Anda di halaman 1dari 18

FARMAKOGNOSI

NURUL HIDAYAH BASE

Akfaryasimks.blogspot.com

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Materi kuliah

• Morfologi Tumbuhan
• Anatomi Fisiologi
Tumbuhan
• Simplisia & Pengolahan
• Identifikasi Metabolit
Sekunder

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


HISTORY

Papyrus Ebers

Ashurbanipal's
library
Perkembangan Farmakognosi

Informasi oral dari Egyptian Papyrus Ebers 1600 SM) dulu


Ashurbanipal's library sekarang di British Museum.
• Dari kertas kulit, manuscript herbal dan Farmakope herbal
cetak (penemuan cetakan l44O M), serta referensi lainnya
(London Pharmacopoeia, 1618, British Pharmacopoeia 1864)
dan terakhir data elektronik
• Juga Chinese Herbal Medicines (abad ke-4 M), Ayurvedic
medicine (Ayurveda 2500-600 SM) dan Unani medicine (Kitab-
Al-Shifa, the Magnum Opus of Avicenna, 980-1037 M)
• Juga tiga rumpun masyarakat , negara-negara Afrika, Amerika
Utara dan Selatan serta negara-negara pasifik

. . ..
Pengantar Farmakognosi
19th  Ilmu berhubungan dengan
tumbuhan obat;
kata Greek “pharmakon” = obat,
“gignosco” = mempelajari / ilmu tentang.
Dipublikasi K. Ganzinger (Sci. Pharm.1982, 50, 351)
Istilah “pharmacognosy” & “pharmacodynamics”  oleh Johann
Adam Schmidt (1759-1809) dalam manuskrip tulisan tangan Lehrbuch

der Materia Medica, dipublikasi di Vienna in 1811.


Schmidt  Prof. Medico-Surgical Joseph Academy di Vienna;
juga dokter pribadi dari Beethoven. Istilah 'pharmacognosy'
muncul lagi 1815 oleh Aenotheus Seydler berjudul Analecta
Pharmacognostica

. . ..
(Fitokimia). Akhir 20th,
fokus sisi ilmu botani, deskripsi dan identifikasi obat meliputi :

* Bentuk
* Sejarah
* Perdagangan
* Pengumpulan
* Penyiapan
* Penyimpanan
Johann Adam Schmidt

Tumbuhan obat = Peradaban manusia.


Western medicine  Mesopotamia dan Egypt
Sistim Unani (Islamik) dan Ayurveda (Hindu) berpusat di Asia
barat dan India
Sistim Orientalis (China, Japan, Tibet, dll).
Pengantar Farmakognosi & Fitoterapi
 Tumbuhan obat mencakup sejumlah disiplin ilmu : Perdagangan,
botani, hortikultura, Kimia, enzimologi, genetik, kontrol kualitas dan
farmakologi.
 Farmakognosi bukan salah satu ini, tetapi keseluruhannya.
 Terakhir, monograf pada ekstrak kasar (crude drugs) pada
Farmakope modern menggambarkan pendekatan multidisplin ilmu.
 Jadi, tak seorangpun sekarang bisa ahli dalam semua bidang ilmu
ini.
Farmakognosi  ilmu terapan yang berhubungan dengan gambaran
biologis, biokimia dan ekonomis dari obat kasar
bahan alam (natural crude drugs) dan konstituen
aktifnya.
Farmakognosi sebagai ilmu

Farmakognosi mempelajari:
• Tumbuhan/hewan sebagai sumber bahan obat
• Cara penyiapan bahan obat dari tumbuhan /
hewan, termasuk cara membuat simplisia,
sediaan galenik dan persyaratan mutunya
• Cara identifikasi bahan, untuk mengetahui
keaslian bahan, simplisia dan sediaan galenik
serta kemungkinan pemalsuannya
• Kandungan kimia, khasiat dan kegunaannya
Farmakognosi
21th
Softskill yang Ahli Farmakognosi “Lakukan”?

Isolasi dan Karakterisasi “active constituents”


Karakterisasi dari konstituen aktif dan ekstrak kasar secara
farmakologis
Evaluasi kualitas dari obat bahan alam
Hubungan Interdisiplin dengan etnobotani & etnofarmakologi

• Etnobotani  Studi hubungan antara manusia & tumbuhan,


termasuk mempelajari tanaman sebagai obat, metoda
alternatif untuk penyembuhan, juga makanan dari
tumbuhan liar, bidang pertanian, pakaian dan upacara
keagamaan.
• Ethnopharmacology  Studi ilmiah menghubungkan
kelompok etnik, kesehatan mereka, dan bagaimana
hubungannya dengan kebiasaan fisik dan metode
dalam mengkreasikan dan menggunakan bahan obat.
. . ..
Senyawa bahan alam
 Semua senyawa yang ditemukan di alam
Seluruh bagian tumbuhan meliputi Organ tumbuhan tertentu
(daun, bunga, biji, dan kulit batang) Tunas, ekstrak dan
sekresi dari tumbuhan.

Seluruh bagian hewan; kelenjer atau organ hewan lainnya,


ekstrak, sekresi; yang belum mengalami perubahan pada
struktur molekulnya (seperti ditemukan di alam)

Crude Drugs / Ekstrak kasar / Simplisia 


Obat dari tumbuhan atau hewan yang terdiri dari senyawa
bahan alam yang telah mengalami hanya proses
Pengkoleksian dan Pengeringan.
Crude Drugs / Ekstrak kasar / Simplisia
 Setiap produk mengalami
perubahan mutu atau pengembangan kondisi oleh
perajangan (grinding),
pemotongan, pembelahan, pengirisan, pengupasan (chipping),
penghancuran (crushing),
destilasi (distilling),
penguapan (evaporating),
pengekstrakan (extracting),
campuran buatan (artificial mixing) dengan senyawa lain
Contoh: Ekstrak kasar fraksi air dari tumbuhan (Indigofera tinctoria)
dapat menghasilkan pigmen seperti indigo (Old Dyes)
Rosa sinensis  geraniol

Kulit Manis  Sinamaldehid


Mengapa Bahan
Alam Penting Bagi
Farmasi

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Materi dapat di download
disini
akfaryasimks.blogspot.com

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai