Anda di halaman 1dari 36

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

BIOFARMASETIKA

DESY NAWANGSARI, M.Farm., Apt.


PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
Desy Nawangsari
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
1
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

VISI

Menjadi penyelenggara Program Studi Farmasi yang terkemuka di wilayah Jawa Tengah yang unggul dalam bidang farmasi komunitas pada tahun
2032

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan kefarmasian yang bermutu dan berdaya saing tinggi untuk mengisi kebutuhan berbagai aspek kefarmasian
di tingkat nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang farmasi yang inovatif dan berkelanjutan, khususnya dalam pelayanan farmasi komunitas bagi
kesehatan masyarakat.
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan terkini dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama yang luas baik regional maupun nasional yang berfokus pada bidang farmasi komunitas.
5. Menggunakan teknologi informasi yang inovatif untuk membekali lulusan dalam pencapaian kompetensi sarjana farmasi yang unggul
dalam bidang farmasi komunitas.

2
IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika


Kode Mata Kuliah : FA20225
Tahun Akademik : 2018/2019
Semester : IV (empat)
Bobot SKS : 3 SKS
Penjabaran SKS : 2T, 1P
Jam tatap muka : T = 2 jam/pertemuan, P = 3 jam/pertemuan
Jumlah jam tatap muka : 75,6 jam/semester
Koordinator MK : Desy Nawangsari, M.Farm., Apt.
Dosen Pengampu : Desy Nawangsari, M.Farm., Apt.
Rani Prabandari, M.Farm., Apt.
Galih Samodra,, M.Farm., Apt.

PENJABARAN WAKTU PERKULIAHAN


Berdasarkan penjabaran bobot SKS,dengan demikian penjabaran waktu perkuliahannya adalah sebagai berikut:

Jenis Proses Jumlah Jumlah Waktu Yang Dibutuhkan


Aktivitas Jabaran Perhitungan
Pembelajaran SKS Untuk Pembelajaran/Semester
Tatap muka 2 jam (@50 menit) x 14 minggu 28 jam
Teori (T) 2 sks Tugas terstruktur 2 jam (@50 menit) x 14 minggu 28 jam
Tugas mandiri 2 jam (@60 menit) x 14 minggu 28 jam
Praktik (P) 1 sks Tatap muka 170 menit x 14 minggu 47,6 jam

DESKRIPSI MATA KULIAH

1
Matakuliah Biofarmasi berisi pokok-pokok bahasan konsep dasar perjalanan dan nasib obat dalam tubuh; teori pelepasan, pelarutan, difusi,
absorbsi; membrane biologis, dan mekanisme absorbsi; berbagai factor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavailabilitas, parameter
bioavailabilitas; rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-paru dan parenteral; dan evaluasi ketersediaan hayati sediaan
farmasi.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN :


1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
2. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan.
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
4. Mampu menguasai konsep teoritis tentang obat, tubuh manusia, sifat fisikokimia obat dan mekanisme kerja obat.
5. Mampu menjelaskan konsep pengembangan obat dari bahan alam dan/atau sintesis berdasarkan prinsip kimia organik, kimia fisika, dan kimia
analisis.
6. Mampu membuat dan menyiapkan sediaan farmasi steril dan non steril yang aman, efektif, stabil dan bermutu.
7. Mampu menggunakan teknologi komputerisasi dan software dalam bidang kefarmasian.
8. Mampu menunjukkan kinerja secara kelompok dan/atau mandiri yang bermutu dan terukur.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH :


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran biofarmasetika mahasiswa mampu :
1 Mampu memahami dan menjelaskan kegunaan biofarmasi
2 Mampu memahami dan menjelaskan proses biofarmasetik
3 Mampu memahami dan menjelaskan mengenai membran biologis dan mekanisme absorpsi
4 Mampu memahami dan menjelaskan tentang Faktor-faktor yangberpengaruhterhadap prosespelepasan, pelarutan danabsoprsi
5 Mampu mampu memahami dan menjelaskan Biofarmasisediaan obatyang diberikansecara oral
6 Mampu memahami dan menjelaskan mengenai Biofarmasisediaan obatyang diberikansecara oral
7 Mampu menerangkan proses biofarmasetik obat yang diberikan secara rektal.
8 Mampu memahami dan menjelaskan terkait Biofarmasi sediaan obat yang diberikan Secara transdermal dan perkutan (melalui kulit)
9 Mampu memahami dan menjelaskan tentang Biofarmasisediaan obat yang diberikan secaraoptalmik(melalui mata)
10 Mampu memahami dan menjelaskan tentang Biofarmasisediaan obat yang diberikan melalui paruparu dan secara parenteral
11 Mampu memahami dan menjelaskan cara evaluasi ketersediaan hayati

