Menyetujui,
Ketua Program Studi
VISI :
Menjadi penyelenggara Program Studi Farmasi yang terkemuka di wilayah Jawa Tengah dan unggul dalam bidang farmasi komunitas pada tahun
2032.
MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan kefarmasian yang bermutu dan berdaya saing tinggi untuk mengisi kebutuhan berbagai aspek kefarmasian
di tingkat nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang farmasi yang inovatif dan berkelanjutan, khususnya dalam pelayanan farmasi komunitas bagi
kesehatan masyarakat.
3. Menerapkan hasil – hasil penelitian dan pengetahuan terkini dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama yang luas baik regional maupun nasional yang berfokus pada bidang farmasi komunitas.
5. Menggunakan teknologi informasi yang inovatif untuk membekali lulusan dalam pencapaian sarjana farmasi yang unggul dalam bidang
farmasi komunitas.
IDENTITAS MATA KULIAH
Teori (T) 2 sks Tugas terstruktur 2 jam (@50 menit) x 14 minggu 28 jam
Praktik (P) 1 sks Tatap muka 170 menit x 14 minggu 39,7 jam
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH FTS STERIL
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI SEMESTER VIII
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
BAHAN KAJIAN
1. Stabilitas obat
2. Sediaan farmasi
3. Konsep CPOB
4. Konsep CPOTB
5. Bahan tambahan
6. Preformulasi
7. Teknologi sediaan farmasi
STRATEGI PEMBELAJARAN:
Untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik, maka strategi pembelajaran yang akan
digunakan adalah:
1. Pertemuan pertama penyampaian kontrak atau rancangan pembelajaran lengkap dengan tugas dan evaluasi pembelajaran
2. Tatap muka terjadwal sebanyak 16 kali pertemuan/minggu (14 kali tatap muka, 1 kali UTS dan 1 kali UAS), dengan lama tiap kali
pertemuan adalah 100 menit
3. Praktik laboratorium dilakukan selama 3 jam/pertemuan
4. Terdapat tugas kelompok dan mandiri
5. Kuis dilaksanakan minimal 3 kali/semester, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya
6. Menggunakan student centre learning
KOMPONEN EVALUASI :
1. Teori (70%)
a. Kuis : 15%
b. Tugas : 25%
c. UTS : 25%
d. UAS : 25%
e. Soft skill : 10%
2. Praktek (30%)
a. Pre Test : 20%
b. Skill Lab dan diskusi : 25%
c. Evaluasi Skill Lab : 25%
d. Laporan Praktikum : 30%
SUMBER PUSTAKA:
1. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosageform : Parenteral, Tablet, Disperse System, vol I, II, III,
Marcel Dekker Inc., New York.
2. Agoes, Goeswin., 2009, Sediaan Farmasi Steril, Penerbit ITB, Bandung.
3. Sinko, P.J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.
PERTEM WAKTU KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA BOBOT DOSEN
UAN KE AKHIR YANG (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN BELAJAR PENILAIAN NILAI PENGAMPU
DIHARAPKAN MAHASISWA DAN
INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Kontrak pembelajaran STAD (Student Team 1. Mahasiswa Ketepatan 7% Rani
Senin, memahami dan 2. Pengenalan dan ruang Achievement mengetahui ruang penjelasan dan Prabandari
16 Maret menjelaskan arti dan lingkup formulasi dan Division) lingkup formulasi menjawab Prabandari (1)
2020 teknologi sediaan steril dan teknologi
maksud sterilisasi soal.
07.50-09.30 3. Sejarah teknologi sediaan sediaan steril
steril 2. Menjawab LKM
4. Metode sterilisasi 1
5. Mekanisme pembinasaan 3. Kuis
(pembunuhan)
2 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Eksipien dalam formulasi STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Rani
Jumat, 20 memahami dan sediaan parenteral Team Achievement mempelajari tentang penjelasan dan Prabandari
Maret 2020 menjelaskan 2. Zat tambahan untuk Division) bahan aktif obat dan menjawab Prabandari (2)
07.50-09.30 suspensi steril
mengenai bahan aktif eksipien dengan soal.
