RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH : ILMU DASAR KEPERAWATAN II

SKS : 4 SKS ( 3T, 1P)
PENEMPATAN : SEMESTER GENAP
PENANGGUNGJAWAB MK : M. SAKA ABEIASA, M. Biomed.
KOORDINATOR : M. SAKA ABEIASA, M. Biomed.
PENGAJAR : M. SAKA ABEIASA, M. Biomed.
Drs. Djusnaini., A.pt., M.Kes
dr. Lismawati., Sp.PA

STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN

TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019

Jln. Diponegoro No. 5 Komplek Fakri Group, Kota Pariaman

Website : http://www.stikes-pialasakti.ac.id
Email :stikes.pialasakti.pariaman@gmail.com
 HALAMAN PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester ini telah diperiksa dan disetujui :

Ko. Mata Kuliah : M. SAKA ABEIASA, M. Biomed ................................

Ketua Prodi S1 : Ns. MECHI SILVIA DORA, M. Kep. ................................

Keperawatan
Ketua STIKes Piala Sakti : ARMAITA, SKM., M. Si. ...................................
Pariaman

Ditetapkan di : Pariaman
Februari 2019

I. PENDAHULUAN
 VISI DAN MISI
STIKes PIALA SAKTI PARIAMAN

VISI
Menjadi institusi yang unggul d profesional dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi di bidang kesehatan, guna menghasilkan lulusan berkualitas, kompeten
dan bertaqwa serta mampu bersaing di pasar nasional pada tahun 2021
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas melalui pencapaian kompetensi
profesional guna mendukung pembangunan nasional bidang kesehatan
2. Melaksanakan penelitian khusunya dibidang kesehatan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan
kebutuhan masyarakat
4. Melaksanakan kerja sama di bidang kesehatan dalam dan luar negeri.
 II RANCANGAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ILMU DASAR KEPERAWATAN II

SKS : 3 SKS ( 2T, 1P)
PENEMPATAN : SEMESTER GENAP
PENANGGUNGJAWAB MK : M. Saka Abeiasa, M. Biomed.
KOORDINATOR : M. Saka Abeiasa, M. Biomed.
PENGAJAR : M. Saka Abeiasa, M. Biomed.
Drs. Djusnaini., A.pt., M.Kes
dr. Lismawati., Sp.PA

A. Deskripsi mata Kuliah :

Mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan ini di tempuh di semester 2 pada program studi S-1
keperawatan dengan beban 4 SKS ( 3 SKS Ceramah dan 1 SKS Laboratorium). Mata
kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi dan
parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam
mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/ keahlian.Aktivitas belajar meliputi diskusi, seminar,
penugasan, role play di kelas dan praktikum di laboratorium institusi

B. Capaian Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang
diberikan.
b. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan
struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu.
c. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi
sesuai dengan masalah yang diberikan.
d. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan data
penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.
2. Ketrampilan Umum
a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya;
b. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
 d. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat
bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
e. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

3. Sikap
a. Berfikir kritis
b. Caring
c. Empati
d. Tanggung jawab
e. Disiplin
f. Teliti
g. Kreatif
h. Percaya diri
i. Kerja sama

C. Strategi Pembelajaran
1. Tutorial
2. Discovery Learning
3. Small Group discussion
4. Interactive Skill Station
5. Roleplay di Laboratorium
6. Simulasi Laboratorium
7. Project based learning
8. Kuliah pakar

D. Alokasi Waktu
Mata kuliah ini terdiri atas :
3 SKS Teori x 16 x 50 menit = 2400 menit
1 SKS Praktik x 16 x 170 menitx 2 kelas = 5440 menit

