUL TUGAS
Tugas 1: membuat tugas essai Pentingnya farmakognosi dalam farmasi dan perkembangan bahan alam
Tugas 2: membuat tugas Jamu, OHT dan Fitofarmaka
Tugas 3: mengerjakan kuis sediaan OT berdasarkan bentuk sediaan dan standarisasi OT
Tugas 4: mengerjakan post test cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)
Tugas 5: mengerjakan post test cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)
Tugas 6: membuat tugas jenis industry obat tradisional
Tugas 7:mengerjakan kuis tata nama ilmiah simplisia
Tugas 8: mengerjakan kuis sumber/bahan baku obat tradisional dari mineral, hewani, dan nabati dan
menyebutkan kegunaannya
Tugas 9: mengerjakan tugas cara pembuatan simplisia
Tugas 10 : mengerjakan tugas cara pembuatan simplisia
Tugas 11 : mengerjakan post test cara pembuatan simplisia
Tugas 12 : mengerjakan kuis penyimpanan simplisia
Tugas 13 : mengerjakan kuis evaluasi mutu simplisia
Tugas 14 : mengerjakan kuis evaluasi mutu simplisia
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu mengemukakan Pentingnya farmakognosi dalam farmasi dan perkembangan bahan
alam (C4, A3, P3)
2. Mahasiswa mampu mengemukakan tentang Obat tradisional dan mampu membedakan tentang Jamu,
OHT dan Fitofarmaka (C4, A3, P3)
3. Mahasiswa mampu membedakan sediaan obat tradisional berdasarkan bentuk sediaan dan
menyimpulkan standarisasi obat tradisional (C4, A3, P3)
4. Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) (C4,
A3, P3)
5. Mahasiswa mampu mengkategorikan jenis industry obat tradisional (C4, A3, P3)
6. Mahasiswa mampu meyimpulkan aturan tata nama ilmiah simplisia (C4, A3, P3)
7. Mahasiswa Mampu membedakan sumber/bahan baku obat tradisional dari mineral, hewani, dan nabati
dan menyebutkan kegunaannya (C4, A3, P3)
8. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menyusun cara pembuatan simplisia (C4, A3, P3)
9. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menentukan penyimpanan simplisia (C4, A3, P3)
10. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi mutu simplisia (C4, A3, P3)

DISKRIPSI TUGAS
Obyek garapan tugas adalah essai atau kuis dengan tema bahan alam. Tugas ini relevan dengan indikator dan
kriteria penilaian sehingga dapat digunakan untuk menentukan ketercapaian pembelajaran mata kuliah.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Menyimak dan memperhatikan penjelasan tentang materi pembelajaran
2. Menjawab soal postest
3. Menjawab Kuis
4. Mengerjakan Tugas
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Tugas bahan alam
b. Bentuk Luaran:
1. Tugas
2. Post test
3. Kuis
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. kehadiran (10%)
2. tugas (20%)
3. uts (35%)
4. uas (35%)
JADWAL PELAKSANAAN
Perkuliahan Minggu ke 1-ke-14
LAIN-LAIN
Tugas dikerjakan secara mandiri, sedangkan praktikum dilaksanakan secara berkelompok.
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari total penilaian mata kuliah ini.
DAFTAR RUJUKAN
1. Agoes, Goeswin, 2007, Teknologi Bahan Alam, Penerbit ITB, Bandung.
2. Bpom, 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan
Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional, Jakarta
3. DepKes, 1985, Cara pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
4. DepKes, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
5. DepKes, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
6. DepKes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
7. Kumalasari, E. 2020. Potensi Bahan Alam Sebagai Antimikroba. CV Eco Banjarmasin. Kalimantan
Selatan
8. Kumalasari, Eka, Aina, Noverda Ayuchecaria, Noor Aisyah. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etanol Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan
Propionibacterium acne . Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (261-270)
9. Kumalasari, Eka, M. Ahlun Nazir, Aditya Maulana Perdana Putra. 2018. Penetapan Kadar Flavonoid
Total Ekstrak Etanol 70% Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L.) Dengan Metode
Spektrofotometri Uv-Vis . Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 1(2) 201-209
10. Kumalasari, Eka ,Siska Musiam. 2019. Perbandingan Pelarut Etanol-Air Dalam Proses Ekstraksi Daun
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Linn) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH.
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1) 98-107
11. Kumalasari, E. & Prihandiwati, E. 2019. Peningkatan Produktivitas Limbah Pertanian Daun Bawang
Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr ) Sebagai Alternatif Krim Anti Aging Alami. J. Ilm. Ibnu Sina 4
12. Kumalasari, E, Sulistyani, N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera
Cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida Albicans Serta Skrining Fitokimia, Pharmaciana ,Vol. 1
No. 2.: 51 – 62
13. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011
tentang Persyaratan Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
14. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.23.3644 Tahun 2004 tentang
Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional
17. Sasmitahardja, Dradjat. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud. Bandung.
18. Soeradikoesoemo, Wibisisono. 1995. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud Dirjen Pendidikan
Dasar
19. Tjitrosoepomo, Gembong. 2007.Morfologi Tumbuhan.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
20. Ramadhanil. 2003. Herbarium Celebense (CEB) dan Peranannya dalam Menunjang PenelitianTaksonomi
Tumbuhan di Sulawesi. UNS. Solo
21. Moch.Maulidie Alfiannor S., Pemberdayaan Masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur
Kabupaten Banjar Dalam Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Pengabdian masyarakat
22. Dwi Rizky Febrianti, Pembuatan Produk Teh Herbal, Teh Daun Sirsak, Pengabdian Masyarakat
23. Saftia Aryzki, Pemberdayaan Masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Banjar Dalam Pemanfaatan Obat Tradisional, pengabdian Masyarakat
24. Moch.Maulidie Alfiannor S., Pelayanan Konsultasi Bekerja Sama Dengan I-Radio Banjarmasin : Peluang
Etnomedicine Sebagai Kemajuan Penggunaan Bahan Alam Dalam Pengobatan Dimasa Depan (Apr),
pengabdian masyarakat
25. Erna Prihandiwati, Desa Binaan Tatah Layap: Pemanfaatan Tanaman Untuk Meningkatkan Daya Tahan
Tubuh, pengabdian masyarakat

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam


A Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri

50 60 60 2,83
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester

B Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis


Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
C Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83
No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode
1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
Program Studi Diploma III Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

MATRIKS PENILAIAN PEMBELAJARAN


NO CPMK A B+ B C+ C D E
Mahasiswa mampu mengemukakan Pentingnya
1 farmakognosi dalam farmasi dan perkembangan bahan alam
(C4, A3, P3)
Mahasiswa mampu mengemukakan tentang Obat tradisional
2 dan mampu membedakan tentang Jamu, OHT dan
Fitofarmaka (C4, A3, P3)
Mahasiswa mampu membedakan sediaan obat tradisional
3 berdasarkan bentuk sediaan dan menyimpulkan standarisasi
obat tradisional (C4, A3, P3) Jika
Mahasiswa mampu menyimpulkan tentang cara pembuatan Jika
4 CPMK 2 Jika
obat tradisional yang baik (CPOTB) (C4, A3, P3) Jika CPMK 2 Jika Jika
sampai 6 Jika hanya
CPMK 1 sampai 6 CPMK tidak ada
Mahasiswa mampu mengkategorikan jenis industry obat dan 7 CPMK 2 CPMK 2
5 sampai dan 2 2 sampai CPMK
tradisional (C4, A3, P3) serta 2 sampai 5 dan 9
10 CPMK 6 yang
Mahasiswa mampu meyimpulkan aturan tata nama ilmiah CPMK terpenuhi yang
6 terpenuhi lainnya terpenuhi terpenuhi
simplisia (C4, A3, P3) lainnya terpenuhi
terpenuhi
Mahasiswa Mampu membedakan sumber/bahan baku obat terpenuhi
7 tradisional dari mineral, hewani, dan nabati dan
menyebutkan kegunaannya (C4, A3, P3)
Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menyusun cara
8
pembuatan simplisia (C4, A3, P3)
Mahasiswa mampu menyimpulkan dan menentukan
9
penyimpanan simplisia (C4, A3, P3)
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi mutu simplisia (C4,
10
A3, P3
Keterangan : Nilai persentase (%) dari jumlah CPMK dan dituliskan secara lengkap pada setiap kolom nilai

Anda mungkin juga menyukai