2
12 Mampu memahami dan menjelaskan cara evaluasiketersediaanhayati
13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan terkait biowiver dan ivivc

BAHAN KAJIAN
1. Fisikokimia sediaan obat
2. Teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorpsi
3. Proses biofarmasetika obat
4. Bioavailabilitas dan bioekuivalensi

STRATEGI PEMBELAJARAN:
Untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik, maka strategi pembelajaran yang akan
digunakan adalah:
1. Pertemuan pertama penyampaian kontrak atau rancangan pembelajaran lengkap dengan tugas dan evaluasi pembelajaran
2. Tatap muka terjadwal sebanyak 16 kali pertemuan/minggu (14 kali tatap muka, 1 kali UTS dan 1 kali UAS), dengan lama tiap kali pertemuan
adalah 100 menit
3. Praktik laboratorium dilakukan selama 3 jam/pertemuan
4. Terdapat tugas kelompok dan mandiri
5. Kuis dilaksanakan minimal 3 kali/semester, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya
6. Menggunakanstudent centre learning

KOMPONEN EVALUASI :
1. Teori (70%)
a. Kuis : 15%
b. Tugas : 25%
c. UTS : 25%
d. UAS : 25%
e. Softskill : 10%

2. Praktek (30%)
a. Pre Test : 15%

3
b. Skill Lab dan diskusi : 25%
c. Evaluasi Skill Lab : 35%
d. Laporan Praktikum : 25%

KETENTUAN MENGIKUTI PERKULIAHAN


1. Mahasiswa harus datang tepat waktu dan memakai seragam sesuai dengan ketentuan dan berpenampilan rapi
2. Penugasan harus dikumpulkan sesuai jadwal
3. Bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas, maka tugas akan diterima tetapi dikurangi 10% setiap harinya
4. Semua mahasiswa harus hadir minimal 75% dari seluruh pertemuan

SUMBER PUSTAKA:
1. Aiache, J.M., Devissaguet, J.Ph., Guyot-Herman, A.M., 1993, Galenica 2-Biopharmacie, Terjemahan Widji Soeratri dan Nanizar Zaman-
Joenoes, Airlangga University Press, Surabaya.
2. Abdou, H.M., 1989, Dissolution, Bioavailability & Bioequivalence, Mack Publ. Co.,Pennsylvania..
3. Banker, G.S., Rhodes, C.T., 1990, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker, New York.
4. Shargel, L., Yu, Andrew, B.C., 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics 5 th Ed., McGraw Hill, New York.

4
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Biofarmasetika Semester : IV (empat)
Kode Mata Kuliah : FA20225 SKS : 3 sks
Program Studi : Sarjana Farmasi Dosen Pengampu : Desy Nawangsari, M.Farm., Apt
Rani Prabanadri, M.Farm., Apt.
Galih Samodra,, M.Farm., Apt.

MINGGU WAKTU KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA BOBOT DOSEN
KE AKHIR YANG (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN BELAJAR PENILAIAN NILAI PENGAMPU
DIHARAPKAN MAHASISWA DAN
INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Kontrak pembelajaran STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Desy
Senin, 18 memahami dan 2. Batasan dan Achivement dosen tentang dalam Nawangsari,
Maret 2019 menjelaskan kegunaanBiofarmasi Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt
dalam Farmasi. (1)
12.50-14.30 kegunaan biofarmasi disampaikan. penjelasan
3. Perjalanan dan nasibobat
dalam tubuh.
Kelas B Menanggapi
Selasa, 19 pertanyaan dari
Maret 2019 mahasiswa lain.
12.50-14.30
2 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Pelepasan senyawaobat STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Desy
Senin, 25 memahami dan dari berbagaibentuk Achivement dosen tentang dalam Nawangsari,
Maret 2019 menjelaskan proses sediaan obat. Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt
2. Proses pelarutan.Proses (2)
12.50-14.30 biofarmasetik disampaikan. penjelasan
absorpsi/difusi.

Kelas B Membuat Rangkuman

5
Selasa, 26 Kejelasan dan
Maret 2019 ketepatan
12.50-14.30 dalam
membuat
rangkuman

3 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Konsep STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Desy
Senin, 1April memahami dan membranbiologis Achivement dosen tentang penjelasan dan Nawangsari,
2019 menjelaskan 2. Berbagai mekanisme Divission) materi yang sedang menjawab M.Farm., Apt
mengenai membran absorpsi (3)
12.50-14.30 disampaikan. soal.
biologis dan
mekanisme absorpsi
Kelas B
Selasa, 2
April 2019
12.50-14.30

4 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Faktor sifat STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Desy
Senin, 8 memahami dan fisikokimiazat aktif. Achivement dosen tentang penjelasan dan Nawangsari,
April 2019 menjelaskan tentang 2. Faktor formulasi Divission) materi yang sedang menjawab
Faktor-faktor iyang danteknologi. M.Farm., Apt
12.50-14.30 disampaikan. soal. (4)
berpengaruh 3. Faktor fisiopatologi.
terhadap proses
Kelas B pelepasan,pelarutan
Selasa, 9 dan
April 2019 absoprsi
12.50-14.30

6
5 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Anatomi dan STAD (Student Team Membuat rangkuman Kejelasan dan 8% Desy
Senin, 15 memahami dan fisiologisaluran cerna. Achivement ketepatan Nawangsari,
April 2019 menjelaskan 2. Pembuluh darah Divission) dalam
Biofarmasi yangmelewati saluran M.Farm., Apt
12.50-14.30 membuat (5)
sediaan obat cerna.
yang diberikan 3. Komponen rangkuman
Kelas B secara oral dankarakteristik
Selasa, 16 cairansaluran cerna.
April 2019 4. Gerakan saluran cerna
12.50-14.30 dan waktu transit.

6 Kelas A Mahasiswa mampu 5. Faktor STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Desy
Senin, 22 memahami dan yangmempengaruhi Achivement dosen tentang dalam Nawangsari,
April 2019 menjelaskan prosesbiofarmasetik Divission) materi yang sedang memberikan
mengenaiBiofarmasi obatpada pemberian M.Farm., Apt
12.50-14.30 disampaikan. penjelasan (6)
sediaan obat secaraoral.
yang diberikan 6. Evaluasi Membuat rangkuman Kejelasan dan
Kelas B secara oral biofarmasetiksediaan
Selasa, 23 ketepatan
oral.
April 2019 dalam
12.50-14.30 membuat
rangkuman

7 Kelas A Biofarmasi 1. Anatomi danfisiologi STAD (Student Team Membuat rangkuman Ketepatan 7% Desy
Senin, 29 sediaan obat salurancerna. Achivement penjelasan dan Nawangsari,
April 2019 yang diberikan 2. Pembuluh darahyang Divission) menjawab
secara rektal melewatirektum. M.Farm.,
12.50-14.30 soal. Apt1 (7)
3. Komponen
dankarakteristik
Kelas B cairanrektal.
Selasa, 30 4. Gerakan rektum dan
April 2019 waktu transit.

7
12.50-14.30

BCS
(Biopharmaceutical
Classification
System)

8 UJIAN TENGAH SEMESTER ( 6-11 Mei 2019)


9 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Anatomi dan STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Rani
Senin, 13 memahami dan fisiologikulit. Achivement dosen tentang dalam Prabandari,
Mei 2019 menjelaskan terkait 2. Berbagai faktor Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt.
12.50-14.30 Biofarmasisediaan yangmempengaruhi disampaikan. penjelasan (1)
obatyang diberikan prosesbiofarmasetik
Kelas B Secaratransdermal obatpada
Selasa 14 dan perkutan pemberiansecara
Mei 2019 (melalui kulit) transdermal.
12.50-14.30 3. Evaluasibiofarmasetik
sediaantransdermal.
10 Kelas A Mahasiswa mampu 4. Berbagai faktor STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Rani
Senin, 20 memahami dan yangmempengaruhi Achivement dosen tentang dalam Prabandari,
Mei 2019 menjelaskan prosesbiofarmasetik Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt.
12.50-14.30 tentang biofarmasi obatpada pemberian disampaikan. penjelasan (2)
sediaan obatyang secaraperkutan
Kelas B diberikansecara 5. Evaluasi Membuat rangkuman Kejelasan dan
Selasa 21 transdermaldan biofarmasetiksediaan ketepatan
Mei 2019 perkutan (melalui yang diberikansecara dalam
12.50-14.30 kulit) perkutan. membuat
rangkuman

8
11 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Anatomi dan STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Rani
Senin, 27 memahami dan fisiologimata. Achivement dosen tentang dalam Prabandari,
Mei 2019 menjelaskan 2. Pembuluh darah Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt.
12.50-14.30 tentang Biofarmasi yangmelewati mata. disampaikan. penjelasan (3)
sediaan obat yang 3. Karakteristik
Kelas B diberikan secara bagianbagianmata. Membuat rangkuman Kejelasan dan
Selasa 28 optalmik 4. Berbagai faktor ketepatan
Mei 2019 (melalui mata) yangmempengaruhi dalam
12.50-14.30 prosesbiofarmasetik membuat
obatpada pemberian rangkuman
secaraophtalmik
5. Evaluasi
biofarmasetiksediaan
ophtalmik
12 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Anatomi dan fisiologi STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Galih
Senin, 10 memahami dan paru-paru dan Achivement dosen tentang dalam Samodra,
Juni 2019 menjelaskan jaringanuntuk Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt
12.50-14.30 tentang Biofarmasi pemberianparenteral. disampaikan. penjelasan (1)
sediaan obatyang 2. Pembuluh darah
Kelas B diberikan melalui yangmelewati paru- Membuat rangkuman Kejelasan dan
Selasa 11 paru-paru dan paru danjaringan ketepatan
Juni 2019 secara parenteral. dalam
12.50-14.30 parenteral 3. Karakteristik paru- membuat
parudan jaringan rangkuman
parenteral.
4. Berbagai faktor
yangmempengaruhi
prosesbiofarmasetik
obat padapemberian
melalui paru –

9
parudan
secaraparenteral.
5. Evaluasi
biofarmasetiksediaan
obat yangdiberikan
melalui paruparudan
secaraparenteral
13 Kelas A Mahasiswa mampu Metode uji ketersediaan STAD (Student Team Menjawab pertanyaan Ketepatan 7% Galih
Senin, 17 memahami dan Hayati Achivement dosen tentang dalam Samodra,
Juni 2019 menjelaskan cara Divission) materi yang sedang memberikan M.Farm., Apt
12.50-14.30 evaluasi disampaikan. penjelasan (2)
ketersediaan
Kelas B Hayati
Selasa 18
Juni 2019
12.50-14.30

14 Kelas A Mahasiswa mampu Perhitungan parameter STAD (Student Team Mahasiswa mampu Ketepatan 7% Galih
Senin, 24 memahami dan ketersediaan hayati Achivement menghitung parameter menjawab Samodra,
Juni 2019 menjelaskan cara Divission) ketersediaan hayati soal. M.Farm., Apt
12.50-14.30 evaluasi (3)
ketersediaan
Kelas B hayati
Selasa 25
Juni 2019
12.50-14.30

10
15 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Contoh obat biowiver STAD (Student Team Mahasiswa Ketepatan 8% Galih
Senin, 1 Juli memahami dan 2. IVIVC Achivement mempelajari dan penjelasan dan Samodra,
2019 menjelaskan terkait Divission) membuat presentari menjawab M.Farm., Apt
12.50-14.30 biowiver dan ivivc diskusi mengenai soal. (4)
Biowiver.
Kelas B
Selasa 2 Juli
2019
12.50-14.30

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (15-19 Juli 2019)

11
MINGGU WAKTU KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR KRITERIA BOBOT DOSEN
KE AKHIR YANG (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA PENILAIAN DAN NILAI PENGAMPU
DIHARAPKAN INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa Asistensi Lecture Mahasiswa mempelajari Postest 5% Desy
memahami praktikum petunjuk teknis bekerja di Nawangsa
peraturan, tata laboratorium ri,
tertib, dan petunjuk biofarmasetika M.Farm.,
teknis praktikum Apt
biofarmasetika

Kelas A1 Mahasiswa mampu 1. Bahan aktif obat PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Rabu, 20 menentukan 2. Disolusi Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Nawangsa
Maret kecepatan disolusi pengukuran partikel ri,
2019 intinsik M.Farm.,
(07.50- Apt (1)
10.20)

Kelas A2
Rabu, 20
Maret
2019
(12.50-
15.20)