E. Evaluasi
Penilaian dilakukan dalam bentuk penugasan, Kuis, Seminar dan Ujian Tulis
Teori 100% : Kuis 5%
Sikap 5%
Seminar 5%
Tugas 20%
UTS 25%
UAS 40%
F. Buku sumber:
1. Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing.
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins
2. Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia:
JB.Lippincott
3. Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health
sciences. 7th ed. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
4. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
5. Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran.
Jakarta: Balai Penerbit FK-UI
6. Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology:
a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory,
diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
7. Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology.
6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
8. McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A
Patient-Centered Nursing Process Approach. 8th ed. Saunders: Elsevier
Inc.Pagana K.D., Oagana T.J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and
Laboratory Tests. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
9. Malarkey L.M., McMorrow M.E. (2012). Saunders Nursing Guide to
Laboratory and Diagnostic Tests. 2nd edition. Saunders: Elsevier Inc.
10. Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th
ed. Philadelphia : JB. Lippincott.
11. Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I
(Umum). Jakarta: Sagung Seto
12. Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied
pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug management
for nurses and health care professional. London: Mosby.
13. Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
14. Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation
of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
15. Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic
tests. Philadelphia : F.A. Davis Company
G. Rencana Pembelajaran
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
I Menjelaskan konsep 1. Konsep yang mendasari terjadinya SGD :  Keaktifan DL : 10 %
patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 2 x 50 menit
yang terjadi pada masalah manusia menjadi 6 kelompok  Kerjasama dengan
yang diberikan a. Patogenesis kelainan struktur dan dengan masing-masing kelompok Diskusi
fungsi tubuh manusia kelompok terdiri atas 10 –  Ketepatan kelompok :
b. Patofisiologi kelainan struktur dan 11 mahasiswa menjawab 2 x 50 menit
fungsi tubuh manusia 2. Masing - masing pertanyaan saat
c. Konsep keadaan normal kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
d. Konsep tentang penyakit bahan kajian/sub bahan  Softskill baik 3 x 50 menit
e. Perkembangan penyakit (etiologi, kajian
patogenesis & mekanisme penyakit)
f. Faktor intrinsik & ekstrinsik penyakit
II Konsep Adaptasi, jejas, Kelpmpok 1 SGD :  Keaktifan DL : 20 %
dan penuaan sel 1. Adaptasi : 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 2 x 50 menit
a. Mekanisme adaptasi sel menjadi 7 kelompok  Kerjasama dengan
b. Mekanisme kematian jaringan dan dengan masing-masing kelompok Diskusi
nekrosis sel kelompok terdiri atas 9 –  Ketepatan kelompok :
c. Tahap kematian jaringan dan nekrosis 190mahasiswa menjawab 2 x 50 menit
sel 2. Masing - masing pertanyaan saat
d. Faktor penyebab kematian jaringan kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
dan nekrosis bahan kajian/sub bahan  Softskill baik 3 x 50 menit
e. Akibat dari kematian jaringan dan kajian
nekrosis bagi organ dan kelangsungan
hidup organ
Kelompok 2
2. Jejas :
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
a. Mekanisme jejas sel
b. Penyebab jejas sel
c. Mekanisme perubahan kerusakan sel
Kelompok 3
d. Mekanisme kerusakan sel karena
oksigen
Kelompok 4
e. Mekanisme kerusakan sel karena
radiasi
Kelompok 5
f. Mekanisme kerusakan sel karena
radikal bebas
Kelompok 6
g. Mekanisme kerusakan sel karena
mikroorganisme (virus, bakteri, jamur)
Kelompok 7
3. Penuaan sel
a. Definisis penuaaan (Aging)
b. Proses tahapan penuaan
c. Penyebab terjadinya proses penuaan
d. Upaya memperlambat proses penuaan
III Menjelaskan konsep 1. Pengertian Neoplasia SGD :  Keaktifan DL : 10 %
dasar neoplasia 2. Tata Nama dan Klasifikasi 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 2 x 50 menit
3. Karakteristik menjadi 4 kelompok  Kerjasama dengan
4. Epidemiologi
dengan masing-masing kelompok Diskusi
kelompok terdiri atas 9 –  Ketepatan kelompok :
10 mahasiswa menjawab 2 x 50 menit
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
2. Masing - masing pertanyaan saat
kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
bahan kajian/sub bahan  Softskill baik 3 x 50 menit
kajian
UTS Tes Tulis  Ketepatan 3 x 50 menit 10 %
menjawab soal
(test tulis)
IV Menjelaskan konsep 1. Definisi kelainan kongenital SGD :  Keaktifan DL : 10 %
dasar kelainan bawaan 2. Karakteristik dan epidemiologi 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 2 x 50 menit
dan penyebabnya 3. Mekanisme timbulnya kelainan bawaan menjadi 4 kelompok  Kerjasama dengan
4. Jenis-jenis
dengan masing-masing kelompok Diskusi
5. Kejadian dan distribusi kelainan
kelompok terdiri atas 9 –  Ketepatan kelompok :
10 mahasiswa menjawab 2 x 50 menit
2. Masing - masing pertanyaan saat
kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
bahan kajian/sub bahan 3 x 50 menit
 Softskill baik
kajian
V Menjelaskan perbedaan Bakteri dan arkhaea : SGD :  Keaktifan DL : 20 %
proses infeksi berbagai Kelompok 1 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 1 x 50 menit
agen infeksius Bakteri : menjadi 5 kelompok  Kerjasama dengan
berdasarkan struktur, 1. Definisi dan ciri-ciri bakteri dengan masing-masing kelompok Diskusi
siklus hidup, dan 2. Bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya kelompok terdiri atas 12 –  Ketepatan kelompok :
mekanisme 3. Pembagian/ penggolongan bakteri 13 mahasiswa menjawab 1 x 50 menit
menyebabkan kerusakan berdasarkan: morfologi, jumlah dan letak 2. Masing - masing pertanyaan saat
sel pejamu flagel, adanya kapsul, adanya spora, sifat kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
pewarnaan gram, tipe nutrisi, keperluan bahan kajian/sub bahan  Softskill baik 2 x 50 menit
oksigen, kisaran pH, dan kemampuan kajian
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
dalam menimbulkan penyakit
4. Perbedaan antara bakteri dan arkhaea
Kelompok 2 :
arkhaea dan fungi :
1. Morfologi arkhaea
2. Contoh-contoh arkhaea yang penting
3. Anggota domain arkhaea
4. Ciri-ciri fungi
5. Anggota fungi
Kelompok 3 :
kapang dan khamir :
1. Morfologi kapang dan khamir
2. Pembagian kapang berdasarkan adanya
sekat dan jumlah nukleus serta fungsi hifa
3. Contoh kapang dan khamir yang penting
Kelompok 4 :
Virus :
1. Pengertian virus
2. Sejarah ditemukannya virus
3. Ciri-ciri virus
4. Morfologi virus
5. Pembagian virus
6. Siklus litik
7. Siklus lisogenik
8. Contoh virus dan penyakit yang
disebabkannya
Kelompok 5 :
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
1. Macam-macam interaksi antar
mikroorganisme dan contohnya
2. Tujuan pengendalian mikroorganisme
3. Pengertian sterilisasi dan disinfeksi
4. Ciri-ciri disinfektan yang ideal
IV Menjelaskan konsep - Penggolongan obat-obatan,  Keaktifan 7 x 50 menit 10 %
dasar farmakologi yang - Farmakodinamika dan farmakokinetik, mengerjakan tugas
mendasari pemberian - Indikasi dan kontra indikasi obat,  Kerjasama dengan
terapi sesuai dengan - Efek / efek samping obat, kelompok
masalah yang diberikan - Interaksi obat,  Ketepatan
- Cara pemberian dan perhitungan dosis, menjawab
Pengajar - Obat-obatan tradisional, pertanyaan saat
Drs. Djusnaini., A.pt., - Toxicologi obat diskusi
M.Kes  Softskill baik

V Menjelaskan konsep dasar Peran perawat dalam pemeriksaan untuk data SGD :  Keaktifan DL : 10 %
penatalaksanaan specimen penunjang pasien : 1. Mahasiswa di bagi mengerjakan tugas 2 x 50 menit
dan pemeriksaan data a. Pengambilan specimen untuk menjadi 6 kelompok  Kerjasama dengan
penunjang lain sesuai pemeriksaan Hematologi dengan masing-masing kelompok Diskusi
dengan masalah yang b. Pengambilan specimen untuk kelompok terdiri atas 10 –  Ketepatan kelompok :
diberikan pemeriksaan Urinalisis 11 mahasiswa menjawab 2 x 50 menit
c. Pengambilan specimen untuk 2. Masing - masing pertanyaan saat
Pengajar pemeriksaan sputum kelompok membahas 1 diskusi Seminar :
dr. Lismawati., Sp.PA d. Pengambilan specimen untuk bahan kajian/sub bahan  Softskill baik 3 x 50 menit
pemeriksaan Feses kajian
e. Pengambilan specimen untuk
pemeriksaan mikrobiologi
 Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
f. Pemeriksaan diagnostig : Ultrasonografi
(USG), RONTGEN, PAP SMEAR
(Papanicolaou Smear),
MAMMOGRAFI, ENDOSKOPI,
KOLONOSKOPI, CT. Scaning, EEG,
EKG
UAS Tes Tulis  Ketepatan 3 x 50 menit 20 %
menjawab soal
(test tulis)

H. Rencana Pembelajaran Laboratorium

Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
1. Mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok
2. Mahasiswa dilakukan pre test sebelum mengikuti pembelajaran laboratorium
3. Mahasiswa dan fasilitator melakukan apersepsi
4. Fasilitator melakukan role play/simulasi
5. Mahasiswa diminta untuk praktek secara mandiri
6. Mahasiswa dilakukan post test (dinilai langsung oleh fasilitator)
I Menjelaskan konsep dasar Pengambilan specimen untuk pemeriksaan Display Tindakan sistematis 1 x 170 menit 3%
penatalaksanaan Hematologi : Simulasi/role play ketelitiian
specimen dan a. Tehnik pengambilan darah periver Lab mandiri
pemeriksaan data b. Tehnik pengambilan darah vena
penunjang lain sesuai c. Tehnik pengambilan darah arteri
II dengan masalah yang Pengambilan specimen untuk pemeriksaan Display Tindakan sistematis 1 x 170 menit 3%
diberikan Urinalisis : Simulasi/role play ketelitiian
a. Urine sewaktu/urine acak (random) Lab mandiri
b. Urine pagi
c. Urine tampung 24 jam
d. Urin tengah
e. Urin dari Kateter
III Pengambilan specimen untuk pemeriksaan Display Tindakan sistematis 1 x 170 menit 2%
sputum Simulasi/role play ketelitiian
Lab mandiri
IV Pengambilan specimen untuk pemeriksaan Display Tindakan sistematis 1 x 170 menit 2%
Feses Simulasi/role play ketelitiian
Lab mandiri
V Pengambilan specimen untuk pemeriksaan Display Tindakan sistematis 1 x 170 menit 2%
mikrobiologi Simulasi/role play ketelitiian
Lab mandiri
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
VI Persiapan Pemeriksaan diagnostig : Display Tindakan sistematis 2 x 170 menit 3%
Ultrasonografi (USG), RONTGEN, PAP Simulasi/role play ketelitiian
SMEAR (Papanicolaou Smear), Lab mandiri
MAMMOGRAFI, ENDOSKOPI,
KOLONOSKOPI, CT. Scaning, EEG,
EKG
VII Menjelaskan perbedaan Pemeriksaan Hematologi : Display Tindakan sistematis 3 x 170 menit 5%
proses infeksi berbagai a. Tehnik pemeriksaan darah lengkap/rutin Simulasi/role play ketelitiian
agen infeksius : Lab mandiri
berdasarkan struktur, - Hb
siklus hidup, dan - Lekosit
mekanisme b. Tehnik pemeriksaan laju endap darah
menyebabkan kerusakan c. Tehnik pemeriksaan pengukuran masa
sel pejamu perdarahan metode Duke
d. Pemeriksaan retraksi bekuan dan
pengukuran masa lisis bekuan
VIII Pemeriksaan Urine : Display Tindakan sistematis 2 x 170 menit 5%
a. Reduksi urine Simulasi/role play ketelitiian
b. Pemeriksaan Human Chorionic Lab mandiri
Gonadotropin (HCG)
c. Periksaan asam urat
IX Tehnik pemeriksaan mikrobiologi : Display Tindakan sistematis 3 x 170 menit 5%
a. Pemeriksaan gram positif Simulasi/role play ketelitiian
b. Pemeriksaan gram negative Lab mandiri
c. Pemeriksaan kapang, khamir dan ALT
d. Pembuatan media bakteri
e. Menentukan perbedaan karakteristik
Perte- Waktu tatap
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Bobot
muan Indikator Penilaian muka
yang Diharapkan (Materi Ajar) Bentuk Nilai
Ke (menit)
bakteri gram positif dan negatif
X Evaluasi Hardskill Simulasi/role play Tindakan sistematis 1 x 170 menit 70 %
ketelitian