Sumber: Ghosh dan Bhattacharya, 2009; Sopyan, 2009; De Lux Putra, 2004; Grob dan Barry, 2004; Gritter, et al., 1991
Perbandingan antara Kr. Kolom Cairan Klasik dan HPLC
JENIS HPLC
Injektor
Kolom
Pengolah data
Detektor
1. Wadah fase gerak
• Jenis kolom :
Kolom analitik : diameter 2 – 6 mm, panjang 50 – 100 cm
Kolom preparatif : diameter lebih besar, panjang 25–100 cm
• Guna detektor :
- mendeteksi adanya komponen dalam cuplikan
- mengukur banyaknya komponen dalam cuplikan
1. Fase Gerak:
• kromatografi gas → gas sebagai fase geraknya dengan fase
diam baik berbentuk cair atau padat.
• Kromatografi Cair Kinerja Tinggi → cairan sebagai fase gerak
dan padatan sebagai fase diam dalam analisis.
2. Sifat Analisis:
• Kromatografi Gas → menganalisis sampel yang mudah
menguap atau semi-mudah menguap
• HPLC → menganalisis sampel yang hanya bersifat cair.
3. Instrumentasi:
• Kromatografi gas → menggunakan kolom yang panjang dan tebal
biasanya 10 sampai 30 meter panjangnya
• HPLC → kolom lebih pendek, berupa tabung
4. Biaya:
• Gas Chromatography lebih murah dibandingkan dengan sistem HPLC
yang menggunakan banyak peralatan termasuk pompa tekanan tinggi
untuk meningkatkan akurasi dan mempersingkat waktu yang diperlukan
untuk analisis sampel.
• Sehingga GC lebih banyak digunakan dibandingkan dengan HPLC.
• Namun untuk senyawa atau produk obat yang di hasilkan di industri
farmasi, banyak kandungan obat yang tidak mudah menguap, jadi tetap
penggunaan HPLC lebih banyak di Industri Farmasi.
KUIS
1. HPLC → High Performance Liquid Chromatographic,
merupakan perkembangan dari Kromatografi Kolom
klasik.
a. Mengapa kromatografi ini disebut High Performance Liquid
ChromatographIc?
b. Dan apa yg membedakannya dengan Kromatografi Kolom
Klasik?