12
Kelas B1 Mahasiswa mampu 1. Bahan aktif obat PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Kamis, 21 menentukan 2. Disolusi Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Nawangsa
Maret kecepatan disolusi pengukuran partikel ri,
2019 intinsik M.Farm.,
(07.50- Apt (2)
10.20)

Kelas B2
Kamis, 22
Maret
2019
(12.50-
15.20)

2 Kelas A1 Mahasiswa mampu 1. Bentuk sediaan PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Rabu, 27 melakukan studi 2. Kinetika obat Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Nawangsa
Maret absorpsi obat 3. Teknologi melakukan studi absorpsi ri,
formulasi M.Farm.,
2019 oralsecara in vitro obat secara in vitro
sediaan Apt (3)
(07.50- 4. Dinamika obat
10.20)

Kelas A2
Rabu, 28
Maret
2019
(12.50-
15.20)

13
Kelas B1 Mahasiswa mampu 1. Bentuk sediaan PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Kamis, 28 melakukan studi 2. Kinetika obat Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Nawangsa
Maret absorpsi obat 3. Teknologi melakukan studi absorpsi ri,
formulasi M.Farm.,
2019 oralsecara in vitro obat secara in vitro
sediaan Apt (4)
(07.50- 4. Dinamika obat
10.20)

Kelas B2
Kamis, 29
Maret
2019
(12.50-
15.20)

3 Kelas A1 Mahasiswa 1. Anatomi kulit PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Rabu, 3 melakukan 2. Dinamika obat Learning) mempraktikkan penentuan penulisan laporan Nawangsa
April 2019 penentuan absrobsi 3. Fisikokimia absrobsi perkutan obat ri,
obat M.Farm.,
(07.50- perkutan obat secara in vitro.
10.20) secara in vitro. Apt (5)

Kelas A2
Rabu, 3
April 2019
(12.50-
15.20)

14
Kelas B1 Mahasiswa 1. Anatomi kulit PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Desy
Kamis, 4 melakukan 2. Dinamika obat Learning) mempraktikkan penentuan penulisan laporan Nawangsa
April 2019 penentuan absrobsi 3. Fisikokimia absrobsi perkutan obat ri,
obat M.Farm.,
(07.50- perkutan obat secara in vitro.
10.20) secara in vitro. Apt (6)

Kelas B2
Kamis, 4
April 2019
(12.50-
15.20)

4 Kelas A1 Mahasiswa 1. Teknologi PjBL (Project Based Mahasiswa mepraktikkan Pre test, skill lab, 10% Rani
Rabu, 10 melakukan analisis formulasi Learning) cara Uji disolusi penulisan laporan Prabandari,
April 2019 bioekivalensi (BE) sediaan terbanding M.Farm.,
2. Dinamika Obat
(07.50- in vitro: Uji Apt. (1)
10.20) Disolusi
Terbanding (UDT)
Kelas A2
Rabu, 10
April 2019
(12.50-
15.20)

Kelas B1 Mahasiswa 1. Teknologi PjBL (Project Based Mahasiswa mepraktikkan Pre test, skill lab, 10% Rani
Kamis, 11 melakukan analisis formulasi Learning) cara Uji disolusi penulisan laporan Prabandari,
April 2019 bioekivalensi (BE) sediaan terbanding M.Farm.,
2. Dinamika Obat
in vitro: Uji Apt. (2)

15
(07.50- Disolusi
10.20) Terbanding (UDT)

Kelas B2
Kamis, 11
April 2019
(12.50-
15.20)

5 Kelas A1 Mahasiswa 1. Pemberian iv PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Rani
Rabu, 17 melakukan bolus Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Prabandari,
April 2019 modeling menggunakan ms exel M.Farm.,
(07.50- farmakokinetika dalam analisis data Apt. (3)
10.20) obat yang diberikan farmakokinetika
secara iv bolus
Kelas A2
Rabu, 18
April 2019
(12.50-
15.20)

Kelas B1 Mahasiswa 1. Pemberian iv PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Rani
Kamis, 18 melakukan bolus Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Prabandari,
April 2019 modeling menggunakan ms exel M.Farm.,
(07.50- farmakokinetika dalam analisis data Apt. (4)
10.20) obat yang diberikan farmakokinetika
secara iv bolus

16
Kelas B2
Kamis, 19
April 2019
(12.50-
15.20)

6 Kelas A1 Mahasiswa 1. Pemberian PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Rani
Rabu, 24 melakukan infus Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Prabandari,
April 2019 modelingfarmakoki menggunakan ms exel M.Farm.,
(07.50- netika obat yang dalam analisis data Apt. (5)
10.20) diberikan secara farmakokinetika
infus
Kelas A2
Rabu, 24
April 2019
(12.50-
15.20)