3. Zat tambahan untuk
obat dan eksipien emulsi steril membuat rangkuman
farmasetik 4. Zat tambahan untuk
Kuis
larutan oftalmik
5. Air steril untuk injeksi
(SWFI)
6. Air bakteriostatika untuk
injeksi (BWFI)
7. Minyak lemak
pelarut/pembawa injeksi
3 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Hukum Raoult dan Henry SGD, problem Mahasiswa Ketepatan 7% Rani
Senin, memahami dan sebagai dasar sifat solving mempelajari tonisitas penjelasan dan Prabandari
23 Maret menjelaskan koligatif dan perhitungannya menjawab soal Prabandari (3)
2020 2. Sifat koligatif
mengenai Tonisitas latihan soal
07.50-09.30 3. Alat ukur tonisitas Kuis
4. Metode pengaturan terkait
tonisitas tonisitas.
5. Perhitungan tonisitas
4 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Jaminan tingkat STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Rani
Jumat, memahami dan sterilitas Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Prabandari
27 Maret menjelaskan 2. Metode dan kondisi Division) merangkum terkait menjawab Prabandari (4)
2020 sterilitas
mengenai metode metode preparasi soal.
07.50-09.30 3. Indikator biologi untuk
preparasi produk sterilisasi produk steril
steril 4. Aplikasi konsep Fo
Kuis
terhadap sterilisai uap
jenuh dari sediaan
5 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Apa yang dimaksud STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 8% Rani
Senin, memahami dan dengan ruang bersih Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Prabandari
30 Maret menjelaskan tentang 2. Suhu dan kelembaban Division) mendisikusikan menjawab Prabandari (5)
2020 3. Kebersihan
ruang bersih industri tentang ruang bersih soal.
07.50-09.30 4. Pengontrolan terhadap
farmasi industri farmasi
kontaminan yang terbawa
udara
5. Tipe ruang bersih
6. Pencegahan kontamniasi
7. Sistem pemanasan,
ventilasi dan penyejuk
udara
6 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Pertimbangan formulasi STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Jumat, memahami dan 2. Parameter fisiologis Team Achievement mempelajari, penjelasan dan Nawangsari
3 April 2020 menjelaskan 3. Parameter formulasi mendiskusikan dan menjawab
4. Evaluasi stabilitas
07.50-09.30 mengenai Sediaan 5. Pengembangan formulasi Division) merangkum terkait soal. (1)
Parenteral Volume Sediaan Parenteral
Besar Volume Besar
7 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Pengaruh rute pemberian STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Senin, memahami dan obat Team Achievement mempelajari, penjelasan dan Nawangsari
6 April 2020 menjelaskan 2. Pemilihan pembawa Division) mendiskusikan dan menjawab (2)
07.50-09.30 mengenai Sediaan 3. Zat tambahan dalam merangkum tentang
soal.
Parenteral Volume sediaan parenteral Sediaan Parenteral
Kecil 4. Bentuk/tipe khusus Volume Kecil
sediaan parenteral
5. Liofilisasi sediaan
parenteral Kuis
6. Pertimbangan formulasi
10 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Macam-macam peraltan STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Senin, memahami dan bedah Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Nawangsari
13April 2020 menjelaskan terkait 2. Macam-macam perlatan Division) mendiskusikan menjawab (4)
07.50-09.30 injeksi/parenteral
Peralatan Alkes / tentang Peralatan soal.
3. Teknik sterilisasi alkes
Farmasi yang harus Alkes / Farmasi yang
steril harus steril
11 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Pengertian aseptis STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Jumat, memahami dan 2. Kondisi kerja aseptis Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Nawangsari
17 April menjelaskan tentang 3. Cara kerja aseptis Division) merangkum tentang menjawab (5)
2020
cara kerja aseptis cara kerja aseptis soal.