Kelas B1 Mahasiswa 1. Pemberian PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill lab, 10% Rani
Kamis, 25 melakukan infus Learning) mempraktikkan cara penulisan laporan Prabandari,
April 2019 modelingfarmakoki menggunakan ms exel M.Farm.,
(07.50- netika obat yang dalam analisis data Apt. (6)
10.20) diberikan secara farmakokinetika
infus
Kelas B2
Kamis, 25
April 2019

17
(12.50-
15.20)

7 Mahasiswa Evaluasi Skill Lab Evaluasi Penilaian evaluasi 35% Desy


memahami dan Nawangsa
menguasai manfaat ri,
biofarmasetika M.Farm.,
dalam farmasi
Apt (8)

Rani
Prabandari,
M.Farm.,
Apt. (7)

18
19
RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika SKS :3


Program Studi : Sarjana Farmasi Pertemuan ke : 1 dan 2

A. TUJUAN TUGAS:
Mampu memahami konsep ruang lingkup biofarmasetiika

B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
 Ruang lingkup biofarmasetika
 Anatomi tubuh tempat obat di absorbsi

2. Batasan yang harus dikerjakan:


 Menjawab soal LKM 1
 Pengumulan jawaban dilakukan maksmial 1 minggu setalah tugas diberikan

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Setiap mahasiswa mencari dan membaca literatur tentang materi sesuai obyek garapan
 Menjawab soal di kertas polio

4. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:


 Paper

C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan dalam menjawab soal.

20
GRADING SCHEME COMPETENCE

1. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
JAWABAN integratif (41-50) beberapa jawaban sebagian jawaban saja jawaban (1-
yang belum (11-20) 10)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
JAWABAN tepat, aspek penting tepat, namun jawaban sudah mengungkapkan aspek jawaban yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21-30) proses merangkum
membantu hanya mencontoh (11-
memahami jawaban 20)
(41-50)

21
LKM 1

1 Buatlah mind maps / bagan yang menunjukan ruang lingkup biofarmasetika!


2 Jelaskan berbagai berbagai mekanisme absorpsi obat!
3 Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan,pelarutan dan absoprsi!
4 Jelaskan proses biofarmasetik obat yang diberikan secara . . .
a. oral.
b. rektal.
c. Perkutan.
d. optalmik.
e. paru-paru
f. parenteral.
5. Jelaskan mengenai metode uji ketersediaan hayati!

22
RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika SKS :3


Program Studi : Sarjana Farmasi Pertemuan ke : 2, 10, 11 dan
12

A. TUJUAN TUGAS:
Mampu menjelaskan tentang biofarmasi obat oral, perkutan, parenteral dan rektal

B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
 Anatomi tubuh tempat absorbsi obat
 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap absorbsi
 Evaluasi biofarmasetik sediaan obat yang diberikan melalui paruparu dan secara parenteral, oral, rektal dan perkutan

2. Batasan yang harus dikerjakan:


 Membuat rangkuman tentang obyek garapan

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Setiap mahasiswa mencari dan membaca literatur tentang materi sesuai obyek garapan
 Rangkuman dibuat individu

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


 Paper
 Rangkuman

C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan dalam rangkuman
2. Daya tarik komunikasi tertulis

23
GRADING SCHEME COMPETENCE

2. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
KONSEP integratif (41-50) beberapa aspek sebagian konsep saja konsep (1-10)
yang belum (11-20)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
KONSEP tepat, aspek penting tepat, namun konsep sudah mengungkapkan aspek konsep yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21- proses merangkum
membantu 30) hanya mencontoh (11-
memahami konsep 20)
(41-50)

3. KOMUNIKASI TERTULIS (PAPER)


DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
BAHASA PAPER Bahasa menggugah Bahasa menambah Bahasa deskriptif Informasi dan data Tidak ada hasil 85%
pembaca untuk informasi pembaca tidak terlalu yang disampaikan
mencari tahu konsep menambah tidak menarik dan
lebih dalam pengetahuan membingungkan
KELENGKAPAN Paper dibuat sangat Paper dibuat Dijilid biasa Dijilid namun Tidak ada hasil 15%
PAPER menarik dan menarik, walau kurang rapi
menggugah tidak terlalu
semangat pembaca mengundang

24
RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika SKS :3


Program Studi : Sarjana Farmasi Pertemuan ke : 15

A. TUJUAN TUGAS:
Memahami tentang biowiver dan ivivc

B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
 Mencari literature tentang ivivc suatu obat biowiver

2. Batasan yang harus dikerjakan:


 Membuat makalahterkait obyek garapan tersebut lalu dipresentasikan

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Mahasiswadibagi menjadi 4 kelompok
 Membaca literatur, mendiskusikanya dalam kelompok, menuangkan hasil diskusi dalam bentuk makalah dan dipresentasikan
 Masing – masing individu membuat rangkuman dari semua materi yang dipresentasikan.

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:


 Power point
 Makalah
 Rangkuman

C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan
2. Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan
3. Kerjasama tim

25
GRADING SCHEME COMPETENCE

1. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
KONSEP integratif (41-50) beberapa aspek sebagian konsep saja konsep (1-10)
yang belum (11-20)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
KONSEP tepat, aspek penting tepat, namun konsep sudah mengungkapkan aspek konsep yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21- proses merangkum
membantu 30) hanya mencontoh (11-
memahami konsep 20)
(41-50)

2. KOMUNIKASI TERTULIS (POWER POINT)


DIMENSI SANGAT BAIK CUKUP BURUK SANGAT
BAIK BURUK
5 4 3 2 1
Pesan utama dalam slide mudah dipahami oleh audiens
Urutan slide sistematis, logis, dan tidak loncat-loncat
Jenis dan ukuran font sederhana dan jelas
Warna tulisan kontras dengan latar belakang slide
Gambar/foto relevan, proporsional dan memperkuat
gagasan dalam slide

26
3. KOMUNIKASI TERTULIS (MAKALAH)
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
BAHASA Bahasa menggugah Bahasa menambah Bahasa deskriptif Informasi dan data Tidak ada 85%
PAPER pembaca untuk informasi tidak terlalu yang disampaikan hasil
mencari tahu konsep pembaca menambah tidak menarik dan
lebih dalam pengetahuan membingungkan
KERAPIAN Paper dibuat sangat Paper dibuat Dijilid biasa Dijilid namun kurang Tidak ada 15%
PAPER menarik dan menarik, walau rapi hasil
menggugah tidak terlalu
semangat pembaca mengundang

4. KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
ISI Memberi inspirasi Menambah Pendengar/ Informasi yang Informasi 40%
pendengar untuk wawasan audiance/ pembaca disampaikan tidak yang
mencari lebih dalam masih harus menambah wawasan disampaikan
menambah bagi pendengarnya menyesatkan
informasi lagi dari atau salah
beberapa sumber
ORGANISASI Sangat runtut dan Cukup runtut dan Tidak didukung Informasi yang Tidak mau 30%
integratif sehingga memberi data data, namun disampiakan tidak ada presentasi
pendengar dapat pendukung fakta menyampaikan dasarnya
mengkopilasi isi yang disampaikan informasi yang
dengan baik benar
GAYA Menggugah Membuat Lebih banyak Selalu membaca Tidak 30%
PRESENTASI semangat pendengar pendengar paham, membaca catatan catatan (tergantung berbunyi
hanya sesekali catatan)
saja melihat
catatan

27
5. KERJASAMA TIM
DIMENSI SELALU SERING JARANG TIDAK
PERNAH
4 3 2 1
Memberikan semangat kepada anggota kelompok dalam
menjalankan tugas
Bertanggung jawab terhadap tugas
Semangat kerja yang tinggi
Pencetus ide yang kreatif
Loyal dan komit dalam menjalankan tugas
Dapat bekerja sama
Mematuhi peraturan yang disepakati kelompok