07.50-09.30
Kuis
12 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Sediaan biologis STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Senin, memahami dan 2. Pengeritian iv Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Nawangsari
20 April menjelaskan iv admixtures Division) merangkum tentang menjawab (6)
2020 3. Teknik kerja iv
admixtures iv admixtures soal.
07.50-09.30 admixtures
13 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Pengertian cytotoxic Ceramah, SGD, Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Jumat, memahami dan agents problem solving mempelajari dan penjelasan dan Nawangsari
24 April menjelaskan handling 2. Handling cytotoxic merangkum materi menjawab (7)
2020 agents
sitotoksik handling sitotoksik soal.
07.50-09.30
Kuis
14 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Pengertian Validasi STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 7% Desy
Senin, memahami dan 2. Tahapan validasi Team Achievement mempelajari dan penjelasan dan Nawangsari
27 April menjelaskan terkait Division) merangkum tentang menjawab (8)
2020
validasi proses terkait validasi proses terkait soal.
07.50-09.30
kondisi steril kondisi steril
15 Kelas A & B Mahasiswa mampu 1. Larutan Infus Ca STAD (Student Mahasiswa Ketepatan 8% Desy
Jumat, memahami dan Glukonat Team Achievement membuat makalah penjelasan, Nawangsari
1 Mei 2020 2. Larutan NaCl 0,9%
07.50-09.30 menjelaskan panduan 3. Larutan dextrose 5 % Division) dan daya tarik (9)
preparasi sediaan 4. Sediaan injeksi mempresentasikan komunikasi,
steril 5. Sediaan mata hasil pekerjaan kerjasama tim
(Formulasi, Proses
pembuatan, Bangunan dan
fasilitas, Personalia, Sanitasi,
Indikator biologis dan
kimiawi, Pengawasan mutu)
MINGGU WAKTU KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA BOBOT DOSEN
KE AKHIR YANG (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN BELAJAR PENILAIAN NILAI PENGAMPU
DIHARAPKAN MAHASISWA DAN
INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Pencucian dan sterilasisi PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Rani
Senin, mempraktekan cara peralatan dan bahan Learning) mempraktikkan cara lab, penulisan Prabandari
P1 30 Maret sterilisasi peralatan 2. Cara streilisasi sterilisasi peralatan laporan Prabandari (1)
2020
dan bahan dan bahan
A1 = 07.00-
09.30
A2 = 9.30-
12.00
Kelas B
Selasa,
31 Maret
2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
4 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Pembuatan sediaan infus PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Rani
Senin, melakukan 2. Evaluasi produk sediaan Learning) mempraktikkan cara lab, penulisan Prabandari
P2 6 April 2020 pembuatan infus steril pembuatan infus laporan Prabandari
A1 = 07.00-
ringer laktat ringer laktat
09.30
A2 = 9.30-
12.00
Kelas B
Selasa,
7 April 2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
5 Kelas A Mahasiswa 1. Pembuatan sediaan PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Rani
Senin, mempraktekan cara injeksi Learning) mempraktikkan lab, penulisan Prabandari
P3 13 April pembuatan larutan 2. Evaluasi produk sediaan pembuatan larutan laporan Prabandari
2020 steril
injeksi injeksi dan evaluasi
A1 = 07.00-
09.30 produk
A2 = 9.30-
12.00
Kelas B
Selasa,
14 April
2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
6 Kelas A Mahasiswa 1. Pembuatan sediaan tetes PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Desy
Senin, mempraktekan cara mata dan salep mata Learning) mepraktikkan cara lab, penulisan Nawangsari
P4 20 April pembuatan sediaan 2. Evaluasi produk sediaan pembuatan sediaan laporan
2020 steril
tetes dan salep mata tetes dan salep mata
A1 = 07.00-
09.30
A2 = 9.30-
12.00
Kelas B
Selasa,
21 April
2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
7 Kelas A Mahasiswa 1. Pencampuran larutan PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Desy
Senin, mempraktekan cara injeksi dalam infus Learning) mempraktikkan cara lab, penulisan Nawangsari
P5 27 April pencampuran bahan 2. Evaluasi produk sediaan pembuatan iv laporan
2020 steril
obat (iv admixtures) admixtures dan
A1 = 07.00-
09.30 evaluasi produk
A2 = 9.30-
12.00
Kelas B
Selasa,
28 April
2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
8 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Validasi proses PjBL (Project Based Mahasiswa Pre test, skill 10% Desy
Senin, memahami 2. Validasi proses alat Learning) mempraktikkan cara lab, penulisan Nawangsari
P6 4 Mei 2020 LAF validasi metode laporan
A1 = 07.00- tahapan-tahapan
3. Handling Sitotoksik
09.30 dalam proses
A2 = 9.30- validasi metode
12.00 steril dan handling
Kelas B
Selasa, sitotoksik
5 Mei 2020
B1 = 07.00-
09.30
B2 = 9.30-
12.00
A. TUJUAN TUGAS:
Mampu memahami obyek garapan sebelum melakukan perkuliahan
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
• Bahan aktif obat dan eksipien farmasetik
• Sediaan Parenteral Volume Besar
• Sediaan Parenteral Volume Besar
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan dalam rangkuman
2. Daya tarik komunikasi tertulis
GRADING SCHEME COMPETENCE
1. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
KONSEP integratif (41-50) beberapa aspek sebagian konsep saja konsep (1-10)
yang belum (11-20)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
KONSEP tepat, aspek penting tepat, namun konsep sudah mengungkapkan aspek konsep yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21-30) proses merangkum
membantu hanya mencontoh (11-
memahami konsep 20)
(41-50)
2. KOMUNIKASI TERTULIS (BAGAN)
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KETEPATAN Lengkap, runut, dan Lengkap, runut, dan Cukup lengkap, Kurang lengkap, Sangat tidak 60%
MAPPING integratif, integratif, tidak cukup runut, dan cukup runut, dan lengkap, tidak
menggunakan bagan menggunakan integratif, integratif, runut, dan tidak
yang tegas dan alur bagan yang tegas walaupun menggunakan bagan integratif, tidak
yang runut dan alur yang runut menggunakan yang kurang tegas menggunakan
ditunjukkan dengan tidak ditunjukkan bagan yang tegas dan alur yang runut bagan yang tegas
garis bertanda panah dengan garis dan alur yang runut tidak ditunjukkan dan alur yang
dalam menjelaskan bertanda panah ditunjukkan dengan dengan garis runut tidak
hubungan satu dalam menjelaskan garis bertanda bertanda panah ditunjukkan
dengan yang lainnya hubungan satu panah dalam dalam menjelaskan dengan garis
dengan yang menjelaskan hubungan satu bertanda panah
lainnya hubungan satu dengan yang lainnya dalam menjelaskan
dengan yang hubungan satu
lainnya dengan yang
lainnya
PENYAJIAN Orisinil, sangat Orisinil, menarik, Cukup menarik Kurang menarik dan Tidak menarik dan 40%
BAGAN menarik, pesan pesan utama dalam tetapi pesan utama pesan utama dalam tidak jelas
utama dalam bagan bagan mudah dalam bagan bagan sulit dipahami
mudah dipahami oleh dipahami oleh kurang mudah oleh pembaca
pembaca pembaca dipahami oleh
pembaca
RANCANGAN TUGAS
A. TUJUAN TUGAS:
Mampu memahami obyek garapan sebelum melakukan perkuliahan
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
• handling sitotoksik
• validasi proses terkait kondisi steril
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Ketepatan penjelasan dalam rangkuman
2. Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan
3. Kerjasama tim
GRADING SCHEME COMPETENCE
1. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
KONSEP integratif (41-50) beberapa aspek sebagian konsep saja konsep (1-10)
yang belum (11-20)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
KONSEP tepat, aspek penting tepat, namun konsep sudah mengungkapkan aspek konsep yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21-30) proses merangkum
membantu hanya mencontoh (11-
memahami konsep 20)
(41-50)
3. KERJASAMA TIM
DIMENSI SELALU SERING JARANG TIDAK
PERNAH
4 3 2 1
Memberikan semangat kepada anggota kelompok dalam
menjalankan tugas
Bertanggung jawab terhadap tugas
Semangat kerja yang tinggi
Pencetus ide yang kreatif
Loyal dan komit dalam menjalankan tugas
Dapat bekerja sama
Mematuhi peraturan yang disepakati kelompok
RANCANGAN TUGAS
A. TUJUAN TUGAS:
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan panduan preparasi sediaan steril
B. URAIAN TUGAS:
1. Objek Garapan :
• Bangunan dan fasilitas
• Personalia
• Sanitasi
• Indikator biologis dan kimiawi
• Pengawasan mutu
• Larutan infus Ca Glukonat
• Larutan NaCl 0,9%
• Larutan Dextrose 5%
3. KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap (31-40) Kurang, ada Hanya menunjukan Tidak ada 50%
KONSEP integratif (41-50) beberapa aspek sebagian konsep saja konsep (1-10)
yang belum (11-20)
terungkap (21-30)
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada 50%
KONSEP tepat, aspek penting tepat, namun konsep sudah mengungkapkan aspek konsep yang
tidak dilewatkan, deskriptif (31-40) terungkap, namun penting, melebihi disajikan (1-
bahkan analisis dan masih ada yang halaman, tidak ada 10)
sintesisnya dilewatkan (21-30) proses merangkum
membantu hanya mencontoh (11-
memahami konsep 20)
(41-50)
2. KOMUNIKASI TERTULIS (POWER POINT)
DIMENSI SANGAT BAIK CUKUP BURUK SANGAT
BAIK BURUK
5 4 3 2 1
Pesan utama dalam slide mudah dipahami oleh audiens
Urutan slide sistematis, logis, dan tidak loncat-loncat
Jenis dan ukuran font sederhana dan jelas
Warna tulisan kontras dengan latar belakang slide
Gambar/foto relevan, proporsional dan memperkuat
gagasan dalam slide
3. KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI SANGAT MEMUASKAN BATAS KURANG DIBAWAH SKOR
MEMUASKAN MEMUASKAN STANDART
ISI Memberi inspirasi Menambah Pendengar/ Informasi yang Informasi 40%
pendengar untuk wawasan audiance/ pembaca disampaikan tidak yang
mencari lebih dalam masih harus menambah wawasan disampaikan
menambah bagi pendengarnya menyesatkan
informasi lagi dari atau salah
beberapa sumber
ORGANISASI Sangat runtut dan Cukup runtut dan Tidak didukung Informasi yang Tidak mau 30%
integratif sehingga memberi data data, namun disampiakan tidak ada presentasi
pendengar dapat pendukung fakta menyampaikan dasarnya
mengkopilasi isi yang disampaikan informasi yang
dengan baik benar
GAYA Menggugah Membuat Lebih banyak Selalu membaca Tidak 30%
PRESENTASI semangat pendengar pendengar paham, membaca catatan catatan (tergantung berbunyi
hanya sesekali saja catatan)
melihat catatan
4. KERJASAMA TIM
DIMENSI SELALU SERING JARANG TIDAK
PERNAH
4 3 2 1
Memberikan semangat kepada anggota kelompok dalam
menjalankan tugas
Bertanggung jawab terhadap tugas
Semangat kerja yang tinggi
Pencetus ide yang kreatif
Loyal dan komit dalam menjalankan tugas
Dapat bekerja sama
Mematuhi peraturan yang disepakati kelompok
BORANG PENILAIAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2019/2020
2 Lembar pengesahan
Purwokerto,
Evaluator
.....................................................