28
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM

1. SKILL LAB
PENILAIAN
DIMENSI
4 3 2 1
PEMAHAMAN Inovatif dan peralatan Peralatan digunakan Beberapa kesalahan Peralatan digunakan
PENGOPERASIAN digunakan secara benar secara benar konseptual pada dengan cara yang
PERALATAN penggunaan peralatan sama sekali salah
KEAMANAN Selalu memperhatikan Rangkaian peralatan Ada risiko kerusakan Rangkaian atau
PENGGUNAAN keselamatan dan dan bahan kimia peralatan atau rangkaian peralatan rusak karena
PERALATAN DAN BAHAN keamanan dalam digunakan secara aman karena penggunaan yang cara penggunaan yang
KIMIA pemakaian peralatan kurang tepat dan bahan kurang tepat dan
dan bahan kimia kimia tercecer bahan kimia tercecer
PENGAMATAN Pengamatan cermat dan Pengamatan cermat Pengamatan tidak cermat Tidak ada
bebas interpretasi tetapi mengandung dan banyak mengandung pengamatan
interpretasi interpretasi
DATA YANG DIPEROLEH Data lengkap Data lengkap tetapi Data tidak lengkap Tidak ada data
tidak terorganisir atau
ada yang salah tulis
KESIMPULAN Semua kesimpulan Sebagian kesimpulan Tidak benar atau tidak Tidak ada kesimpulan
benar atau sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

29
2. LAPORAN PRAKTIKUM
DIMENSI SKOR KETERANGAN

Judul Percobaan 1 Judul percobaan ditulis, tapi tidak lengkap

2 Judul percobaan ditulis lengkap

2 Ditulis seperti petunjuk praktikum

Tujuan Percobaan 3 Tujuan ditulis dalam bentuk ABCD (audience, behavior, condition, and degree)

5 Memuat teori namun kurang relevan dengan materi praktikum,

Dasar Teori 10 Memuat secara singkat teori yang relevan dengan materi praktikum

15 Memuat secara lengkap teori yang relevan dengan materi praktikum

1 Alat dan bahan ditulis, namun tidak lengkap

Alat dan bahan 3 Alat dan bahan ditulis lengkap disertai jumlah dan ukuran

2 Ditulis namun tidak lengkap

Prosedur Kerja 5 Ditulis lengkap tanpa alur kerja

7 Ditulis lengkap beserta alur kerja

10 Data yang ditulis/digambar hanya kondisi sesudah perlakuan

Data Pengamatan 20 Data yang ditulis/digambar mencakup kondisi sebelum dan sesudah perlakuan

10 Membahas hasil pengamatan tanpa menghubungkan dasar teori

30
Diskusi dan Pembahasan 20 Menghubungkan hasil pengamatan dengan dasar teori namun tidak lengkap

30 Menghubungkan hasil pengamatan dengan dasar teori, dilengkapi dengan perhitungan, grafik, bagan serta
paragraph yang mengarah kepada kesimpulan

3 Kesimpulan sesuai dengan hasil praktikum tetapi tidak mengarah kepada tujuan praktikum

Kesimpulan 5 Kesimpulan sesuai dengan hasil praktikum dan mengarah kepada tujuan praktikum

1 Tidak semua sumber pustaka ditulis

Daftar Pustaka 3 Semua sumber pustaka ditulis namun ada satu atau lebih sumber pustaka yang tata tulisnya kurang benar

5 Semua sumber pustaka dtulis dan tata tulisnya sudah benar

31
RANCANGAN UTS DAN UAS

Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika SKS :3


Program Studi : Sarjana Farmasi Pertemuan ke : 8 dan 16

A. UTS
1. Terdiri dari 70 soal pilihan ganda, dikerjakan dalam waktu 100 menit
2. Komponen soal pilihan ganda:
 Batasan biofar & Perjalanan obat : 10 butir
 Proses Biofarmasetik : 10 butir
 Membran biologis dan mekanisme absorpsi : 10 butir
 Faktor dlm pelarutan &absorpsi : 10 butir
 Biofarmasi sediaan oral : 10 butir
 Evaluasi biofarmasetik oral : 10 butir
 Biofarmasi sediaan rektal : 10 butir

B. UAS
1. Terdiri dari 70 soal pilihan ganda, dikerjakan dalam waktu 100 menit
2. Komponen soal pilihan ganda:
 Biofarmasi sediaan perkutan : 10 butir
 Faktor yg pengaruhi biofarmasetik perkutan : 10 butir
 Biofarmasi sediaan optalmik : 10 butir
 Biofarmasi sediaan perenteral : 10 butir
 Metode uji Ketersediaan Hayati : 10 butir
 Perhitungan parameterketersediaan hayati : 10 butir
 Biowiver & IVIVC : 10 butir

32
Contoh Soal:
1. Sumbu Y dan X pada Model kurva farmakokinetik menampilkan …
A. Dosis vs waktu
B. Kadar vs dosis
C. Waktu vs dosis
D. Kadar vs waktu
E. Kadar vs dosis
ANSWER: D

33

Anda mungkin juga menyukai